Penyu kecil itu masih belum memiliki nama. Mo Jing mengatakan bahwa keturunan Klan Penyu Hitam semuanya diberkahi nama oleh para tetua di dalam klan setelah mereka lahir. Namun penyu kecil ini lahir di luar klan, sehingga masih belum memiliki nama sampai sekarang.
You XiaoMo benar-benar suka memberi nama. Sebuah gagasan menghantamnya setelah dia mengetahui penyu kecil itu belum memiliki nama.
“Penyu kecil, bagaimana kalau aku memberimu nama karena belum punya? Kalau kau tak berbicara, aku akan menganggap kau setuju. Nama apa yang harus aku berikan padamu, ya?”
You XiaoMo menggumam sendirian, sepenuhnya mengabaikan hak penyu kecil itu.
Penyu kecil itu kurang dari setengah tahun usianya dan intelijensi rohaninya masih belum terbuka sepenuhnya. Karena itu, dia masih belum memahami bahasa manusia.
Mo Jing memberikannya pada You XiaoMo. Si penyu kecil sama sekali tidak merasa tak nyaman. Dia terkadang akan diayun-ayun seperti kelinci yang kebingungan dan terkadang dibiarkan diam seperti sebongkah batu saat ditangkup oleh tangan You XiaoMo. Hidup sebagai seekor penyu benar-benar tidak mudah.
“Ling Xiao, menurutmu dia harus dipanggil apa?” You XiaoMo berpikir lama, tapi dia masih belum bisa menemukan nama yang cocok untuk penyu kecil itu.
Ling Xiao tak acuh menjawab, “Panggil saja penyu kecil.”
You XiaoMo, “…” Pura-pura tidak bertanya saja!
Akhirnya, You XiaoMo masih tidak memberi nama pada penyu kecil, terutama karena tidak memiliki nama yang bagus. Karenanya, dia terus memanggilnya penyu kecil, penyu kecil, seperti si ayam. Dia hampir melupakan nama yang sudah diberikan kepada si ayam. Tampaknya Ling Xiao yang membantu menamainya dan tampaknya dia dinamai sesuatu seperti bola dungu?
“Selanjutnya, apakah kita harus menuju ke tempat orang kepercayaan ayahmu, atau mengantarkan penyu kecil kembali ke Klan Penyu Hitam?” You XiaoMo menaruh si penyu kecil di pundaknya.
Ling Xiao bahkan tidak mengedip, “Klan Penyu Hitam terlalu jauh dari sini, dan perjalanan ke sana mungkin tidak akan lancar.”
Artinya mereka tidak akan pergi ke Klan Penyu Hitam dulu.
Sebenarnya, You XiaoMo juga memiliki maksud yang sama. Mereka hanya memiliki satu setengah bulan. Jika mereka tertunda karena situasi penyu kecil, dia akan ketinggalan pertandingan tantangan lagi dan nanti akan terlambat untuk menyesalinya.
Dengan demikian, mereka berdua memprioritaskan kepercayaan Mo Jing sebagai yang kedua tanpa bimbang, dan dengan senang melanjutkan ke tujuan mereka.
Empat Binatang Buas Kaisar Ilahiah merupakan landasan himpunan kekuatan di Xi Jing.
Klan Phoenix Iblis berlokasi di Lembah Ratusan Burung. Dengan Lembah Ratusan Burung sebagai pusatnya, seluruh area dalam radius seribu mil merupakan teritori Klan Phoenix Iblis. Mereka pada umumnya tidak memperkenankan orang luar memasuki teritori mereka, kecuali untuk tujuan bergabung dengan himpunan kekuatan lain.
Klan Naga situasinya di Pulau Naga. Jangkauan himpunan kekuatannya tidak seluas Klan Phoenix Iblis, karenanya Pulau Naga bagian dari tipe pintu masuk dan keluarnya terbatas. Mayoritas anggota Klan Naga tinggal di Pulau Naga.
