Suasana di sekitar ruang kosong itu menjadi lebih tegang ketika Elang Tua melanjutkan.
Seperti yang diduga oleh You XiaoMo, mereka di dalam Serikat Persaudaraan Elang, terutama orang itu sendiri, semuanya arogan dengan mata yang hanya memandang diri mereka sendiri. Tak ada gunanya mencari alasan dengan mereka karena dia percaya dialah alasannya.
Itu hanya pertarungan biasa sampai adik laki-lakinya keluar. Melihat kakaknya kalah, dia tidak akan melepasnya sampai bisa menghajar orang yang menang melawan adiknya.
Meskipun, ini pertama kalinya sesuatu seperti ini terjadi, bagi mereka yang berada di Kota Tengah, sangat biasa. Karenanya, reputasi mereka sudah ada di paling bawah. Namun, tak ada yang bisa dilakukan, mereka memiliki tinju dan sangat kuat. Kecuali bagi sembilan orang lain yang berstatus sama, atau praktisi tataran Suci lainnya, tak ada seorang pun yang dapat melawannya.
You XiaoMo tidak cukup bodoh untuk membuat pilihan itu, bahkan meskipun Ling Xiao tidak ada di sana.
Kehidupan ini sudah begitu lancar untuknya, meskipun dia sudah bertemu dengan beberapa orang aneh. Namun, situasi ini yang pertama kalinya. Perkataan Elang Tua benar-benar membuatnya kesal, dia merasa akan meledak dalam kemarahan, walaupun demikian otaknya tidak kacau.
Jika benar-benar harus memilih, dia akan memilih yang ketiga.
You XiaoMo tidak menjawab, malah perlahan melangkah mundur.
Melihat ini, Elang Tua tersenyum menyeringai sambil merenung dan dengan senyuman mengerikan dia berkata, “Aku akan menghitung sampai tiga, kalau kau tidak memilih, aku akan melakukannya untukmu.”
Dia tidak benar-benar terburu-buru, lagipula dia memiliki kepribadian yang senang mengolok-olok. Bukan olok-olok semacam ‘permainan di halaman sekolah’, tapi yang disenanginya adalah ekspresi yang diperlihatkan orang-orang di saat-saat putus asa. Membuat darahnya mendidih.
“Satu!” Elang Tua menyebutkan dengan perlahan.
You XiaoMo memutar kakinya, siap untuk berlari.
Satu bayangan hitam dengan cepat menghambur dari kerumunan dan menarik lengan You XiaoMo bersamanya.
Elang Tua itu menatap kosong sesaat sebelum tertawa lagi. Dia tidak menduga ada yang berani membela You XiaoMo, apalagi binatang buas iblis tingkat sepuluh. Meskipun mengejutkan, sayangnya terlalu lemah.
Liao Ya memandang dengan cara menyedihkan pada ketuanya, melihat You XiaoMo hendak meloloskan diri.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Elang Tua itu damai dan tenang, tanpa tanda-tanda kegugupan. Yang dilakukannya hanya mengibas tanpa banyak usaha ke arah You XiaoMo dan bayangan hitam itu melarikan diri ketika ruang di sekelilingnya berkontraksi.
Bayangan hitam itu, tak mampu berhenti, hanya dapat menerima hantaman itu dengan terpaksa dan akibatnya dibuat melayang, Sekitar lebih dari sepuluh meter baru dia berhenti. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya.
You XiaoMo cepat-cepat menghambur ke arahnya lalu berkata dengan khawatir, “SheQiu, kau baik-baik saja? Jangan membuatku takut.”
Orang yang menyelamatkannya adalah She Qiu. Ketika konfliknya dimulai di hotel, dia sudah tahu. Dia tidak segera muncul karena melihat You XiaoMo sudah tingkat sepuluh.
Bukan hanya itu, dia juga mengenal You XiaoMo. Jika bukan sesuatu yang bisa dilakukan, dia tidak akan melakukannya. Karena itu, ketika dia memutuskan untuk bertarung dengan Muka Barut Bermata Satu, dia tidak mencampuri. Sejujurnya, dia tidak menyangka Muka Barut Bermata Satu akan memiliki adik yang begitu ‘luar biasa’, yang benar-benar menerapkan kata ‘kekuatan adalah segalanya’ dan ‘hanya satu-satunya’ ke tingkat yang lebih tinggi.
“Aku baik-baik saja, hanya cedera dalam.” SheQiu berdiri sambil menutupi luka di dadanya.
Saat You XiaoMo mendengar cedera dalamnya, dia mengeluarkan pil ajaib Suci untuknya, “Makan ini dan kau akan baik-baik saja.”
