Meskipun jumlah elit di Perguruan Xiao Yao tidak dapat dibandingkan dengan Serikat Penyihir dan Serikat Transfigurasi Binatang Buas, para gurunya sangat kuat, seperti lawan You XiaoMo.
Lawan You XiaoMo bernama Wu HaiGuang, seorang penyihir pelangi taraf pertama. Dalam Benua Tong Tian, menjadi penyihir pelangi tidak semudah menjadi ‘populer’. Bagi banyak himpunan kekuatan, bahkan setelah memberikan semua kekayaan, mungkin mereka tak akan dapat mengundang satu pun.
Jadi alasan ‘aturan khusus’ itu spesial karena setiap murid penantang akan berhadapan dengan guru tataran pelangi. Bagi penyihir yang dapat membuat pil pelangi, meramu pil tingkat sepuluh semudah makan.
Dengan demikian, para penantang akan menghadapi tugas yang sulit.
Tak hanya mereka harus membuat pil ajaib di atas tingkatan mereka, mereka juga harus memastikan kualitasnya akan dapat mengalahkan si guru. Benar-benar tugas yang menakutkan!
Setelah diingatkan oleh Qiao WuXing, You XiaoMo berjalan turun dari area duduk penonton. Tanpa menyadari, dia memandang ke arah pintu masuk, baik gurunya Qiao WuXing maupun Jiu Ye tak ada yang datang. Mereka tak akan mengamatinya secara diam-diam, bukan?
You XiaoMo sebenarnya menerka dengan benar. Karena status Lei Long dan orang tua Shen istimewa, kehadiran mereka akan menyebabkan lebih banyak spekulasi. Karenanya kalau bisa menghindarinya, mereka akan melakukannya.
Wasitnya melangkah maju, “Demi keadilan, resep dan herba ajaib yang digunakan untuk kompetisi ini akan disediakan oleh Perguruan Xiao Yao. Namun, jika para pesaing yakin masing-masing memiliki yang lebih baik, mereka dapat memberi saran. Juga, hanya ada dua porsi herba ajaib, sehingga para pesaing hanya akan memiliki dua kesempatan. Saat sudah menghabiskan dua porsi herba ajaib, kompetisinya akan berakhir.”
Porsi herba ajaib yang disediakan sebenarnya merupakan kesempatan yang diberikan pada You XiaoMo.
Pada tingkat Wu HaiGuang saat ini, kecuali peruntungannya benar-benar buruk, tak akan ada kesalahan.
Dengan demikian, wasitnya menyerahkan resep dan dua porsi herba ajaib pada mereka.
You XiaoMo memperhatikannya. Ternyata herba ajaibnya semuanya bermutu menengah, tak mendekati sedikit pun herba ajaib bermutu tinggi di dalam dimensinya. Juga, kurang lebih dia memiliki semua herba ajaib ini. Meskipun demikian, dia bimbang sebelum memutuskan tidak akan mengubahnya, karena jika menggunakan herba ajaib bermutu menengah untuk memurnikan pil, bukankah lebih baik untuk memperlihatkan kecakapannya?
Dan kemudian resepnya, dengan terkejut sekaligus senang, You XiaoMo menyadari dirinya memiliki resep ini dan pernah memurnikannya sebelumnya.
Namun…
You XiaoMo mengernyit, karena kesulitan memurnikan pil Awan Petir, dia hanya membuat sekitar empat dengan kegagalan di tengah-tengahnya. Karena merasa begitu tertekan atas herba ajaibnya, belum lagi faktanya pil Awan Petir tidak memiliki nilai pasar, sementara waktu dia berhenti membuat pil itu.
Tapi kuncinya adalah dia menggunakan herba ajaib bermutu tinggi sebelumnya. Lebih sedikit ketidakmurnian dalam herba ajaib bermutu tinggi, sehingga dia tidak menghabiskan banyak upaya dalam menyulingnya. Herba bermutu menengah lain lagi ceritanya, dengan banyak ketidakmurnian, jumlah penyulingannya hanya bisa ditambah, meskipun begitu herbanya masih akan tetap memiliki ketidakmurnian. Dengan demikian, peluang keberhasilan membuat pil akan lebih buruk.
“Jika tak ada masalah, saya akan mengumumkan dimulainya pertandingan.”
Wasitnya memperhatikan, yang seorang tersenyum dan yang lainnya santai, matanya berkilat dengan tawa satiris. Mana mungkin aturan khusus akan begitu mudah ditantang.
