NSFW!!!! Jangan baca di tempat kerja. LMAO.
~~~~~~~~~~~~~~~
Meskipun merupakan manual tingkat transenden bermutu rendah, Standar Dedalu Budha diberi pendahuluan di dalamnya. Jika seseorang mempraktikkan manual pelatihan jiwa ini dengan orang yang lebih kuat dibanding dirinya, terutama dengan seorang praktisi, maka efektivitasnya akan menjadi ganda dan dapat setara dengan manual tingkat transenden bermutu menengah.
Ini merupakan metode yang menarik untuk kultivasi. Terkadang You XiaoMo bertanya-tanya, jika shifu tidak begitu tua, dan sedikit lebih muda, mungkin dia akan menelan harga dirinya dan kultivasi dengan cara ini.
Namun demikian, manual pelatihan jiwa ini memang dibuat khusus untuk You XiaoMo dan Ling Xiao.
Dalam manual disebutkan seseorang harus menemukan seorang pasangan yang kuat untuk melakukan kultivasi bersama. Semakin besar perbedaan kekuataannya, semakin baik bagi penyihir. Dan kekuatan Ling Xiao, tak diragukan lagi sangat jauh di atasYou XiaoMo.
Tentunya kultivasi ganda, seperti yang dapat ditebak dari namanya, dimaksudkan untuk membantu kedua pihak naik tingkat bersama. Ling Xiao juga akan mendapatkan manfaat, tapi karena dia sudah begitu kuat, maka efeknya tidak begitu signifikan.
Malam itu ketika langit baru saja berubah gelap, You XiaoMo diseret ke tempat tidur oleh Ling Xiao.
Karena sudah memutuskan kultivasi menggunakan Standar Dedalu Budha, dia tak punya pilihan selain menghentikan Kitab Jiwa Surgawi, meskipun enggan melakukannya. Lagipula, dia sudah kultivasi hingga tahap ketiga dan sedang mencapai keempat.
Ling Xiao jauh lebih antusias dibanding dirinya.
“Shifumu memang memiliki pandangan jauh ke depan. Siapa yang tahu manual pelatihan jiwa ini akan berguna.” Ling Xiao mengomentari.
Sudut mulutnya berkedut. You XiaoMo benar-benar ingin menghantam Ling Xiao di dalam hatinya. Manual ini bahkan sedikit pun tak ada hubungannya dengan dirinya.
Ling Xiao melingkarkan lengannya di pinggangnya dan membawanya ke tempat tidur. Dia tersenyum pada You XiaoMo sambil berkata, “Setiap saat di malam musim semi bernilai seribu koin emas. Jangan buang-buang waktu lagi, kita mulai.”
Begitu menyelesaikan kalimatnya, dia meraih untuk menanggalkan pakaian You XiaoMo.
You XiaoMo menampar tangannya. “Aku akan melakukannya sendiri.”
Sayang sekali, pikir Ling Xiao.
Hmph! You XiaoMo tak menghiraukannya. Mulutnya berkata tidak, tapi hatinya menantikan ini.
Semenit kemudian, mereka berdua telah melepas jubah luar, dan hanya mengenakan pakaian dalam. Mereka duduk di tempat tidur saling berhadapan, hampir telanjang!
Rasa malu menjalar di wajah You XiaoMo Di sisi lain, wajah Ling Xiao penuh kegembiraan.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Standar Dedalu Budha memiliki persyaratan sangat ketat untuk orang yang melakukan kultivasi ganda. Khususnya, pasangan itu harus sangat, kalaupun tidak dengan sempurna, harmonis satu sama lain. Sederhananya, dua orang itu harus saling tertarik. Bila tidak memiliki ketertarikan terhadap satu sama lain maka potensi tertinggi dalam menggunakan Standar Dedalu Budha tidak dapat diwujudkan.
Ling Xiao melucuti celana dari kaki You Xiao Mo. Dia merasa tak cukup menggerayangi pantatnya yang berisi. Kali ini mereka tidak melakukan pemanasan. Ketika You XiaoMo sudah cukup longgar, dia membenamkan diri di dalam tubuh You XiaoMo.
Merasa diregangkan sampai batas, You XiaoMo menghembuskan napas. Dia mengangkat satu kaki dan memaksa diri untuk santai, ingin terbiasa dengan benda yang membesar itu di dalam dirinya.
