Lautan api yang mengapung dengan tenang, seolah ditambahkan sesuatu, mulai berpusing. Seperti angin topan kecil, api itu mendekati Ling Xiao dengan kemarahan yang menggelora.
Di wajah tampan Ling Xiao muncul senyuman yang sedikit mencemooh. Itu saja yang bisa dilakukan oleh pewaris Intisari Angin? Sulap murahan seperti itu?
Angin topan yang menderu dan menggila hanya bertahan beberapa detik sebelum dipecahkan oleh niat Ling Xiao. Ingin mengendalikan api kelahirannya dengan angin, apa ada lagi yang lebih patut ditertawakan?
Ling Xiao memadatkan lautan api menjadi lingkaran berdiameter sekitar satu meter. Kemudian dia mengangkat kepalanya sambil melirik pada You AnTai yang mengernyit. Dengan senyuman tipis, dia berkata, “You AnTai, sia-sia usahamu menggunakan angin untuk mengendalikan apiku. Sebanyak itu IQ yang kau punya?”
Serangan tanpa ampun pada intelijensi seseorang. You XiaoMo, yang berada di dalam dimensi, memiliki banyak pengalaman.
Namun, You AnTai bukan You XiaoMo, yang sudah terbiasa pada serangan seperti itu. Ini pertama kalinya bagi si orang tua ini.
Seperti kata mereka semua, yang pertama kali selalu yang tersulit. Seseorang bisa mengetahuinya dengan melihat wajah marah You AnTai. Orang tua ini mungkin akan meledak dalam amarah.
“Seseorang di sini hanya berbicara. Kalau kau benar-benar ingin mati, orang tua ini akan mengabulkan keinginan matimu.” Sambil berkata-kata, dalam ruang di sekelilingnya muncul enam angin puyuh kecil. Angin puyuh ini membesar hingga menjadi enam angin topan raksasa yang berputar dengan kecepatan menggila. Di dalam masing-masing angin topan itu terdapat kekuatan yang dapat menghancurkan bumi dan langit. Kekuatan alam itu, kekuatan angin yang ada di mana-mana, yang lebih kuat daripada kemampuan menyerang apapun.
Setelah You AnTai memperoleh intisari angin, dia mengabaikan semua kecakapan lainnya dan memusatkan perhatian untuk melatih intisari angin sejati. Akhirnya, dia menjadi Dewa Darah Besi, selain kesembilan dewa lain, di bawah tataran Ilahiah, dia tak pernah kalah dari siapapun.
“Sekarang aku akan memperlihatkan padamu jurus pertama Intisari Angin.”
Sesuai dengan suara You AnTai, keenam angin topan berkumpul di atas kepalanya, bersama dengan deru angin tanpa akhir. Suara yang memekakkan telinga perlahan menciptakan naga angin besar. Naga angin itu berenang di langit, tubuhnya yang besar hampir menutupi setengah langit. Panjangnya paling sedikit lima ratus meter.
Saat naga angin terbentuk, You AnTai menunjuk ke arah Ling Xiao. Mengikuti arahannya, naga angin mengunci sasarannya dan bersamaan dengan raungan You AnTai, “Terima ini—Naga Angin Langit Menderu!” si naga angin meraung, dan kepalanya yang besar sekali berputar ke arah Ling Xiao dengan kecepatan tinggi, meninggalkan ruang yang dilewatinya terpilin.
Ling Xiao mengawasi naga yang mendatanginya sambil mendengus. Api ungu di sekelilingnya dengan cepat melayang di atas kepalanya, menciptakan QiLin Api setinggi tiga belas meter. Meskipun kecil sekali dibandingkan dengan naga angin itu, tekanan alaminya jelas menjulang di atas naga angin.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Setelah berhenti sejenak di udara, dengan cepat QiLin api melompat dan menerjang ke arah naga angin. Tak lama kemudian, keduanya bertabrakan, menciptakan lingkaran demi lingkaran gelombang udara, sengatannya langsung menjungkirbalikkan orang-orang yang berada di dekat mereka. Sementara yang lebih lemah, langsung memuntahkan darah dan terjatuh ke tanah.
