English

Aku Dikejar Oleh Gebetan Pemeran Utama PriaCh1 - Bertransmigrasi ke Dalam Buku

2 Comments

September adalah bulan akhir musim panas, dan panasnya sangat membara. Tidak hanya AC di dalam kelas menyala, tapi kipas angin di langit-langit juga berderit dan mendecit.

Gu Wang terbangun karena suara-suara obrolan yang tak ada habisnya di sekitarnya. Wajahnya terbenam di lekuk lengannya yang terlipat. Dia membuka matanya dan sedikit bersandar. Apa yang dilihat olehnya adalah bola basket yang  sobek di bawah meja, dan beberapa kertas ujian yang berserakan di lantai. 2g6dDB

——SMA Jinyang, Kertas Ujian Bahasa Inggris Kelas Dua (3)

Gu Wang tertegun.

Please visit langitbieru (dot) com

Dia menggigit ujung lidahnya dengan keras. Apakah dia sedang bermimpi?

Dia sudah kuliah! Dari mana asal kertas ujian bahasa Inggris SMA ini? SMA macam apa SMA Jinyang itu? 7tC6qj

Dia melihat nama yang ditulis di atas kertas ujiannya, dan dengan susah payah mengenali dua karakter mandarin itu: Gu Wang.

Gu Wang, “…” Meskipun namanya sama, tulisan ini! Tulisan Gu Wang selalu tipis dan kuat, dalam ingatannya dia tidak pernah menulis karakter sejelek itu!

Dia tiba-tiba teringat akan sebuah cerita Danmei yang dibagikan teman sekamarnya sebelum tidur tadi malam. Karena ada tokoh lelaki yang memiliki nama yang sama dengan Gu Wang, teman sekamarnya memaksanya untuk membaca cerita Danmei itu.

Gu Wang dalam cerita itu dianggap sebagai putra surga yang sombong. Kakeknya merelokasi rumah mereka karena rumah mereka akan dihancurkan untuk wilayah pembangunan pemerintah, dan  mereka mendapatkan dua milyar sebagai kompensasi. Gu Wang secara alami menjadi anak generasi ketiga yang kaya raya. Ayah dan kakek Gu Wang cukup pandai dalam berbisnis, dan bola salju ‘dua miliar’ itu menggelinding menjadi semakin besar. Meskipun mereka masih berperilaku norak seperti OKB, mereka berusaha untuk membuat keluarga Gu berubah menjadi keluarga aristokrat. moz75E

Walaupun Gu Wang bertingkah sebagai protagonis lelaki, dia sebenarnya hanya memiliki peran figuran. Dia memiliki wajah yang tidak kalah dari sang protagonis, memiliki latar belakang keluarga yang istimewa, dan dia juga menyukai lelaki yang disukai sang protagonis. Tapi tetap saja dia hanyalah seorang vas bunga. Tidak hanya dia menyinggung si protagonis, Gu Wang juga sangat dibenci oleh orang-orang yang ia sukai.

Akhirnya di penghujung cerita, Gu Wang memberikan obat mematikan kepada si gebetan protagonis pria. Protagonis pria kemudian mulai bertingkah jahat kepada keluarga Gu. Keluarga Gu hancur berantakan dan langsung luluh lantak. Gu Wang juga meninggal di meja operasi karena kecelakaan mobil.

Gu Wang sedang memikirkan apa yang dia katakan pada saat itu. Dia berkata, “Jika itu adalah aku, protagonis pria dalam novel ini harus diganti,”

Sekarang Gu Wang mengerti bahwa tidak boleh sembarangan mengatakan hal yang tidak bisa kau tepati. 2bOl3x

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Cqj sjcu ylrj vlj vlijxexjc rfxjgjcu? Alxj vlj wfcujwyli alcvjxjc jqj qec sjcu ylrj vlijxexjc, wecuxlc vlj ylrj xfwyjil xf vecljcsj xfalxj vlj wfcueyjt cjrly Xe Qjcu lcl.

Glj vfcujc fcuujc wfcfglwj xfcsjajjc vjgl rlaejrlcsj vjc wfcujcuxja xfqjijcsj vjgl wfpj  rjwyli yfgrjcvjg vl xegrl xjgfcj xfyljrjjc. Pj ajwqjx afcjcu, afajql vjijw tjal qjclx xfalxj vlj wfiltja rfxfililcu xfijr rfijwj yfyfgjqj kjxae.

