Dua hari kemudian, kereta kuda mereka akhirnya mencapai sisi luar Kota Naye.
Kota Naye berlokasi di lereng tinggi, yang terkenal karena pemandangannya yang indah. Di atas lereng yang tinggi adalah tempat lingkaran angkutannya. Katanya setiap malam, langit di sini akan diselimuti bintang yang berkelap-kelip, berkilauan dan bercahaya di sepanjang malam gelap dengan berbagai warna, sangat indah, seolah menyelimuti seluruh Kota Naye.
Rumornya banyak kekasih dan pasangan yang akan datang ke Kota Naye setiap tahun hanya untuk ini. Dan jika cinta kalian disaksikan di bawah bintang-bintang itu, cintamu akan diberkahi untuk selamanya. Tak masalah soal benar atau tidaknya rumor itu, pemandangan memukau ini nyata.
Pada saat You XiaoMo dan Ling Xiao tiba di Kota Naye, matahari sudah memancarkan sinar merah menyala di atas awan. Sebagian tubuhnya telah tenggelam di cakrawala, saat sinarnya dipancarkan ke gerbang Kota Naye, membuatnya berwarna merah menyala.
Meskipun matahari sudah akan tenggelam, arus orang yang masuk ke dan keluar dari kota masih kuat dan tak berhenti.
Setelah mereka turun dari kereta kuda, Ling Xiao mengenyahkan Kuda Neraka Membara dan kemudian membawa You XiaoMo ke dalam kota.
Kota Naye, meskipun dibangun di lereng tinggi, tempat-tempat yang mengelilinginya terkenal.
Di sisi utara kota adalah Gurun Pasir Besar tak berujung. Gurun pasir ini merupakan wilayah yang sangat luas dan sangat berbahaya karena merupakan rumah dari banyak binatang buas iblis tingkat rendah. Kau akan bisa menermukan sekawanan kapan pun. Kau tak dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap mereka karena mereka selalu bersembunyi di bawah pasir.
Di sisi selatan adalah dataran sangat luas yang juga dipenuhi oleh binatang buas iblis tingkat rendah. Namun karena kekuatan mereka tidak begitu hebat dan mereka jarang hidup bersama dalam kelompok, area ini tidak begitu berbahaya. Selama kau berkelompok dengan selusin orang maka kau dapat melewati dataran itu dengan aman.
Di sisi barat adalah lautan, dengan banyak binatang buas iblis tingkat rendah jenis laut. Yang terakhir namun bukan paling tak penting, medan pegunungan dengan topografi sangat berat. Wilayah ini terbagi oleh pegunungan besar, yang membuatnya menjadi tebing terbesar di Benua Long Xiang. Tebing ini sangat lebar, dan di atasnya kabut putih melayang sepanjang tahun. Sebagian mengatakan bahwa kabut itu dapat sangat mempengaruhi praktisi, jadi tak seorang pun pernah berani terbang di atas tebing.
Karena itulah banyak orang memilih untuk pergi menggunakan lingkaran angkutan dan bukan terbang sendiri.
You XiaoMo memberi penjaga gerbang sepuluh koin emas sebelum memasuki kota.
Setelah melewati gerbang, You XiaoMo sedikit tak senang. Dia mengeluarkan suara hmh dan berkata, “Kota Naye benar-benar tahu bagaimana mencuri uang ah! Lima koin emas per orang sebagai biaya masuk, bahkan lebihh mahal dari tiga koin emasnya Kota HunJi.”
Mendengarkan keluhannya, Ling Xiao tertawa, “Bagaimanapun, Kota Naye adalah satu-satunya kota yang memiliki lingkaran angkutan terbesar. Jika kota itu tidak mengambil peluang seperti itu untuk memperoleh koin emas, terlalu bodoh jadinya.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo mengedikkan bahunya. Baiklah. Jika dirinya tuan kota itu, dia mungkin akan melakukan hal yang sama karena ada praktisi tak terhitung jumlahnya yang ingin meninggalkan Selatan melalui lingkaran angkutan ini. Kenapa dia merasa hubungan ini seperti antara penyalah guna dan yang disalah guna?
“Selanjutnya, ke mana kita harus pergi?” You XiaoMo berlari ke arah Ling Xiao.
Ling Xiao menyentuh dagunya, “Kita pergi dulu ke tempat sistem angkutan untuk menentukan waktu keberangkatan. Baru kita akan merencanakan sesuatu nanti.”
You XiaoMo berpikir dengan cepat, kemudian mengangguk.
Tiba-tiba seorang tua muncul. Dia telah memperhatikan mereka selama beberapa saat. Wajahnya penuh dengan kerutan saat memperlihatkan senyum yang baik, “Hei, Nak. Tampaknya kau ingin pergi ke zona transportasi?”
