Dalam arena yang hening, satu-satunya orang yang tersisa di panggung adalah You XiaoMo. Saat semua orang menahan napas, menonton adegan ini, sebagian memperhatikan sesuatu yang tak normal dalam aksi You XiaoMo.
Dia mendadak memperlihatkan gigi-giginya, seolah menggeretakkan gigi, dan tampak memperlihatkan sedikit ketidakpuasan.
Tampaknya dia sudah kalah!
Gagasan ini melintas dalam benak banyak orang. Namun, ini juga sesuatu yang tak dapat dihindari. Pil Awan Petir merupakan pil ajaib tingkat sepuluh tinggi, tapi tingkat kultivasi You XiaoMo sendiri hanya tingkat sepuluh menengah. Bukan hanya ingin melompat ke tingkat lebih tinggi dengan cara menantang, tapi juga perlu membuat kualitas pil ajaibnya lebih baik dari pil ajaib guru Wu. Ini dua gunung besar yang membebani pundaknya, dan tak mungkin dia bisa berhasil dalam percobaan pertama.
“Ah! Apa dia benar-benar akan gagal?” Tian Xin berkata dengan kecewa.
Yan Hui menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Bukankah aku bilang tadi tidak mungkin? Masih terlalu silit untuk tingkat kekuatan XiaoHa.”
Tian Xin mendadak menepuk pipinya dengan keras. “Tak masalah, masih ada satu kesempatan lagi. Dengan pengalaman gagal pertama kalinya, yang kedua kalinya pasti sedikit lebih baik.”
“Kita harapkan saja begitu.”
“Siapa bilang dia akan gagal?” Pada saat itu, terdengar suara acuh yang sudah dikenal dari samping mereka.
Mereka melihat ke belakang untuk menemukan Ling Xiao yang berbicara. Seolah dia tidak memperhatikan pandangan mereka sama sekali, sudut-sudut mulutnya melengkung ke atas dengan sedikit malas dan sembrono.
“Kenapa kau begitu yakin?” Tian Xin memberanikan diri untuk bertanya.
Ling Xiao melirik ke samping padanya tanpa menjawab.
Pada kenyataannya, tak perlu dia menjawabnya. You XiaoMo sudah memberikan jawabannya sendiri. Setelah delapan jam, akhirnya selesai. Satu-satunya hal adalah situasinya berbeda dengan situasi guru Wu. Pil ajaib You XiaoMo tidak melesat keluar dari kuali. Kuali Surgawi masih tenang dan tanpa suara, tak ada rekasi apapun.
“Tak mungkin. Dia ternyata gagal.” Yan Hui membuka matanya lebar-lebar. Jika situasi ini tidak gagal namanya, kenapa pil ajaibnya tidak melayang keluar?
“Itu kebenarannya atau bukan?” Tian Xin berteriak menyayangkan.
Qiao WuXing tak tahu harus tertawa atau menangis. “Bagaimana mungkin? Apa kalian tak tahu kenapa kuali dalam peringkat sepuluh teratas terkenal?”
Mereka berdua menatapnya bersamaan, merasa tak yakin.
“Kuali dalam sepuluh peringkat teratas semuanya memiliki penghalang, yang dapat mencegah pil ajaib melesat keluar ketika sudah dibuat. Ini perbedaan terbesar Kuali Surgawi dan Kuali Ungu guru Wu.”
Tian Xin memandang ke bawah. Saat itu, You XiaoMo mengeluarkan sebutir pil ajaib dari kuali yang memiliki warna yang sama dengan pil guru Wu. Warna pil ajaibnya sangat dekat dengan pil bermutu tinggi, serupa dengan pil Awan Petirnya guru Wu.
Seketika para penonton menjadi gempar.
Tak hanya You XiaoMo berhasil dalam sekali coba, tapi juga pilnya sama dengan pil guru Wu. Tanpa meminjam penggunaan objek luar, dia berhasil melompati tingkat lebih tinggi dan memurnikan pil Awan Petir yang kualitasnya mendekati tinggi.
Melihat warnanya, bahkan jurinya tak dapat menentukan siapa yang menang dan yang kalah. Keduanya memiliki nilai lebih masing-masing.
Guru Wu tertawa terbahak-bahak. Sekarang dia benar-benar mulai memahami kenapa guru besar menghargai You XiaoMo dengan sorotan khusus. Potensi anak muda ini sangat tinggi. Dan memang benar, dia sudah dapat melampaui jiwa tujuh warna, saat hanya memiliki enam warna.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Guru Wu berjalan ke hadapan You XiaoMo. “Ketika orang tua ini seusiamu, saya tak bisa mencapai tingkat yang kau miliki sekarang. Tantangan ini akan dianggap sebagai kemenanganmu.”
