Penerjemah : Momo
Roaarr! Roaarr!
Hang glider yang terbang di atas membawa aroma daging dan segar favorit para zombie. Di bawah, kerumunan zombie semakin kacau, berbalik dan mengejar dengan mulut yang terus meneteskan cairan berbau busuk. Leng Yehan, Mo Wenyang, anggota tim Puncak dan Chaoyang adalah yang pertama mendarat di persimpangan jalan. Sebelum menyimpan hang glider, mereka segera berpisah untuk melawan zombie yang ada di sekitar, menyediakan tempat pendaratan yang aman bagi yang lainnya.
“Giliran kita.”
Yun Che menghabiskan lebih banyak energi daripada yang dia kira. Pada saat dia dan Xing Feng berdiri di tepi pagar, dia basah oleh keringat. Xing Feng membantunya menyeka keringat di wajahnya dengan tisu. “Kita tidak akan mengambil misi dari militer lagi di masa depan.”
“Ya.” Yun Che mengangguk dan meletakkan tangan Xing Feng di tuas kendali hang glider, menariknya bersama dan meluncur ke depan dengan bantuan kemampuan udara.
“Tuan!”
Sebuah inti kristal berkilauan melambung membentuk busur sempurna di udara, menuju langsung tepat ke arah Yun Che dan Xing Feng. Dengan bantuan kemampuan udara, Yun Che segera menangkapnya dan memasukkannya ke kantong. “Kalian berdua sudah cukup bermain. Ayo kita lanjutkan perjalanan.”
“Tentu!” Dalam sekejap mata Hei Yu dan Raja Serigala bergegas ke depan mereka dalam beberapa lompatan.
“Jangan buang waktu. Teruslah bergerak ke kiri!”
Sebelum hang glider mendarat, Yun Che berteriak pada tim. Pemilik kemampuan level tiga langsung terbagi menjadi dua kelompok. Satu membersihkan jalan, kelompok lainnya bertanggung jawab melindungi para pemilik kemampuan ruang. Hei Yu dan Raja Serigala bergabung dengan mereka. Satu di depan, satu lagi melindungi dari belakang. Mereka semua bergerak sangat cepat, seolah-olah tidak memiliki penghalang.
Roaarrr!
Tiba-tiba zombie tipe api level tiga muncul entah dari mana. Beberapa bola api terbang ke arah pasukan bercampur dengan raungan zombie.
“Astaga! Biarkan binatang suci ini membunuhmu!”
Hei Yu berlari ke depan dan menampar zombie itu dengan satu kali pukulan. Kekuatannya yang luar biasa mengejutkan orang-orang setiap saat. Yun Che bekerjasama dan berlari secepat bayangan ke arah zombie api level tiga yang masih hidup itu. “Kalian pergi dulu. Xing Da, bawa mereka ke pintu depan dan masuk ke lembaga penelitian lebih dulu.”
Di tengan kekacauan, Yun Che berteriak sangat keras, suaranya bahkan terdengar serak.
“Oke.” Xing Feng yang duduk di punggung Hei Yu tidak banyak berbicara. Dia memandang Yun Che dengan cemas dan berbalik untuk memimpin tim ke pintu depan lembaga penelitian. Shen Rui, Jiang Shang, dan Lu Haixuan berada di dekatnya. Bukan karena efektivitas tempur mereka yang kuat, tapi karena merekalah yang bertanggung jawab membuka dan menutup pintu gerbang.
Ye Xingchen tidak bisa bertarung sendirian, dia mengendarai Raja Serigala yang sudah berubah dalam bentuk mutan, melindungi bagian belakang bersama dengan Leng Yehan, Zhan Yafei, dan Yang Huaien. Mo Wenyang dan Yu Wenqing menjaga pasukan di tengah, berusaha menghindari jatuhnya korban.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Boom! Boom!
Vfyjuljc yfrjg hbwylf yfgxewqei vl rfxlajg BKN, rlrjcsj yfgerjtj wfcufpjg alw alvjx lculc afgalcuuji. Gl yjkjt xfqfwlwqlcjc Wlcu Mfcu, alw yfgufgjx vfcujc mfqja vjc yfgyjujl xfwjwqejc yfxfgpj rjwj wfcutjcmegxjc hbwylf. Vfafijt yfgtjrli wfwyecet hbwylf jql ifnfi aluj, Tec Jtf rfufgj yfgujyecu vfcujc wfgfxj.
“Aljcu Vtjcu, Vtfc Eel, ilcvecul Ljlzejc rjja vlj wfwyexj ufgyjcu!”
Mereka sampai di depan gerbang. Di belakang mereka, zombie terus mengaum dan menggeram berusaha mengejar. Setelah Xing Feng memberi perintah, Jiang Shang melintas ke kiri, Shen Rui ke kanan, menembakkan peluru emas ke zombie di belakang. Sementara itu, Lu Haixuan membungkuk dan melelehkan kunci gerbang dengan kemampuannya.
