Penerjemah : Momo
Gedung KTV hanya memiliki tiga lantai. Lantai atas bergaya semi-terbuka di mana bunga dan tumbuhan yang sebelumnya ditanam, sekarang semuanya telah mati. Tepat setelah mereka sampai di lantai atas, Yun Che segera menempatkan Hei Yu kembali ke ruang dimensi.
Saat berdiri di pagar lantai atas dan melihat ke bawah, pemandangan yang ada masih seperti di pagi hari. Aroma manusia hidup hampir menarik semua zombie mendekat ke gedung ini. Mereka semua berkumpul di lantai bawah. Untungnya, pemilik kemampuan emas yang mereka miliki cukup kuat, hingga bisa menahan pintu di bawah sana.
“Terbang turun?” Tanya Xing Feng ketika dia melihat Yun Che mengambil hang glider berpenumpang dua penumpang dari ruangnya. Dia kemudian mengambil komponen yang ada dan mulai merakitnya dengan terampil.
“Ya. Tingkat kemampuan udaraku belumlah cukup tinggi. Hanya memungkinkanku untuk terbang sendiri. Agak sulit membawamu, lebih aman menggunakan hand glider.”
Sejak ada profesional yang mengambil alih, Yun Che memilih minggir dan menatap Xing Feng yang sedang bekerja sambil tersenyum. Saat kemampuan udaranya mencapai tingkat yang lebih tinggi, dia tidak hanya dapat menerbangkan orang, tetapi juga memiliki agretivitas yang kuat. Saat ini kemampuan udaranya hanya bisa Yun Che gunakan sebagai pendukung kemampuannya yang lain.
“Kamu benar-benar mengumpulkan semuanya. Kenapa kamu tidak naik pesawat saja?”
Saat merakit hang glider, Xing Feng bercanda dengannya. Yun Che belum pernah memberitahu, sebesar apa ruangnya. Tapi, itu pasti sangat besar. Apapun yang mereka butuhkan, selalu dapat disediakan. Xing Feng juga belum pernah melihat Yun Che membongkar apapun, seolah-olah ruangnya itu tidak terbatas.
“Aku benar-benar tidak memiliki pesawat terbang. Dan aku bukan pejabat tiran sepertimu. Selama memiliki persediaan, itu sudah cukup. Terlebih lagi, dari mana aku bisa mendapatkan barang-barang mahal seperti pesawat, tank, mobil berlapis baja? Uang? Aku melakukan pinjaman online sekitar 200.000 yuan. Karena jumlah itu tidak cukup, akhirnya aku mengobrak-abrik gudang terbesar di Distrik Utara Sichuan.”
Ketika menyampaikan semua ini, Yun Che merasa lucu. Saat itu, yang ingin dia lakukan hanyalah mengumpulkan persediaan sebanyak mungkin agar saudaranya tidak menderita kelaparan dan kedinginan saat akhir dunia datang. Sekarang, saat dia memikirkannya kembali, semua persiapannya itu ternyata tidaklah cukup. Misalnya, jika saat ini dia memiliki pesawat kecil, semuanya akan menjadi lebih mudah.
“Jadi kamu yang mengosongkan gudang itu?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Kamu tahu tentang itu?”
Tec Jtf alvjx ylrj wfcjtjc vlgl ecaex afgxfpea. Wlcu Mfcu wfcuufifcuxjc xfqjijcsj vjc yfgxjaj, “Zfcegeawe, wfcujqj jxe yfgjvj vl Vtlmtejc rfyfiew jxtlg veclj? Cvj yjcsjx uevjcu vl Glraglx Fajgj Vtlmtejc sjcu jvjijt wlilx Jtjbsjcu. Cxe yfgufujr xf rjcj qjvj tjgl sjcu rjwj ecaex wfwlcvjtxjc rfwej yjgjcu xf qjcuxjijc.”
Blrjt wfgfxj yfgvej vlweijl rfpjx rjja lae, cjwec ajx rjae qec vjgl wfgfxj wfcsjvjglcsj.
“Jadi militer tahu kalau malapetaka saat itu akan terjadi sebelum akhir dunia?”