SMA ini tidak jauh berbeda dengan SMAnya dulu. Tepatnya, semua SMA memang seperti ini. Ada tumpukan-tumpukan buku di atas meja, tumpukan buku di lantai, dan PR masih tertulis di papan tulis.

Sekarang seharusnya kelas sudah selesai, karena ada beberapa kursi kosong, dan beberapa gadis yang berkumpul untuk mengobrol, sembari tertawa dengan bahagia. ogpDEQ

Gu Wang sedikit terkejut saat ia melihat adegan ini. Padahal, dia sudah memasuki tahun ketiga perkuliahan. Dia pusing memutuskan apakah dia akan langsung mencari pekerjaan atau melanjutkan ujian masuk pascasarjananya. Tugas yang tak ada habisnya, topik yang terus menerus berjalan, dan hubungan interpersonal yang merepotkan. Gu Wang hampir melupakan tahun-tahun polos ini.

Dia sedang bengong, dan semua orang di dekatnya menghindari  penindas kecil ini. Lagipula, sangat umum bagi si pesolek kaya ini untuk memenggal kepala seseorang jika dia merasa tidak senang.

Gu Wang bersandar ke dinding di belakangnya, memejamkan mata, dan berpikir. Gu Wang asli dalam buku ini berakhir dengan sangat menyedihkan karena dia telah mengganggu si gebetan protagonis, dan menyebabkan keluarganya menderita bersamanya.

Jadi sekarang, yang harus dia lakukan hanyalah menjauh dari protagonis dan gebetannya. UzJMjL

Dengan keahliannya untuk mengurus orang lain, tubuh asli ini memiliki masa depan yang cerah…..

Remaja itu memiliki senyuman di wajahnya. Senyumannya berbeda dari seringai sebelumnya yang tampak jahat. Gu Wang sendiri memiliki wajah yang sangat bersih. Jika dia tidak mengandalkan wajah ini untuk menjadi taat dan menipu orang, dia benar-benar bodoh.

Please visit langitbieru (dot) com

Matahari tertutup oleh orang-orang yang memasuki kelas, membuat Gu Wang berada di bawah bayang-bayang mereka.

“Serahkan PR-mu.” Orang yang berbicara mengetuk sudut meja Gu Wang, ada tanda-tanda ketidaksabaran yang muncul di matanya. fTzCmG

Gu Wang membuka matanya dan secara naluriah bertanya, “PR apa?”

Teman baik Gu Wang di meja yang sama menepuk pundaknya dan berkata dengan nada yang sangat menyedihkan, “Wangwang, PR-mu itu kertas di bawah kakimu.”

Gu Wang dengan cepat melihat nama teman sebangkunya: Song Zhiyan.

Orang ini, di dalam cerita, setia kepada Gu Wang, dia juga mencoba menghentikan pengejaran cinta Gu Wang terhadap gebetan protagonis yang menyebabkan dia menuju ke jalan kehancuran. Song Zhiyan adalah lelaki yang bisa dipercaya, dan Gu Wang sekarang memiliki kesimpulan. 5jw3xl

Tidak perlu terburu-buru.

Memikirkan hal ini, Gu Wang mengangkat wajahnya dan tersenyum pada anak laki-laki di depannya, “Maaf, aku belum mengerjakannya.”

Tatapan He Qinghuan beralih dari tatapan Gu Wang, dan dia mencibir, “Aku akan memberi tahu guru.”

Gu Wang juga kaget dengan ketampanan anak pengumpul PR ini. Fitur wajahnya sangat indah, dan kombinasinya bisa dideskripsikan sebagai sangat menarik. Cakep tapi tidak feminin sama sekali, bahkan membawa hawa dingin yang membuat orang lain tidak berani mendekat dengannya. qRUb15

Tapi kenapa dia begitu jahat pada dirinya sendiri (Gu Wang)?

He Qinghuan tidak berharap Gu Wang akan benar-benar mengerjakan PR-nya. Dia hanya menjalankan tugasnya sebagai pengawas kelas. Dia berbalik, meletakkan setumpuk kertas ujian di atas meja, dan berjalan keluar kelas.