You XiaoMo dengan terkejut menatapnya. Orang yang berbicara dengan mereka adalah seorang laki-laki tua mengenakan pakaian dari linen. Dia terlihat bersih dan usianya tua, tapi langkahnya cukup tangkas. You XiaoMo bertanya, “Bagaimana Anda tahu?”
Laki-laki tua itu melihat dia tidak merasa terganggu dan segera berkata, “Aku sudah hidup di Kota Naye selama hampir lima puluh tahun. Aku melihat wajah kalian berdua tidak dikenal. Orang luar datang ke sini baik untuk langit berbintang atau untuk lingkaran angkutan. Karena kalian berdua bukan pasangan, maka pasti untuk yang kedua.”
Mendengar kata ‘pasangan’ itu, You XiaoMo diam-diam menatap Ling Xiao, yang mengingatkannya, hubungan mereka dapat dianggap kekasih dalam berbagai hal, lagipula apa yang perlu dilakukan sudah dilakukan.
Ling Xiao menyadari lirikannya. Dia memalingkan kepalanya dan berkedip padanya, yang membuat seseorang menjadi kaget dan segera menarik pandangannya. Ling Xiao tersenyum sambil bertanya, “Apakah kau tahu soal lingkaran angkutan?”
Orang tua itu merasa senang, dia menepuk dada dengan percaya diri dan berkata, “Tentu saja, orang tua kecil ini dapat menjamin. Soal Kota Naye, kecuali penjaga di zona transportasi, tak seorang pun lebih berpengetahuan mengenai situasi lingkaran angkutan daripada aku. Jika kau ingin mengetahui sesuatu, tanyakan saja, aku akan menjawab yang aku tahu.”
Tugas lingkaran angkutan adalah untuk mengangkut, itu saja, tak ada lagi yang perlu diketahui soal itu.
Tapi lingkaran angkutan di Kota Naye berbeda. Jika kau tidak memahami situasinya di sini, kau dapat dengan mudah diperdaya oleh penjaga lingkaran angkutan.
Karena semua lingkaran angkutan di Kota Naye penentuan biayanya berdasarkan jarak, jika kau tidak mempelajari data lingkaran yang kau gunakan, maka penjaga akan memperdayamu dengan rute jarak yang lebih panjang.
Misalnya, mereka tidak akan memberitahumu lingkaran angkutan yang dapat langsung pergi ke tempat yang kau tuju, mereka akan memberitahumu untuk mengambil lingkaran yang menuju ke tempat lain, kemudian dari tempat itu kau pindah ke lingkaran lain untuk diangkat ke tempat tujuanmu.
Dengan cara ini mereka dapat menarik biaya lebih tinggi, dan karena itulah jenis pekerjaan baru terbentuk. Inilah yang dilakukan oleh orang tua itu.
Mereka akan mengawasi di gerbang dan mengamati siapa yang merupakan orang yang baru pertama kali datang, apakah ke sini untuk zona transportasi atau bukan, kemudian mereka akan memperkenalkan dan memandumu dengan biaya tertentu.
Meskipun dia tidak sepenuhnya jelas memahami situasi Kota Naye, Ling Xiao melihat sikap positif orang tua itu. Dia dapat secara garis besar menebak apa yang akan terjadi. Dia segera berkata, “Kalau begitu beritahu kami sesuatu, berapa banyak lingkaran di dalam zona transportasi?”
Orang tua kecil itu berkata, “Saat ini ada sepuluh lingkaran yang dibuka dalam zona transportasi. Tiga di antaranya untuk wilayah Selatan. Kecuali untuk beberapa tempat tertentu, ketiganya dapat mengarahkanmu ke mana pun. Yang lainnya mengarah ke perbatasan bagian barat Lembah Jixian. Jika kau ingin mencapai tempat tujuan lain di Barat, kau perlu diangkut terlebih dahulu ke Jixian baru kemudian bisa pindah ke jalur lain di sana… dan tujuan terakhir adalah Rawa Hitam di Utara.”
Ling Xiao bertanya, “Bagaimana situasi angkutan Rawa Hitam?”
Melihatnya secara khusus menyebutkan yang satu ini, orang tua itu tahu ini tujuan mereka. Dia dengan cepat menjawab, “Nak, kau menanyakan orang yang tepat. Lingkaran angkutan ini dibuka lima hari yang lalu. Karena belum cukup orang, mereka belum berangkat. Lingkaran itu membutuhkan tiga orang lagi. Jika sampai matahari terbenam hari ini mereka masih belum mendapatkan cukup orang, maka penumpang yang lainnya akan harus membagi biaya untuk membayar tiga penumpang yang tidak ada itu, agar dapat menutup lingkarannya. Jika kalian berdua ingin pergi ke sana, sebaiknya mendaftar sekarang.”