Pergulatan antara api dan angin, masing-masing saling melahap. Tampaknya naga angin berada di atas angin, tapi dalam kenyataannya, kecepatan dan kekuatan QiLin api, yang mencekik naga angin, beberapa kali lebih kuat.
Bukan hanya itu, Ling Xiao dapat mengendalikan QiLin api secara mental. Tapi karena jaraknya, You AnTai hanya dapat melihat dari kejauhan. Perbandingannya, bila Ling Xiao tidak menang, tak akan tertahankan bahkan bagi surga.
Ketika ekor naga angin dilahap oleh QiLin api, You AnTai mundur dengan wajah sedikit pucat. Jelas Naga Angin Langit Menderu tidak dapat menang melawan api suci QiLinnya.
Sial, api suci QiLin ini adalah kutukan baginya, bahkan Intisari Angin tak dapat menang melawannya. Sepertinya dia harus memikirkan sesuatu yang lain, kalau tidak nama Dewa Darah Besi akan hancur hari ini.
Namun, yang lainnya tidak setenang You AnTai.
Sebagai Dewa Darah Besi yang memahami Intisari Angin, pertemuan pertama mereka dapat dianggap sebagai ujian tanpa menggunakan kekuatan penuh. Namun, itu tidak dapat bertahan kedua kalinya.
Naga Angin Langit Menderu adalah keistimewaan You AnTai, tapi sudah kalah dengan sedikit terlalu mudah.
“Xiong-laoge, dengan intelijensi Persekutuan Cang, bisakah kau mengetahui siapa Ling Mo itu?” Qiao WuShuang bertanya dengan wajah merenung. Dia tidak pernah membayangkan, dua orang asing yang mereka putuskan untuk berteman, salah seorangnya adalah praktisi berkemampuan tinggi. Bahkan Dewa Darah Besi You AnTai bukan tandingannya. Jika seseorang seperti itu ada, Persekutuan Cang seharusnya tahu.
Tapi dia terkejut karena Xiong Xiao menggelengkan kepalanya sambil berkata dengan kecewa, “Meskipun Persekutuan Cang memiliki informasi mengenai Klan QiLin, tak ada seorangpun yang sesuai dengan Ling Mo. Sepertinya dia muncul begitu saja.”
Mendengarnya, Qiao WuShuang berkata sambil berpikir dalam-dalam, “Tampaknya Ling Mo dan You XiaoHa lebih luar biasa dari yang kita bayangkan semula.”
“Haha, tak peduli siapapun mereka, Ling Mo ini sepertinya bukan musuh kita.” HuangFu Li, yang berdiri di samping mereka, berkata saat mendengar percakapan mereka. Dengan tawa gembira dia melanjutkan, “Juga, tampaknya posisi Dewa Darah Besi berpindah tangan.”
Xiong Xiao dan Qiao WuShuang saling berpandangan dengan pemahaman tanpa kata, lalu tertawa. Ini menunjukkan, mata mereka dalam menilai orang cukup bagus.
Ketika mereka berbincang, You AnTai, untuk memulihkan kehilangan mukanya, akhirnya memutuskan untuk tidak menahan diri. Kekuatan rohani tipis dan halus menyembur dari tubuhnya. Kekuatan itu berhubungan dengan angin di sekitarnya, meningkatkan kekuatan membunuh angin hingga tiga, empat kali. Ini jurus kedua yang dipahaminya dari Intisari Angin, Wilayah Kekuasaan Membunuh.
Sepanjang seseorang melangkah masuk di dalam radius Wilayah Kekuasaan Membunuhnya, dia dapat mencekik seseorang dalam 360 derajat. Dia pernah sekali menggunakannya untuk membunuh beberapa praktisi tataran Ilahiah, bahkan sebelum menjadi Dewa Darah Besi. Pada saat itu, tingkat mereka bahkan ada di atasnya.
Setelah menyelesaikan persiapannya, siluetnya tiba-tiba menghilang.
Jangkauan Wilayah Kekuasaan Membunuh terbatas, hanya sepersepuluh dari Intisari Angin, yaitu sepuluh meter. Karenanya, dia harus mendekati Ling Xiao untuk menggunakannya.
Tampaknya Ling Xiao sudah menyadari niatnya. Namun, dia tidak mundur, bahkan malah mendekat. Tak peduli bagaimanapun seseorang melihatnya, ada makna lain di balik tindakannya.