You XiaoMo menangkupkan tangannya dan membungkukkan badan dengan hormat. “Banyak terima kasih, Guru.”
“Namun, aku tak pernah mengira kau akan memiliki Kuali Surgawi, yang berperingkat tujuh. Keberuntunganmu benar-benar menakjubkan.” Pandangan Guru Wu mendarat di Kuali Surgawi. Nadanya jelas memperdengarkan jejak kekaguman.
You XiaoMo hanya dapat tertawa kering.
Guru Wu melambaikan tangannya. “Kompetisinya sudah berakhir, kau bisa kembali sekarang.”
You XiaoMo menyerahkan pil ajaib itu padanya. “Guru, pil ajaib ini…”
“Herba ajaib bermutu menengah tidak bernilai banyak permata roh.” Setelah menyelesaikan kalimat ini, Guru Wu berbalik dan pergi, menyiratkan You XiaoMo dapat menyimpan pil ajaib ini sendiri.
“Terima kasih, Guru.”
You XiaoMo menyimpan kembali Kuali Surgawi dan segera berlari ke arah Ling Xiao, yang sedang duduk di antara kerumunan.
Qiao WuXing dan yang lainnya memberi selamat padanya.
Mulai besok dan seterusnya, You XiaoMo bisa pindah ke lantai 70 ke atas. Setelah berhasil menantang aturan khusus, lantai tertinggi yang dapat ditinggalinya adalah 90. Sepuluh lantai sisanya hanya dapat dicapai dengan bertarung langkah demi langkah ke atas melalui Pertandingan Tantangan yang akan datang. Namun, dari lantai 90 ke atas, semuanya monster kuat yang tak biasa, dan tak mungkin dapat memanjat ke atas dengan santai.
“Ah benar, ada sesuatu hal lain yang harus aku beritahukan padamu.” Setelah berpisah, Qiao WuXing mendadak memanggil You XiaoMo.
“Apa itu?” You XiaoMo menoleh ke belakang.
Qiao WuXing berkata, “Ada divisi cara Giganticus mencatat pengumpulan skormu. Untuk pertandingan tantangan di lantai 70 ke atas, setiap kali memenangkan pertandingan, kau bisa mendapatkan dua poin, tapi jika kalah, kau akan kehilangan dua poin.”
You XiaoMo dengan cepat mengkalkulasi. Setelah pindah ke lantai 90, setiap tiga bulan, dia dapat berkompetisi dalam enam pertandingan. Jika memenangkan keenamnya, dia dapat memperoleh dua belas poin. Berpikir seperti ini, dia mulai mengantisipasi kedatangan pertandingan tantangan, karena sekarang ini tak punya satu poin pun pada penghitungan skornya.
Namun, ini juga yang dituntut situasi.
Bagi sebagian besar orang, mendapatkan pertandingan tantangan sekali setiap tiga bulan masih merupakan jurang yang terlalu lebar.
Ruang meditasi dan ruang transfigurasi binatang buas tidak sama. Saat seseorang memasuki ruang transfigurasi binatang buas, mereka masih bisa untuk sementara waktu mengingat segala yang mereka lihat sehingga dapat kultivasi setelah keluar. Tapi dengan satu poin, seseorang hanya dapat tinggal dalam ruang meditasi selama tiga hari, yang sama sekali tak cukup waktunya.
Qiao WuXing dan yang lainnya juga baru menyadari hal ini setelah naik ke lantai lebih atas.
Setelah kembali ke kamar mereka, You XiaoMo memberikan pil Awan Petir pada Ling Xiao sebagai pembayaran bunga.
Dia bahkan tidak berkedip saat mengunyah langsung pil Awan Petir dan menelannya, seolah sedang memakan permen jeli.
You XiaoMo sudah terbiasa melihat yang seperti ini. Pil ajaib di bawah tingkat pelangi sudah tak banyak gunanya baginya sama sekali, sehingga dia memutuskan untuk menggunakan sisa waktu luangnya untuk cepat-cepat meningkatkan kultivasinya sendiri.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, mereka berdua meninggalkan Perguruan XiaoYao lagi untuk mencari rumah tinggal.
Tak berapa lama lagi dia harus pindah ke lantai ke-90, jadi Ling Xiao juga harus keluar. Namun, tinggal di dalam hotel membuang terlalu banyak permata roh, karena kamar yang lebih bagus biayanya lima sampai enam permata roh per hari. Lebih jauh lagi, mereka tak tahu berapa lama lagi mereka akan tinggal di tempat ini, jadi, bertingkah sebagai seorang istri yang hemat, bekerja keras, dan baik, You XiaoMo memutuskan untuk menyewa kamar bagi Ling Xiao.