Ling Xiao membenamkan wajahnya di leher You XiaoMo dan perlahan mengeluarkan napas yang ditahannya. Meskipun belum mulai bergerak, dia sudah dapat merasakan sensasi mematikan rasa di dalam dirinya.
Ling Xiao menjilat bibirnya. Dia benar-benar ingin mulai bergerak sekarang.
Namun, setelah melihat tubuh muda di bawahnya memerah karena hasrat namun berusaha keras menahannya, dia memutuskan untuk tidak melakukannya. Sodokan bisa menunggu sampai kultivasi selesai.
Ling Xiao menarik pinggangnya dan mendudukkan You XiaoMo di atasnya, menghilangkan jarak di mana mereka terhubung. “Sudah selesai?” Dia bertanya, suaranya sudah menjadi serak karena gairah.
“Ya…” You XiaoMo menghembuskan nafas dan mengeluarkan desahan kecil saat menyesuaikan posisinya sedikit.
Meskipun gerakannya kecil, tapi masih mengipasi gairahnya, dan membuat batangnya membesar. Dia memeluk erat You XiaoMo. Bisa memasukinya tapi tak dapat melahapnya memang sangat mengerikan.
Karena ini pertama kalinya melakukan kultivasi ganda, mereka masih belum terbiasa dengan langkah-langkahnya tapi nanti akan lebih baik dengan lebih banyak praktik.
“Ayo mulai,” You XiaoMo berkata sambil memerah mukanya.
Pada saat itu, kristal biru pucat mulai bergerak di dalam pikirannya. Permukaan kulitnya mulai bersinar dengan banyak warna. Jiwanya memproyeksi.
Ling Xiao menundukkan kepala dan menciumnya. Mengikuti instruksi manual Standar Dedalu Budha, mereka mulai kultivasi…
Jauh di kesunyian malam, terdengar desahan dan erangan nikmat. Di bawah cahaya bulan, dua bayangan saling memeluk erat, tangan dan kaki saling membelit. Napas yang panas membelai wajah muda yang tenggelam dalam gairah. Diikuti oleh desahan nikmat, lidah-lidah berdansa dengan sensual bersama di antara bibir yang saling mengunci, hanya terpisah tak rela ketika You XiaoMo kehabisan napas.
Ling Xiao membenamkan kepala di lekukan lehernya, menjilat dan menghisap tengkuknya dengan lapar. Di manapun menyentuh, dia meninggalkan jejak gigitan cinta berwarna merah menyala.
You XiaoMo membuka bibirnya, karena bernapas dengan berat.
Jejak rasa sakit dan kebas di lehernya bercampur. Dia tak dapat menahan desahan yang keluar dari mulutnya.
Suara benturan kulit dengan kulit tak ada putusnya.
You XiaoMo akhirnya tak tahan lagi dan mendorong tubuh di atasnya.
“Terlalu… terlalu cepat… kau…ahh…pelan-pelan…” dia mengeluh.
Tak banyak langkah di Standar Dedalu Budha, karenanya kultivasi ganda tidak akan lama. Mereka sebenarnya selesai kultivasi dua jam yang lalu, tapi…
Friksi dari kultivasi ganda telah membangunkan gairah mereka, begitu kuat seolah mereka ditenggelamkan oleh ombak yang memecah. You XiaoMo tidak yakin jika ini karena Ling Xiao telah terlalu lama menahan, karena gerakannya menjadi lebih kuat.
Mendengar permohonannya, suara parau sarat gairah berbicara di telinganya. “Kau sungguh menginginkannya?” Ling Xiao tertawa kecil.
Seperti yang diinginkan You XiaoMo, sodokan yang agresif itu melambat.
Namun, gerakan yang terasa lebih lambat seratus kali lebih merangsang semua indera You XiaoMo. Perasaan geli dari kebas itu terasa seperti ribuan semut merangkak di sekujur tubuhnya. Ini sama saja dengan bentuk siksaan lainnya.
You XiaoMo tidak ingin kalah. Dia menggeretakkan gigi dan menahan desahannya lagi.
Ling Xiao tertawa lagi.
Ketika You XiaoMo menerka apa yang ingin dilakukannya kemudian, keregangan yang dirasakannya di belakang sana tiba-tiba digantikan oleh perasaan kosong di dalamnya. Ling Xiao telah menarik batangnya.
You XiaoMo menatap terkejut.