Penyu Hitam Cenayang tinggal di Perbatasan Sungai Air Hidup. Ini merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Xi Jing. Air di sungai ini dikenal sebagai Air Hidup. Air Hidup di sini tidak mengacu pada air yang menyelamatkan makhluk hidup, sebaliknya air yang dapat mengambil kehidupan manusia dan binatang buas iblis. Namun, Air Hidup hanya akan mempengaruhi mereka yang memiliki kultivasi lemah. Air Hidup tidak berpengaruh pada Binatang Buas Kaisar seperti Penyu Hitam Cenayang, yang asal mulanya dari Perbatasan Sungai Air Hidup.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Akhirnya, Klan Qilin. Klan Qilin adalah keberadaan paling misterius di antara Empat Binatang Buas Kaisar Ilahiah.
Tak ada seorang pun yang tahu lokasi spesifik mereka sampai saat ini. Katanya, pada umumnya mustahil orang dapat menemukan mereka dalam satu masa kehidupan jika bukan karena anggota Klan Qilin.
Selain Empat Binatang Buas Kaisar Ilahiah, ada juga banyak klan kuat di dalam Xi Jing. Tentu saja, ada juga klan dengan satu anggota kuat, namun kekuatan mereka ada di antara tokoh-tokoh kuat teratas di Xi Jing. Misalnya ayah Yin Ge, Raja Ular Berkepala Sembilan.
Raja Ular Berkepala Sembilan sewajarnya tokoh kuat tingkat dua belas. Siapapun yang memiliki mata tidak berani menyentuh alis Raja Ular Berkepala Sembilan kecuali Empat Binatang Buas Kaisar Ilahiah.
Meskipun himpunan-himpunan kekuatan itu semuanya berkelindan dan rumit, area di Xi Jing sangat luas. Karenanya, biasanya tidak akan ada peristiwa besar seperti perang antar klan, sepanjang seseorang tidak menginjak salah satu ekor mereka.
Namun…
Satu peristiwa besar dan sensasional terjadi di Xi Jing sepuluh ribu tahun yang lalu. Satu pengaruh yang sedang menuju sukses dan misterius muncul entah dari mana dan menyapu lebih dari separuh Xi Jing dalam seketika. Setelah hampir menarik keluar Klan Phoenix Iblis, pecahan misterius itu dengan cepat menghilang tanpa jejak lagi.
Menurut rumor, pecahan misterius itu berlokasi di Pantai Hantu Menangis. Pantai Hantu Menangis merupakan tempat sangat berbahaya di Xi Jing dan dikenal sebagai Api Penyucian.
Katanya, Api Penyucian itu adalah medan perang di zaman kuno dan banyak sisa-sisa kerangka binatang buas iblis hebat dikuburkan di sini. Seperti dunia akhirat yang terentang tanpa batas, kebencian dan kejahatan yang tertinggal setelah kematian banyak binatang buas iblis hebat merebak ke mana-mana.
Tak banyak binatang buas iblis yang berani menginjak Api Penyucian, karena terlalu menakutkan. Sebagai tambahan, Pantai Hantu Menangis berlokasi di pedalaman Api Penyucian. Karenanya, bahkan meskipun orang-orang mengetahui pecahan misterius itu ada di Pantai Hantu Menangis, sangat sedikit yang berani menjelajah untuk mencari tahu kebenarannya.
Himpunan kekuatan itu memiliki nama kode dan disebut Tiangou. Ini adalah kekuatan yang dibangun oleh orang kepercayaan ayah Ling Xiao ribuan tahun yang lalu. (c.t.: Tiangou (secara harfiah: “Anjing Surgawi”) adalah makhluk legendaris dari China, mirip anjing hitam atau meteor, yang dianggap memakan matahari atau bulan ketika gerhana)
Namun, Ling Xiao belum pernah ke Pantai Hantu Menangis. Dia memberitahu orang itu sebelumnya, pertama kali dia datang, lalu kemudian bertemu dengannya di lokasi yang lain. Karenanya, Ling Xiao tidak tahu di mana Pantai Hantu Menangis itu dan berapa banyak anggota yang ada di Tiangou.