Kamarnya tidak boleh terlalu jauh dari Perguruan XiaoYao, dan yang terbaik adalah jauhnya tidak lebih dari dua sampai tiga ribu meter.
Mereka berkeliling area sekitar Perguruan XiaoYao mengikuti persyaratan ini. Kawasan hunian memiliki beberapa tempat, tetapi setelah mereka bertanya-tanya, ternyata meskipun kamar-kamar di Kota Pusat dekat, harganya begitu mahal sehingga seperti hidup di ibu kota Huaxia, tanahnya sangat mahal.
Ada banyak murid di Perguruan XiaoYao yang juga merupakan sumber pelanggan penting banyak toko, sehingga ada beberapa jalan perbelanjaan dekat situ, karenanya jauh meningkatkan harga hunian di area itu.
You XiaoMo bertanya-tanya sebelum akhirnya menemukan harga hunian dekat jalan perbelanjaan antara 40.000 sampai 50.000 permata roh, hanya untuk satu bulannya. Sepanjang tahun biayanya beberapa ratus ribu permata roh. Sebagian orang bahkan tak dapat menghasilkan beberapa ratus ribu permata roh dalam setahun.
Rumah-rumah dalam kawasan hunian cukup murah, tapi jika mereka ingin menyewanya, harganya sekitar dua sampai tiga ribu permata roh sebulan.
Pada akhirnya, kesimpulan yang diperoleh You XiaoMo adalah: masih lebih baik tinggal dalam hotel. Meskipun mereka meminta kamar terbaik, biayanya tidak akan lebih dari seribu permata roh per bulan.
Setelah berlarian ke sana kemari, mereka kembali ke titik semula pada akhirnya.
Dalam salah satu kamar kelas satu di hotel, You XiaoMo terduduk lemas ke meja sambil menghela napas berat. Suasana hatinya tidak dapat digambarkan lagi hanya menggunakan kata ‘putus asa’.
Ling Xiao, yang tidak berbicara sejak awal sampai akhir, berkata, “Istriku, kau melampaui pemahamanku terhadapmu setiap kali. Lebih jauh lagi, setiap kali menjadi semakin dalam. Tetapi, setiap kali kau ternyata membuatku terkejut sekaligus senang.”
You XiaoMo, “…..”
Orang harus tumbuh saat menemui rintangan. Dia adalah berlian yang tak terkalahkan, dan tak bisa dikalahkan oleh rintangan kecil seperti ini. You XiaoMo cepat-cepat menghibur diri.
“Karena kita sudah menetapkan harus tinggal di hotel, kenapa kau tak membiarkan aku membayar untuk satu bulan di depan barusan? Apa kau tak suka hotel ini?” You XiaoMo teringat bagaimana Ling Xiao hanya mengizinkannya membayar sewa satu hari sebelum naik.
“Karena setelah ini, ada urusan yang harus aku tangani dulu.” Ling Xiao mengambil poci teh dan menuangkan secangkir untuk dirinya sendiri sebelum meminumnya dengan anggun. Setiap kali melihatnya, You XiaoMo merasa gerak-geriknya tak sesuai dengannya sama sekali. Tapi jika dia menyukainya tak ada yang bisa dilakukannya.
“Urusan apa?” You XiaoMo bingung. Selama waktu ini, mereka telah menyelesaikan banyak hal bersama, dan satu-satunya urusan yang belum diselesaikan adalah yang berkaitan dengan Persekutuan Cang, tapi itu juga masih belum waktunya.
Ling Xiao berkata, “Aku masih harus menemukan kebenaran soal darah keturunan Klan Naga dalam tubuhku.”
You XiaoMo berkata hati-hati, “Tapi bukankah kau bilang paman itu, orang kepercayaan ayahmu, juga mungkin tidak mengetahui soal ini? Kalau tidak, dia pasti sudah memberitahumu sejak lama.”
“Itu hanya hipotesis, lagipula aku punya terkaan lain dalam pikiranku.”
“Terkaan apa?”
“Eh… aku akan memberitahumu setelah mengonfirmasinya.”
“… kau sebenarnya ingin mengatakan ‘aku tak akan memberitahumu’ barusan, benar?”
“Jangan sok pintar pada saat seperti ini, kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri.”
“Aku juga tak mau…” Tapi ekspresimu memberitahuku dengan terang benderang bahwa itulah yang kau pikirkan. Apa lidahku terlalu tak bertulang? You XiaoMo berpikir dengan marah.
Setelah beberapa detik berlalu, You XiaoMo memandang ke arah Ling Xiao dan berkata dengan bertekad, “Aku ingin pergi bersamamu.” Tak ada niat meminta izin dalam kalimat ini. Yang dimaksudkannya adalah dia sudah memutuskan untuk ikut.
“Alasannya?”
