Gunung Amaranthine merupakan tempat memukau dengan pemandangan indah yang merawat banyak individu berbakat di tanahnya. Meskipun puncak gunung itu tidak tinggi, tapi memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pemandangan yang jelas dari semua puncak gunung tinggi dan curam di sekelilingnya. Sepanjang kau bukan seorang yang pemurung, tinggal di gunung Amaranthine pada dasarnya akan menjaga suasana hatimu tetap bagus setiap hari.
Setelah acara perjamuan selesai, Ling Xiao dan You XiaoMo memilih untuk menginap di situ, sementara Yin Ge dan Zhan YuXuan meninggalkan gunung Amaranthine di hari kedua. Karena mereka memiliki status ayah Yin Ge, Raja Ular Berkepala Sembilan, sebagai pelindung, hampir tak seorang pun mencurigai mereka.
Setelah mengakhiri percakapan dengan Wei Bai di hari itu, keesokan harinya Wei Bai merasa sakit sehingga mereka tidak dapat menemuinya sama sekali.
Dalam kebosanannya, You XiaoMo akhirnya teringat orang berpakaian putih yang dimasukkan Ling Xiao di dalam dimensinya. Ketika dia hendak memasuki dimensi itu, XiongXiao datang mencarinya.
XiongXiao adalah satu-satunya orang yang mengetahui bahwa mereka telah memintanya untuk memeriksa Klan Darah Vermillion sebelumnya. Meskipun dia tidak tahu siapa murid Klan Darah Vermillion yang hilang itu, dengan kecerdasannya tidak sulit untuk menerkanya, tapi mungkin tidak sepenuhnya memahami soal situasinya saja.
You XiaoMo mencemaskan kedatangannya.
Ling Xiao memegang tangannya.
“Apa yang perlu ditakutkan? Jika dia berani mengancam, kita bunuh saja. Paling banter, kita hanya perlu melarikan diri.” Ling Xiao berkata santai dengan cara seperti merendahkan situasi yang sedang berlangsung.
Wajah You XiaoMo dipenuhi garis-garis hitam. Dia pikir dia akan mengatakan sesuatu yang menenangkan tapi ucapannya malah membuatnya lebih ketakutan lagi.
XiongXiao berjalan masuk. Ketika melihat mereka, dia memberikan senyuman yang cerah.
“Kawan Ling, kawan XiaoHa. Maafkan saya. Saya tak bisa berbicara dengan kalian selama perjamuan, karena sibuk.”
You XiaoMo segera menjadi tertekan.
“Bisakah kamu memanggilku kawan You saja, jangan panggil aku XiaoHa.” Dia berkata tak senang.
XiongXiao terkejut sekejap sebelum kemudian tertawa, “Saya rasa namamu terdengar enak di telinga. Nama keluarga Klan Darah Vermillion juga You. Kalau saya memanggilmu seperti itu kedengarannya terlalu umum.”
You XiaoMo tak dapat menemukan kata untuk menyangkalnya.
“Kamu datang ke sini untuk apa?” Ling Xiao berkalan ke samping meja lalu menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri. Daun tehnya dari Persekutuan Cang, sementara airnya adalah air rohani dari dimensi You XiaoMo. Bicara soal teh, dia senang meminumnya.
You XiaoMo sering merasa kesenangannya itu abnormal. Ini karena bagi seseorang yang hidup tak normal dan menganggapnya sebagai cara hidup yang normal, tiba-tiba pada satu hari melakukan sesuatu yang dilakukan orang normal, malah abnormal jadinya. Oh, baiklah. Dia mengakui, karena Ling Xiao menggunakan air rohaninya untuk menyeduh teh, itulah yang membuatnya sangat kesal.
“Shifu memberitahu saya untuk membawa kalian berjalan-jalan jika ingin menjelajah gunung Amaranthine.” XiongXiao segera menjawab, setelah mendengar pertanyaan Ling Xiao.
“Itu saja?”Ling Xiao memandangnya dengan penuh makna.
XiongXiao mendadak merendahkan suaranya dan berbicara dengan ekspresi serius, “Soal kalian meminta saya untuk menyelidiki Klan Darah Vermillion, meskipun saya tak tahu alasannya, kalian bisa tenang, penyelidikannya dilakukan oleh saya. Tak seorang pun kecuali saya yang mengetahuinya. Saya, XiongXiao, dapat bersumpah tidak akan pernah mengungkapkan apapun tentang kalian berdua.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo memandang ke arah Ling Xiao. Dia tidak menyangka XiongXiao memperjelas urusannya.