Ling Xiao juga memberitahu orang itu sebelumnya saat datang untuk kedua kalinya.
Namun, kali ini orang itu membiarkan mereka secara langsung melakukan perjaanan ke Pantai Hantu Menangis, seolah sengaja menguji mereka.
Karena Api Penyucian dilihat sebagai medan perang kuno, pasti merupakan tempat yang luas dan menarik perhatian. Namun, karena soal waktu, You XiaoMo menangkap beberapa binatang buas iblis dan memukuli mreka. Setelah itu, mereka menangis dan memberitahunya di mana lokasi Api Penyucian itu. Api Penyucian itu berlokasi di Pegunungan Makam Hantu. Pegunungan Makam Hantu terkenal di Xi Jing karena merupakan satu-satunya tempat di Xi Jing yang tidak memiliki vegetasi menyelubungi areanya. Keseluruhan hamparannya dipenuhi kabut gelap dan pegunungan tandus dan brutal.
Ini karena area itu dulunya adalah medan perang. Sulit untuk meredam kebencian binatang buas iblis hebat, yang tak terhitung jumlahnya, yang mati di sana, sehingga membuat Pegunungan Makam Hantu itu tak ditumbuhi apa-apa sampai saat ini.
Jarak dari tepian Xi Jing ke Pegunungan Makam Hantu sangat jauh.
XiaoMo memutuskan menggunakan jimat dimensi saja. Mereka seharusnya dapat diangkut ke pinggiran Pegunungan Makam Hantu sepanjang dia membiarkan Ling Xiao mengendalikan jaraknya sedikit. Di sekitar Pegunungan Makam Hantu ada sebuah kota kecil bernama Kota Tulang Putih.
Kota Tulang Putih itu kecil, namun ada banyak orang yang memasuki dan meninggalkan kota setiap hari. Sebagian besar orang-orang ini adalah binatang buas iblis yang bertransformasi.
“Apakah ini pertama kalinya di sini bagi dua tamu terhormat ini?” Pemilik penginapan segera menerka, melihat wajah mereka yang tak dikenal.
You XiaoMo mengangguk, “Saya dengar Pegunungan Makam Hantu adalah tempat yang dihindari banyak orang karena takut. Kenapa masih ada begitu banyak orang di sini?”
“Tamu yang terhormat pasti sudah mendengar bahwa Pegunungan Makam Hantu adalah medan perang kuno. Banyak binatang buas iblis hebat yang mati di medan perang ini. Masing-masing dari binatang buas iblis hebat itu semuanya adalah ahli yang terkenal di zaman kuno. Sebagian besar dari mereka akan menaruh harta karun yang mereka kumpulkan di dalam dimensi-dimensi benih sawi. Jika Anda pikirkan soal itu, bukankah dimensi ruang sawi yang mereka bawa-bawa akan runtuh saat mereka mati?”
You XiaoMo segera melihat cahaya sambil menepukkan tangannya, “Saya tahu! Saat dimensi saku itu runtuh, harta karunnya akan terjatuh ke medan perang itu bukan? Jadi sebagian besar orang yang datang ke Kota Tulang Putih ini untuk berburu harta karun.”
“Benar.” Pemilik penginapan itu tersenyum menyeringai dan mengangguk.
Mengesampingkan betapa berharganya harta karun yang dikumpulkan oleh para binatang buas iblis hebat itu, sekadar fakta harta karun ini diturunkan dari zaman kuno cukup membuat binatang-binatang buas iblis Xi Jing berusaha gila-gilaan untuk harta karun yang tak dapat diperoleh ini. “Kalau begitu apakah pemilik tahu di mana Pantai Hantu Menangis?” You XiaoMo bertanya sambil lalu.