Wu HaiGuang mundur beberapa langkah hanya untuk menyapukan tangan di ruang terbuka di hadapannya. Sebuah kuali ungu muncul. Kuali itu menimbulkan perasaan misteri dan pada mulutnya terdapat sembilan naga ungu kecil yang sedang bergelung, seolah hendak naik ke surga. Bahkan dengan mata telanjang, seseorang dapat merasakan keunikan kuali ini. Bisik-bisik terdengar dari penonton.
“Ternyata guru Wu mengeluarkan Kuali Ungu.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Kuali Ungu memiliki peringkat kedua belas dalam papan peringkat kuali. Meskipun tidak termasuk dalam sepuluh teratas, kuali ini merupakan milik yang sangat dihargai oleh guru Wu. Setiap kali mengeluarkannya, memperlihatkan bahwa dia benar-benar mempedulikan pertandingannya.
“Menghargai penyihir tingkat sepuluh menengah?” Orang itu berbicara dengan sedikit menghina.
“Terus kenapa. Pada satu masa, seseorang bahkan menang sebagai penyihir rendah.”
“Ck.”
Ketika You XiaoMo melihat Kuali Ungu, rasa terkejut melintas di matanya. Dia sudah memperbaiki pengetahuannya mengenai kuali sehingga mengenali yang satu ini. Semua kuali yang dapat memasuki papan peringkat, terutama dua puluh teratas, luar biasa.
Melihat dia sedang memperhatikan ke arahnya dengan ekspresi terkejut, senyuman di wajah Wu HaiGuang bersinar semakin cerah.
Mendadak You XiaoMo merasa bisa tertawa. Kalau ego guru Wu mendapat pukulan berat darinya, apa dia akan membunuhnya? Guru ini tidak akan sepicik itu bukan?
Melihat guru Wu telah mengeluarkan kualinya, semua orang beralih memandang ke arah You XiaoMo.
You XiaoMo berpura-pura mengetuk kantung ajaibnya dan kuali merah seukuran bola sepak muncul di tangannya. Ketika dia melemparkannya, kualinya dengan cepat membesar, dengan cahaya merah yang bersinar lebih terang daripada Kuali Ungu.
Semua orang membelalakkan mata dengan takjub.
“Ini, ini Kuali Surgawi?” Sebagai seseorang yang menyukai kuali setengah mati, mata guru Wu membulat karena kaget. Memiliki kuali sepuluh teratas adalah mimpinya, tapi semuanya entah berada dalam kepemilikan seseorang atau keberadaannya tak diketahui. Orang tua ini hanya dapat menghela napas tanpa daya.
Dia pikir Kuali Ungunya sudah cukup mengesankan, tapi lawannya mengeluarkan Kuali Surgawi dengan santainya. Benar-benar pukulan yang berat. Penonton meledak dalam kehebohan.
Setiap penyihir memiliki mimpi untuk mendapatkan kuali yang bagus.
Sebuah kuali yang bagus merupakan satu elemen keberhasilan memurnikan pil. Meskipun tidak besar, tapi masih kritis.
“Dia begitu beruntung, ternyata Kuali Surgawi. Peringkatnya hanya terpaut dua dari Kuali Dewa Petir Tetua Lei Long. Aku bahkan tak punya.” Tian Xin berkata dengan kecemburuan luar biasa. Dia juga seorang penyihir, sehingga tentu saja tahu apa artinya kuali yang bagus.
Di bawah panggung, wasitnya terbatuk dan berkata, “Para pesaing, silakan memulai pertandingan. Batas waktunya adalah dua puluh empat jam.”
You XiaoMo mengambil satu set herba ajaib. Menggunakan herba ajaib bermutu menengah artinya tak mungkin mendapatkan pil bermutu tinggi, sehingga dia harus berusaha dalam proses penyulingan.
Pil Awan Petir dianggap sebagai pil ajaib tingkat sepuluh bermutu tinggi karena mengandung sepuluh lebih herba ajaib tingkat sepuluh, dengan total seluruh herba ajaib yang dipergunakan enam puluh lebih.
Pertama-tama, You XiaoMo melemparkan semua herba ajaib yang bukan tingkat sepuluh ke dalam Kuali Surgawi. Ini pertama kalinya memurnikan pil seperti ini di depan umum sehingga dia agak gugup, tetapi bisa diabaikan.