Ling Xiao mengangkat sudut bibirnya dan berkata, “Xiong-xiong, kamu tak perlu bersumpah. Saya mempercayaimu.” (c.t.: Xiong dalam XiongXiao berarti beruang, dan –xiong artinya kawan. Kedua Xiong jika diucapkan dengan cepat terdengar seperti cara lucu memanggil seseorang. Bos membalas dendam untuk Momom haha)
“Pfft!” You XiaoMo tak dapat menahan tawa ketika Ling Xiao selesai berbicara.
XiongXiao tampaknya mengetahui apa yang ditertawakannya sehingga dia terlihat kikuk di wajahnya.
You XiaoMo menahan tawanya lalu mengibaskan tangannya, “Maaf, saya tidak bermaksud menertawakan.”
“Kalau kalian tidak keberatan, panggil saja saya XiongXiao mulai sekarang. Sementara Xiong-xiong, tolong jangan gunakan itu.” XiongXiao terbatuk sekali sebelum mengatakannya.
Setelah XiongXiao pergi, Ling Xiao menjitak kepala You XiaoMo dan mendecakkan lidahnya.
“Aku mendadak menyadari kau seorang ahli dalam merusak suasana.”
“Terima kasih atas pujianmu.” You XiaoMo segera menjawab dengan sombong.
“Tidak, itu maksudnya merendahkan.” Ling Xiao berkomentar.
“Tak masalah, aku akan menganggapnya dikatakan dengan maksud memuji.”
Di dalam dimensi yang damai dan jauh, seseorang berpakaian putih duduk dengan tenang di samping sebuah telaga. Telaganya biasa saja. Airnya begitu jernih sehingga orang bisa melihat dasar telaga dan menghitung ada berapa banyak bebatuan kecil di dalamnya.
Orang berpakaian putih itu tertunduk kepalanya, ekspresi di wajahnya tenang seperti permukaan telaga. Meskipun dia mengetahui sudah dibawa oleh orang asing, ketenangannya tidak terganggu sama sekali. Tak ada perubahan sama sekali. Seolah jika langit runtuh akan menghimpit yang tinggi lebih dulu dan bukan dirinya.
Ketika You XiaoMo melihat punggung orang berpakaian putih itu, ekspresinya meragu sesaat.
Seharusnya dia belum pernah melihat lelaki ini sebelumnya, tapi kenapa dia memiliki kesan mungkin pernah melihatnya di satu tempat sebelumnya?
Ling Xiao menghampiri. Berbicara soal bagaimana dia berhasil menerka You ZhenTian akan membawa Feng ChiYun bersamanya, semuanya tidak akan berlangsung begitu lancar jika bukan karena orang berpakaian putih ini.
Orang berpakaian putih ini tampaknya tidak menyadari kedatangan mereka, karena kepalanya masih tetap menunduk, seolah dia sedang memandangi permukaan telaga dengan konsentrasi penuh.
You XiaoMo berjalan di belakangnya. Karena tidak mengetahui seberapa kuat orang ini, lagipula dia orang yang dikurung di lantai kesepuluh, dia tidak berani terlalu dekat padanya. Dia berpikir sebentar sebelum bertanya, “Senior, apakah Anda juga dari Klan Darah Vermillion?”
Satu detik, dua detik…
Satu menit, dua menit…
You XiaoMo menunggu dengan sabar selama tiga menit sampai akhirnya, orang berpakaian putih itu sama sekali tidak meresponnya. Karena penasaran, You XiaoMo berjalan ke sampingnya lalu berjongkok. Dia menundukkan kepala untuk memandang wajahnya, dan rahangnya hampir hancur karena terjatuh ke tanah.
You XiaoMo berlari kembali ke samping Ling Xiao dan berkata dengan takjub, “D-d-dia benar-benar tertidur. Dia sudah ada di tangan orang asing. Apa dia tidak khawatir soal keselamatan dirinya? Dia benar-benar tertidur dan melakukannya dengan begitu serius. Aku bahkan menyangka dia sedang bermeditasi.”
“Ada masalah?” Ling Xiao meliriknya.
“…”
Dia lupa di hadapannya juga seseorang yang sama-sama mementingkan diri. Jika mereka berdua bertukar posisi, dia merasa Ling Xiao akan lebih buruk lagi kelakuannya.
Pada saat ini, terdengar suara menguap. Orang berpakaian putih itu akhirnya terbangun. Sepertinya sudah menyadari kehadiran mereka, dia memutar kepalanya untuk melihat mereka.
Seketika, You XiaoMo merasa melihat dirinya sendiri.
Orang berpakaian putih itu terlihat begitu mirip dengannya. Tak salah jika dikatakan mereka terbuat dari cetakan yang sama, kecuali intensitas diri mereka. You XiaoMo memiliki wajah menarik yang dipenuhi energi muda, sementara lelaki berpakaian putih itu lebih stabil dan pendiam.
