Peringatan: Adegan pembantaian besar-besaran
Ling Xiao berjalan ke hadapan Xing ShiYi dan kawan-kawan. Jika ada kipas di tangannya dan membukanya dengan satu sentakan kecil, dia mungkin akan terlihat seperti seorang pangeran yang tampan dengan keanggunan yang halus. Sayangnya dia tidak punya. Yang dia punya, hati yang siap untuk ‘membungkam para saksi’.
“Anggap diri kalian sendiri sedang beruntung!” Ling Xiao berseri-seri sambil menatap mereka.
Kata-katanya bukan perkataan orang gila. Saat membunuh, dia biasanya senang menggunakan berbagai metode yang berbeda. Orang-orang yang dibunuhnya terkadang berakhir tanpa lengan atau kehilangan kaki. Terkadang sebelah kepala hilang, seperti yang terjadi di dataran hijau waktu itu. Namun, itu hanya sekali dalam beberapa kejadian dia begitu kejam.
Tetapi, tak ada hal yang disebut paling kejam, yang ada hanya lebih kejam!
Dia masih belum menyebabkan adegan berdarah yang sesungguhnya. Namun, kali ini dia benar-benar berempati pada You XiaoMo. Karena itu, dia tidak berniat membuatnya terlalu berdarah. Dia akan memaksa diri untuk membiarkan tubuh mereka utuh.
“Kami memang beruntung. Tapi kau kurang beruntung karena akan segera mati.” Xing ShiYi mengayunkan pedang besarnya dan menatapnya lekat-lekat. Tapi, secara samar terbersit ketidaktenangan dalam hatinya.
Dia tidak pernah mendapatkan perasaan ini sebelumnya. Memikirkan kenapa dia mengalami perasaan was-was semacam ini menghadapi praktisi tataran Bintang dua bintang, Xing ShiYi menyangka, pasti karena dia terlalu bersemangat. Jika dia membunuh Lin Xiao, segalanya akan baik-baik saja.
“Xing ShiYi, kenapa kau masih berdiri di sana? Cepat lakukan!” pada saat ini, lelaki bermantel hitam di belakang Xing ShiYi tiba-tiba berteriak dengan suara dalam. Nadanya diwarnai kegelisahan.
Alis Xing ShiYi berkedut. Seluruh tubuhnya mulai berputar dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba tubuhnya menghilang dan sedetik kemudian, muncul kembali di hadapan Ling Xiao. Pedang besar di tangannya masih dinodai darah. Dengan momentum yang menyebabkan hati seseorang berdegup kencang, dia mengayunkannya ke arah puncak kepala Ling Xiao.
Tenaganya tataran Bintang tujuh bintang, di atas ‘Lin Xiao’ lima peringkat. Dengan perbedaan seperti itu, dia percaya ‘Lin Xiao’ tidak akan bisa bereaksi. Sehingga dia berniat mengambil nyawa ‘Lin Xiao’.
Tapi ketika pedang besar itu hendak menyentuh tubuh ‘Lin Xiao’, saat keriangan mulai terlihat di wajah Xing ShiYi, tubuh ‘Lin Xiao’ menghilang. Apakah itu kelebatannya?
Ekspresi Xing ShiYi langsung berubah. Sebelum dia dapat mengubah kuda-kudanya, ada telapak tangan yang menempel di perutnya. Nyala api tampak berkelip sedetik di telapak tangan itu dan kemudian menghilang dengan cepat. Mata Xing ShiYi terbuka lebar ketakutan. Lalu dia tampak membeku, tak bereaksi apa-apa lagi.
Tubuh Ling Xiao mewujud kembali saat menarik tangan yang menempel di perutnya. Dia mendorong dahinya dengan satu jari dan tubuh menjulang Xing ShiYi segera ambruk ke belakang.
Tak seorang pun menyadari apa yang sesungguhnya terjadi, tapi Xing ShiYi tampaknya sudah kalah.
Tentunya orang dengan kultivasi rendah tidak mengerti, tapi kelima lelaki bermantel hitam tahu bahwa Xing ShiYi sudah mati.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Semangatnya sangat kuat di awal. Tapi ‘Lin Xiao’ tampaknya melakukan sesuatu sehingga dia langsung melemah secepat kilat. Energi rohaninya juga mengering seketika.
Wajah pemimpin bermantel hitam yang terselubung kerudung kaget bukan kepalang.
Kabar mengenai tataran kultivasi ‘Lin Xiao’ tidak sesuai. Laporannya jelas mengatakan ‘Lin Xiao’ adalah praktisi tataran Bintang dua bintang. Tapi bagaimana praktisi tataran Bintang dua bintang seketika membunuh praktisi tataran Bintang tujuh bintang dalam pertemuan pertama? Jelas ‘Lin Xiao’ bukan sekadar petarung tataran Bintang dua bintang. Semua orang telah dikelabui.