“Kalau begitu sebaiknya kita bergegas, matahari tampaknya akan segera terbenam.” You XiaoMo memperingatkan.
Ling Xiao mengangguk, “Ayo.”
Sebelum pergi, You XiaoMo mengambil dua koin emas dari kantung ajaib dan memberikannya pada orang tua itu.
Setelah mereka berdua pergi, laki-laki tua kecil itu tertegun memegang dua koin emas dengan wajah terkejut dan senang. Ini pertama kalinya dia bertemu seseorang yang memberinya sebanyak ini. Sebelumnya, paling banter, dia akan mendapat selusin koin perak. Dan terkadang akan ada beberapa orang baik. Tapi mereka masih hanya memberinya satu koin emas. Dengan dua koin emas ini, keluarganya dapat hidup lebih dari satu bulan.
Orang-orang yang berdiri di dekatnya merasa iri padanya karena lebih lambat dari orang tua ini. Ekspresi mereka penuh sesal.
Zona transportasi tidak terlalu jauh dari gerbang kota. Mereka segera tiba di tempat itu.
Zona itu dipenuhi orang-orang. Banyak yang menunggu di samping. Sebagian besar adalah praktisi. Ada juga beberapa penyihir. Sebagian orang sibuk berdiskusi. Sebagian lain menunggu seseorang dengan cemas.
Banyak orang yang datang, sangat sedikit orang yang pergi. Di mana-mana penuh orang dan bisikan-bisikan.
Pada saat ini, terdengar kegaduhan yang baru dimulai dalam kerumunan.
Saat You XiaoMo dan Ling Xiao tiba, seseorang melayang. Dengan suara buk, orang itu terjatuh tepat di depan kaki mereka. Jika tidak berjalan lebih lambat, mereka mungkin tertimpa orang itu.
Mereka masih belum bereaksi pada yang terjadi, dan orang yang menendang orang itu menyeruak dari kerumunan.
Dia adalah laki-laki besar berjanggut, dengan ‘punggung harimau dan tubuh dewasa’ (cat.: punggung harimau dan tubuh dewasa = punggung harimau adalah sangat berotot dan kuat => laki-laki itu berotot). Auranya terasa tangguh dan agresif. Laki-laki itu adalah seniman bela diri tingkat Surgawi tiga bintang. Anak muda yang ditendang, tingkatnya lebih rendah. Dia hanya tingkat Bulan empat bintang. Tak heran dia terlempar seperti ayam kecil.
Anak muda itu bangkit dari tanah dengan wajah kesal. Dia dengan marah menatap lelaki kekar itu. Meskipun kekuatannya jauh lebih rendah, tampaknya dia tidak takut sama sekali.
Dan kemudian, di antara orang-orang itu keluar satu kelompok. Pakaian mereka sama dengan anak muda itu.
Salah satu laki-laki tua berjanggut putih dari kelompok itu segera menghampiri anak muda itu, dengan khawatir bertanya, “Kau tak apa-apa?”
Anak muda itu dengan sengit berkata, “Paman Lin, aku ingin dia mati.” Dia tidak pernah direndahkan seperti ini sejak lahir.
Lebih banyak penonton yang berkumpul, You XiaoMo menegakkan telinganya untuk mendengar bisikan semua orang, jadi dia dapat menebak ceritanya.
Semula orang-orang ini bermaksud menggunakan lingkaran yang sama untuk meninggalkan tempat ini. Tapi karena tidak cukup orang, semua penumpang harus berbagi biaya penumpang yang tak ada. Tapi karena usulam pembagian yang tak seimbang, mereka bertengkar.
Ada lima belas orang semuanya. Satu kelompok enam orang. Satu kelompok tiga orang. Satu kelompok dua orang. Empat lainnya individu.
Karena kelompok anak muda ini jumlahnya paling besar, mereka tidak ingin membayar pembagian biaya tambahan, karena akan membuat mereka harus membayar enam kali lebih banyak daripada yang lain. Jadi mereka mengusulkan membagi biaya secara seimbang di antara kelompok. Tentu saja ada yang setuju dengan usulan ini. Tapi laki-laki kekar itu dan beberapa praktisi lain merasa mereka harus membayar lebih banyak, jadi mereka tidak setuju. Akhirnya terjadi perkelahian. Meskipun kelompok anak muda itu memiliki banyak orang, kekuatan lelaki kekar itu lebih tinggi. Karena itulah dia di atas angin.
Baru saja mereka hendak memulai perkelahian, seorang lelaki separuh baya datang menghampiri.
Laki-laki paruh baya itu dengan nada muram berteriak, “Jika kalian masih terus ribut, lingkaran angkutan ini tidak perlu dibuka.”
Ekspresi kelompok anak muda dan lelaki kekar itu berubah.