Ekspresi si pemilik mendadak berubah dan dia menjadi gugup, “Tamu yang terhormat, Anda tidak bermaksud pergi ke Pantai Hantu Menangis bukan? Bolehkah yang satu ini menawarkan sedikit saran? Sebaiknya Anda berdua tidak pergi. Orang-orang yang tinggal di Pantai Hantu Menangis semuanya orang-orang yang sangat kejam. Ada contohnya. Ada pecahan binatang buas iblis kuat di Xi Jing seribu tahun yang lalu. Karena kawan mereka dibunuh oleh para Tiangou dari Pantai Hantu Menangis, pimpinan mereka mengetuk pintu dengan membawa lebih dari dua puluh orang. Pada akhirnya, terjadi hal yang mengerikan keesokan harinya.”
Pemilik penginapan mendadak menurunkan suaranya.
You XiaoMo menelan air liur, “Apa yang terjadi?”
Pemilik penginapan melanjutkan, “Mereka semua mati. Yang paling keji adalah wujud asli mereka semua telah diungkap dan pakaian serta daging mereka semuanya hilang, hanya meninggalkan kerangka. Dua puluh orang, termasuk pemimpinnya yang berada di tingkat sebelas, semuanya disusun dengan rapi di luar gerbang Kota Tulang Putih. Sangat sedikit orang yang berani pergi ke Pantai Hantu Menangis sejak saat itu.”
Meninggalkan hanya kerangka. Jadi bukankah itu artinya daging meraka tidak dipotong, tetapi telah dimakan oleh para Tiangou dari Pantai Hantu Menangis?
You XiaoMo tidak menganggapnya serius pada awalnya, tapi sekarang dia harus menghadapinya langsung. Tampaknya pecahan Tiangou yang dibangun oleh paman ajudan terpercaya Ling Xiao benar-benar kuat.
Setelah si pemilik pergi, You XiaoMo menatap Ling Xiao dengan tak sabar.
Ling Xiao mengernyit setelah menyesap teh, dia jelas tidak begitu puas dengan teh di sini. Dia menaruh cangkirnya dan melihat ekspresi You XiaoMo yang meminta ditenangkan, “Apa yang sedang kau lakukan?”
“Kau benar-benar tak pernah melihat satupun anggota Tiangou?” You XiaoMo bertanya tergesa.
“Belum pernah. Tapi aku pernah mendengar Paman Gu menyebutkannya.” Ling Xiao dengan santai mengatakannya, “Nama lengkap Paman Gu adalah Lin Gu, tapi dia bukan dari Klan Qilin. Dia juga bukan binatang buas iblis, tapi manusia sejati yang diselamatkan ayahku ketika masih muda dan telah mengikuti ayahku sejak saat itu. Bahkan sampai sekarang, dia tidak pernah menyerahkan gagasan menyelamatkan ayahku dari Klan Qilin sejak ayahku terkena masalah.”
“Aku tak tahu Paman Gu ini begitu sentimental, menolak menyerah bahkan setelah sepuluh ribu tahun.” You XiaoMo menopang dagunya sambil menghembuskan napas. Mendengar kalimat ini, ekspresi aneh mendadak melintas di wajah Ling Xiao.
You XiaoMo memiringkan kepalanya dan menatap Ling Xiao, “Kau belum pernah menyebutkan, apa yang diberitahu Paman Gu tentang anggota Tiangou?”
Ling Xiao butuh waktu sejenak untuk mengingat, “Paman Gu bilang setiap anggota Tiangou sangat tidak konvensional. Kurang lebih, setiap orang pernah menjalani pengalaman yang tidak menyenangkan. Dia juga menghabiskan waktu lama berusaha membuat mereka bergabung dengan Tiangou di awalnya.”
“Misalnya?” You XiaoMo mulai berfantasi tentang pengalaman mereka yang tidak menyenangkan, seperti kekurangan cinta atau sesuatu.
