Si orang tua pernah memberitahunya bahwa persepsi jiwa dapat memperkenankan seseorang merasakan banyak hal yang tak terlihat oleh mata telanjang. Itu kecakapan yang mengandalkan keberuntungan seseorang. Tapi jika seseorang berhasil menguasainya seperti yang dilakukan si orang tua, maka dia dapat dengan mudah dapat mengaktivasinya lagi. Hanya di tahap awal saja kesulitannya.
Dalam ujian ini, di tahap pertama tesnya, persepsi jiwa merupakan kuncinya. Jika dia gagal di tes pertama, maka tidak perlu lagi baginya melanjutkan ke yang kedua.
Tak lama kemudian, Tan Ze dan yang lainnya mengeluarkan atribut ujian.
Enam meja kayu digabungkan bersama dan seratus kotak hitam ditaruh di atasnya. Kotak-kotak itu terbuat dari bahan yang tak diketahui, padat dan gelap dengan aura yang membuat menggigil.
Hanya setelah semuanya ditaruh baru Qing-zhanglao mulai menjelaskan aturannya.
“Lihat semua kotak hitam ini, semuanya. Segala jenis benda ditempatkan di dalamnya. Sebagian berharga dan sebagian tidak. Yang kalian perlu lakukan selanjutnya adalah memilih tiga kotak. Ingat, kalian hanya dapat menggunakan persepsi jiwa. Jika kalian menggunakan kekuatan jiwa, bukan hanya akan gagal merasakan benda di dalamnya, tapi kekuatan jiwakalian akan terhisap juga.”
Qiao WuXing melangkah maju sambil mengangkat tangannya untuk bertanya, “Qing-zhanglao, boleh saya bertanya bagaimana penampilan kami dalam ujian ini dinilai?”
Qing-zhanglao menjelaskan, “Kalian akan dinilai berdasarkan nilai benda dalam kotak-kotak yang kalian pilih. Jika kalian memilih dua kotak yang mengandung benda yang relatif berharga, maka itu akan dianggap lolos. Tapi jika kalian memilih dua kotak yang tidak benar, kalian akan dieliminasi. Kecuali benda dalam kotak ketigamu sangat berharga.”
Semua orang memanfaatkan waktu untuk mencernanya. Meskipun Qing-zhanglao tidak memberi batasan jelas mengenai benda yang berharga tinggi dan rendah, pasti tidak akan terlalu samar.
Qing-zhanglao kemudian berkata, “Ingat ini, dari seratus kotak, hanya sedikit yang benar-benar berharga. Jadi ini bukan hanya menguji persepsi jiwa, tapi juga keberuntungan dan kecepatan kalian. Sebagai tambahan, saat kalian menyentuh kotak, tak peduli apakah itu yang kalian inginkan atau bukan, itu sudah menjadi milik kalian.”
Ekspresi semua peserta menjadi khidmat. Tampaknya mereka tak boleh bimbang terlalu lama, tapi juga tak boleh terlalu cepat menilai.
You XiaoMo tidak menduga tes pertama akan menjadi sesuatu seperti ini. Tesnya tak biasa dan efektif. Jika orang-orang dites di mana pun mendapatkan tugas yang sama, banyak orang yang akan dieliminasi.
“Sudah waktunya. Ayo,” kata Qing-zhanglao.
You XiaoMo menarik napas dalam-dalam lalu menoleh untuk berkata pada Ling Xiao, “Aku pergi.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao mengingatkannya lag,. “Ingat kata orang tua itu. Apapun yang kau lakukan, jangan gunakan kekuatan jiwamu. Bahan kotak itu bukan hanya menyekat kekuatan jiwa, tapi juga mengandung bahan khusus yang akan menyerang kekuatan jiwa penyihir.”
You XiaoMo mengangguk serius sebelum meninggalkannya.
Sepuluh orang berdiri di depan enam meja itu dan baru menyebar setelah Qing-zhanglao memberitahu mereka soal batas waktunya.
Karena ini pertama kalinya mereka menemui sesuatu seperti ini, tak seorang pun berani gegabah maupun menggunakan kekuatan jiwa mereka sama sekali.
