Ada satu hal yang mungkin orang-orang lupakan, namun tidak bermaksud demikian, yaitu tes warna jiwa. Biasanya bagi sebagian himpunan kekuatan lain, ketika merekrut murid baru, mereka akan mempergunakan batu tes itu untuk memeriksa warna jiwa murid untuk menentukan potensinya. Tapi Akademi Dao Xin merupakan pengecualian.
Persyaratan pertama akademi adalah menjadi penyihir tingkat empat sebelum dua puluh lima tahun. Untuk dapat meraihnya dalam rentang usia ini kemampuan jiwanya tak diragukan. Selain itu, ada orang-orang yang juga dapat mencapai persyaratan ini meskipun potensinya rendah. Karena itulah Akademi Dao Xin tidak pernah memeriksa warna jiwa murid.
Yang membuat seorang penyihir hebat, selain potensi mentahnya, adalah kemampuan untuk mengendalikan kekuatan jiwa dan memiliki intuisi tajam. Poin ini tidak ada hubungannya dengan potensi karena potensi mentah hanyalah pondasi, bukan sesuatu yang ‘dapat memberimu makanan’ (c.t.: penting).
Karena ada terlalu banyak peserta, Tetua Guan Yong tidak punya waktu untuk secara pribadi menguji masing-masing individu.
Kemudian, terjadi sesuatu yang sangat mengesankan. Lantainya mendadak bergemuruh bersamaan dengan munculnya sejumlah bangku dari lantai. Masing-masing bangku terpisah satu meter satu sama lai,n dengan jumlah seluruhnya sekitar empat puluh sampai lima puluh bangku. Tetua Guan Yong berdiri di depan semuanya. Dia memandang kerumunan sambil berkata, “Asesmen hari ini akan dibagi menjadi dua. Saya yakin semua orang pasti pernah mendengarnya. Bagian pertama asesmen adalah penyulingan herba ajaib. Seperti yang telah diketahui semua orang, ini merupakan dasar memurnikan pil ajaib. Penyulingan memiliki pengaruh sangat besar terhadap kualitas pil. Tak hanya itu, penyulingan juga dapat menunjukkan kemampuan pengendalian kekuatan jiwamu. Kami dari Perhimpunan Penyihir akan menyediakan herba ajaib tingkat empat bermutu rendah, dan menetapkan empat kali penyulingan sebagai tolok ukur. Jika kurang dari itu, kalian akan didiskualifikasi dan tidak diperkenankan untuk berpartisipasi dalam bagian selanjutnya. Mereka yang menyuling paling banyak, akan menjadi bagian dari pemenang asesmen ini.”
“Saya berharap semua orang akan berusaha sekuat tenaga dan tidak memaksakan diri untuk menyembunyikan bakat. Semua orang berkesempatan untuk menjadi murid Dao Xin. Saya yakin semua orang tahu sistem sekolah ini: semakin tinggi potensi yang kalian miliki, semakin banyak kesempatan yang akan kalian dapatkan, demikian juga sebaliknya. Jangan membuang-buang kesempatan besar kalian karena persoalan kecil. Keuntungannya tidak dapat menutup kerugiannya.”
Pandangan Tetua Guan Yong jatuh pada mereka yang memiliki potensi tertinggi, termasuk You XiaoMo ada di dalamnya. Kemudian dia melanjutkan, “Jika tidak ada keluhan, saya akan mulai tes pertama ini. Semuanya, silakan maju.”
Bereaksi terhadap pengumuman Tetua Guan Yong, orang-orang mulai bergerak menuju bangku-bangku itu, kecuali You XiaoMo yang mengamati orang-orang. Dia tahu semua jenius dari keempat keluarga besar belum berniat berpartisipasi. Tapi ketika matanya jatuh pada BaiLi XiaoYu, remaja itu tiba-tiba berbalik dan menatap You XiaoMo dengan senyuman yang sangat cerah. You XiaoMo dapat melihat yang satu ini bishounen yang sangat energik.
Karena sudah terlihat, You XiaoMo merasa tidak dapat mengabaikannya, sehingga membalas senyumannya. Kemudian dia melihat mata BaiLi XiaoYu berkilauan, lalu dia mengangkat tangannya dan melambai pada You XiaoMo.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo (-_-‘ ), cepat-cepat mengalihkan pandangan matanya, anak yang hiper.
Tetapi ketika memikirkan kembali perkataan Tetua Guan Yong, dia merasa sedikit kaget. Kata-kata yang diucapkan Tetua itu tidak begitu berbeda dengan yang disampaikan padanya oleh Ling Xiao sebelumnya. Semula dia merasa bimbang. Tapi sekarang dia tak punya pilihan selain menghadapi persoalan ini. Rendah hati itu hal yang bagus, tetapi seperti yang mereka berdua katakan, terlalu rendah hati akan membuatnya kehilangan peluang yang bernilai dan tidak akan membantunya dalam jalan ini. Setahun di Sekte Tian Xin merupakan contoh terbaik.
