Harta Karun Prajurit MudaCh8 - Tidak Mudah Menipu Saudara Laki-Laki

Penerjemah : Momo

˹“Aiya, kamu sudah dewasa, tapi tetap saja bertingkah seperti anak manja. Oke, oke, kakak tidak akan merindukanmu lagi. Besok, aku akan pergi menemuimu bersama keponakan kecilmu.”˼ 7lC Oe

Melihat matanya yang memerah, Yun Yao juga merasa tidak nyaman. Dia segera bangkit dan memeluk anak kesayangannya yang sedang beristirahat di tempat tidur. Dan ketika dia melihat orang yang ada di layar, tangan gemuk si kecil menempel di layar, ˹“Paman, Paman.”˼

Zhou Zichen yang baru berusia dua tahun terlihat sangat manis dengan tubuhnya yang putih gemuk. Jika dibandingkan dengan ingatan Yun Che, di mana dia terlihat jauh lebih hitam dan kurus.

Read more BL at langitbieru (dot) com

“Jadi, Chenchen. Apakah kamu merindukan Pamanmu?” Mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah kecil keponakannya yang gemuk di balik layar, mata Yun Che berkaca-kaca. Dia bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia pasti tidak akan membiarkan siapapun melukai Chenchen kali ini.

˹“Ya, Paman, Chenchen minum obat, itu pahit!”˼ Setelah beberapa saat, dia memeluk kaki kecilnya dan mulai mengunyahnya. Yun Che tidak bisa menahan tawa dan Yun Yao memukulnya perlahan, ˹“Bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak memakan kakimu?”˼ ouelQy

˹“Sob, sob, sob… Ibu…”˼ hati Yun Yao melembut. Dia mengusap kepala putranya dan berkata, ˹“Kamu tidak boleh makan kakimu lagi, oke?”˼

˹“Oke.”˼ Si kecil menjawab dan menoleh untuk melihat Yun Che sambil menjulurkan lidahnya. Tampaknya dia melakukan ini dengan sengaja, tetapi Yun Che tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepala dan tertawa. “Apa Chenchen sakit?”

˹“Ya, aku sedikit pilek, tapi bukan masalah besar. Aku akan baik-baik saja setelah minum obat selama dua hari.”˼

Berbicara tentang putranya, wajah Yun Yao dipenuhi dengan cahaya kelembutan dan penuh kasih. Bahkan jika suaminya tidak berada di sisinya sepanjang tahun, selama putranya berada di sisinya, dia merasa sangat puas dan bahagia. 1OknTJ

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

“Bjxjx, xjwe tjger wfwyjkj Jtfcmtfc ecaex wfcfwelxe yfrbx. Jtfcmtfc, vfcujgxjcijt Pyewe vfcujc qjaet. Bjwe jxjc ylrj wfiltja Ujwjc yfrbx, bxf?”

Vfafijt xljwja, jvj vej mjgj ecaex wfwlme xfwjwqejc xterer. Jjgj qfgajwj jvjijt yjkjjc ijtlg. Gjc vjgl sjcu vlj ajte, jvj yjcsjx bgjcu sjcu jxjc wfcujijwl vfwjw alcuul vjijw vej tjgl rfyfiew xljwja. Jjgj xfvej jvjijt wfgfxj jxjc wfwlilxl xfwjwqejc xterer rfafijt xljwja vjajcu xjgfcj vlulula hbwylf.

Jika mereka tidak menjadi zombie dalam enam jam, mereka akan bisa mengaktifkan kekuatan khususnya. Di kehidupan sebelumnya, Chenchen memang memiliki kemampuan khusus, tetapi itu sangat lemah, dia mampu meningkatkan penglihatannya.

˹“Mm, kamu harus istirahat juga dan menjaga diri. Kamu mengerti kan?”˼ Ag3FiM

˹“Selamat tinggal, Paman!”˼

Setelah kakak perempuan dan keponakannya mengucapkan selamat malam kepadanya, Yun Che menutup videonya, lalu menghubungi nomor saudara laki-lakinya, Yun Cheng.

“Apa yang kamu lakukan larut malam begini, Cheng?”  Telepon berdering cukup lama sebelum diangkat.

Yun Che bersandar di tempat tidurnya. Setelah berbicara dengan kakak perempuannya, suasana hatinya cukup baik. Senyum kecil masih menghiasi bibirnya. Beruntung, kakak perempuan, saudara laki-laki dan Chenchen masih hidup saat ini. 0eYlht

˹“Apa lagi yang bisa aku lakukan? Melakukan penelitian. Kenapa kamu menghubungiku?”˼

Yun Cheng lebih baik dari Yun Che dalam hal belajar. Di sekolah menengah, guru mereka menyarankan Yun Cheng untuk lompat kelas. Walaupun begitu, karena Yun Che, Cheng tidak mau melakukannya.

