Peringatan: NSFW kekerasan berdarah
Ling Xiao tidak bersikap omong kosong dan bertanya langsung pada intinya. “Di mana Intisari Unsur itu?”
Rubah Monster tidak terkejut. Sambil menggelengkan kepalanya, dia berkata, “Tuan yang baik, aku tak tahu di mana Intisari Unsur itu. Naga Laut Biru Langit penuh kecurigaan. Sejak menemukan garis ley, dia menekan semua berita tentang garis ley itu. Kami mungkin bermitra, tapi dia menyembunyikan banyak rahasia dari kami. Tapi…”
Rubah Monster mengawasinya dengan waspada, takut memberinya jawaban yang tidak memuaskan. Keadaan sudah seburuk ini, dia tidak bisa membuatnya lebih buruk dengan berbohong pada Ling Xiao.
“Tapi apa?” You XiaoMo memotong.
Rubah Monster melirik padanya sebentar sebelum merendahkan pandangannya.
“Saya dengar Naga Laut Biru Langit tampaknya tingkat sepuluh tujuh bintang, tapi dalam kenyataannya, dia sudah setengah jalan menuju tingkat sebelas. Jika memperoleh Intisari Unsur, dia bisa berubah menjadi seekor naga begitu menyentuh air. Bila waktunya tiba, aku khawatir hanya kepala Akademi DaoXin yang bisa menjadi tandingannya. Tentu saja, Anda juga, tuan yang baik.”
Kalimat terakhir agak menyanjung. Sejujurnya, menurutnya Ling Xiao tidak bisa lebih kuat daripada Naga Laut Biru Langit. Jika individu semacam itu ada di Benua Long Xiang, dia sudah menerima kabarnya.
“Dan?” Ling Xiao bertanya dengan datar. Kali ini dia tidak repot-repot menggali.
“Saya menduga asal mula garis ley kemungkinan terbesar sekitar beberapa ribu meter jaraknya dari Pulau Biru Laut, di bawah Pulau Api. Meskipun bukan di situ, pasti ada di dekat Pulau Api.”
“Kenapa kau begitu yakin?”
“Karena sejak kabar tentang garis ley menyebar, Naga Laut Biru Langit tiba-tiba mengirimkan pasukan dan bala bantuan bersenjata lengkap untuk menjaga Pulau Api. Siapapun yang menginjakkan kaki di sana, akan dibunuh! Jika tak ada hal yang mencurigakan di tempat itu, kenapa dia mendadak melakukan semua hal itu! Pulau Api memiliki banyak gunung berapi di mana-mana, yang meletus setiap saat, sehingga jarang sekali orang pergi ke sana. Tiba-tiba mengirimkan pasukan untuk menjaga, bahkan dua tangan kanannya, bukankah itu berarti ada sesuatu tentang Pulau Api?” Rubah Monster mengernyit. Kalau bukan karena ada banyak rintangan di sepanjang perjalanan, dia ingin pergi ke sana langsung untuk melihat.
Ling Xiao mengajukan beberapa pertanyaan lagi, yang dijawab Rubah Monster sepengetahuannya. Mereka disergap kali ini karena kelalaian akademi. Jika mereka bisa memperoleh informasi tentang Laut Pasir Fatamorgana, begitu juga musuh mereka. Terlebih lagi, pihak lain memiliki tambahan dua petarung tingkat sepuluh dan berencana untuk mengambil keuntungan dengan menghabisi mereka satu per satu. Jadi sejak memasuki Laut Pasir Fatamorgana, mereka sudah diawasi.
“Di mana Naga Laut Biru Langit itu sekarang?” Ling Xiao mendadak bertanya saat hampir selesai menanyai.
“Kemungkinan besar di Pulau Biru Langit. Dia tahu, Hei Tian dari Akademi DaoXin pasti akan mencarinya, jadi dia memutuskan tinggal di Pulau Biru Langit untuk menunggu Hei Tian.” Rubah Monster menjawab dengan kepala ditundukkan.
“Oh…”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Rubah Monster tak tahan untuk mengangkat kepalanya dan bertanya penuh harap, “Saya sudah memberitahukan semua yang ingin Anda ketahui, tuan yang baik. Bisakah Anda melepas saya sekarang?”
Ling Xiao berhenti sejenak sebelum tersenyum padanya. “Tentu saja, bagaimana kalau aku mengantarmu.”
Mata Rubah Monster membelalak. Dua bola api merah keunguan tercermin di matanya.