Yun Che mengerutkan kening. Awalnya dia curiga dan kemudian yakin kalau pemerintah pasti menyembunyikan semua kebenaran itu dari publik, tetapi dia tidak dapat memastikan semua kebenaran itu sampai sekarang. Kata-kata Xing Feng bisa dianggap mengkonfirmasi semuanya.
“Ya, hari akhir disebabkan oleh badai salju di seluruh negeri, tetapi hanya segelintir orang yang ingat kalau sebelum badai salju, ada hujan salju yang lebih ringan di seluruh negeri dan sejumlah kecil orang dilaporkan mengalami infeksi pada saat itu. Namun, baik militer maupun pemerintah tidak dapat yakin akan hal itu. Mereka tidak mempublikasikannya karena takut menimbulkan kepanikan masyarakat. Jadi mereka hanya diam-diam memerintahkan rumah sakit dan para ilmuwan untuk menyelidiki masalah ini. Kita orang Cina terbiasa mengambil tindakan pencegahan. Militer dan pemerintah bekerja sama untuk membuat beberapa persiapan dasar. Tetapi tanpa diduga, hari akhir datang begitu cepat. Di tengah kekacauan, militer segera membangun pangkalan di beberapa tempat. Bisa dikatakan Pangkalan Barat Daya adalah yang terbaik.”
Di depan Yun Che, Xing Feng tidak akan menyembunyikan apapun. Jika Chaoyang tidak membuat persiapan yang cukup sebelum hari kiamat, mereka tidak akan bisa hidup dengan nyaman sekarang. Sebelum hari akhir, Xing Feng dan Chu Haoling telah membangkitkan kemampuan mereka.
Keduanya melakukan banyak perjalanan untuk memindahkan persediaan mereka. Xing Feng bahkan menggunakan koneksinya untuk mendapatkan kereta barang dan mengendarainya langsung ke Kota Lingjiang. Dia menyumbangkan setengah dari persediaan di kereta dengan imbalan Komunitas Chaoyang, setengah lainnya dibagi dan disimpan di gudang bawah tanah vila mewah di komunitas.
“Pihak berwenang memang licik. Mereka membuat persiapan tanpa memberi tahu publik apa yang sedang terjadi.”
Yun Che mengerti pihak berwenang memiliki kekhawatiran mereka sendiri. Tidak ada yang dapat memastikan apa yang sebenarnya sedang terjadi pada saat itu, jadi mereka tentu saja tidak akan berani mengumumkan apapun. Yun Che pun, jika mengetahuinya lebih awal, dia akan berusaha berkumpul dengan saudara dan saudarinya lebih cepat hingga Yun Cheng tidak akan berakhir seperti ini.
Xing Feng tidak menanggapi apa yang dikatakan Yun Che karena dia juga pria yang sangat licik. Hang glider telah selesai dirakit, mereka segera mengakhiri topik pembicaraan itu.
“Ayo pergi. Kita akan mengumpulkan barang sebanyak mungkin. Bagaimanapun, semuanya akan rusak jika ditinggalkan dalam waktu yang lama. Dalam waktu dekat, tidak akan ada lagi yang berani datang ke ibukota provinsi, jika keadaaannya semakin parah.”
Yun Che juga bangun. Mereka berdiri di tepi pagar sambil memegang hang glider bersama-sama. Xing Feng bertanggung jawab mengendalikan arah. Begitu mereka jatuh, Yun Che segera mengendalikan kemampuan udaranya untuk mengangkat sayap hang glider yang akhirnya terbang di atas kepala kerumunan zombie.
Roaaarr…
Para zombie yang mencium aroma mereka, mengulurkan tangan dan mulai meraung. Khawatir akan keberadaan zombie level tiga yang mampu melakukan serangan jarak jauh, Yun Che membentuk selubung udara untuk melindungi mereka. Ketika aroma mereka menghilang, zombie yang meraung mulai terdiam. Namun, mereka tidak pergi, hanya berbalik arah kembali ke gedung KTV lagi.
Setelah mereka terbang di atas area di mana sebagian besar zombie berkerumun, Xing Feng menemukan ruang kosong untuk mendarat. Ujung ekor hang glider berdecit cukup keras saat bergesekan dengan permukaan tanah. Tepat setelah mendarat, Xing Feng segera menyimpang alat tersebut ke ruangnya. Yun Che mengeluarkan motor listrik, yang membawa mereka langsung ke lembaga penelitian di bawah perlindungan selubung udara.