Di sisi lain, guru Wu melihatnya dapat menyuling puluhan herba ajaib pada saat yang sama sehingga tak tahan meliriknya beberapa kali. Kalau dia dapat melakukannya, maka pengendalian kekuatan jiwanya sangat tinggi tingkatannya, tak heran Tetua Lei secara khusus memberitahunya untuk tidak menahan diri.
Karena You XiaoMo selalu menyuling herba ajaib bermutu tinggi, yang karena sifatnya tidak banyak ketidakmurnian, lebih sulit menyulingnya daripada herba bermutu rendah sehingga kecakapan menyulingnya jauh meningkat.
Herba ajaib bermutu menengah biasanya mengandung sekitar sepuluh persen ketidakmurnian.
Selama penyulingan ronde pertama, You XiaoMo dengan mudah mengeluarkan empat persen ketidakmurnian, ketika sebelumnya dia hanya dapat mengeluarkan dua sampai tiga persen. Untuk penyulingan ronde kedua, kesulitannya naik separuhnya, tapi meskipun demikian dia masih dapat mengeluarkan dua persen lebih.
Pil Awan Petir tidak terlalu sulit bagi guru Wu sehingga sambil menyuling, dia mengamati situasi You XiaoMo. Sekitar tiga jam kemudian, dia mendadak melihat You XiaoMo melemparkan masuk semua herba ajaib tingkat sepuluh dan perasaan takjub melintasinya.
Dia hanya menggunakan lima jam untuk hampir lima puluh herba ajaib?
Teacher Wu jadi merasa curiga, apakah dia mengejar efisiensi? Tapi, jika demikian kasusnya, maka dia akan mengorbankan tingkat keberhasilan dan mutu pilnya. Tampaknya dia sedikit tak sabar.
Meskipun benar You XiaoMo memusatkan perhatian pada kecepatan, dia masih memperhatikan efisiensi dan mutunya juga. Motonya yang tak tergoyahkan selama bertahun-tahun memurnikan pil.
Waktu adalah uang!
Tapi dalam hal kemampuan, guru Wu masih lebih kuat. You XiaoMo telah menggunakan lima jam, sementara dia hanya menggunakan tiga jam. Menjelang ujungnya, dia bahkan menambah jaraknya. Ketika You XiaoMo mulai menyuling herba tingkat sepuluh, dia sudah meramu pilnya.
Selama proses pembuatan pil, kuncinya ada dalam proses pemaduan. Karena melampaui kemampuannya, You XiaoMo harus menggandakan konsentrasinya. Jika ada sedikit kecelakaan, maka seluruh upayanya akan sia-sia.
You XiaoMo sedikit mendesah. Sebenarnya, menggabungkan herba ajaib bermutu tinggi sedikit lebih sulit dibandingkan dengan herba ajaib bermutu menengah, karena energi herbanya lebih jenuh. Karenanya, herba dengan energi yang lebih jenuh dapat menyebabkan konflik lebih besar saat digabungkan dan jauh lebih meningkatkan peluang kegagalan.
Karena itulah, di pasar lebih sedikit pil ajaib bermutu tinggi daripada bermutu menengah. Bukan hanya karena kelangkaan herba bermutu tinggi, tapi juga karena persoalan ini.
Dari tempat duduk penonton, Qiao WuXing dan yang lainnya menatap lekat pada You XiaoMo, bahkan tanpa berkedip. Seseorang jarang gagal dalam tahap penyulingan, tantangan sesungguhnya terdapat dalam pemaduan.
Meskipun setiap resep akan memiliki instruksi yang jelas dan spesifik, persyaratan pemaduannya ketat dan keras. Misalnya, sebagian membutuhkan pemaduan yang seimbang, sebagian hanya membutuhkan pecahannya. Situasi seperti ini lebih ketat saat semakin tinggi tingkat pilnya.
“Sudah berlangsung lebih dari dua jam, mengesankan!” Tian Xin berseru sambil memegang pipinya dengan mata berkilauan. Seperti yang diharapkan dari lelaki yang pernah disukainya. Memeriksa diri, dia tahu bahwa dirinya tidak akan dapat melakukannya. Mungkin dia akan gagal sejak awal proses penggabungan.
Qiao WuXing berkata sambil tersenyum, “Benar, karena mereka guru di Perguruan Xiao Yao, dengan kekuatan penyihir tataran pelangi taraf pertama, dapat melakukan sedemikian banyak sudah mengagumkan.”
