Setelah membuat keputusan, You XiaoMo mengulurkan tangan untuk ‘menangkap’ kotak hitam terbesar di tengah.
Manik mata An Qiao mengecil, akhirnya peluang keduanya. Karenanya, sekali lagi, dia mencurinya sebelum You XiaoMo.
You XiaoMo berpura-pura menatapnya dengan marah.
Merasa senang dengan dirinya sendiri, An Qiao pikir kalau bukan ujian, dia akan tertawa keras. Dia senang melihat orang lain membuat wajah seperti itu.
Mendadak, You XiaoMo bergerak ke samping untuk meraih kotak hitam tertentu, tapi ragu-ragu di pertengahan. Dengan curiga, dia memandang ke arah An Qiao, kenapa kau tidak mencurinya?
Yang dipandang hanya mengerutkan hidung sambil memasang ekspresi menghina.
Dengan mengangkat dagunya, An Qiao berkata dengan ekspresi ‘aku tahu apa yang kau pikirkan’, “Kau ingin memberi umpan padaku, kan? Aku tak sebodoh itu.”
You XiaoMo memandang ke arahnya dengan ganjil. Lalu melanjutkan menaruh kotak hitam itu ke dalam kantung ajaib. Setelah itu dia melirik lagi. ‘Jika kau bisa memikirkannya, kenapa aku tak bisa? Aku tahu bocah nakal sepertimu akan berhati-hati, jadi aku dengan sengaja mengambil yang aku mau, dan lihatlah, aku mendapatkan hasil yang kuinginkan.’
Setelah menyimpan kotaknya, You XiaoMo tersenyum lebar padanya. ‘Bangsat kau, kau pikir aku tak bisa berurusan denganmu?’
An Qiao akhirnya menyadari rencananya telah menjadi bumerang. Seluruh keceriaannya sebelumnya menghilang. Bahkan kesenangan mencuri dua kotak berubah menjadi amarah.
Wan Ya sedikit mengernyit melihat peristiwa itu. Namun dia tidak memperingatkan An Qiao.
Meskipun tes ini tak memiliki peraturan tertulis tentang memberi petunjuk, tak ada siapapun yang telah melakukannya sebelumnya. Karena ini tes untuk kekuatan pribadi, jika seseorang menolong mereka, maka itu tidak akan menjadi cerminan dari kekuatan mereka. Bukan hanya itu, akan meninggalkan kesan buruk pada para penilai juga. Jika mereka ketahuan, An Qiao pasti akan didiskualifikasi.
Dia dan An Qiao tidak berhubungan begitu baik sampai dirinya akan berkorban begitu banyak untuknya. Karenanya, meskipun mengetahui An Qiao sudah diperdaya, dia masih bersikap ‘bukan urusanku’.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
An Qiao tak berani gegabah lagi. Kali ini, dia bukan hanya mengawasi gerakan You XiaoMo tapi juga ekspresinya.
You XiaoMo di sisi lain sudah mengunci kotak kedua. Dia mengabaikannya dan cepat-cepat berjalan mendekati kotak itu untuk mengambilnya, sambil memperhatikan An Qiao dengan sudut matanya. Dia terkejut karena An Qiao tidak bergerak sama sekali.
An Qiao pikir You XiaoMo hanya menunggunya mengambil umpan, bukan? Dengan tawa dingin, saat bergerak kali ini, kekuatan jiwa menyembur darinya, menyerang You XiaoMo.
Karena dia tak yakin apakah You XiaoMo memperdayanya, yang harus dilakukannya adalah tidak membiarkannya mendapatkan kotak juga. Dia sudah punya dua. Bila waktunya tiba, dia hanya perlu mengambil secara acak. Bukan hanya itu, ujiannya tidak melarang ‘menghentikan’ yang lain. Tentu saja, dia sepenuhnya melupakan You XiaoMo jauh lebih kuat daripadanya.