Melihat perilakunya, You AnTai menjadi sedikit lebih waspada. Dia terlalu percaya diri dengan Wilayah Kekuasaan Membunuhnya sehingga mengabaikan kejanggalan yang dirasakan dalam hatinya.
Seperti kata mereka, dalam wilayah kekuasaannya, seseorang tak terkalahkan.
Tapi jika dua wilayah kekuasaan bertubrukan? Maka hanya ada satu akibatnya, ledakan.
Meskipun keduanya wilayah kekuasaan, unsurnya berbeda. Jadi ketika dua unsur bertubrukan, terutama ketika Ling Xiao secara sengaja memilih membenturkannya, ledakan menjadi tak terelakkan.
Bukannya You AnTai tidak pernah bertemu praktisi tataran Ilahiah yang memiliki wilayah kekuasaan. Namun, mereka semuanya normal, jadi biasanya sebelum dapat menggunakannya, mereka sudah binasa.
Tapi yang paling penting, dia tidak pernah membayangkan Ling Xiao akan melakukannya. Karena saat wilayah kekuasaan meledak, dapat menyakiti dirinya sendiri, mulai dari cedera parah hingga tak pernah bisa memanggil wilayah kekuasaan lagi.
Ketika sisa ledakan melemparkannya, yang dapat dipikirkannya adalah dia gila, memilih berakhir dalam keruntuhan biasa, kalau bukan gila, apa lagi sebutannya!
Namun, ketika dia melihat Ling Xiao berdiri tak jauh dengan selamat tanpa cedera, tubuhnya gemetar hebat dan matanya membelalak. Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin dia baik-baik saja!
Sebenarnya dia tidak baik-baik saja, Ling Xiao hanya memindahkan akibatnya.
Karena tubuhnya tidak hanya terdiri dari darah QiLin, tapi juga Phoenix Kuno, yang sejak zaman dahulu kala sudah terkenal dengan ‘kelahiran kembali’.
Dalam kenyataannya, phoenix tidak abadi. Mereka hanya memiliki teknik rahasia yang hanya mereka sendiri yang dapat mempraktikkannya. Teknik rahasia ini tidak perlu diberikan, semua phoenix terlahir dengannya.
Namun, dari semua orang di sana, hanya SheQiu dan kawan-kawan yang tahu, yang lainnya tidak.
Karenanya, tak peduli apapun terkaan mereka, mereka tak dapat memahami kenapa Ling Xiao baik-baik saja.
Sebagai seseorang yang sudah mapan, You AnTai tahu dirinya tak dapat tinggal di situ lebih lama. Karena itu dengan penuh kepastian, dia melesat ke arah You Ming dan You QingShan. Pada saat yang sama, dia menghancurkan jimat dimensinya sambil mencengkeram pundak mereka untuk meloloskan diri.
Ketika sosok mereka hendak diserap oleh gaya dimensi, separuh tubuh You Ming dilalap api. Sensasi terbakarnya membuatnya menjerit kesakitan.
Melihat dia terbakar menjadi daging tak berguna, khawatir akan menunda jendela terbaik untuk melarikan diri, You AnTai mengeraskan hati dengan melepaskan pundak You Ming. Yang dilepas terjatuh dengan wajah ketakutan dan putus asa, lalu sepenuhnya dilahap api.
Seluruh proses ini tak memakan waktu lebih dari beberapa detik.
Ketika semua orang melihat You Ming, yang telah ditinggalkan oleh You AnTai, terjatuh ke tanah, dia sudah hangus terbakar.
Keheningan yang mencekam menyelimuti, tapi tak seorang pun menatap You Ming dengan simpati.
Ling Xiao tidak repot lagi dengan You Ming karena kondisinya sama saja dengan mati. Begitu juga dengan murid-murid Klan Darah Vermillion, yang ditinggalkan oleh You AnTai. Dia melayang kembali ke batu besar sambil memandang ke arah SheQiu dan kawan-kawan, kemudian pergi.
Melihat perhatian semua orang tertuju pada Bos Ling Xiao, kelimanya, termasuk SheQiu pergi tanpa suara.
Tetapi, satu sosok muncul dari samping kemudian berdiri menghadang Ling Xiao…