“Sudah lama sekali sejak aku melihat PiQiu dan yang lainnya. Aku bahkan tak tahu bagaimana keadaan mereka di sana dengan paman dekatmu. Jadi aku ingin pergi menemui mereka juga. Juga, meskipun pindah ke lantai 90 sekarang, aku tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tak punya poin, jadi tak bisa memasuki ruang transfigurasi binatang buas ataupun ruang meditasi. Terakhir…” You XiaoMo menundukkan kepalanya dan memandangi jemarinya dengan malu. “Kalau kau pergi selama satu bulan lagi, aku tak akan bisa melihatmu selama satu bulan penuh.”
Ling Xiao berkata dengan tenang, “Bicara yang jujur.”
You XiaoMo segera merespon, “Kau terlalu mudah memboroskan uang. Kalau tidak pergi bersamamu, aku khawatir kau akan menghabiskan semua permata rohku lagi.”
Ling Xiao menggetok kepalanya, ketika nada terakhir dari kalimatnya naik. “Aku memboroskan uang terlalu mudah?”
You XiaoMo menutupi kepalanya. “Benar.” Kali ini, dia bertekad tak tergoyahkan selama seratus tahun.
“Katakan lagi.”
“……kau tidak memboroskan uang.” Ah, seratus tahun lewat begitu cepat!
“Baiklah, aku akan membiarkanmu ikut denganku kali ini.”
Ini kesempatan yang sudah ditukar dengan harga dirinya!
Setelah meninggalkan hotel, mereka berdua berjalan dengan lambat sepanjang jalan. Separuh matahari sudah tenggelam di bawah cakrawala, dan wajah semua orang bersinar karena matahari terbenam merah menyala terpantul di wajah mereka. Mereka tidak tergesa kembali ke Perguruan XiaoYao.
“You XiaoHa!”
You XiaoMo hendak berkata sesuatu pada Ling Xiao ketika mendadak mendengar suara memanggil dari belakangnya. Suaranya agak akrab, tapi mungkin karena terlalu jauh dia tak dapat mengingat suara siapa itu sampai pemilik suaranya berlari ke hadapannya.
“Wu Cheng?” You XiaoMo memandang dengan terkejut pada orang ini. Dia cukup memiliki kesan mendalam pada Wu Cheng, dan kapanpun melihatnya, dia teringat kejadian saat permusuhan berubah menjadi pertemanan. Kalau tidak, akan ada satu lagi orang bernama Wu Cheng di antara orang-orang yang membencinya setiap hari.
Wu Cheng melirik cepat pada Ling Xiao sebelum menjelaskan, “Aku sudah mencari kalian selama ini, tapi kalian meninggalkan Zhong Tian. Aku baru mendengar hari ini kalian sudah kembali, jadi aku mengatakan pada orang-orangku untuk mengawasi keberadaanmu. Ketika aku dengar kalian di sini, aku berlari kemari.”
You XiaoMo sangat penasaran kenapa dia mencarinya, karena menurut ingatannya, dia hanya bersilangan jalan dengannya satu kali, dan setelah itu tak pernah melihatnya lagi.
“Kenapa kau mencariku?”
“Aku datang untuk berterima kasih pada kalian berdua.” Wu Cheng berkata langsung pada intinya, “Kalian berdua melakukan penawaran untuk sesuatu pada pelelangan di Menara Samsara sebelumnya. Pada saat itu ada seorang yang gemuk berkompetisi dengan kalian berdua. Jika bukan karena ini, ayahku tidak akan dapat menarik turun salah seorang manajer di Hotel ShuangYu. Jadi aku ingin secara langsung mendatangi dan berterima kasih pada kalian berdua. Kali ini, aku berutang budi pada kalian.”
You XiaoMo merasa bingung saat mendengarnya. Seorang gendut dari Menara Samsara? Dia hanya teringat orang itu memiliki tubuh yang dipenuhi lemak, tapi sudah lupa seperti apa tampangnya. Namun, tampaknya kejadian itu menghasilkan sesuatu yang baik.
“Kau datang kemari hanya untuk memberitahuku soal ini?”
Dalam kenyataannya, jika Wu Cheng tidak berkata apa-apa, dia tidak akan pernah mengetahui soal ini, sehingga tidak akan perlu berutang budi pada You XiaoMo. Tapi jika dipikir baik-baik, dia dapat menebak bahwa menggunakan budi sebagai pertukaran bagi hubungan perkawanan memang sangat menguntungkan.
Mengenai bagaimana menggunakan budinya, You XiaoMo merenungkannya seharian sebelum akhirnya mendapatkan gagasan bagus. Ini sesuatu yang dia merasa kurang memiliki keberanian untuk melakukannya sejak lama, jadi Wu Cheng pasti merupakan pilihan yang bagus.