“Persetan!”
Beberapa pemilik kemampuan level tiga maju untuk membantu mendorong pintu gerbang hingga terbuka dan zombie yang datang. Hei Yu melompat ke dalam kerumunan dan mengayunkan cakarnya menghancurkan zombie-zombie itu.
Boom!
“Menjauh dari gerbang!”
Petir tiba-tiba menyambar. 100 meter dari gerbang, Yun Che menembakkan kilatan petir ungu yang tak terhitung jumlahnya ke zombie, melepaskan kekuatan yang mengguncang bumi. Semua pemilik kemampuan di sekitarnya segera mundur. Ketika petir menyambar, ratusan zombie yang ada di depan gerbang hangus terbakar. Lalu pedang panjang hitam muncul dan menebas lusinan kepala zombie dalam sekejap mata.
“Kakak Che!”
Serangan yang sangat besar itu membuat tubuh Yun Che terhuyung-huyung. Zhou Zeyu bergegas ke arahnya dan mendukungnya dengan satu tangan. Tangan yang lainnya mengaktifkan kemampuan anginnya untuk mengumpulkan inti kristal. Dia juga tidak lupa berteriak kepada yang lainnya. “Semuanya, segera masuk ke dalam! Bersihkan zombie di dalam!”
Teriakan itu menyadarkan semua pemilik kemampuan yang terkejut dengan kekuatan Yun Che, mereka segera masuk ke dalam. Leng Yehan menutup gerbang ketika semua orang masuk. Lu Haixuan dan Shen Rui memperkuat pertahanan pintu dengan kemampuan logamnya.
Roaaarrr!
Zombi di belakang mereka mencoba menjangkau orang-orang melalui kisi-kisi gerbang, tetapi sudah terlambat. Semua pengguna kekuatan sudah masuk dan bertarung dengan zombie yang ada di dalam lembaga penelitian.
“Hah… Langkah tadi benar-benar berbahaya.” Berpegang pada Zhou Zeyu, Yun Che menarik nafas dalam-dalam. Untuk menghemat waktu, dia mengeluarkan serangan yang setidaknnya berada di level empat. Saat ini kekuatannya benar-benar terkuras habis. Paru-parunya terasa hampir meledak karena tidak nyaman.
“Kakak Che, tidak bisakah kamu percaya pada kami sekali saja?”
Zhou Zeyu memukulkan bilah angin ke arah zombie ketika dia memutar mata ke arah Yun Che, sambil menahannya untuk bergerak ke arah Hei Yu yang dikelilingi oleh zombie. Xing Feng melompat dari punggung Hei Yu, berlari ke arah mereka berdua. Dia bahkan tidak lagi menyembunyikan kemampuan emasnya. Cambuk emas yang tebal diayunkan ke arah para zombie.
“Hanya karena aku percaya pada kalian, maka aku membuat langkah gila tadi. Lihat, bukankah priaku sangat tampan?”
Melihat Xing Feng berjalan melewati zombie ke arahnya, Yun Che tersenyum lemah. Setelah memperhatikan situasi Xing Feng, Zhou Zeyu menggertakkan giginya dan menjawab, “Ya, sangat tampan. Paling tampan di dunia.”
Pemilik kemampuan emas lainnya, Jiang Shang melambaikan pita emasnya yang cantik dan kuat, menebas zombie. Kemampuan Xing Feng tidak pernah terbatas pada satu bentuk, dia akan merubahnya dalam bentuk apapun yang dia inginkan. Pedang, tombak, tongkat, atau senjata lainnya bisa dia bentuk dengan sangat terampil. Kekuatan serangannya juga sangat hebat. Cukup membantu di saat-saat kritis terjadi.
“Aku bisa mengira kamu cemburu padaku.”
Yun Che selalu berusaha mengejek rekan satu timnya. Zhou Zeyu bahkan tidak mau repot-repot menangapinya.
“Xiao Che!”
Untuk pertama kalinya, Xing Feng memasang ekspresi khawatir di wajahnya saat dia sampai ke hadapan mereka. Biasanya, dia selalu tampil tenang dan anggun. Siapa pun akan merasa sulit untuk percaya bahwa dia dulunya adalah seorang prajurit. Dia hanya akan menunjukkan sisi lainnya ini jika itu berkaitan dengan Yun Che.
“Tidak apa-apa. Meski merasa sedikit lemah, hanya perlu beristirahat saja.”
Mengambil inisiatif jatuh ke pelukan Xing, Yun Che mengambil sebotol air dari ruangnya dan segera meminumnya. Xing Feng memeriksa tubuhnya dari atas ke bawah dan merasa lega saat dia yakin Yun Che baik-baik saja. “Bisakah kamu menggunakan selubung udara?”
Pertempuran sedang berlangsung, tempat terbaik untuk beristirahat adalah punggung Hei Yu.