Apakah dia ingin mengulangi kehidupan itu lagi?
You XiaoMo segera menolak gagasan itu. Dia ingin memperoleh lebih banyak peluang, dan itu artinya dia harus mencoba memenangkan hati daoshi. Karena dia sudah mencapai kesimpulan ini, dia mengepalkan tangannya dan akhirnya bertekad.
Berdiri di belakang, Ling Xiao belum melepas pandangannya dari You XiaoMo sejak awal. Melihat tangan You XiaoMo terkepal dengan mata berbinar seolah telah bertekad, Ling Xiao tersenyum. Tampaknya seseorang akan meledakkan pikiran orang-orang, ah, bagus lah. Laki-laki ini harus menjadi seseorang yang berdiri di atas orang-orang, sehingga semua orang hanya dapat menatap padanya dengan iri dan kekaguman.
You XiaoMo dengan bersemangat menatap 40 orang peserta. Kenali dirimu, kenali musuhmu. You XiaoMo merasa dia harus lebih dulu memahami situasi orang lain sehingga dapat membuat penyesuaian menurut situasi.
Sejak keluar dari Alam Firdaus, kemudian dua bulan selanjutnya di Puncak Bumi, You XiaoMo menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengetahui situasi Ling Xiao, tapi dia juga meluangkan waktu untuk memurnikan beberapa pil ajaib tingkat empat.
Karena tidak pernah mengumumkan tingkat yang sesungguhnya, dia tidak pernah pergi ke Aula Herba Ajaib untuk menerima porsi herba tingkat empat sekalipun. Karena itulah You XiaoMo tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menyuling herba ajaib tingkat empat bermutu rendah. Biasanya dia akan menggunakan herba ajaib bermutu tinggi miliknya, dan hanya dapat menyuling paling banyak empat kali.
Seperti yang diketahui, herba ajaib bermutu tinggi memiliki lebih sedikit ketidakmurnian daripada yang bermutu rendah. Memurnikan sampai empat kali adalah yang paling banyak yang bisa dilakukannya. Bukan karena kekuatan jiwanya tidak cukup, tetapi lebih karena batasan herba ajaibnya. Meskipun mencoba sekali lagi, dia tidak akan dapat mengeluarkan ketidakmurnian lagi.
Tapi You XiaoMo belum pernah mencoba yang bermutu rendah, jadi tidak dapat memperkirakan berapa kali dia dapat menyulingnya.
Waktu berlalu, peserta giliran pertama tampaknya sudah menyelesaikan tes mereka. Wajah mereka sedikit pucat, yang jelas mengindikasikan kekuatan jiwa mereka sudah berkurang banyak, tapi hampir seluruh wajah itu memperlihatkan ekspresi puas. Hanya beberapa yang memperlihatkan wajah kusam seakan mereka telah gagal.
Empat kali tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Bagi penyihir tingkat empat, jika kau tidak dapat menyuling herba ajaib bermutu rendah bahkan empat kali maka bakatmu hanya untuk pertunjukan, tak perlu mengasihani orang-orang ini. Karena sebagian orang ini sesungguhnya belum mencapai tingkat empat. Mereka hanya mengandalkan beberapa metode rahasia untuk memaksa kenaikan tingkat. Karena pondasi mereka tidak stabil, melalui tes penyulingan ini tingkat yang sesungguhnya terlihat.
Saat waktunya hampir berakhir, hampir semua orang sudah menyelesaikan porsi mereka. Tetua Guan Yong menatap mereka dan berkata, “Waktunya sudah berakhir. Semua orang silakan berbaris di sini untuk pemeriksaan.”
Di podium sebelah kanan Tetua Guan Yong ditaruh sebuah alat pengukur yang dirancang dengan indah. Alat ini tidak hanya dapat mengukur kemurnian herba yang disuling, tapi juga dapat dengan akurat mengukur jumlah penyulingan. Benda yang sangat cocok untuk tes ini. Alat ini tepatnya dibuat oleh seorang pandai besi. Meskipun benda itu dikenal luas sekarang ini, tak seorang pun tahu nama pandai besi itu.
Orang-orang mulai melangkah ke depan begitu dipanggil, lima orang sekaligus. Sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan semua pemeriksaan.