“Tapi siapa yang tahu berapa lama dia dapat bertahan, dengan begitu banyak orang yang menonton, dia pasti merasakan tekanan. Mungkin dalam satu menit dia akan gagal.” Yan Hui berkata tanpa ketertarikan sambil melipat tangan di belakang kepala.
Ling Xiao, yang duduk terpisah dua orang dari Yan Hui mendadak meliriknya dari samping.
“Dia akan berhasil.” Jiu Ye tanpa diduga membuka mulutnya.
Mendengar jawaban yang begitu asertif, semua orang menoleh ke arahnya.
Tian Xin tak tahan bertanya, “Bagaimana kau bisa begitu yakin?”
Jiu Ye melanjutkan dengan tenang, “Kalian tidak memperhatikan? Sejak menyuling herba sampai sekarang, dia tak pernah memperhatikan orang di sekelilingnya, bahkan tidak melihat pada guru. Konsentrasi yang begitu pekat bukan sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa.”
“Benar.” Qiao WuXing berpikir sambil mengusap dagu, “Melihatnya seperti ini, mungkin dia dapat membuat pil Awan Petir hanya dengan satu set herba ajaib.”
“Lihat kawan, guru Wu akan selesai.” Tian Xin mendadak berteriak.
Kuali Ungu guru Wu beberapa tingkat di bawah Kuali Surgawinya You XiaoMo. Hanya sepuluh peringkat teratas yang memiliki penghalang, sehingga ketika pil guru Wu hampir selesai, langsung terdapat tanda-tanda pilnya mencoba meloloskan diri dari kuali.
‘Duk, duk, duk’ terdengar dari dalam Kuali Ungu, seolah sesuatu yang berat menghantamnya. Siapapun yang pernah memurnikan pil ajaib tataran tinggi sebelumnya pasti tahu. Ini pendahuluan pilnya berusaha meloloskan diri. Semakin tinggi tingkatnya, semakin kuat usahanya.
Sedetik kemudian setelah Tian Xin berteriak, sebutir pil ajaib biru gelap merangsek keluar dari dalam kuali, seolah bintang jatuh berwarna biru murni. Dalam sekejap, pilnya melesat ke langit-langit.
Sebagai seseorang yang sudah memiliki banyak pengalaman, guru Wu bereaksi dengan cepat dan melompat, berusaha menjangkau untuk menangkap pil Awan Petir. Dengan sedikit menggunakan kekuatan jiwanya, dia menekannya. Dengan cepat pil itu kehilangan perlawanannya dan tergeletak patuh di tangannya.
Penonton menjulurkan kepala mereka.
Sepertinya Pil Awan Petir guru Wu berhasil, dan menilik warnanya, kualitasnya juga cukup bagus.
Meskipun bahannya bermutu menengah, warnanya mendekati mutu tinggi. Tidak banyak, bahkan di dalam perguruan, yang dapat melakukan sesuatu seperti ini.
Sekarang tinggal You XiaoMo.
Kalau gagal, dia dapat melanjutkan menggunakan set kedua herba ajaibnya. Tidak ada kekhawatiran soal waktu, tetapi tekanannya akan secara eksponensial lebih besar.
Baik menyelesaikan ronde ini atau menunggu yang berikutnya, peluang kegagalannya akan meningkat. Tak peduli bagaimana pun melihatnya, tetap buruk bagi You XiaoMo, terutama karena pil guru Wu terlihat begitu mendekati pil bermutu tinggi. Baginya pasti merupakan beban besar.
Ling Xiao menatap You XiaoMo beberapa detik sebelum berpaling dan bersandar di kursinya, merasa bosan.
Dia sudah melihatnya memurnikan pil, dengan dua matanya sendiri, ribuan kali. Dia tahu tepat respon-respon yang dilakukan ketika memurnikan pil. Jika ada yng salah, dia akan memberikan reaksi. Jika dia sedikit memiringkan kepala atau mulutnya berkedut, setengah jam kemudian dia akan berhasil memurnikan pil.
Sementara untuk kegagalan, biasanya dengan wajah tanpa ekspresi.
Saat herba ajaib dalam kuali tersia-sia, dia akan berjongkok di sudut sambil menggambar lingkaran-lingkaran. Saat bersedih hati, dia akan merefleksi kesalahan-kesalahannya.
Untuk ini, Ling Xiao menggunakan satu kalimat untuk menarik kesimpulan— siklus proses seorang idiot!
