Setelah hari itu, You XiaoMo beberapa kali mengalami ‘pertemuan tak disengaja’ dengan Qing Qiu.
Qing Qiu selalu mengatakan bahwa dia menemuinya untuk membeli pil ajaib. Tapi bahkan You XiaoMo sendiri kemudian mengetahui bahwa Qing Qiu memiliki motif lain. Ling Xiao, beserta SheQiu dan yang lainnya sudah sejak lama mengetahui motif lainnya.
Namun, kali ini, yang mengadu bukan CatQiu tapi PiQiu.
“Siapa mengira setelah mengalami begitu banyak hal, tuan kita benar-benar akan diantarkan masuk musim semi.” SheQiu dengan malas menopang dagu dengan tangannya sambil termangu.
Meskipun SheQiu adalah binatang buas iblis, bukan berarti tidak memahami emosi. Perempuan yang dipanggil Qing Qiu itu seringkali mengalami ‘pertemuan tak disengaja’ dengan tuan mereka. Berdasarkan tingkahnya, tidak mungkin dia tidak memiliki motif tersembunyi. Namun, siapa yang menduga dia benar-benar memiliki perasaan tersembunyi pada tuan mereka? Dalam opininya, ini merupakan hal yang tak dapat dimengerti!
You XiaoMo sedikit tak senang dan berkata, “SheQiu, apa maksudmu mengatakan itu? Jangan katakan aku tidak dapat memiliki…”
Ling Xiao tiba-tiba mencondongkan tubuh padanya, “Tidak dapat memiliki apa?”
You XiaoMo melonjak terkejut. Memalingkan kepalanya, dia melihat Ling Xiao sedang tersenyum padanya dan segera memperbaiki perkataannya, “Tidak apa-apa! Aku hanya mengatakan bahwa SheQiu mengatakannya dengan baik. Sangat tepat.”
Ling Xiao hanya bersuara ‘hm’ tak jelas dan segera mengatakan, “Lain kali, kau harus membiarkan BaiLi XiaoYu atau Jiang XiaoFeng menjaga stanmu. Kompetisinya sudah di depan mata. Selama lima hari ke depan, tinggal di paviliun dan berkonsentrasi pada kultivasi. Jangan pergi ke mana-mana, mengerti?”
You XiaoMo langsung mengangguk, “Aku mengerti.”
Ling Xiao memeluk pinggang You XiaoMo sambil berkata, “Karena tak ada yang bisa dilakukan sore ini, ayo pergi mencari informasi tentang turnamen.”
Mendengarnya ajakannya, You XiaoMo kemudian menyadari bahwa pertandingannya dengan Teng ZiXin akan segera tiba. Turnamen tahunan di Bangsal B akan segera dimulai, dan dia benar-benar bersemangat!
Turnamen tahunan Bangsal B sebenarnya kompetisi sekelompok penyihir tingkat enam. Tentu saja meskipun ada banyak penyihir tingkat lima yang datang untuk bergabung dalam kesenangan itu, dibandingkan dengan penyihir tingkat enam, lebih sedikit penyihir tingkat lima yang berpartisipasi. Lebih jauh lagi, bahkan mereka yang memiliki koneksi sosial mungkin juga tidak diberi kesempatan untuk mendaftar. Poin utamanya adalah, hampir tak mungkin penyihir tingkat lima menginginkan kemenangan dalam turnamen.
Karena itu, untuk mengurangi kerugian yang tak penting, penyihir di bawah tingkat enam pada umumnya tidak diperkenankan mendaftar untuk turnamen. Satu-satunya kekecualian bagi mereka untuk mencoba jika memiliki rekomendasi dari guru mereka.
Sore harinya, mereka berdua meninggalkan paviliun.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Kali ini, You XiaoMo tidak membawa satupun anggota tim Qiu bersamanya. PiQiu sedang dihukum dan diharuskan berdiri menghadap dinding.
You XiaoMo jelas tuannya, tapi PiQiu benar-benar berani mengadu pada Ling Xiao!
Tempat pertama yang mereka datangi adalah Blok Satu, karena Ling Xiao juga berkompetisi dalam turnamen. Turnamen tahunan yang diorganisir oleh Bangsal B pada dasarnya dibagi menjadi dua divisi – satu kompetisi untuk Blok Satu dan yang satunya lagi untuk Blok Dua. Tapi untuk meramaikan suasana, waktu kompetisi kedua divisi itu diatur secara bergiliran.
Namun, turnamen untuk Blok Satu dan Blok Dua sedikit berbeda. Untuk praktisi, kemenangannya tidak dijamin bagi mereka yang memiliki kultivasi tinggi – kecakapan dan pengalaman bertarung juga merupakan faktor yang penting.