You XiaoMo memeriksa dengan teliti kotak-kotak hitam di hadapannya. Ukurannya tidak sama semua. Yang paling kecil hanya sepuluh sentimenter, sementara yang terbesar mencapai lima puluh sentimeter. Namun, ini relatif jarang. Mayoritasnya cukup berdekatan ukurannya.
Tampaknya tidak ada jalan pintas untuk melakukan ini.
Ukuran kotak-kotak ini mungkin hanya muslihat. Sesuatu yang digunakan untuk membingungkan semuanya.
Melihat semua orang lain memusatkan perhatian sepenuhnya pada tugas pencarian mereka. Dia mulai berkonsentrasi juga.
Seratus kotak tersebar di meja. Karena pembatasan yang ditetapkan oleh bahan khusus kotak ini, tak seorang pun berani rakus. Jika mereka melihat berkeliling dan terdistraksi, semua benda berharga dapat diambil.
You XiaoMo menguasai diri. Seperti yang dikatakan si orang tua, persepsi jiwa bukan sesuatu yang bisa didatangkan begitu saja.
Terakhir kali dia beruntung, tapi kali ini mungkin tidak semudah itu.
You XiaoMo mengingat seperti apa rasanya terakhir kali mengaktivasi kecakapan ini. Dia teringat rasanya seperti sesuatu bergerak di tengah keningnya, panas dan gatal, seolah sesuatu mencoba untuk mencari jalan keluar.
Dua detik kemudian, sesuatu meledak di dalam kepalanya, seolah sesuatu dalam benaknya meledak dan kemudian bertebaran ke mana-mana seperti kelopak yang berjatuhan. Di saat berikutnya, dunia berubah di depan matanya.
Energi rohani menari di udara dengan anggunnya, melingkari orang-orang dan objek atau secara perlahan-lahan diserap. Kepadatan energi rohaninya dua kali dari yang dilihatnya di Benua LongXiang. Jadi ini dunia lebih tinggi.
Ketika dia sedang mengagumi pemandangan ini, satu lampu mental meletup di kepalanya. Apa dia melupakan sesuatu?
You XiaoMo menarik dirinya kembali ke masa kini. Pandangannya jatuh pada kotak-kotak hitam. Benar, kotak-kotak ini, semuanya menyerap energi rohani.
Tentu saja, kotak hitam menyerap energi rohani sangat lambat. Jika tidak melihat lebih dekat, dia tidak akan dapat mengetahui energi rohani di sekitar kotak-kotak itu menghilang sedikit demi sedikit. Tak heran dibutuhkan persepsi jiwa. Hanya dengan persepsi jiwa kau cukup peka pada lingkungan untuk memilih kotak-kotak itu.
You Xiao menekan tangannya pada meja itu dan mencondongkan tubuh ke depan, dengan cermat meneliti kotak-kotak itu.
Sebagian orang masih merasa kebingungan soal apa yang harus mereka lakukan. Merasakan gerakannya, mereka tanpa sadar melirik ke arahnya hanya untuk melihat kepalanya sedang ditundukkan, matanya tertuju pada kotak-kotak hitam sambil berpikir entah apa.
“Dia… belum berhasil mengaktivasi persepsi jiwa, bukan?” An Qiao terbata. Terlalu cepat. Dia baru saja selesai berbicara ketika menyadari semua orang dengan jiwa beraneka warna dalam kondisi yang serupa. Dia tak bisa menahan amarah yang tumbuh dalam hatinya. Kenapa dia tidak memiliki jiwa beraneka warna?
Karena tidak dapat menggunakan kekuatan jiwa, mereka hanya dapat mengamati dengan mata telanjang.
Di depan You XiaoMo terdapat sepuluh kotak. Ukuran kotak-kotak itu hampir sama. Tapi kadar penyerapan energi rohaninya berbeda. Sebagian terputus-putus menyerap sedikit demi sedikit. Sebagian mengalir seperti arus kecil. Sebagian lain seperti mati tanpa tanda gerakan dalam energi rohani.
Jika nilai objek di dalamnya tergantung pada kadar penyerapan energi rohani, maka kotak-kotak hitam yang menyerap energi rohani paling banyak mugkin yang paling berharga.