You XiaoMo menjadi super bingung dengan perubahan kejadiannya. Orang ini menyerangnya secara terang-terangan?
Dia cepat-cepat menengok ke arah Qing-zhanglao. Sepertinya, ini tidak bertentangan dengan aturan. Kalau begitu… You XiaoMo tersenyum menyeringai ke arah An Qiao. ‘Aku tak akan menahan diri lagi.’
Dari antara alisnya dengan cepat menyembur kekuatan jiwa yang bahkan jauh lebih kuat. Dia sudah melatih kekuatan jiwanya untuk menjadi sangat teguh, sehingga untuk menangkis penyihir tingkat tujuh tinggi, dia tak perlu menggerakkan jari.
Dua kekuatan jiwa bertabrakan dan segera perbedaan kekuatannya terlihat jelas. Kekuatan jiwa yang dikeluarkan An Qiao menerima serangan sebelum menghilang dan membuatnya melayang lalu terhempas dengan memalukan di lantai.
You XiaoMo masih memberinya ampun. Lagipula mereka masih ada di Perguruan Xiao Yao. Dia tak ingin membesar-besarkan situasinya, meskipun alasannya dapat diterima.
Ketika An Qiao bangkit. Wajahnya agak pucat dan keningnya tergores. Secara keseluruhan tak ada yang parah. Namun, dia sama sekali tak punya rasa terima kasih dan malah menatap You XiaoMo dengan penghinaan, seolah akan bertarung sampai mati dengannya.
“An Qiao, sudah cukup, kalau kau tidak ingin dikeluarkan.” Wan Ya akhirnya mencampuri dan menghentikannya. Jika benar-benar secara terang-terangan mengganggu aturan, maka dia tidak akan memiliki kesempatan lagi.
Kalimat terakhir membuat An Qiao memperoleh kembali kesadarannya. Dia memandang ke arah Qing-zhanglao yang tak berekspresi. Merasa sedikit ketakutan, dia tak berani melakukan apa-apa lagi dan hanya dapat menahan kebenciannya untuk membalas dendam di lain waktu.
Selama keributan ini, You XiaoMo sudah mengambil tiga kotak hitam. Dia tidak tertarik melakukan lebih banyak permainan lagi.
Di antara sekarang dan batasnya, mereka hanya memiliki sedikit waktu, tapi An Qiao masih kekurangan satu kotak. Yang pertama dia memperdaya diri sendiri, yang kedua dia diperdaya You XiaoMo. Sekarang dia hanya punya satu kesempatan.
Jika dia dapat memilih kotak hitam hadiah utama maka itu yang terbaik, kalau tidak, perjalanannya berhenti di sini.
Tentu saja, An Qiao tidak mengetahui soal ini dan sepenuhnya yakin dirinya dapat lolos dengan dua kotak di tangannya. Karenanya diiringi tatapan merenung You XiaoMo, dengan sembarangan dia memilih satu kotak.
Wan Ya hanya dapat menggelengkan kepalanya.
“Waktunya habis!” Suara Qing-zhanglao tiba-tiba terdengar.
Satu jam tidak lama tapi juga tidak sebentar. Semua orang akhirnya telah memilih kotak mereka dan selanjutnya adalah periode pemeriksaan. Apakah mereka dapat lolos ke putaran kedua atau tidak tergantung pada saat ini.
Kotak yang diambil You XiaoMo berisi:
Yang pertama adalah sebutir batu, yang merupakan mineral unsur logam yang sangat kuat. Biasanya orang akan mengatakan tak bernilai, tapi karena sangat khusus, batu ini hanya dapat dianggap sebagai bermutu menengah.
Yang kedua adalah formula pil ajaib tingkat sembilan, yang dianggap bermutu tinggi.
Yang ketiga adalah peristiwa utama, Qing-zhanglao membuka kotak hitam. Cahaya kuat memancar dari dalamnya. Sebutir pil ajaib bundar berwarna hitam. Di atasnya ada larik merah muda, yang memancarkan aroma obat-obatan sangat dipadatkan serta tekanan yang meremas jantung.