Lebih baik cuci bersih tangan di air mengalir yang ada di kamar mandi karena dia baru saja menyentuh meja orang itu.

Gu Wang mengalihkan pandangannya dari punggung remaja yang berjalan keluar kelas, dan Song Zhiyan mencubit wajahnya. VvYJj3

Song Zhiyan mencubitnya dua kali, dan berkata dengan tidak percaya, “Apakah aku salah mengira? Apakah kamu masih Wangwang yang aku kenal?”

Jantung Gu Wang berdebar kencang. Dia segera menepiskan tangan Song Zhiyan, dan mengusap pipinya yang sakit, “Kalau aku bukan aku, lalu aku siapa?”

“Benar saja, kau masih seperti ini,” Song Zhiyan menggelengkan kepalanya, “Jika kamu tidak memperlakukan He Qinghuan dengan dingin seperti seseorang yang tidak kamu kenal barusan tadi, aku kira kamu sudah dirasuki hantu.”

He Qinghuan? 9QIPBL

He Qinghuan!

Gu Wang menghela nafas lega di dalam hatinya. Ternyata He Qinghuan lah yang datang untuk mengambil PR-nya barusan, gebetan si protagonis pria! Tampaknya gebetan yang disebut jujur dan pendiam itu pada kenyataannya adalah sosok yang kejam tanpa belas kasihan!

Please visit langitbieru (dot) com

Memikirkan hal ini, Gu Wang menoleh dan menatap Song Zhiyan dengan sangat serius, bertanya, “Aku tadi terlihat bersikap dingin?”

Song Zhiyan tercengang, berpikir bahwa Gu Wang khawatir sikapnya akan menyakiti hati He Qinghuan, dia mengerutkan kening dan dengan ragu-ragu berkata, “Wangwang, sungguh, bukan karena kakak ingin menyakitimu, tapi kamu dan He Qinghuan bukan dari dunia yang sama. Kamu lihat? Bukankah dia menghilangkan begitu banyak surat cinta dan hadiah yang kau berikan padanya? Katakan padaku, dengan kualitasmu, orang macam apa yang tidak bisa dicari? Mengapa kau berpegang teguh pada He Qinghuan?” fsUWdZ

Gu Wang tidak bisa setuju terlalu cepat atau Song Zhiyan pasti akan menyadari bahwa dia bukan Gu Wang yang asli. Gu Wang ragu-ragu selama beberapa detik sebelum mengangguk, dan berkata dengan nada yang sangat sedih, “Sepertinya aku akan memikirkannya…”

Song Zhiyan sangat bersemangat dan memeluk Gu Wang, dan berkata dengan puas, “Kita berdua bersaudara, kamu tidak perlu mengatakannya, aku mengerti, aku mengerti!”

Gu Wang, “…”

He Qinghuan, yang kembali dari toilet, berdiri di belakang pintu sebentar, ekspresi ejekan di matanya terhalang oleh rambutnya. Mengatakan sesuatu berbeda dengan melakukannya. Dia tidak perlu untuk mengatakannya dua kali. 4xBPkI


 

Penulis ingin mengatakan sesuatu :

Gu Wang: Apa yang aku katakan itu benar, percayalah!

Uang kompensasi itu ditulis sebanyak dua milyar karena sudah ada orang yang direlokasi dan mendapatkan kompensasi sebanyak beberapa ratus juta. Kalau rumahnya ada lebih banyak lagi, uhuk uhuk, tidak mustahil untuk mendapatkan uang sebanyak itu, jangan ragukan ini, mudah-mudahan memiliki uang itu hal yang baik ah! LIVGgk

Translator's Note

kekayaannya terus menambah.

Translator's Note

seseorang yang hanya memiliki muka cantik, tidak ada kemampuan lain XD

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

2 comments

  1. SZ: Aku kira kamu sudah dirasuki hantu.
    Emang orangnya udah kerasukan. Kerasukan jiwa Gu Wang dari dunia lain.

    (≧▽≦) makasih udah update ❤️
    ᕙ(@°▽°@)ᕗ tetap semangat nerjemahinnya