You XiaoMo dengan cepat mengunci salah satu kotak hitam. Kotak ini yang paling baik dari dilihatnya. Meskipun tidak melahap energi rohani, nilainya mungkin cukup tinggi.
You XiaoMo menjangkaunya dengan senang, tapi tak pernah menyangka ketika hampir mencapainya, tangan lain melesat dan menangkap kotak hitam yang yang sudah diincarnya. Dia mengangkat kepalanya dengan kaget dan melihat An Qiao.
Melihat dia memandanginya, An Qiao tersenyum menyeringai dengan kotak hitam di tangannya sambil berkata, “Maaf soal itu, kotak ini milikku sekarang.”
Meskipun You XiaoMo tidak memperhatikannya, dia tahu semula An Qiao tidak berada di dekatnya. Dalam situasi seperti itu, dia tak mungkin mendekatinya begitu cepat kecuali sudah mengamati tindakan You XiaoMo sebelumnya. Perilaku seperti ini… dia ingin mengambil keuntungan dari pekerjaan You XiaoMo!
You XiaoMo tidak menyukai perilakunya, tapi tidak mau repot bermasalah dengannya. Mereka hanya punya satu jam. Dia harus bergegas. Pandangannya dengan cepat kembali ke meja.
Melihat kekurangan reaksinya, An Qiao merasa sudah meninju kapas. Tak apa. Selama memperhatikan You XiaoMo, dia akan dengan mudah mendapatkan ketiga kotaknya.
Dia cukup bangga pada dirinya sendiri yang sudah mendapatkan ide seperti itu. Meskipun tidak dapat mengaktivasi persepsi jiwa, dia akan mendapatkan yang diinginkannya dengan metode yang jauh lebih mudah.
Benar. Dari semua orang, An Qiao hanya satu-satunya yang tak dapat memasuki keadaan persepsi jiwa. Dia terlalu tak sabar dan tak dapat menenangkan emosinya.
Mengenai kenapa ingin mencuri kotak You XiaoMo, tanpa sadar dia merasa You XiaoMo akan dapat memilih kotak yang bagus. Sementara Jiu Ye dan Qiao WuXing serta yang lainnya, dia tak berani mencoba mencuri dari mereka.
You XiaoMo memusatkan perhatiannya lagi. Karena ada orang-orang di sekitarnya, dia memutuskan untuk memperhatikan kotak-kotak di tengah. Kotak-kotak ini agak berbeda ukurannya. Dia dapat dengan jelas melihat energi rohani di sekeliling yang terbesar terserap agak cepat. Tapi saat itulah dia menemukan sesuatu yang aneh.
You XiaoMo tiba-tiba mengernyit, melirik ke kotak-kotak lain sebelum berhenti karena terkejut. Itu tak benar. Perasaan ini… ada yang salah, kenapa seperti ini?
Dia teringat Qing-zhanglao mengatakan bahwa benda-benda yang benar-benar berharga sangat sedikit di antara seratus itu. Itu mungkin mengacu pada benda-benda yang akan dengan segera membuat mereka lolos. Namun, melihat semua kotak itu, dia menemukan proporsinya salah.
Dari awal sampai sekarang, dia hanya menemukan sangat sedikit kotak yang hampir tak menyerap energi rohani. Menyimak perkataan Qing-zhanglao, kotak-kotak ini seharusnya proporsinya lebih banyak.
Mata You XiaoMo membelalak. Mungkinkah… sebaliknya dari yang dia pikirkan?
Semakin bernilai barangnya, semakin sedikit energi rohani yang diserapnya. Sebaliknya, semakin tinggi kecepatan menyerap energi rohani, semakin kurang berharga benda di dalamnya.
You XiaoMo melirik diam-diam pada Jiu Ye dan Qiao WuXing. Mereka tampaknya telah mendapatkan kotak hitam yang mereka inginkan, tapi dengan cepat menyimpannya.
Meskipun belum melihatnya secara personal, You XiaoMo percaya diri dengan perkiraannya.
Namun… dia melirik ke arah An Qiao yang sedang menunggu dan mengawasi di satu sisi. Aku akan membuatmu menyesal mencuri barang-barangku, atau nama keluargaku bukan You!