SheQiu tidak membuang-buang waktu dengan kesopanan dan langsung melemparkannya ke dalam mulutnya, seolah sedang mengunyah gula-gula atau sesuatu. Cederanya segera membaik dan dia melindungi You XiaoMo di belakangnya sebelum berkata, “Tuan, pergilah, tinggalkan ini padaku. Aku akan berusaha menghalangi mereka selama mungkin. Tak akan lama lagi Bos akan kembali.”
“Tidak,” kata You XiaoMo, saat mendengar dia akan menghadapi Elang Tua sendirian, bagaimana mungkin dia bisa tenang? “Aku tak bisa meninggalkan kalian, walaupun harus mengungkap diriku yang sebenarnya, aku akan memastikan kalian selamat.”
Bahkan SheQiu menjadi tersentuh perasaannya. Tapi meskipun dia tersentuh, sikapnya tidak berubah.
Pada saat ini, Elang Tua berbicara, “Aku mengubah pikiranku.”
Mereka berdua segera berbalik ke arahnya dengan waspada.
Elang Tua tertawa dan menatap You XiaoMo sambil berkata, “Kau tampaknya penyihir tingkat sepuluh. Aku tak akan membunuhmu. Kau akan membuat pil untuk Serikat Persaudaraan Elang Tua sampai aku puas. Kemudian aku akan mempertimbangkan untuk mengampuni nyawamu dan juga teman-temanmu.”
You XiaoMo meludah sebagai responnya.
Seketika ekspresi Elang Tua menggelap, “Tampaknya kalian menginginkan jalan keras. Karena kalian sangat ingin mati, aku akan mengabulkan keinginan kalian.”
Melihat niat membunuhnya, SheQiu cepat-cepat mendorong You XiaoMo menjauh sambil berseru dengan rendah, “Cepat, pergi!”
“Jangan kira kalian akan bisa meloloskan diri!” Elang Tua berkata dengan nada membekukan. Dia kemudian melangkah maju dengan kaki kanannya dan tubuhnya mendadak menghilang. Kemudian bagian bawahnya muncul dalam sekejap di hadapan mereka berdua dengan tangan di atas You XiaoMo, siap menghantam kepalanya.
SheQiu tidak punya waktu untuk menariknya, sehingga hanya dapat menggunakan tubuhnya untuk menahan. Serangan dari praktisi tataran Ilahiah, dia merasa bagian dalam tubuhnya terhimpit oleh hantaman itu. Sambil menahan darah yang hendak naik melalui tenggorokannya, dia cepat-cepat mundur bersama You XiaoMo.
You XiaoMo sangat marah dan mengabaikan fakta dia bukan lawan Elang Tua. Tangannya dengan cepat membentuk segel tangan, dengan benang-benang kekuatan jiwa dan kekuatan jiwa alami, Segel Hitam perlahan terbentuk di tangannya. Dia ingin membentuk Segel Tanah. Tapi dia masih belum memahami segel itu dan dia tidak punya waktu untuk dibuang-buang sehingga saat sudah terbentuk sepenuhnya, dia mengunci arah Elang Tua lalu melepasnya.
Melihat dia benar-benar ingin melawannya dan dengan semacam segel yang terlihat lumayan, Elang Tua tersenyum dingin dan berkata, “Itu saja yang kau punya?”
Dia kemudian mengulurkan tangan untuk menangkap Segel Hitam.
Bahkan sebelum You XiaoMo dapat mengekspresikan kegirangan, Segel Hitam bergetar beberapa kali di tangannya dan perlahan melemah, kemudian menghilang.
“Karena pertunjukanmu sudah berakhir, sekarang giliranku. Kau seharusnya merasa terhormat. Hari ini aku akan membuatmu merasakan kekuatan Cakar Yin Korosif.”
Elang Tua mengguncang lengan bajunya dan dari telapak tangan kanannya muncul udara hitam jahat yang membelit tangannya. Sesaat berikutnya, udara hitam itu berubah menjadi cakar hitam besar yang mengunci arah You XiaoMo, menerjangnya dengan hawa mengerikan.
Sebagai salah seorang dari sepuluh dewa, tak mungkin dia tidak memiliki gerakan yang menjadi ciri khasnya. Tapi dibandingkan teknik terbuka dan jujur yang merupakan sifat sebagian besar teknik, serangan Elang Tua seperti kepribadiannya, jahat. Karena itu, sebagian besar tekniknya berhubungan dengan racun dan hal-hal yang serupa itu.
