Waktu berlalu dengan cepat. Satu setengah bulan lewat dalam sekejap mata.
Dalam masa kultivasi tertutup, You XiaoMo menguji banyak resep pil ajaib. Dia tidak berhasil seratus persen selama itu. Bagaimanapun, pil yang dimurnikannya bukan pil tataran rendah ataupun menengah. Tak peduli betapapun hebatnya, dia tak akan dapat memurnikan pil tataran tinggi dengan tingkat keberhasilan seratus persen, jadi gagal beberapa kali.
You XiaoMo meregangkan tubuh. Dalam kenyataannya, semula dia tidak berencana mengurung diri selama lebih dari satu bulan sekaligus. Tapi bagusnya ini bukan pertama kalinya untuknya.
Setelah membenahi botol-botol di mejanya, You XiaoMo mencuci wajahnya dengan air rohani dan merapikan dirinya sedikit sebelum meninggalkan kamar dalam. Dia baru saja membuka pintu ketika merasa terkejut melihat orang-orang di luar kamarnya.
“Apa yang kalian lakukan di sini?”
You XiaoMo memandang terkejut pada Qiao WuXing, yang terlihat canggung, dan Tian Xin yang senang, dan sedang menarik-narik yang pertama tadi bersamanya. Matanya cerah saat menatapnya. Di belakang mereka ada Yan Hui dan Cheng XiangRong, dan di belakang Cheng XiangRong ada Jiu Ye yang berdiri di pintunya, lengan dilipat sambil bersandar di kusen pintu tanpa emosi. Mereka semua berkumpul di depan pintu You XiaoMo, entah kenapa.
Tian Xin bergegas mendorong Qiao WuXing menjauh, lalu menyambar lengan You XiaoMo. “XiaoHa, akhirnya kau keluar. Aku sudah menunggumu begitu lama.”
You XiaoMo merasakan meremang di sekujur tubuhnya. Kenapa rasanya ‘XiaoHa’ itu memiliki selapis rasa manis yang aneh? Apakah ada sesuatu yang terjadi saat dia mengurung diri?
You XiaoMo tersenyum dengan lemah, menarik lengan dari cengkeramannya, lalu bertanya berpura-pura tak acuh, “Kenapa kalian semua datang ke tempatku?”
“Eum, Cheng XiangRong dan aku hanya lewat. Itu saja,” Yan Hui bergegas menemukan alasan bagi mereka.
Cheng XiangRong, yang jujur dan berperilaku baik, segera menganggukkan kepalanya mengiyakan.
Hanya Qiao WuXing yang memasang ekspresi tak berdaya, sambil bertanya dengan penuh penyesalan, “Maaf, apa kami mengganggumu?”
You XiaoMo menggelengkan kepalanya. “Tidak, kalian datang tepat pada waktunya. Aku tidak berniat melanjutkan kultivasi tertutup. Kebetulan sekali kalian di sini saat aku keluar.”
Ketika dia selesai mengatakannya, ekspresi semua orang terpilin.
Dalam kenyataannya, bukan kebetulan. Sebelum You XiaoMo masuk kultivasi tertutup, dia sudah memberitahu semua orang akan melakukannya satu setengah bulan. Hari ini adalah batas waktu dia keluar dari isolasi, jadi Tian Xin datang ke sini lebih dulu untuk menunggunya. Yang lainnya di sini untuk menyaksikan kemungkinan terjadinya drama. Tentu saja, tak seorang pun akan memberitahunya seperti ini, tapi mereka tidak dapat menjanjikan dia tak akan menebaknya sendiri.
“Ke mana kau akan pergi?” Tian Xin bertanya, melihat dia tampaknya berniat keluar.
You XiaoMo mundur satu langkah dengan mulus. “Aku punya urusan, jadi akan meninggalkan Perguruan XiaoYao untuk sementara waktu.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tian Xin mengikuti, berjalan maju satu langkah sambil berkata dengan senyum lebar, “Kebetulan sekali, aku juga perlu keluar. Bagaimana kalau kita pergi bersama?”
Sudut mulut You XiaoMo berkedut. “Tak perlu. Aku benar-benar memiliki urusan sangat penting untuk dihadiri. Tidak akan mudah kalau kau mengikuti.”
Tian Xin terus mendekat. “Tidak apa-apa. Kau dapat melakukan yang kebutuhanmu, aku tak akan mengikutimu.” Jarang sekali dia menyukai seseorang sebegitu besar, jadi sewajarnya dia tidak mundur dengan mudah. Kalau tidak, dia bukan Tian Xin.