Begitu lulus, dia berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran dengan nilai tinggi. Setelah satu semester, Cheng melompat ke tingkat yang lebih tinggi. Tahun lalu, Cheng memulai penelitiannya dengan seorang profesor senior. Jika kiamat tidak datang, dia pasti akan menjadi ahli bedah yang hebat di masa depan,

“Kamu membuatku terlihat seperti saudara yang tidak kompeten. Lupakan itu. Xiao Cheng aku tidak akan membuang waktu lagi denganmu. Aku sedang merasa tidak enak badan. Aku merasa lemah dan pusing. Bisakah kamu pergi menjagaku dua hari kedepan?” FEvTk

Kakak perempuannya mungkin mudah dibohongi, tapi saudara laki-lakinya ini sulit ditipu. Setelah selesai berbicara, Yun Chen sengaja menutup mulutnya dan batuk beberapa kali. “Baiklah Xiao Cheng aku benar-benar merasa tidak nyaman, kamu hanya perlu menemaniku selama dua hari. Bagaimanapun kamu bisa melakukan penelitianmu kapan saja, kan? Lagipula, Kakak dan Chenchen akan datang juga besok. Tidakkah kamu ingin bertemu mereka?”

Memiliki saudara yang pandai, Yun Che tidak punya pilihan selain batuk beberapa kali lagi, kemudian dengan sengaja menggetarkan tenggorokannya.

Read more BL at langitbieru (dot) com

˹“Tidak bisa besok, tapi lusa. Bagaimana?”˼

“Ini akan sangat terlambat kalau lusa.” Tanpa menunggu Cheng selesai berbicara, Yun Che segera memotongnya. FLh6t

Kemudian, dia menyadari bahwa dirinya terlalu gegabah dan buru-buru berkata, “Tidak, Xiao Cheng. Aku benar-benar membutuhkanmu. Anggap saja ini sebagai permintaan saudaramu. Jadi, tolong datang besok, oke?” Yun Che tidak bisa berpura-pura sakit lagi, jadi dia memutuskan untuk mengubah metodenya.

˹“Kakak, bicaralah dengan jujur. Apakah terjadi sesuatu di malam sepuluh hari yang lalu?”˼

Malam sepuluh hari yang lalu adalah malam di mana Yun Che terlahir kembali. Mendengar ini Yun Che tidak bisa tidak bertanya, “Bagaimana kamu tahu?”

˹“Apa kau lupa kalau kita ini kembar? Malam itu, aku terbangun di tengah malam dengan keringat dingin. Kakak, apa yang terjadi padamu?”˼ 5Y38lX

Pada saat itu, Yun Che tidak dapat berpikir dua kali. Jika dia tidak memaksa Cheng datang sekarang, dia pasti tidak akan tenang.

“Tidak ada. Aku hanya memiliki mimpi buruk yang nyata dan terbangun. Xiao Cheng, jika kamu datang besok aku akan menceritakan semua yang terjadi di dalam mimpi.” Yun Che berkata dengan serius.

Saudaranya ini sangat pintar. Bahkan jika dia tidak mengatakannya apapun, saat Yun Cheng melihat persediaan dalam jumlah besar yang telah dia kumpulkan sebelumnya, dia pasti akan menyadari banyak hal. Dan Yun Che tahu, saudaranya bukan orang bodoh dan akan membantunya menjaga rahasia.

˹“Jangan menipuku! Apa yang sebenarnya kamu mimpikan? Aku bisa melihat, kamu pasti mengalami sesuatu. Lupakan saja, aku akan memesan tiket kereta api berkecepatan tinggi sekarang. Dan paling lambat akan sampai besok siang. Pada saat itu, jika kamu terus menyembunyikannya dariku, aku tidak akan menganggapmu sebagai saudaraku lagi!”˼ Yun Cheng langsung menutup teleponnya. jbd8dG

Xiao Cheng masih setajam biasanya!

Setelah tertegun sebentar, Yun Che membuang teleponnya dan senyum pahit muncul di wajahnya. Meski tebakan adik laki-lakinya tidak tepat, namun itu semua tidak terlalu jauh dari kenyataan yang ada. Jika dia tidak mengalaminya sendiri, bagaimana mungkin dia akan seyakin ini?

Sekarang yang bisa dia lakukan hanya menunggu keluarganya datang. Lalu, dia akan membawa mereka ke Pangkalan Barat Daya. Di kehidupan sebelumnya, Pangkalan Barat Daya adalah pangkalan terbesar dan paling stabil, karena selain memiliki sejumlah besar pasukan di sana, ada juga dia, Xing Feng yang juga dikenal sebagai kapten terlemah ketika kiamat.

Pria itu dikatakan tidak memiliki kemampuan khusus, tetapi dia memiliki tim yang tak terkalahkan dan sekelompok orang berkemampuan khusus yang bersedia memberikan hidup mereka untuknya. LBY9S1

Ketika Yun Che pernah bekerja sama dengan timnya, dia juga memiliki interaksi singkat dengan Xing Feng. Meskipun dia benar-benar tidak turun langsung selama pertempuran, Xing Feng bukanlah orang yang lemah. Karena tidak ada orang lemah yang bisa memperkerjakan sekelompok orang berkekuatan tinggi untuknya.

Menurut pendapatnya, Pangkalan Barat Daya  dengan pasukan tentaranya adalah tempat teraman. Kakak perempuan dan keponakannya memerlukan lingkungan yang stabil. Dan untuk urusan pertempuran, dia dan Xiao Cheng lah yang akan menanganinya.

Nan : Chapter depan gong kita akan muncul. Ada yang sudah bisa menebak orang seperti apa Xing Feng?