“Misalnya, aku ingat ada seorang yang penampilannya sangat buruk, sehingga dia dirundung oleh binatang buas iblis di sekitarnya sejak kanak-kanak…”
“Jadi dia selalu merasa sangat rendah diri sejak dia masih kecil?”
Ling Xiao mendadak berhenti dan dengan curiga memicingkan mata ke arah wajahnya, “Apa yang membuatmu senang?”
You XiaoMo menggosok-gosok pipinya, “Kau salah. Lanjutkan, lanjutkan.”
Ling Xiao mendengus, “Dia tidak merasa rendah diri. Malah dia terus kultivasi tanpa banyak kata, berjuang untuk meningkatkan kekuatannya sampai melampaui semua binatang buas iblis di sekitarnya. Dia kemudian menghabiskan waktu satu malam untuk membunuh secara massal semua binatang buas iblis yang mengolok-oloknya, tak menyisakan satupun. Katanya sejumlah binatang buas iblis tertarik oleh bau darah dan mayat binatang buas iblis menumpuk seperti gunung. Lebih jauh lagi, tak satu pun mayatnya yang utuh. Jika tidak kehilangan lengan, mereka kehilangan kaki. Sebagian kehilangan kepala atau dipotong di pinggang.” You XiaoMo dapat merasakan darahnya menjadi dingin hanya dengan memikirkan adegannya.
Tak heran pemilik penginapan memberitahu mereka sebaiknya tidak pergi ke Pantai Hantu Menangis. Benar-benar menakutkan jika Tiangou terdiri dari anggota sejenis ini.
“Bagaimana kalau kita pergi ke Klan Penyu Hitam dulu?” You XiaoMo tak tahan mengusulkan.
Ling Xiao meliriknya.
You XiaoMo tertawa hampa sambil memeluk penyu kecil. Dia sekadar mengatakannya saja.
“Tapi, kau juga bisa dianggap sebagai tuan muda Tiangou. Kalau semua anggota Tiangou orang yang abnormal seperti itu, apakah mereka akan mematuhi perintahmu?” Inspirasi menghantam You XiaoMo.
Ling Xiao menyatakan dengan percaya diri, “Tidak akan. Meskipun mereka bawahan Paman Gu, masing-masing memiliki pemikiran independen dan pasti tidak akan mematuhiku karena hubunganku dengan Paman Gu atau dengan perintah Paman Gu.”
“Kalau begitu bukankah akan sulit menundukkan mereka?” You XiaoMo menghembuskan napas.
Ling Xiao mengangkat satu alisnya, “Kenapa aku harus menundukkan mereka?”
You XiaoMo menjawab, “Supaya mereka jadi pembantu, ah. Musuh kita Klan Darah Vermillion. Seperti kata mereka, sulit untuk menahan empat tangan dengan dua tinju. Satu pembantu lagi merupakan bantuan tambahan, itu hal yang bagus untuk kita.”
Ling Xiao tersenyum yang bukan senyuman, “Kau kan tak lupa kita melakukan perjalanan ini bukan untuk menemukan pembantu, tapi mencari Paman Gu, untuk menanyakan tentang darah keturunan Klan Naga dari ayahku?”
You XiaoMo merasa malu, “Karena kemudahan.”
“Baiklah, kita bicarakan soal ini lain waktu. Aku akan dengan segan menundukkan mereka jika pantas ditundukkan olehku. Kalau mereka tak pantas, kau harus meredam naluri jahatmu. Tak sembarang orang bisa menjadi kawanku.” Ling Xiao berdiri, “Ayo kembali ke kamar. Kita akan pergi pagi-pagi sekali besok.”
You XiaoMo bergegas memasukkan penyu kecil ke balik pakaiannya dan mengambil dua roti kukus yang tersisa di piring, sebelum mengejar Ling Xiao.