You XiaoMo memandang ke arah Qiao WuXing, meminta bantuan.
Qiao WuXing memahami permohonannya dan menariknya menjauh. “Tian Xin, bersikap baiklah, ya?” Dia praktisnya telah menggunakan seluruh energinya, berusaha membuat Tian Xin menyerah sebulan ini.
Tian Xin menggigit bibirnya dengan perasaan kecewa, sambil menatap You XiaoMo dengan berharap.
You XiaoMo memegang keningnya. Dia dapat merasakan sakit kepala mulai muncul. Dia mendadak merasa cemburu pada Ling Xiao, yang akan mengabaikan orang yang tidak disukainya dan tidak akan mendorong dirinya untuk menyerah pada yang lain. Kalau saja dia bisa blak-blakan begitu.
“Nona Tian Xin.”
“Panggil saja aku Tian Xin.” Mendengar You XiaoMo memanggilnya, suasana hati Tian Xin segera membaik, dan menatap You XiaoMo dengan pemujaan.
You XiaoMo mengusap hidungnya. “Baiklah, Tian Xin, aku sebenarnya perlu memberitahumu sesuatu.”
“Apa itu?”
You XiaoMo, tak ingin memperpanjang lagi, dengan cepat mengatakan, “Aku sudah punya orang yang aku suka. Aku sangat menyukainya, dan tidak pernah ingin terpisah darinya. Jadi… euh, maaf.”
Senyuman Tian Xin memudar dari wajahnya.
Suasana di koridor itu segera menjadi berat. Semua orang saling berpandangan. Mereka mungkin tidak menyangka You XiaoMo akan begitu terus terang. Namun, ini pilihan terbaik. Semakin cepat seseorang membuat persoalan jernih, semakin sedikit orang lainnya akan terus memikirkannya.
Warna wajah Tian Xin menjadi pucat. Dia menyadari semua orang menatapnya dengan pandangan mengasihani dan simpati. Dia hanya dapat mengusap wajahnya dengan kasar lalu mengangkat dagunya sambil mengatakan, “Apa hubungannya kau menyukai seseorang denganku? Kau minta maaf untuk apa? Bukannya aku menyukaimu. Jangan menerjemahkan terlalu jauh. Aku tidak akan pernah menyukai lelaki, yang terlihat lemah sepertimu, dengan cara seperti itu.”
Setelah itu, dia berlari menjauh.
Qiao WuXing melirik pada You XiaoMo dengan penuh permintaan maaf sebelum mengejarnya.
You XiaoMo tak bisa berkata-kata. Ini serangan pribadi!
Jadi kenapa kalau dia terlihat lemah? Ini dunia tempat kekuatan berbicara bagi semua orang. Seseorang tak bisa menghakimi orang lain dari penampilannya. Tak peduli betapapun lemahnya kelihatannya, dia masih lebih kuat daripada sebagian besar orang di sini.
Namun, dia memahami harga diri dan rasa bangga Tian Xin. Dia mungkin merasa penolakannya akan membuatnya kehilangan muka, jadi menggunakannya untuk membalasnya. Baguslah dia sudah bersiap-siap.
Yan Hui menepuk pundaknya menenangkan. “Saudara, jangan terlalu banyak memikirkannya. Kau menolaknya, jadi dia harus mencari cara untuk mempertahankan harga dirinya.”
You XiaoMo tidak tahu harus tertawa atau menangis.
“Iya. Pada saat kau kultivasi tertutup, dia datang memeriksamu setiap hari. Kami bisa mengetahui dia benar-benar menyukaimu. Usahakan untuk memaafkannya; tidak mudah baginya.” Cheng XiangRong mengira dia sedih soal itu, tapi dia juga bersimpati dengan Tian Xin. Dia jatuh cinta pada orang yang salah.
You XiaoMo tanpa suara mellirik kamar di sebelahnya. Haruskah dia memeriksa keadaan saat lewat? “Jangan khawatir, aku tak keberatan. Baiklah, aku akan pergi sekarang.”
Melihat dia bergegas pergi, Yan Hui menggaruk kepalanya. “Dia cukup tergesa-gesa. Apakah Ling Mo kembali, jadi dia ingin secara langsung menyambutnya kembali? Bagaimana kalau kita membuntutinya diam-diam untuk melihatnya?”
Cheng XiangRong bersiap-siap kembali ke kamarnya dan mengernyit mendengarnya. “Ini urusan pribadinya. Kau tak bisa mengusulkan sesuatu seperti itu.”