Laki-laki bermantel hitam mendadak teringat dia baru saja mengatakan soal rahasia, rahasia yang terbongkar? Apakah yang dia maksudkan kultivasinya?
Namun, itu juga tidak benar. Sebelumnya, ‘Lin Xiao’ tidak melakukan gerakan apa-apa. Mereka pada dasarnya tidak tahu apa-apa soal kekuatan sejatinya. Ataukah dia di sana untuk alasan lain dan khawatir mereka akan membongkarnya, jadi ingin membungkam para saksi?
Tak peduli apa yang sedang dia lakukan, lelaki bermantel hitam tidak dapat mengetahui apa yang dipikirkan Ling Xiao.
Tentu saja, dia tidak tahu semua yang dipikirkannya salah kecuali bagian terakhir, ‘membungkam saksi’. Hanya dua kata ini benar.
Tetapi, yang tidak dia mengerti adalah Alam Firdaus memiliki batas untuk tingkat kultivasi, berdasarkan caranya menghabisi Xing ShiYi, tidak mungkin dia tataran Bintang ke bawah. Tapi kalau begitu, bagaimana dia bisa memasuki Alam Firdaus?
Karena dia tidak dapat mengerti, mereka hanya bisa melarikan diri karena kultivasinya setara dengan Xing ShiYi. Dia juga tataran Bintang tujuh bintang. Xing ShiYi saja mati, bagaimana lagi dia akan berakhir?
“Pergi!” Laki-laki bermantel hitam dengan cepat meneriakkan satu kata dan mundur lebih dulu.
Keempat laki-laki bermantel hitam lainnya juga berpikiran sama. Karena tidak mungkin bagi mereka mengalahkan ‘Lin Xiao’ sekarang, mereka harus mundur dulu dan kemudian menemukan kesempatan di masa depan untuk mengurus ‘Lin Xiao’.
Sementara murid-murid Sekte Xing Luo, setelah menyaksikan pembunuhan Xing ShiYi, masing-masing terpana. Hanya ketika laki-laki berjubah hitam memerintahkan ‘pergi’, baru akhirnya mereka bereaksi, segera bergegas meloloskan diri.
Ling Xiao melihat mereka bisa berpikir untuk melarikan diri secara menyebar. Tapi dia tidak segera mengejar mereka. Dia hanya berdiri di tempat dengan tersenyum licik. Jika tidak membuat persiapan sebelumnya, bagaimana mungkin dia memperlihatkan diri begitu saja? Terlalu naif!
Beberapa saat kemudian, laki-laki bermantel hitam dan murid-murid Sekte Xing Luo kembali ke tempat yang sama. Ketika mereka saling berpandangan, kekagetan terlihat jelas di wajah mereka. Setelah meloloskan diri begitu lama, bagaimana mungkin mereka berakhir di tempat yang sama?
Lelaki bermantel hitam seketika mengangkat kepalanya dan melihat Ling Xiao berdiri tidak jauh dari mereka, wajahnya berseri-seri sambil memandangi mereka. Dia tampaknya tahu mereka akan kembali, karena tetap berdiri di titik yang sama, tidak bergerak selangkah pun.
Fenomena seperti ini, pasti ilusi. Hanya ilusi yang bisa menciptakan efek sebesar ini. Jelas ‘Lin Xiao’ sudah memasang ilusi sebelumnya di tempat ini. Bagaimana dia bisa melakukannya?
Terlalu banyak pertanyaan. Laki-laki berjubah hitam tiba-tiba memikirkan sesuatu. Matanya membelalak dengan mendadak sambil berkata dengan kasar, “Kau bukan Lin Xiao!”
Ternyata, ini rahasia yang dibicarakannya.
Ling Xiao mengedikkan bahu seolah tak bisa mengelak lagi. Dia tertawa sambil berkata, “Karena sudah ketahuan, tak bisa dihindari lagi. Sekarang aku bisa berpura-pura tidak melihat kalian semua.”
Tak peduli seberapapun berbakatnya, seorang biasa tak mungkin menjadi petarung yang kuat tanpa tanding seperti itu hanya dalam tiga puluh tahun. Selain itu, perilakunya tidak konsisten dengan laporan sebelumnya. Itu saja sudah cukup untuk mengonfirmasi dia bukan Lin Xiao yang sesungguhnya.
Berpikir begini, laki-laki bermantel hitam merasa tubuhnya menjadi dingin.