“Tidak bisa.”
Energi Yun Che benar-benar habis. Jangankan selubung udara, dia bahkan tidak bisa mengaktifkan panel udaranya.
“Kalau begitu kita harus membunuh mereka semua agar bisa lewat.”
Dengan pandangan mata yang tajam, Xing Feng memegang pinggang Yun Che dengan satu tangan dan melambaikan cambuk emas dengan tangan lainnya, membuat suara lecutan yang cukup menakutkan.
“Aku akan membuka jalan untukmu!”
Zhou Zeyu yang tidak meninggalkan sisi keduanya, melangkah maju dan memunculkan dua tornado kuat yang mampu menghancurkan segala sesuatu di hadapannya.
“Terima kasih.”
Xing Feng mengambil kesempatan ini untuk membawa Yun Che sambil mengikuti tornado. Dia melambaikan cambuk emasnya pada setiap zombie yang mendekat dan mematahkan leher mereka dalam satu kali sentakan. Setiap pemilik kemampuan yang melihatnya diam-dia terkejut. Tetapi tidak satu pun dari mereka yang punya waktu untuk memikirkan kapan Xing Feng memiliki kemampuan emas.
“Sial, di mana letnanmu?”
Mengetahui bahwa Xing Feng mampu menjaga keamanan Yun Che, Zhou Zeyu tidak mengikuti mereka. Dia berbalik dan melihat Mo Wenyang bertarung melawan dua zombie level tiga sendirian. Dia segera bergegas ke arah Mo Wenyang tanpa pikir panjang.
“Zombie kayu tiba-tiba datang. Hati-hati, dia tampaknya lebih dari level tiga.”
Berdiri saling membelakangi, Mo Wenyang berbicara dengan suara rendah. Dia menggunakan tangan kanannya mengendalikan pisau air untuk melawan zombie api dan tangan kirinya mengeluarkan pisau api untuk melawan zombie kayu yang menghalangi serangannya dengan duri kayu yang tajam.
“Sial, mereka semua sangat kuat!”
Dengan kutukan rendah, Zhou Zeyu mengambil keuntungan meningkatkan pisau api Mo Wenyang dengan kemampuan anginnya. Ketika kemampuan anginnya bertemu dengan pisau angin, pisau-pisau kecil itu bertambah panjang dan semakin tajam. Meskipun zombie kayu hampir mencapai level empat, dia tidak memiliki kemampuan untuk berpikir. Alih-alih menghindari, dia justru berusaha menangkisnya dengan melemparkan lebih banyak duri kayu.
Bump… Bump…
Roaarrr!
Angin dapat meningkatkan api, api dapat membakar kayu. Itu adalah hukum alam. Api yang didorong oleh angin membakar semua dalam sekejap. Pisau api yang tersisa menembus tumbuh zombie dan membuatnya meraung marah.
“Diam dan matilah!”
Mo Wenyang kembali berurusan dengan zombie api. Zhou Zeyu melompat dan memukul kepala zombie kayu dengan tornado kecil dari telapak tangannya.
Roaarrr!
Boom!
Sebelum sempat meraung lagi, kepala zombie kayu meledak, hanya menyisakan inti kristal berwarna hijau transparan. Zhou Zeyu meraihnya dan saat berbalik dia terkejut melihat Mo Wenyang sudah membelah kepala zombie api menjadi dua dengan cambuk airnya. Sampai sekarang dia belum terbiasa dengan kekuatan tempur kemampuan air.
“Ayo terus!”
Mo Wenyang dan Zhou Zeyu tidak punya waktu untuk beristirahat. Mereka bekerja sama dengan baik dan terus bertempur melawan zombie lainnya tanpa banyak berbicara.
“Yafei, hati-hati!”
Di sisi yang lain, Zhan Yafei hampir ditusuk oleh pedang tajam dari zombie emas karena dia harus melindungi pemilik kemampuan ruang. Yang Huaien datang tepat waktu dan pedang itu akhirnya melukai lengannya.
“Kakak Yang?!”
Mata Zhan Yafei melebar dipenuhi ketakutan. Yang Huaien menarik lengannya tanpa mengubah wajah, seolah tidak terjadi apa-apa. “Tidak apa-apa. Kami sudah terbiasa dengan cedera semacam ini.” Dia berusaha menenangkan Zhan Yafei.
“O-Oke.”
Tapi bagaimana mungkin itu baik-baik saja. Melihat senyum menenangkan di wajah Yang Huaien, Zhan Yafei hanya bisa mengangguk mengiyakan. Dia segera berbalik dan menghadapi zombie emas level tiga. Batu-batu raksasa jatuh dari langit, menghujani zombie emas itu. Tapi sayangnya, setengah dari tubuh zombie tertutup oleh logam sehingga serangan kemampuan bumi hampir tidak berpengaruh padanya.
***