Tak seorang pun akan mempercayai orang berpakaian putih itu dan dirinya tidak berhubungan darah.
Melihat dia sedang menatapnya dengan kosong, orang berpakaian putih itu menyentuh wajahnya dan tertawa lunak, “Hei Nak, meskipun saya tampan, kau tak bisa memandangiku seperti itu!”
You XiaoMo tampaknya ketakutan karena mundur dengan langkah lebar. Dia berbalik lalu menatap Ling Xiao dengan kaget sambil menunjuk orang berpakaian putih itu dengan jemari yang gemetar.
“D-d-dia…” Dia tergagap dengan ekspresi yang meminta penghiburan.
“Terima saja takdirmu.” Ling Xiao menangkap jarinya.
You XiaoMo menggelengkan kepalanya dengan keras, “Tidak, tidak, aku sudah memilikimu. Aku tak bisa menangani satu orang lagi.”
Ling Xiao mencubit pipinya dan memicingkan matanya dengan penuh ancaman, “Apa kau bilang?”
You XiaoMo mendesis kesakitan.
Pada saat ini, orang berpakaian putih yang telah diabaikan oleh mereka berbicara.
“Sobat kecil, mendua itu tidak benar. Apalagi saya tak menyukai lelaki, jadi…”
“Bukan urusanku apakah kau menyukai lelaki atau tidak!” You XiaoMo menampar tangan Ling Xiao supaya menjauh. Dia merasa marah karena malu. Mereka membuatnya terdengar seperti dia ingin melakukan 3P. (c.t.: 3P adalah hubungan seksual dengan dua orang lain sekaligus)
Orang berpakaian putih itu tersedak. Betapa buruknya temperampen sobat kecil ini.
“Hei, siapa namamu?” Ini pertama kalinya You XiaoMo tergesa ingin mengetahui hubungan antara dirinya dan orang berpakaian putih itu. Mereka sebaiknya bukan ayah dan anak, kalau tidak dia akan terdorong untuk membunuh dan menghancurkan bukti.
“Sobat kecil, aku tidak dipanggil Hei.” Orang berpakaian putih itu menggumam.
“Karena itu aku bertanya siapa namamu.” You XiaoMo menjawab.
“Saya You Xu,” jawab orang berpakaian putih itu.
“Kenapa kau dikurung dalam area terlarang Klan Darah Vermillion?”
“Karena aku melakukan sesuatu yang salah.”
“Kesalahan apa yang kau lakukan?” You XiaoMo memutuskan untuk segera mengetahui urusannya.
“Euhh, bisakah aku tidak mengatakannya?” Tatapan matanya mulai menghindar, jelas terlihat berusaha menyembunyikan sesuatu karena merasa bersalah.
Mata You XiaoMo menyala. Dia mengetahui ada sesuatu yang terjadi jadi dia berkata, “Tidak”.
Orang berpakaian putih muli berdehem, “Karena… karena aku menggoda istri kakak laki-lakiku…”
“…”
Lima detik kemudian, You XiaoMo berlari kembali ke samping Ling Xiao dengan pandangan puas di wajahnya dan dia tertawa keras, “Kau dengar, aku sudah bilang padamu lelaki ini pasti bukan ayahku. Kebenarannya sudah terungkap.” Bagaimana mungkin ayahnya melakukan hal yang tak tahu adat, seperti menggoda kakak iparnya.
Ling Xiao menunggu hingga dia selesai berbicara sebelum melanjutkan percakapan mereka sebelumnya, “Apa hubunganmu dengan You ZhenTian?”
“Dia kakakku.” Orang berpakaian putih itu berkata dengan rasa bersalah.
Wajah tua You ZhenTian segera melintasi wajah You XiaoMo. Dia sudah begitu tua, jadi istrinya mungkin sangat tua juga. Dia menghirup napas dengan tajam.
“Aku tidak menyangka kau memiliki selera seperti itu.” You XiaoMo menatapnya tak percaya.
Wajah orang berpakaian putih itu memerah.
“Bukan seperti yang kau pikirkan…”
“Kau tak perlu menjelaskan lagi, aku mengerti. Sebenarnya dengan penampilanmu, kau bisa dengan mudah mencari yang jauh lebih muda. Tak perlu menyerahkan seluruh hutan yang subur demi satu pohon tua. Aku yakin mereka akan lebih senang untuk… euh, berbagi kenikmatan duniawi.” You XiaoMo menepuk pundaknya dengan simpatik.
Orang berpakaian putih itu ingin mati saja. Dia mungkin terlihat muda tapi sebenarnya sangat, sangat tua.
Dan begitulah bagaimana lelaki berpakaian putih itu mendapatkan hukuman mati dari You XiaoMo karena ketidakmampuannya memberi penjelasan mengenai dirinya sendiri.