Detik berikutnya, api itu mencapainya dan segera melahapnya. Panasnya terlalu tinggi sehingga menghanguskan kulitnya. Dia merasa seolah akan segera meleleh pada detik berikutnya. Rubah Monster itu menjerit kesakitan hingga terdengar di kejauhan, menyeramkan.
“Kenapa! Kenapa?” Rubah Monster itu meraung marah.
Suara laki-laki itu terdengar bergumam di atas kepalanya. “Kenapa? Aku rasa kau tahu.”
Wajah Rubah Monster sangat terkejut.
Setelah terbakar api, Rubah Monster itu tak dapat bertahan lebih lama lagi dan memperlihatkan bentuk sejatinya. Tubuhnya mulai meleleh. Pertama-tama bulunya, kemudian daging dan darahnya, dan terakhir tulangnya. Tak lama kemudian, Rubah Monster telah berubah menjadi genangan darah. Dia sudah menemui ajal berapi. Bahkan genangan darahnya pun menguap.
Lebih buruk dari tewas tanpa tubuh yang lengkap. Tak sehelai rambut pun tertinggal.
Ini pertama kalinya You XiaoMo menyaksikan cara membunuh yang begitu kejam. Kakinya lemas.
Hanya dengan bantuan Ling Xiao, You XiaoMo berhasil tetap tegak.
You XiaoMo merasa tak akan bisa makan apapun untuk dalam periode waktu yang cukup lama. Dia tak mampu menahan apapun di bawah tenggorokannya setelah adegan seperti itu. Melihat binatang buas iblis dilelehkan api, dari dekat pula, meninggalkan kesan mendalam.
“Apa kau takut?” Ling Xiao berdiri berdempetan dengannya, berbicara dengan lembut di telinganya.
“Tentu saja aku takut!” You XiaoMo menelan air liur.
“Tapi ini aku yang sebenarnya…” Terdengar suara Ling Xiao tanpa emosi.
You XiaoMo menoleh padanya dan berkedip. “Aku tahu, kau tak perlu mengingatkan aku secara khusus. Bukankah kau memang aslinya seperti ini?”
“Bukannya kau bilang kau takut?” Ling Xiao bimbang sebelum menjawab pertanyaan You XiaoMo.
“Aku yakin akan terbiasa suatu hari nanti.” You XiaoMo menjawab tanpa berpikir. Sejak bersama dengan Ling Xiao, dia telah menyaksikan banyak hal mengerikan. Lebih jauh lagi, karena Ling Xiao selalu membicarakan nama-nama orang yang sudah dibunuhnya di telinganya. Dia sudah relatif kebal pada pembunuhan yang dilakukan Ling Xiao.
Ling Xiao terdiam sebelum melanjutkan, “… Apa kau masih ingin melihat aku membunuh orang?”
You XiaoMo tertegun sehenak. Oh iya, dia dapat sepenuhnya menghindari melihat gambaran yang menjijikan seperti tadi. “Bagaimana kalau kau memberitahu aku dulu sebelum memutuskan untuk menghanguskan seseorang lain kali.”
Ling Xiao memutuskan untuk mengakhiri percakapan ini.
“Oh iya, apa yang kalian katakan dalam beberapa kalimat terakhir? Teka-teki? Kenapa aku tidak mengerti apa-apa?” Melihat dia tak bersedia berbicara, You XiaoMo memutuskan mengubah topiknya.
Ling Xiao mengistirahatkan dagunya di pundak dan berkata, “Dia berbohong. Aku semula bermaksud meninggalkan tubuhnya utuh ketika membunuhnya.”
“Bagaimana kau bisa tahu?”
Ling Xiao tidak menjawab pertanyaannya secara langsung. Dia malah melontarkan pertanyaan lagi pada You XiaoMo.
“Kalau kau dalam posisinya, apakah kau akan mengumumkan pada orang lain lokasi persembunyian harta karunnya jika benar-benar tahu di mana tempatnya?”
“Tentu saja tidak! Aku bukan idiot… Jadi, kau bilang Rubah Monster itu berbohong ketika memberitahu kita bahwa Intisari Unsur ada di bawah Pulau Api? Bahwa semua ini merupakan taktik Naga Laut Biru Langit?”
“Benar.” Ling Xiao mengangguk.
“Rubah Monster sudah memikirkan hal ini. Dia begitu percaya diri memberitahu kita bahwa Intisari Unsur ada di Pulau Api. Tak diragukan lagi, itu taktik untuk memikat kita ke sana.”