Seorang yang mampu mengatasi pembatasan Alam Firdaus. Apakah dia memiliki metode spesial, atau kekuatannya lebih tinggi daripada pemilik Alam Firdaus.
“Kalian semua sangat tidak beruntung. Karena sudah mengetahui rahasiaku, kalian semua harus mati di sini hari ini!” Ling Xiao menyatakan acuh tak acuh. Sedetik kemudian dia tersenyum lagi, “Tapi kalian semua tidak perlu khawatir. Aku tidak akan memberitahu siapapun tentang kolaborasi antara Sekte Xing Luo dengan para iblis, Jadi… kalian semua bisa mati dengan damai!”
Karena mempertimbangkan You XiaoMo, Ling Xiao meninggalkan tubuh mereka tetap utuh. Namun, melihat seluruh tempat ditutupi oleh mayat, tetap bisa mempengaruhi selera makan seseorang. You XiaoMo sudah tak bisa memuntahkan apa-apa lagi.
You XiaoMo berpaling dengan murung, tak ingin melihat Ling Xiao, yang sedang tersenyum memukau di tengah-tengah mayat yang bergelimpangan di mana-mana. Dia tahu, Ling Xiao mungkin benar. Akan ada hari saat dia akan sangat terbiasa dengan persoalan orang mati ini, jika Ling Xiao tetap membunuhi orang seperti ini di depannya.
“Xiao Shidi, bagaimana? Kau sudah terbiasa dengan ini belum?” Ling Xiao berjalan menghampiri dan menurunkannya dari tumbuhan menjalar. Dengan hati senang dia menggunakan lengan bajunya untuk menyeka sudut-sudut bibir You XiaoMo. Dia tidak terbiasa! Demi kebajikan, bukankah menurutmu ini terlalu ekstrim?
You XiaoMo masih berwajah tegang. Kemudian melirik pada Ling Xiao dengan wajah murung dan tak berdaya. Kenyataannya dia lebih memilih untuk menjadi murni dan polos, sungguh!
Karena You XiaoMo merasa semua mayat yang bergelimpangan menutupi tanah terlalu mengerikan, dia menolak turun ke sana. Ling Xiao tidak punya pilihan selain melepaskan semua kantung ajaib iblis berjubah hitam dan murid-murid Sekte Xing Luo dengan tangannya sendiri.
Tetapi, tanpa sengaja dia menghancurkan dua kantung ajaib ketika sedang membunuh mereka. Benda-benda di dalamnya keluar dan sebagian besar ternoda darah. Untungnya, tidak begitu berarti isinya, jadi Ling Xiao tidak mengambilnya. Pada akhirnya, dia memanen lima belas kantung ajaib, lima di antaranya dari laki-laki berjubah hitam.
Berbicara mengenai kebetulan, alasan Sekte Xing Luo dan para iblis berjubah hitam muncul di sini juga karena Herba Biduk. Namun, motif mereka berbeda. Mereka mengincar Kumbang Bau Biduk Tersembunyi yang ditemukan di dekat Herba Biduk.
Seseorang hanya perlu membaca gulungan binatang buas iblis untuk tahu tempat Herba Biduk, yang pastinya akan ada Kumbang Bau Biduk Tersembunyi, tapi di mana ada Kumbang Bau Biduk Tersembunyi, tidak selalu ada Herba Biduk.
Saat mereka menemukan Herba Biduk, Kumbang Bau Biduk Tersembunyi sudah membenamkan diri ke dalam tumpukan Herba Biduk, dengan senang memakan makanan mereka, Dalam waktu yang singkat, mereka memenuhi perut sampai benar-benar bulat.
Namun, tak hanya Kumbang Bau Biduk Tersembunyi miliknya yang mengubur diri dalam tumpukan Herba Biduk. Masih ada banyak di sekitar situ. Hanya saja tidak semuanya akan memperlihatkan diri. Karena You XiaoMo sudah menjalin ikatan dengan mereka, saat tiba di sana, dia tahu yang mana miliknya.
Setelah menaruh pasangan Kumbang Bau Biduk Tersembunyi kembali ke dalam dimensinya, You XiaoMo mulai menggali Herba Biduk. Karena dia memiliki sepasang Kumbang Bau Biduk Tersembunyi, yang lainnya yang menjaga Herba Biduk tidak menyerangnya saat dia menggali.
Mereka yang berjenis sama sangat peka satu sama lain. Apalagi binatang buas iblis tingkat enam yang sebagian besar sudah terbangun kesadarannya.