Qing-zhanglao mengeluarkan pil itu sambil tersenyum tipis pada You XiaoMo sebelum mengatakan, “Pil ini bernilai tertinggi dalam ujian ini, sebutir pil pelangi. Aku tidak mengira kau yang akan mengambilnya.”
You XiaoMo berkedip sebagai responnya, apa maksudnya?
Namun Qing-zhanglao tidak akan menjelaskan.
Yang lainnya semua terkejut, tapi Jiu Ye dan yang lainnya sedikit mengernyit tanpa diperhatikan yang lainnya. Tampaknya tujuan mereka adalah pil pelangi ini juga. You XiaoMo tidak melihatnya tapi Ling Xiao melihat.
Sebelumnya, An Qiao masih senang, tapi siapa mengira kotak terakhir akan mengandung pil pelangi. Kebenciannya langsung meledak menembus atap.
Yang terakhir adalah An Qiao.
Melihat kotak-kotak hitam yang ditaruhnya di meja, Qing-zhanglao tidak mengatakan apa-apa.
Meskipun kejadian sebelumnya membuatnya sangat malu. Sekarang dia menatap You XiaoMo dengan provokasi, seolah mengatakan ‘aku lolos karena bantuanmu, aku sangat berterima kasih padamu’.
You XiaoMo tertawa dalam hati, bodoh sekali.
Namun, dia seharusnya berterima kasih pada An Qiao. Jika bukan karena dia mencuri kotak hitamnya, dia tidak akan menemukan jebakan di baliknya begitu cepat. Apakah dia harus memberitahunya?
Kotak hitam pertama yang dibuka Qing-zhanglao adalah pil tingkat tiga, meskipun bukan tingkat satu atau dua, tapi pasti masih kurang cukup untuk lolos.
Warna muka An Qiao berubah. Kotak hitam ini yang pertama dicurinya dari You XiaoMo, bagaimana mungkin itu pil tataran rendah? Namun, mengingat kotak pertamanya juga batu yang tak begitu berguna, wajahnya memucat, apakah dia terlalu tinggi menilai You XiaoMo?
Kemudian Qing-hanglao membuka kotak kedua dan ketiga, hasilnya tidak mengejutkan. Semuanya benda-benda tingkat rendah yang dapat dibeli dengan mudah. Satu-satunya cara untuk menggambarkan kemujurannya adalah ‘tak beruntung’.
Dua kotak pertama karena alasan pribadi jadi dapat dimengerti, namun bahkan yang sembarang dipilihnya juga buruk, maka dia hanya dapat mengatakan kesialan.
Qing-zhanglao dengan tenang mengumumkan, “An Qiao dieliminasi. Yang lainnya istirahat tiga puluh menit sebelum ronde terakhir.” Setelah itu dia pergi dengan Tan Ze dan yang lainnya mengikuti.
Ruang ujian itu begitu hening sampai seseorang bisa mendengar jarum yang dijatuhkan. Semua orang menatap ke arah An Qiao yang berwajah pucat tak berdarah dengan kasihan, tapi juga berpikir dia layak menerimanya karena tidak berusaha dan malah mencuri dari yang lain. Meskipun dia didiskualifikasi tak seorang pun bisa disalahkan selain dirinya sendiri.
“You XiaoHa, kau sengaja menjebakku, kan?” Ketika semua orang hendak meninggalkan tempat itu, terdengar suara marah An Qiao. Dia memandang You XiaoMo dengan ekspresi buruk yang bengis.
Dia adalah An Qiao dari Serikat Penyihir. Orang yang sudah menjadi penyihir tingkat tujuh tinggi di usia semuda itu. Bagaimana mungkin dia dieliminasi. Jika pulang sekarang, dia akan dipermalukan seumur hidup. Dia tak dapat menerimanya.