Seperti yang sudah disaksikan You XiaoMo sebelumnya di Jalan Hidup dan Mati, ada sebagian praktisi yang tingkat kultivasinya jelas sangat rendah, tapi masih dapat mengalahkan mereka yang memiliki kultivasi tinggi. Ini memperlihatkan bahwa orang juga harus memperhatikan kecakapan bertarung!
Karenanya, untuk kompetisi Blok Satu, sebagai tambahan terhadap murid-murid peringkat lima puluh teratas, yang dapat langsung berpartisipasi tanpa batasan, mereka yang berada di bawah lima puluh teratas yang juga ingin berpartisipasi dapat mendaftar.
Ada banyak yang datang mendaftar setiap hari meskipun kompetisi belum dimulai.
Ketika You XiaoMo dan Ling Xiao tiba di tempat pendaftaran, sudah banyak orang yang mengantre di dalam.
You XiaoMo berseru takjub, “Wow, ada banyak orang!”
Ling Xiao memegangi lengannya untuk menghindari You XiaoMo dihimpit oleh kerumunan, kemudian berkata, “Ayo kita masuk.”
Meskipun ada banyak orang yang bergegas ke tempat pendaftaran, tidak semuanya datang untuk mendaftar. Sebagian ada di situ hanya untuk menikmati menonton kesibukan. Karena itu, tanpa memerlukan waktu lama, giliran mereka tiba. Setelah Ling Xiao mendaftarkan namanya, DaoShi mempersilakan mereka bergeser ke samping untuk membaca aturan kompetisi.
Di tahun-tahun sebelumnya, ada sebagian murid-murid yang tidak memahami peraturannya, yang menyebabkan situasi merepotkan sering terjadi pada akhirnya. Karena itu, untuk mencegahnya, akademi memasang papan yang merinci peraturan kompetisi di tempat pendaftaran.
Peraturan kompetisi untuk Blok Satu lebih sederhana, dan format kompetisi yang diadopsi adalah sistem berbasis poin.
Kompetisinya dibagi menjadi dua ronde. Ronde pertama merupakan battle royale, saat peserta harus menyingkirkan peserta lain keluar dari arena. Menyingkirkan lima orang memperoleh satu poin dan ini akan terus berlanjut sampai hanya tinggal dua puluh peserta yang tersisa.
Namun, jika selama kompetisi seorang peserta memperoleh poin tapi tersingkir dari arena di tengah pertarungan, peserta itu akan dieliminasi, dan poin yang diperoleh tidak akan dihitung. Karena itu, sambil mengumpulkan poin, seorang peserta harus memastikan mereka tidak disingkirkan dari arena. Kalau tidak, semuanya akan sia-sia.
Selanjutnya adalah ronde kedua, yang formatnya bertarung berpasangan.
Kedua puluh peserta yang tersisa akan menarik undian untuk memutuskan dengan siapa mereka akan bertarung. Setiap peserta akan mendapatkan dua pertarungan dan memenangkan satu pertarungan akan membuat peserta memperoleh satu poin.
Akhirnya, total skornya akan diperhitungkan. Kesepuluh peserta yang memiliki skor tertinggi akan mendapat kualifikasi untuk memasuki Bangsal A. Lebih jauh lagi, tiga murid peringkat teratas akan diberi hadiah oleh akademi. Hadiahnya cukup menarik.
Tetapi, papannya tidak menyebutkan apa ketiga hadiahnya.
Kemudian mereka melanjutkan ke tempat pendaftaran Blok Dua.
Blok Dua lebih sedikit orang yang mendaftar dibanding Blok Satu. Mereka bahkan tidak perlu mengantre sebelum giliran mereka tiba.
Bagaimanapun, mereka tak tahu apakah beruntung atau tidak, karena kemudian bertemu dengan Teng ZiXin dan kelompoknya. Sekelompok perempuan cantik berkumpul bersama sangat menyenangkan mata. Dan mata banyak penyihir laki-laki tanpa sadar tertuju pada mereka.
Karena Blok Dua memiliki penyihir perempuan yang lebih sedikit daripada penyihir laki-laki, Teng ZiXin dan para perempuan cantik itu sangat populer dalam kumpulan para pria. Ketika berjalan masuk, mereka dikelilingi oleh pengantar yang terdiri dari praktisi dan penyihir.
Posisi You XiaoMo memunggungi mereka, jadi tidak langsung melihat kelompok itu. Hanya ketika terdengar suara seorang laki-laki dari belakangnya, dia menoleh untuk melihatnya.
Orang yang memanggilnya adalah seorang praktisi muda. Dia memiliki raut wajah yang cukup biasa, tapi You XiaoMo tidak begitu mengerti kata-kata yang dilontarkannya.
Melihat You XiaoMo tidak bereaksi, pemuda itu mengulang apa yang dikatakannya dengan sedikit tak sabar, “Bisakah kau beri jalan?”
You XiaoMo tercengang dan berkata, “Kenapa?”