“Ada toko khusus tempat tidur. Kita akan mengambil semuanya dalam perjalanan pulang nanti. Kebetulan aku membutuhkannya.”
Sepanjang perjalanan, Yun Che yang di kursi belakang melihat toko yang ada di sekitar. Mereka telah memasuki lingkar kedua, dekat dengan pusat kota. Ada berbagai macam toko di sana dan hampir di setiap toko memiliki zombie di dalamnya. Tapi keduanya tidak berhenti. Bagaimanapun, tujuan utama perjalanan mereka saat ini adalah mengintai, mengumpulkan persediaan menjadi hal kedua.
“Yah, kita akan mengambil semuanya nanti. Tapi, apakah ruangmu cukup besar untuk semua itu?”
“Jangan khawatir tentang itu. Ruangku bisa tumbuh. Semakin banyak barang yang dimasukkan ke dalamnya, semakin besar ukurannya. Menurut Hei Yu, jika aku mampu, ukurannya bisa tumbuh menyerupai Bumi pada akhirnya. Bukankah itu luar biasa?”
Berbicara tentang ini, bahkan Yun Che berpikir dia terdengar terlalu berlebihan. Untungnya hanya Xing Feng yang mendengar semua itu atau dia akan menarik lebih banyak pembenci.
“Itu benar-benar luar biasa.”
Perjalanan yang menyenangkan segera berakhir, mereka berdua mencapai bagian luar lembaga penelitian. Yun Che melihat panel udara dan berkata, “Tsk… Tsk… Untungnya Mayor Jenderal Mo tidak membiarkan semua orang datang hari ini. Ada lusinan zombie level tiga, beberapa diantaranya akan menembus level empat. Dan ada lebih dari sepuluh binatang zombie. Ada beberapa titik yang tumpang tindih, diperkirakan masih ada yang terlewat.”
Bahkan Yun Che pun terkejut saat melihat titik-titik kecil di panel udara. Jumlahnya jauh di luar perkiraan mereka.
“Sepertinya situasinya lebih buruk dari yang kita duga. Sebaiknya kita kembali sekarang dan mendiskusikan rencananya lebih lanjut.”
Raut wajah Xing Feng menjadi gelap. Lusinan zombie level tiga dan beberapa di antaranya hampir level empat, ditambah lebih dari sepuluh binatang zombie dan jumlah itu belum akurat. Bahkan Xing Feng yang biasanya optimispun mulai ragu. Bisa dibayangkan bagaimana raut wajah Mo Wenyang ketika mendengar berita ini.
“Ya. Haruskah kita masuk dan menjelajah sebentar?” Yun Che memberi saran dengan ragu. Dia pikir itu akan baik-baik saja di bawah perlindungan selubung udara.
Xing Feng menggelengkan kepalanya, menolak. “Jangan membuat masalah. Kamu sendiri yang mengatakan bahwa situasi di dalam tidaklah pasti. Kamu mungkin bukan satu-satunya yang memiliki kemampuan udara. Jika ada zombie yang memiliki atribut udara, kita akan dalam bahaya.”
Itu masalah penting, keselamatan. Jadi Xing Feng menolak ide Yun Che untuk pertama kalinya.
“Kamu benar. Kalau begitu, mari kita berkeliling dulu. Ada banyak toko yang bisa kita jarah. Jangan biarkan sekelompok orang mengomel besok pagi.”
Yun Che setuju dengan Xing Feng sehingga dia memutuskan untuk membatalkan rencananya. Di bawah selubung udara, motor listrik menjauh dari lembaga penelitian dengan lambat. Ketika mereka kembali, hari sudah hampir gelap. Tidak ada seorang pun di rombongan yang meragukan mereka, sebaliknya semua orang berterima kasih. Namun, berita yang dibawa jelas bukan hal yang menggembirakan.