Yan Hui mengangkat tangannya tanda menyerah. “Aku tahu. Aku hanya bercanda.”
Cheng XiangRong berkata, “Ke depannya, kau seharusnya tidak bercanda soal seperti itu, kalau tidak, tak akan bagus kalau kedengaran orang lain.”
“Mengerti, Paman.”
Jiu Ye sudah sejak lama menghilang, setelah menonton sepuasnya.
Di sisi lain koridor itu, Qiao WuXing sudah berencana menghibur Tian Xin dengan beberapa kata, setelah menyusulnya dan memintanya untuk tidak terlalu memikirkannya. Namun, dia menemukannya dengan air mata tergenang di matanya, seolah akan menangis tak lama lagi, tapi dengan ekspresi penuh tekad. Dia jadi melembut melihatnya.
“Jangan menangis. Dia yang rugi kalau tidak menyukaimu. Kau Nona Muda Tian Xin dari Serikat Transfigurasi Binatang Buas. Ada banyak orang yang mengejarmu. Kau tak akan memperkenankan orang lain melihatmu seperti ini, bukan?”
Tian Xin menyeka air matanya dan berkata dengan kecewa, “Dia cinta pertamaku. Tidak mudah untuk melupakannya.”
Qiao WuXing tanpa daya bertanya, “Tian Xin, aku sebenarnya selalu ingin bertanya, apa yang membuatmu menyukainya?”
Tian Xin memerah. “Aku hanya merasa dia laki-laki yang baik. Seseorang yang layak untukku. Dan dia berbeda dari yang lainnya. Dia tahu siapa kita, tapi tak pernah berusaha untuk menjilat.”
“Kalau begitu, itu bukan cinta. Kau hanya punya perasaan positif terhadapnya. Keduanya berbeda. Dengarkan aku. Dia tidak cocok untukmu. Saat bertemu dengan orang yang tepat di masa depan, kau akan tahu itulah orang yang sudah kau tunggu-tunggu.” Qiao WuXing menepuk pipinya.
“Apakah aku akan benar-benar bertemu dengan orang itu?” Tian Xin menatapnya.
“Tentu saja.” Qiao WuXing mengangguk dengan pasti.
Tian Xin memaksakan senyuman. “Ingat apa yang kau katakan hari ini. Kalau aku tidak dapat menemukannya, Kak WuXing, kau berutang padaku.”
Qiao WuXing tersenyum. “Baiklah, bagaimana kalau aku memberimu WuShuang?” Dia tidak ragu menawarkan sepupunya.
“Tak mungkin, laki-laki itu selalu menggangguku.”
“Mungkin dia mengganggumu karena menyukaimu.”
“Jangan berbicara atas namanya.”
“Heh…”
Setelah You XiaoMo meninggalkan Perguruan XiaoYao, dia berjalan tanpa berhenti menuju Hotel ShuangYu. Dia sudah memberitahu SheQiu dan yang lainnya untuk menemuinya di Hotel ShuangYu Hotel sebelum kultivasi tertutup, karena ini hari terakhir dari janji tiga bulan yang diberikan oleh Xiong Xiao. Meskipun mereka tidak tahu apakah dia akan mengirimkan informasi sesuai janjinya, dia masih harus memeriksa.
Hotel ShuangYu berada di dekat Perguruan XiaoYao, jadi tidak butuh waktu lama bagi You XiaoMo untuk berjalan ke sana.
Hotel itu seramai biasanya. Bahkan pada siang hari selalu ada arus tanpa henti pelanggan yang datang untuk berjudi. Ada banyak orang yang duduk di lobi, dengan heboh mendiskusikan hal-hal tentang judi. Sangat bising.
Setelah memastikan dia ada di tempat yang tepat, You XiaoMo berjalan masuk.
SheQiu dan yang lainnya menginap di kamar yang pernah ditinggalinya dan Ling Xiao. Karena sudah mengenal tempat itu, dia dengan mudah menemukan kamar itu.
Baru saja sosoknya menghilang di tangga, seorang lelaki tua yang berpapasan dengannya dan bersiap meninggalkan hotel, tiba-tiba berbalik, dan memandanginya dengan tatapan kontemplatif, sebelum berbalik lagi menuju pintu masuk kasino.
Jika You XiaoMo melihatnya, dia akan tahu, orang tua itu salah seorang yang melindungi Wu Cheng di kasino bawah tanah sebelumnya.
