“Jadi tingkatmu mungkin lebih tinggi dari enam, tapi karena kau tak sengaja menarik tanganmu dan Qing-zhanglao tidak berniat mengetesmu lagi, situasinya jadi tak terselesaikan seperti ini?”
Dalam perjalanan pulang, Ling Xiao mendengar seluruh kejadian itu dengan ekspresi tak terganggu.
“Iya!” You XiaoMo mengamati ekspresinya. Ling Xiao benar-benar tidak mengedutkan alisnya sama sekali. Dia jadi merasa bingung. Bahkan You XiaoMo sendiri merasa tak dapat membayangkan kejadian tak terduga seperti ini bisa muncul, bagaimana mungkin dia tak bereaksi?
Ling Xiao melihat kebimbangannya, “Apa yang ingin kau katakan?”
You XiaoMo tertawa terpaksa, “Apa kau tidak merasa kejadian ini sangat dramatis?”
Ling Xiao memandanginya dalam-dalam, “Apa yang begitu mengejutkan dari peristiwa itu? Hal dramatis apapun yang terjadi padamu akan menjadi biasa semuanya.”
You XiaoMo, “…”
Setelah itu, You XiaoMo memberitahunya bahwa dia harus kembali ke Perguruan XiaoYao setelah tengah hari untuk melakukan tes ketiga. Jadi dia hanya punya dua jam waktu bebas sekarang. Mereka langsung kembali ke penginapan karena batasan waktu itu.
You XiaoMo semula ingin menempel pada Ling Xiao untuk tidur siang bersama, tapi siapa mengira tadi pagi dia baru memikirkan tentang Yin Ge dan yang lainnya, ternyata orang-orang yang dikirim Xiong Xiao tiba membawa kabar tentang Yin Ge dan Zhan YuXuan pada saat yang sama.
Ternyata Yin Ge dan Zhan YuXuan tak lagi ada di Benua Selatan. Tak lama setelah kembali ke Benua Tong Tian, mereka dipanggil oleh ayah Yin Ge, Raja Ular Berkepala Sembilan.
Yin Ge mungkin ingin mendapatkan bantuan dari kekuasaan ayahnya untuk menyelamatkan Feng ChiYun, jadi merespon panggilan ayahnya dan kembali ke Xi Jing. Tanpa diduga, dia malah dikurung oleh ayahnya, yang tidak mengizinkannya menyelamatkan Feng ChiYun. (c.t.: Xi Jing secara harfiah artinya Batas Barat)
Jadi hal paling penting di sini adalah Yin Ge telah salah perhitungan.
Anggota klan Raja Ular Berkepala Sembilan bahkan lebih sedikit lagi daripada Empat Klan Kuno Ilahiah. Jumlah mereka tidak lebih dari tiga, meskipun dengan tambahan Yin Ge. Karenanya, bagi klan Raja Ular Berkepala Sembilan, reproduksi merupakan hal paling penting.
Bagaimana bisa Raja Ular Berkepala Sembilan membiarkan Yin Ge menggoda kematian dalam situasi seperti ini?
Klan Darah Vermillion merupakan monster besar. Tak peduli betapapun hebatnya Klan Raja Ular Berkepala Sembilan, mereka tak dapat bermusuhan dengan Klan Darah Vermillion. Satu kesalahan kecil, anggota klan mereka akan berkurang satu lagi. Lebih jauh lagi, Feng ChiYun juga seorang laki-laki.
Melihat putranya begitu mempedulikan seorang laki-laki, Raja Ular Berkepala Sembilan yang sangat menyadari sepenuhnya karakter bawaan putranya, mendeteksi aroma tak biasa dan segera menolak permintaan Yin Ge. Pada saat yang sama, khawatir Yin Ge akan memprovokasi Klan Darah Vermillion, dia mengurungnya.
Ini drama yang sesungguhnya!
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tak pernah You XiaoMo menduga kejadian seperti ini akan menimpa Yin Ge.
Sepertinya sekarang, hal pertama yang harus dia lakukan untuk menyelamatkan Feng ChiYun adalah melarikan diri dari ayahnya dan menjadi lebih kuat, karena akan sulit menyelamatkan Feng ChiYun dengan kekuatannya yang sekarang. Lebih jauh lagi, Feng ChiYun tak dapat diselamatkan dalam waktu dekat.