Detik berikutnya, Ling Xiao memasukinya lagi. Dia mendorong batangnya sedikit demi sedikit, perlahan menggesek dinding bagian dalam You XiaoMo. Kali ini, perasaan geli dari kebas itu terasa diperbesar beberapa ratus kali lipat.
Fakta tubuhnya dimodifikasi oleh air rohani membuatnya lebih peka dari biasanya. You XiaoMo tak tahan lagi.
“Bergeraklah, kau bajingan… ahh…”
“Apa kau masih ingin aku melambat sekarang?” Ling Xiao tertawa dengan jahat di samping telinganya.
You XiaoMo memerah. “Tidak.”
Dia mendadak menyesali kultivasi Standar Dedalu Budha. Jika setiap malam akan menjadi seperti ini, dia lebih baik kultivasi menggunakan Kitab Jiwa Surgawi.
Menerima jawaban yang diinginkannya, Ling Xiao tertawa puas dan melakukan satu sodokan kuat. Gelombang kenikmatan menerjang seluruh pembuluh darah dari gesekan yang lezat itu, tampaknya berkali-kali lipat lebih kuat dari yang biasa dirasakannya. You XiaoMo menjerit saat mencapai pelepasannya.
Ini sangat tak sebanding gunanya. You XiaoMo berpikir dengan pahit.
Saat dia terkulai lemas, batangnya sudah melunak. You XiaoMo berdebat apakah dia akan membantu Ling Xiao untuk memperoleh pelepasannya, ketika mendadak, dia dicengkeram di bawah sana. Beberapa usapan kemudian dia berdiri lagi.
You XiaoMo memandangi batangnya yang mengeras dengan frustrasi. Tampaknya laki-laki memang benar-benar berpikir dengan kontol mereka. Di masa lalu, dia sepenuhnya tidak akan setuju dengan pernyataan ini. Sekarang, dia bahkan tak dapat menyangkalnya.
Malam terus berlanjut hingga fajar merekah.
Ketika You XiaoMo terbangun, dia merasa seolah anggota tubuhnya telah dilepaskan kemudian dipasangkan kembali.
Kakinya dan tempat mereka terhubung semalam, tak dapat dirasakannya lagi.
Melihat dia mulai terbangun, Ling Xiao kembali dari kamar luar. Dia menyerahkan secangkir teh setelah melihat bibir kering You XiaoMo.
You XiaoMo menerimanya. Tenggorokannya begitu kering seolah terbakar. Pasti terlalu keras semalam… Tiba-tiba, dia memikirkan sesuatu dan menyembur, menyemprotkan air ke seluruh tubuh Ling Xiao.
You XiaoMo tak peduli. Dia mencengkeram kerah jubah Ling Xiao sambil bertanya, “Ada yang mendengar kita semalam?”
Dia lupa asrama di Bangsal A dan Bangsal B berbeda. Kamarnya lebih dekat satu sama lain dan bukan paviliun kecil. Hanya sedikit saja lebih keras, yang lain akan mendengar. Dengan seberapa kerasnya dia semalam, dia pasti sudah didengar oleh yang lain.
Ling Xiao memegang tangannya. “Jangan khawatir. Aku memasang penghalang semalam. Tak seorang pun dapat mendengar.”
You XiaoMo tidak khawatir lagi.
“Oh iya, kau sudah naik tingkat.” Ling Xiao mengatakannya begitu datar seolah sedang mengatakan, ‘Oh, kau sudah makan belum?’
You XiaoMo berhenti sejenak. Semalam dia begitu terpusat pada hal lain sehingga tidak memeriksa hasil dari kultivasi ganda.
Tak mungkin dia sudah naik tingkat ke tingkat tujuh tinggi dalam semalam. Terlalu cepat.
You XiaoMo dengan senang memeriksa, dan tertegun.
Dalam semalam, dia melompat dari tingkat tujuh pertengahan ke tingkat delapan rendah. Bagaimana mungkin?
Melihat ekspresinya, Ling Xiao sudah menduganya.
Sambil duduk di tempat tidur dia berkata, “Perbedaan tingkat kita terlalu besar. Hasil seperti ini sudah diduga. Tapi aku menduga perubahan tingkatannya tidak akan sesignifikan ini lagi ke depannya. Melakukannya beberapa kali lagi tidak akan jadi masalah.”
You XiaoMo mengangkat kepalanya dan menatapnya sebelum mengutuk, “Sialan kau!”