Misalnya saja Cakar Yin Korosif. Teknik ini diciptakan dengan membunuh banyak gadis muda kemudian menggunakan tangan untuk kultivasi Yin dan setelah menghaluskannya bertahun-tahun, dapat menjadi racun Yin yang luar biasa. Mereka yang terluka oleh teknik ini bukan hanya mendapatkan darah daging mereka terkikis tapi jiwa mereka juga dilukai. Teknik itu, dulu, menyebabkan kegaduhan besar.
Bagi seorang penyihir, jiwa sangat penting, ketika dirusak, memperbaikinya akan sulit, dan akan memiliki pengaruh yang bertahan lama bagi tingkat seseorang. Karenanya, meskipun terlalu berlebihan, siapapun dapat mengetahui niat jahat Elang Tua; jika kau tak bisa memperolehnya, hancurkan saja.
Meskipun SheQiu tidak mengetahui kekuatan Cakar Yin Korosif, dia dapat mengetahui bahwa jika mereka tidak menghindarinya artinya hukuman mati.
Ketika dia hendak mendorong You XiaoMo, You XiaoMo sudah mendahuluinya dan menariknya dengan mencengkeram kerahnya ke arah tempat yang kosong. “Lari!”
Meskipun waktunya tidak pas, SheQiu merasakan bibirnya berkedut.
Tak peduli seberapa cepatnya mereka, mereka tak bisa menghindari cakar hitam yang sudah mengunci You XiaoMo.
Kecuali salah seorang dari mereka menerimanya, bahkan meskipun tampaknya seperti bunuh diri, tak ada cara lain. Menyadari hal ini, SheQiu mengangkat tangannya dan mengeraskan hatinya, kemudian menampar punggung You XiaoMo untuk menjauhkannya.
Yang tidak dia sadari adalah You XiaoMo mencengkeramnya dengan kekuatan yang tak terpatahkan, seolah khawatir dia akan menghadapinya sendirian. Karenanya, ketika tangannya menghantam punggung You XiaoMo, dia memang membuatnya melayang, tapi… pada saat yang sama dia juga ditarik bersamanya.
She Qiu hampir tercekik setengah mati.
Yang aneh adalah She Qiu terbang ke depan You XiaoMo, seolah dilemparkan oleh You XiaoMo. Ketika mereka berdua mendarat, You XiaoMo lah yang terjatuh tidak jauh dari tempat sebelumnya.
Ketika You XiaoMo bangkit, cakar hitam besar itu sudah ada di depannya. Ketika cakar itu hendak melahapnya utuh, muncul sebatang anak panah yang diselubungi api ungu pada bulunya. Anak panah itu melesat melewati You XiaoMo dan mendarat dengan tepat di tengah-tengah cakar hitam itu.
Diiringi pandangan kaget kerumunan itu, cakar hitam, seolah sudah menemui tandingannya, dengan kecepatan luar biasa bergetar, dan dalam beberapa detik berhenti meronta lalu terbelah menjadi dua oleh panah itu.
Sebelum You XiaoMo menyadari apa yang telah terjadi, dia terjatuh ke pelukan seseorang. Nada tak acuh orang itu terdengar di atas kepalanya, “Bodoh, kau sudah bersenang-senang?”
‘Bodoh’ meleleh di dalam pelukannya dan berdebat, “Tapi aku tidak bermain-main.”
Ling Xiao menariknya keluar dari pelukannya dan menatap matanya langsung.
‘Bodoh’ langsung bertemu dengan sepasang mata hitam yang dalam, yang mengandung perasaan begitu rumit, yang tidak dia mengerti. Dia mengerutkan lehernya, sebagai upaya mengurangi kalimatnya, lalu mulai mengeluh dengan cara yang menyedihkan.
“Hik, hik, bukan salahku. Elang Tua itu yang tidak bermain adil. Dia menolak menerima kekalahan dan bahkan ingin membunuhku…”
Kemudian dia meringkas situasinya bagi Ling Xiao.
Pada saat ini, kegaduhan yang disebabkan oleh anak panah berapi dan cakar hitam akhirnya menghilang. Sehingga, bayangan Elang Tua dan lawannya akhirnya memperlihatkan diri pada semuanya, yang menatap dengan ketakjuban.
Ling Xiao memiringkan kepalanya, dan dari pandangannya yang menusuk berkilat sesuatu yang sangat ganas. Saat mengunci pandangan Elang Tua yang gelisah dan ragu, dia tersenyum tipis sambil berkata, “Kau lihat saja, aku akan mengubah Elang Tua ini menjadi anak ayam kecil.”