Sebagian besar orang dapat menyuling empat kali. Hanya sedikit yang dapat menyuling lima atau enam kali, yang sudah merupakan hasil yang sangat bagus. Tapi ada juga seseorang yang mencoba ‘memancing di air keruh’ (c.t.: mengambil keuntungan dari situasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi). Mereka jelas hanya melakukan tiga kali dan berpikir dapat membodohi daoshi. Tapi alatnya masih dengan akurat menunjukkan hasil sesungguhnya.
Mereka yang gagal meninggalkan aula asesmen dengan ekspresi tertekan, karena tinggal di sini hanya membuat mereka semakin kehilangan muka. Ada juga sebagian di antara mereka yang memilih tetap tinggal untuk mengamati, karena para jenius dari keempat keluarga besar masih belum melakukan tesnya.
“Giliran kedua akan dimulai sekarang. Kalian semua yang belum melakukan tes maju.” Tetua Guan Yong berkata. Hanya ada kurang dari sembilan puluh peserta, dan separuhnya sudah mengambil giliran mereka. Jadi ini akan menjadi giliran terakhir para peserta. Saat berkata demikian, Tetua Guan Yong juga dengan sengaja menatap para jenius dari keempat keluarga besar. Dia berharap banyak pada mereka. Tiga tahun lalu kakak mereka sudah dengan megahnya bersinar di antara semua orang lain. Dia tidak dapat menunggu bagaimana murid berpotensi tahun ini akan melakukannya, karena mereka adalah pilar-pilar utama kota ini.
You XiaoMo menarik napas dalam-dalam. Akhirnya gilirannya tiba. Dia dengan sembarang memilih bangku terdekat, tapi mendadak sesosok bayangan biru muncul di sebelahnya, dan langsung mengambil bangku di sebelah kirinya. Ketika You XiaoMo menoleh untuk melihatnya, dia tercengang. BaiLi XiaoYu lagi. Orang ini mengabaikan tempat lainnya dan langsung berlari ke sudut terpencil ini.
Melihat You XiaoMo menatapnya. BaiLi XiaoYu balik tersenyum menyeringai, memperlihatkan sederet gigi putih cemerlang.
You XiaoMo mengalihkan matanya untuk menghindari dibutakan oleh gigi yang berkilauan itu. Jelas terlihat BaiLi XiaoYu datang untuknya, karena dia tidak terlihat seperti orang yang akan mengambil tes di sudut. Lebih jauh lagi, dia terus tersenyum padanya begitu cerah. You XiaoMo tidak dapat mengetahui apa yang diinginkan orang ini.
Tingkah BaiLi XiaoYu telah menarik banyak perhatian ke arah mereka. Tapi orang yang datang berikutnya lebih mengagetkan.
Orang itu adalah Tong YueXu. Temperamennya yang ‘lunak seperti air’ selalu memberinya banyak pendukung, lebih dari yang lainnya. Bisikan-bisikan mulai terdengar ketika orang-orang melihatnya berjalan ke arah You XiaoMo. Tapi Tong YueXu tampaknya tak mengacuhkan mereka. Dia berdiri di hadapan You XiaoMo yang terpana lalu mengangguk sambil tersenyum dengan lembut, “Namaku Tong YueXu. Maafkan XiaoYu merepotkanmu.”
Seseorang yang dengan sengaja memilih tempat di sudut ini, jelas mengindikasikan orang itu tidak ingin terlihat menonjol.
You XiaoMo dengan malu berkata, “Aku You XiaoMo. Mengenalmu… aku sangat… senang.” Sebenarnya kau juga memberiku persoalan yang sangat besar.
BaiLi XiaoYu tidak ingin ketinggalan. Dia mengabaikan pernyataan Tong YueXu, cepat-cepat menunjuk dirinya sendiri dengan mata yang bersinar, “Namaku BaiLi XiaoYu.”
You XiaoMo tidak dapat memikirkan kata lain untuk diucapkan pada anak ini, “Ya, aku tahu kau.”
Berdiri secara diagonal di hadapan mereka adalah Chai Jun, yang memandangi mereka berbicara dan tertawa, dengan wajah muram. Tong YueXu dan BaiLi XiaoYu mengawali pembicaraan dengan You XiaoMo, membuatnya sangat terkejut. Tapi kemudian ketika Chai Jun melihat Teng XiZin berdiri tak jauh darinya, dia merasa beruntung Teng ZiXin tidak memberi perhatian untuk membuang waktu dengan You XiaoMo. Kalau tidak, di masa depan, saat ingin membalas dendam pada You XiaoMo, dia juga perlu waspada terhadap Teng ZiXin.
Setelah semua orang siap, Tetua Guan Yong akhirnya mengangkat tangannya dan mengumumkan, “Semuanya di bangku masing-masing, ujiannya dimulai sekarang!”