Sementara Zhan YuXuan, saat ini sedang memikirkan cara membebaskan Yin Ge. Dia tidak dikurung oleh Raja Ular Berkepala Sembilan. Zhan YuXuan mendengar You XiaoMo dan Ling Xiao sedang mencari mereka, jadi memberi tahu lewat orang-orang Xiong Xiao pada You XiaoMo dan Ling Xiao agar tidak mengkhawatirkan mereka.
You XiaoMo bersimpati pada Yin Ge, tapi dapat memahami cara berpikir Raja Ular Berkepala Sembilan.
“Karena Zhan YuXuan berkata supaya tidak khawatir, kita tak perlu mencari informasi soal mereka setelah ini. Selanjutnya kau harus tenang dan menunggu tes ketiga. Seharusnya hanya ada tiga tes untuk memasuki Perguruan XiaoYao, benar?” kata Ling Xiao.
You XiaoMo mengangguk, “Hanya ada tiga tes, tapi dua yang pertama terlalu mudah. Aku pikir yang benar-benar sulit adalah tes ketiga. Tes ini mungkin mengeliminasi lebih dari tujuh puluh hingga delapan puluh persen orang.”
“Tujuh puluh sampai delapan puluh persen? Aku pikir mungkin lebih dari itu!” Ling Xiao menyentuh dagunya yang licin dan bersih sambil tersenyum.
“Apa maksudmu?” You XiaoMo merasa penasaran melihat dia tersenyum begitu licik.
“Tes ketiga sangat mungkin mengandung muslihat. Kalau tidak, praktisnya tak mungkin mengandalkan tes ini untuk secara langsung mengeliminasi begitu banyak orang, kecuali ada tes di dalam tes.” Ling Xiao berkata.
You XiaoMo merenungkannya sebentar, tapi masih tidak mengerti.
Dua jam berlalu dengan cepat saat mereka mengisi perut dan tertidur sebentar.
You XiaoMo dan Ling Xiao tiba lebih awal di Perguruan XiaoYao. Kali ini, mereka melihat Tan Ze yang menunggu mereka di luar sebelum masuk. Tan Ze dengan senang berjalan menghampiri saat melihat mereka.
“Kawan You, kau akhirnya tiba. Saya baru saja menunggumu.”
“Menunggu saya, kenapa?” You XiaoMo bertanya dengan takjub.
Tan Ze menjelaskan, “Begini, Perguruan XiaoYao memutuskan untuk memisahkanmu dan beberapa orang dari yang lainnya untuk menjalankan tes ketiga. Jadi para tetua memintaku untuk membawamu bersamaku.”
You XiaoMo mengangguk mengerti. Dia memandang ke arah Ling Xiao dan mendadak bertanya, “Bolehkah saya meminta untuk membawa orang lain?”
Tan Ze tiba-tiba merasa canggung.
You XiaoMo melihat ekspresinya, “Tak boleh?” kemudian mengernyit.
Melihatnya seperti itu, Tan Ze menggeretakkan gigi, tapi masih mengangguk setuju, “Baiklah kalau begitu. Tapi kalian tak boleh bercakap-cakap dengan keras. Kalau tidak, kalian akan dikeluarkan.”
You XiaoMo senang, “Tenang saja. Dia pasti akan menutup mulut rapat-rapat.”
Ling Xiao, “…”
Lokasi tes ketiga bukan di tempat diselenggarakannya tes kedua. Tan Ze membawa mereka cukup jauh hingga tanda-tanda hunian manusia menjadi semakin jarang, baru kemudian berhenti di depan satu bangunan berwarna hitam.
Ada dua orang yang menjaga di pintu masuk bangunan itu. Tan Ze menyapa kedua penjaga itu sebelum membawa mereka masuk.
Saat mereka berjalan masuk, You XiaoMo melihat sekelompok orang dari tes sebelumnya. Tak satupun yang hilang, termasuk paman berusia tiga puluhan yang datang terakhir. Dia merasa malu mengetahui dirinya datang terakhir.
Suasana menjadi sangat haus setelah dia tiba.
Pandangan semua orang diam-diam mendarat padanya. Pandangan menyelidik dari semuanya memberi You XiaoMo perasaan warna celana dalamnya terlihat, meskipun dia hanya mengenakan celana bokser.
Pikiran malu dan memalukan ini hampir membuatnya tersedak sampai mati oleh air liurnya sendiri.
Tan Ze membiarkan mereka menunggu di situ lalu pergi.