Dia tidak mengerti kenapa orang ini menggunakan nada yang ‘sudah seharusnya begitu’ untuk mengucapkannya. Tidakkah dia lihat You XiaoMo sedang hendak mendaftar?
Kemudian dia melihat Teng ZiXin yang sedang dikelilingi sekelompok orang, terlihat tak acuh dan berjarak. Di sisinya adalah si cantik yang disebut Hai Lan. Sejak mengetahui tipu muslihat femininnya tidak bekerja pada You XiaoMo, si cantik itu akan meringis setiap kali melihatnya. Sewajarnya, You XiaoMo tidak peduli apa yang dipikirkannya sama sekali.
“Apa kau tidak melihat Nona Teng juga ingin mendaftar?”
Pemuda itu sangat tak sabar. Sejak awal, dia tidak memperhatikan cemoohan di mata orang-orang karena berani menggunakan nada seperti itu untuk berbicara pada murid Guru Besar Duan, jelas dia tidak mengenali You XiaoMo.
You XiaoMo berkata, “Tidak…”
Pemuda itu meledak amarahnya. Dia bermaksud pamer di hadapan Teng ZiXin, dan merasakan satu peluang sudah muncul. Dia sepenuhnya mengabaikan ekspresi orang-orang dan mengangkat kepalan tangannya untuk meninju. Tak disangka, hembusan angin jahat tiba-tiba meniup dari arah lawannya. Angin kencang yang membakar itu menghantam wajahnya dan membuatnya terangkat dari tanah, dan menjatuhkannya di depan Teng ZiXin.
Berdiri di sebelah You XiaoMo, Ling Xiao tersenyum menyeringai dan menegur dengan lunak, “Kalau kau ingin berbicara, bicaralah baik-baik. Apa kau tak tahu perkelahian dilarang di sini?”
Orang-orang itu secara serentak tersipu malu. Bukankah kau sudah melakukan pukulan pertama?
You XiaoMo melirik pada Teng ZiXin dan berkata, “Ini pertama kalinya aku mendengar seorang shishu harus memberi jalan pada shizinya. Jika shifu mengetahui soal ini, apa dia tidak akan menganggapnya konyol?”
“Shishu pasti bercanda. Bagaimana mungkin ZiXin memintamu memberi jalan untuknya? Orang ini bertindak atas inisiatifnya sendiri.”
Setelah You XiaoMo berkomentar, Teng ZiXin tak lagi dapat berdiri di pinggir menonton drama yang terjadi dan langsung menyeruak dari kerumunan untuk menjelaskan. Kata-katanya meletakkan kesalahan sepenuhnya pada pemuda itu. Dia mungkin memang bertindak atas inisiatifnya sendiri, tapi sejak awal, Teng ZiXin tidak menghentikannya. Malah jelas terlihat dia menyetujui tanpa kata atas tindakannya.
You XiaoMo tahu bahwa Teng ZiXin tidak berharap menjadi bahan tertawaan. Dia juga tidak ingin membesar-besarkan persoalan ini dan akan merasa puas jika dapat mengempiskan arogansinya. Mendadak You XiaoMo tertawa, “Aku akan mempercayai kau tidak melakukannya karena sengaja. Tapi lain kali kau harus mengurus orang-orangmu sendiri dengan baik. Seperti kata pepatah, perilaku anjing akan menyerupai pemiliknya. Tentu saja, aku percaya shizi bukan orang seperti itu.”
Selesai berbicara, You XiaoMo berbalik untuk mendaftarkan namanya. Kemudian dia meninggalkan tempat itu bersama Ling Xiao sambil mengabaikan ekspresi marah Teng ZiXin.
Peraturan kompetisi Blok Dua berbeda dengan Blok Satu, dan tidak akan diumumkan sebelumnya.
Hanya setelah sosok mereka berdua tak terlihat baru wajah Teng ZiXin menekuk murka. Ekspresinya begitu bengis sehingga membuat orang-orang di sekitarnya ketakutan. Sekali lagi, You XiaoMo telah menang atasnya dan dia tertinggal di belakang menelan debu.
Dengan warna muka pucat, pemuda itu bangkit dari tanah.
Teng ZiXin mengutuknya, “Enyahlah, kau orang tak berguna.”
Berguling dan merangkak, pemuda itu terburu-buru menjauh.
Hai Lan menyindir secara tak langsung, “ZiXin, jangan marah. Dia hanya bisa merajalela sampai beberapa hari ke depan.”
Saat Teng ZiXin memikirkan turnamen dalam lima hari mendatang, kemarahannya sedikit mereda.
Lima hari berlalu dalam sekejap mata. Turnamen tahunan Bangsal B akhirnya dimulai. Untuk membuat seluruh murid dapat menyaksikan kompetisi yang spektakuler, kompetisi Blok Satu dan Blok Dua diselenggarakan secara bergantian.