Herba Biduk sudah tumbuh di sana bertahun-tahun. Sebagian besar sudah matang. Biasanya orang akan mengambil yang sudah matang. Tapi You XiaoMo tidak melakukannya. Dia hanya menggali sepuluh batang yang sudah hampir matang. Dia juga memungut lebih dari seratus benih yang sudah terjatuh di tanah. Keberuntungannya bagus. Benih-benih ini terjatuh belum terlalu lama, jadi masih banyak yang berkualitas bagus.
Di masa depan, Herba Biduk atau biji-biji yang terjatuh ini akan bertunas dan tumbuh. Pada akhirnya, semua akan menggantikan bidang Herba Biduk yang telah dimakan habis.
You XiaoMo bukan orang yang egois jadi dia hanya mengambil seratus lebih.
“Ling-shixiong, kenapa Sekte Xing Luo dan iblis itu menargetkan Kumbang Bau Biduk Tersembunyi?” You XiaoMo bertanya penasaran.
Ling Xiao bersandar pada tumbuhan menjalar. Dia berkata dengan santai, “Sebagian besar orang yang mengincar Kumbang Bau Biduk Tersembunyi pasti menginginkan Serangga Bersayap Emas yang telah berevolusi tiga kali. Itulah nilai sejati Kumbang Bau Biduk Tersembunyi.”
You XiaoMo merenung sesaat, “Tapi supaya Kumbang Bau Biduk Tersembunyi berevolusi tiga kali, mereka membutuhkan banyak Herba Biduk. Bukan hanya itu, keberhasilannya juga tidak terjamin. Apa mereka tidak khawatir gagal?”
“Siapa yang tahu apa yang mereka rencanakan!” Ling Xiao berkata tak peduli, “Kau sudah selesai memilih? Ayo cepat pergi. Bau darah di sini pasti akan menarik perhatian praktisi dan binatang buas iblis.”
“Aku sudah selesai.” You XiaoMo mengangguk sambil mengirimkan benih terakhir ke dalam dimensinya.
Ling Xiao berjalan mendekati lalu menggendongnya. You XiaoMo membiarkan begitu saja karena sudah terbiasa digendong. Ini kerugian terbesar menjadi penyihir. Jika tidak ada binatang buas di sisi mereka, sangat tidak mudah untuk ke mana-mana.
Tak lama setelah mereka berdua meninggalkan tempat itu, seperti yang dikatakan Ling Xiao, sekelompok binatang buas tiba, tertarik oleh bau darah yang kuat. Mereka adalah binatang buas iblis tingkat rendah dan menengah. Mereka yang belum terbangun kesadarannya secara naluriah mulai memakan mayat yang tergeletak di tanah. Saat sekelompok praktisi tertarik ke sana, wajah-wajah mayat itu sudah dikunyah sampai sulit dikenali. Hanya dapat samar-samar diketahui bahwa mereka berasal dari Sekte Xing Luo.
Hanya separuh waktu yang disepakati dengan PiQiu sudah berlalu tapi Ling Xiao menggendong You XiaoMo langsung ke tempat yang disepakati. Mereka kemudian menemukan tempat tersembunyi untuk menunggu.
Saat orang lain merampas herba ajaib dan binatang buas iblis, You XiaoMo merampas kantung ajaib yang lain. Dia dan Ling Xiao sedang membagi barang rampasan sambil bersembunyi.
Karena kantung ajaib Sekte Xing Luo dan Sekte Qing Cheng ditandai, You XiaoMo terlebih dahulu mengeluarkan semua isinya dan membuang kantung ajaibnya. Lagipula, dia punya dimensi untuk menyimpan barang-barang.
Sementara kantung ajaib kelima iblis, setelah Ling Xiao memastikan tidak ditandai dan tidak ada yang spesial, semuanya dapat digunakan tanpa perlu khawatir, tapi…
You XiaoMo tidak menyukainya. Kantung ajaib iblis pemakan manusia itu, dia tidak suka sedikit pun.
Ada dua belas murid Sekte Xing Luo, tapi mereka hanya mendapatkan sepuluh kantung ajaib karena dua lainnya dihancurkan oleh Ling Xiao. Untungnya, mereka semua praktisi. Namun barang-barang di dalam kantung ajaib kelima lelaki bermantel hitam mengejutkannya. Tampaknya tidak ada yang dapat digunakan. Tak hanya itu, barang-barangnya juga tidak begitu berharga.
Ling Xiao mendengar keluhannya dan berkata seadanya, “Metode kultivasi iblis dan praktisi tidak sama. Daging mereka cukup alot. Karena itulah mereka berkonsentrasi pada tubuh saat kultivasi.”
You XiaoMo berseru ‘oh’. Tiba-tiba dengan sudut matanya dia menangkap sesuatu dalam tumpukan barang curian. Dia memungutnya sambil bertanya, “Apa ini?”