You XiaoMo dengan tenang mengabaikan semua pandangan itu saat menarik Ling Xiao ke sudut, “Orang berpakaian hitam dengan penampilan dingin dan masygul adalah Jiu Ye. Hasilnya tingkat kelima, yang paling tertinggi selain aku. Di seberangnya, anak muda yang memiliki dua lesung pipi ketika tersenyum adalah sepupu Qiao WuShuang, Qiao WuXing, dengan pelangi tingkat keempat…”
“Lesung pipi?” Pandangan Ling Xiao segera terjatuh ke wajah Qiao WuXing. Benar-benar ada dua lesung pipi.
You XiaoMo berceloteh dengan antusias, “Bukankah kau merasa lesung pipinya sangat istimewa?”
Bukan tak biasa seorang laki-laki memiliki lesung pipi. Tapi ini pertama kalinya dia melihat lesung pipi yang begitu dalam di wajah seorang laki-laki. Yang paling tak biasa adalah orang itu juga senang tersenyum.
Ling Xiao memicingkan mata sambil mengawasinya, kemudian menjulurkan tangan dan mencubit pipi You XiaoMo, “Bukankah kau juga punya lesung pipi di wajahmu?”
You XiaoMo menampar tangannya menjauh dan dengan kesal berkata, “Itu berbeda. Kau bisa mengabaikan lesung pipiku.”
You XiaoMo memutuskan untuk tidak membicarakan lesung pipi Qiao WuXing lagi, untuk menghindari Ling Xiao menggoda tubuhnya lagi. Dalam hatinya, laki-laki berlesung pipi tidak akan begitu maskulin.
Ling Xiao mencondongkan tubuh ke arahnya dan memperlihatkan kegirangan dalam malapetaka dan rasa senang dalam bencana orang lain, “Sejujurnya memang berbeda, tapi lesung pipimu masih terlihat lebih baik.”
You XiaoMo dengan tenang menarik tangannya kemudian tersenyum menyeringai padanya, “Terima kasih untuk pujianmu. Tesnya akan segera dimulai. Jangan bicara lagi. Aku bahkan sudah berjanji pada Tan Ze sebelum kita masuk.”
Ling Xiao balas tersenyum padanya, “Kau yang berjanji padanya.”
You XiaoMo tersedak dan dengan diam-diam menelan kembali darah di dalam tenggorokannya. Dia memutuskan, sebelum tes ketiga berakhir, tidak akan berbicara pada Ling Xiao lagi.
Setelah beberapa saat, Yan Hui berjalan menghampirinya dan orang yang mengikutinya adalah paman itu. Yan Hui khususnya, menyapanya dengan sangat wajar, seolah sudah membangun pertemanan revolusioner dengan You XiaoMo sebelumnya.
“Kawan You, inikah kawan yang kau sebutkan tadi?” Yan Hui dengan penasaran memperhatikan Ling Xiao.
Apa dia memberitahunya tentang Ling Xiao?
You XiaoMo takjub. Tak lama dia berpikir mungkin dia sudah mendengar percakapannya dengan An Qiao, sehingga tidak merasa aneh lagi. “Iya!” Lalu pandangannya beralih pada paman itu. Apa yang kau lakukan di sini, apa aku kenal denganmu?
Paman itu sedikit gugup, “Saya Cheng XiangRong. Saya sudah mendengar apa yang terjadi. Kau benar-benar luar biasa.”
You XiaoMo, “…”
Kenapa dia merasa seperti disambar petir?
Di depannya seorang paman memandanginya dengan ekspresi memuja. Pandangan itu, pandangan kecil itu…
You XiaoMo segera menenangkan diri dan dengan serius menyatakan, “Kau juga sangat luar biasa.”
Paman itu memberi senyuman yang sederhana dan jujur.
Lima belas menit kemudian, kemunculan Qing-zhanglao menyelamatkan hatinya yang telah hangus oleh petir. You XiaoMo tak pernah merasa begitu tak sabar menjadi orang pertama yang lulus tes sebelumnya.
Ada sembilan belas orang yang berpartisipasi dalam tes ketiga, termasuk dirinya. Delapan dari mereka adalah kelompok orang yang sudah dilihat You XiaoMo sebelumnya. Dia tidak mengenali yang lainnya, tapi mereka tampaknya orang-orang dari Serikat Transfigurasi Binatang Buas.
Saat Qing-zhanglao muncul, dia menjelaskan isi tes ketiga pada semua orang. Pada akhirnya, benar-benar seperti yang sudah diperkirakan oleh Ling Xiao. Tes ketiga ternyata tidak hanya satu; tapi terdiri dari dua tugas. Tugas pertama berhubungan dengan persepsi jiwa, dan dapat disingkat menjadi – menebak teka-teki!