“Kalau begitu di mana Intisari Unsur yang sesungguhnya?” You XiaoMo bertanya.
“Seharusnya di Pulau Biru Langit, yang merupakan kedudukan utama Naga Laut Biru Langit. Dengan dua tokoh pusat tingkat Kaisar bertarung di sana, pulau itu pasti akan terpengaruh. Naga Laut tidak sebodoh itu. Dalam situasi normal, seharusnya dia sudah meninggalkan pulau itu,” Ling Xiao menjelaskan.
“Tapi dia belum meninggalkannya. Dia malah tinggal di sana, jadi mencurigakan.” You XiaoMo menangkap arah pembicaraannya.
“Tapi, apa dia tidak khawatir ketahuan oleh Tetua Agung? Dengan pengetahuan Tetua Agung mengenai Intisari Unsur, tidak mungkin dia belum tahu.”
“Pintar!” Ling Xiao berseri sambil mengetuk ruang di antara alisnya.
“Jika Intisari Unsur ada di Pulau Biru Langit, Hei Tian pasti akan menemukannya. Tapi jika Intisari Unsur masih tersembunyi di dalam garis ley, bahkan dengan kemampuan Hei Tian, dia tidak punya peluang.”
“Kalau begitu apa yang kita tunggu. Ayo kita pergi ke Pulau Biru Langit. Seseorang pasti sudah menerkanya. Jika mereka menemukannya duluan, akan merepotkan.” You XiaoMo mulai merasa gelisah dan Ling Xiao merespon dengan menyentil keningnya.
“Buat apa kau terburu-buru. Meskipun ada yang sudah menerkanya, hampir tidak mungkin menyelinap melewati Naga Laut untuk masuk ke dalamnya. Waktu paling baik untuk mengambil tindakan adalah ketika Naga Laut Biru Langit dan Hei Tian sedang sibuk bertarung. Menilik waktunya, mereka tidak akan bertarung secepat itu.”
Sebelum pergi, Ling Xiao meminta You XiaoMo memanggil SheQiu dan yang lainnya. Semua tim Qiu berderet bersama, meskipun tidak dalam barisan yang rapi. Ini kedua kalinya You XiaoMo memanggil mereka semua sekaligus. Pertama kalinya adalah untuk mengalahkan Kong Wen.
Bahkan SheQiu sedikit bersemangat ketika mendengar seluruh situasinya.
Sejak menjadi binatang buas iblis yang menjalin ikatan dengan You XiaoMo, mereka langka diberi perintah apapun atau dipanggil untuk bekerja. Haus akan pertarungan kurang lebih merupakan bagian dari sifat alami binatang buas iblis, bahkan yang lucu seperti CatQiu, yang tampaknya tidak mampu mengakibatkan kerusakan, melompat-lompat kegirangan.
Enam orang dibagi rata menjadi tiga kelompok. Dengan mempertimbangkan PiQiu dan CatQiu yang kurang kuat, You XiaoMo memasangkan mereka secara berturut-turut dengan SheQiu dan LanQiu. Sementara Xiao Hei dan MaoQiu membentuk tim mereka sendiri.
“Tuan, aku tak butuh tim?” LanQiu merasakan seluruh bulu di kulitnya berdiri tegak ketika melihat CatQiu menatapnya dengan air mata menggenang yang siap berlinangan kapan pun. Sudut mulutnya berkedut. Makhluk kecil ini hanya akan memperlambatnya. Dia tak punya niat untuk menjadi pengasuh.
You XiaoMo bimbang.
“Kucing Beribu Ilusi tampaknya memiliki kemampuan istimewa yang baik, kenapa tidak membuatnya satu tim dengan Xiao Hei dan MaoQiu,” kata Ling Xiao.
Kucing Beribu Ilusi adalah ahli berubah bentuk. Dia dapat mengubah siapapun menjadi bagaimanapun penampilannya sesuai keinginan. Saat menjadi semakin kuat, kecakapan pengubah bentuknya juga akan meningkat.
XiaoHei dan MaoQiu sudah menjadi bintang buas iblis tingkat delapan. Namun, masih belum cukup bagi Laut Pasir Fatamorgana. Dengan adanya CatQiu, akan menambah jaminan keselamatan mereka.
Melihat ini masuk akal, You XiaoMo setuju.
LanQiu menarik napas lega.
Sementara itu, HeiQiu menatap CatQiu dengan pandangan menghina. CatQiu merapatkan bibirnya.
Aku tak suka XiaoHei, dia selalu merundung aku.