“Hitung berapa banyak pemilik kemampuan level tiga yang masih bisa bertarung. Kita harus bertaruh besok. Semua pemilik kemampuan level tiga akan pergi ke lembaga penelitian, mereka yang level dua akan menunggu di sini, menjaga yang terluka. Tapi pisahkan mereka. Sepuluh pemilik kemampuan level dua yang dapat bertempur jarak jauh akan melindungi para pemilik kemampuan ruang.”
Mo Wenyang sangat marah, hingga kepalanya seperti mengeluarkan asap. Melihat itu, Xing Feng membantunya memberi saran. Ada terlalu banyak zombie level tiga di lembaga penelitian, pemilik kemampuan level dua tidak akan banyak membantu. Atau mereka justru akan menjadi makanan zombie jika tetap memaksakan diri.
“Baiklah kalau begitu.”
Mo Wenyang akhirnya tenang dan menganggukkan kepalanya. Dia kemudian memberi wakilnya beberapa instruksi. Setelah dia pergi, Xing Feng melirik Mayor Jenderal Zeng dan berkata, “Karena Mayor Jenderal Zeng takut mati, maka lebih baik tinggal untuk merawat mereka yang terluka.”
Kata-kata Xing Feng tampaknya perhatian, tapi itu sebenarnya menampar seluruh pasukan di Tentara Wei. Wajah Mayor Jenderal Zeng dan Tentara Wei semuanya menghitam. Namun, tidak ada yang berani menyangkalnya. Siapa yang membiarkan Mayor Jenderal Zeng mengatakan semuanya terlebih dahulu?
“Tidak mudah merawat yang terluka. Kamu tidak perlu malu, Mayor Jenderal Zeng. Cobalah bertanyalah, jika ada Tentara Wei dengan kemampuan level tiga bersedia ikut, kami tidak akan menahannya. Jika tidak, itu juga pilihan mereka. Kami tidak ingin disalahkan atas kematian prajuritmu lagi.”
Yun Che yang duduk menghadap Xing Feng, memegang dagunya dengan satu tangan. Tapi semua orang bisa tahu siapa yang sebenarnya dia ajak bicara. Sekarang wajah Tentara Wei benar-benar tercoreng.
“Terima kasih atas perhatian, Kapten Xing. Tentara Wei kami tidak takut mati. Besok, semua prajurit dengan kemampuan level tiga kami akan pergi bersama kalian.”
Sebelum Mayor Jenderal Zeng berbicara, salah satu letnannya berbicara keras mendahului dengan punggung yang tegak. Xing Feng dan Yun Che sama-sama menatapnya dan melirik Mayor Jenderal Zeng yang sepertinya tidak senang.
“Diam! Tidak ada tempat bagimu untuk berbicara!”
Mayor Jenderal membungkam letnannya. Dia merasa otoritasnya ditantang. Tetapi segera, dia mencoba berbicara untuk mencegah kesalahpahaman. “Kami pasti akan ikut bersama kalian juga karena memang itulah tujuan misi ini. Kapten Xing tidak perlu membuatku marah dengan kata-katanya.”
Setelah itu, Mayor Jenderal Zeng mendorong mundur kursinya dan berbalik pergi. Beberapa letnannya tertegun satu demi satu sebelum dengan enggan memberi hormat militer pada Mo Wenyang dan berbalik mengejar pemimpinnya. Hal ini cukup membuat mereka malu.
“Cih, bajingan itu mudah marah. Itu sebabnya aku tidak suka prajurit. Bajingan itu tidak memiliki kemampuan menjadi penyelamat, tapi dia sangat sombong seperti itu. Mayor Jenderal Mo, jangan salahkan aku jika tidak akan mengambil bagian lain dalam operasi gabungan berikutnya.”
Melihat Mayor Jenderal Zeng berjalan pergi, Yun Che melontarkan ejekannya. Dia kemudian berbicara dengan lugas pada Mo Wenyang. Mereka bergabung dalam misi ini karena mereka ingin membantu Mo Wenyang mendapatkan kepercayaan orang-orang. Jika tidak, mereka tidak perlu menanggung semua omong kosong ini. Yun Che telah memutuskan bahwa dia akan menolak setiap kerjasama militer-sipil di masa depan.
“Hei…” Mo Wenyang tersenyum masam dan menghela nafas berat. Jika dia adalah Yun Che, dia pun akan melakukan hal yang sama.
***
