Saat Kefanaan Hitam dan Putih pergi, orang-orang yang melarikan diri dari Kota Tulang Putih berlarian kembali.
Berbeda dari dugaan semua orang, Kota Tulang Putih tidak menjadi tanah kosong. Namun, sepertiga bangunannya runtuh. Bagusnya semuanya memang sudah berantakan sehingga yang perlu mereka lakukan adalah membangunnya kembali dengan kayu.
Pemilik terkejut dan senang karena penginapannya tak terganggu. Dia pikir penginapannya akan mendapat kerusakan yang paling parah. Pada saat itu, banyak yang melihat lelaki berpakaian hitam dan putih berjalan sepanjang jalan ini. Tapi kenyataannya, mereka terkejut, jalan ini yang paling sedikit mengalami kerusakan.
“Pemilik Wang, penginapanmu begitu beruntung, dapat lolos tanpa kerusakan.”
Di seberang penginapan itu ada penginapan lain. Meskipun hanya separuh hancur, mustahil merenovasinya sehingga pemiliknya harus membangun ulang. Kedua penginapan itu kondisinya sangat kontras.
Pemilik Yang menghembuskan napas putus asa melihat penginapannya dan sesekali akan berbalik melihat penginapan Pemilik Wang. Bagaimana mungkin dia begitu beruntung?
Pemilik Wang tersenyum cerah. Bagus sekali, dia tak perlu membangun kembali penginapannya, kalau tidak modalnya akan sangat besar.
Tapi setelah mendengar perkataan Pemilik Yang, dia mendapatkan sekilas kilatan jenius dan tanpa sadar memandang ke arah jendela lantai dua. Dia teringat tamu di kamar itu tidak pergi. Dia menghubungkan keganjilan lelaki berpakaian hitam dan lelaki berpakaian putih itu, yang mendadak meninggalkan kota Tulang Putih. Dia memiliki asumsi yang liar.
Apakah mungkin lelaki itu yang membuat keduanya pergi?
Dengan perut penuh pertanyaan, Pemilik Wang meninggalkan Pemilik Yang dan bergegas berlari ke lantai kedua. Pintunya masih tertutup rapat. Dia tak yakin apakah orang-orang di dalamnya sudah pergi atau tidak.
Pemilik Wang mengetuk pintu untuk bertanya, “Halo, ada orang?”
“Apa?” Dari dalam kamar terdengar suara tenang.
Pemilik Wang menarik napas dengan keras. Sekarang dia yakin sehingga cepat-cepat menjawab, “Saya di sini hanya untuk bertanya apakah Anda ingin minuman? Di dalam gudang anggur kami memiliki anggur Shaoxing berusia seratus tahun.” (c.t.: Anggur Shaoxing adalah salah satu varietas huangjiu (anggur kuning) paling terkenal, atau anggur China tradisional, yang difermentasi dari beras. Asalnya dari wilayah Shaoxing, dalam provinsi Zhejiang, China timur. Anggur ini biasa digunakan sebagai minuman atau anggur memasak dalam masakan China)
Setelah sejenak hening, dia bertanya, “Ada teh?”
Pemilik Wang tertegun sedetik sebelum menjawab, “Sedikit.”
“Kalau begitu bawakan saya anggur dan teh bermutu tinggi.”
“Tentu saja. Saya akan kembali.”
Ini pertama kalinya dia bertemu tamu yang menyukai teh. Tapi untungnya, dia juga menyukai teh, sehingga di kamarnya ada satu kati teh miliknya yang benar-benar bernilai tinggi. Sekarang dia bahkan belum meminumnya sekalipun.
Teringat dia merasa delapan puluh hingga sembilan puluh persen yakin tamunya adalah orang yang membuat kedua lelaki berpakaian hitam dan putih itu pergi, dia membulatkan tekad dan mengeluarkan separuh kati daun teh. Tak hanya itu, dia juga membawa perangkat teh ungu bermutu tinggi bersamanya.
Sebelum mengetuk, lelaki itu sudah mempersilakannya masuk.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ketika Pemilik Wang membuka pintu dan melangkah masuk, dia melihat lelaki itu duduk di dekat meja. Dia bahkan secara langsung menyeduhkan teh untuk lelaki itu, dan membawa dua kendi anggur Shaoxing seratus tahun.
“Kau boleh pergi sekarang.” Ling Xiao mengibaskan tangannya.
Sebelum pemilik pergi, diam-diam dia melirik ke dalam dan melihat siluet samar seorang yang sedang duduk bersila di tempat tidur, tak bergerak di balik layar.
Tampaknya itu anak muda yang datang bersamanya, dan mungkin alasan kenapa dia tidak meninggalkan penginapan.
Di hari kedua, rumor dan gosip kejadian terakhir di Kota Tulang Putih menyebar ke mana-mana. Semua orang mendiskusikan kenapa mereka kembali, tetapi sebagian orang, yang lebih tajam pengamatannya, menemukan hubungan kebenarannya.
Misalnya, kenapa mereka mendadak pergi? Kenapa jalan penginapan Pemilik Wang, orang yang seharusnya mendapatkan kerusakan paling parah, sama sekali tidak mengalami kerusakan? Apa ada hubungan di antara keduanya?
Mendengar diskusi semua orang, orang yang tahu, Pemilik Wang, tidak bergabung dalam percakapan. Sebelumnya, dia orang yang paling suka bergosip.
“Pemilik Wang, apa kau tahu sesuatu?”
Para tetangganya tahu, orang seperti apa dia dan melihatnya hanya tersenyum, seorang penjaga toko perempuan mendadak mengubah topik padanya.
Melihat pandangan semua orang terfokus pada dirinya, Pemilik Wang menjawab dengan tenang, “Soal itu, yang dapat aku katakan adalah memang benar ada ahli superior di dalam kota kita. Bukan hanya itu, kalian harus merendahkan suara. Jika mengganggu ahli superior itu, akan ada konsekuensi yang parah.”
Petunjuk di dalam kalimatnya jelas sekali.
Pemilik Wang bukan seseorang yang senang melebih-lebihkan, sehingga sebagian besar dari mereka mempercayainya, sedikit di antaranya merasa skeptis.
Namun, tak butuh waktu lama untuk penyebaran gosip seorang elit.
Di kamar lantai kedua, kejadian di hari sebelumnya tidak mengganggu You XiaoMo sama sekali. Dia sangat sukses mengubah kekuatan kristal kehidupan menjadi miliknya sendiri. Kekuatannya meningkat pesat, melompat dari menengah ke tinggi puncak. Sekarang dia sedang berusaha untuk menerobos rintangan dari tingkat sepuluh ke pelangi taraf pertama.
Kecepatan pusaran dalam benaknya melambat ketika fragmen-fragmen bercahaya mencapai puncak. Sekarang ini, kristal ungu gelap di pusat pusaran telah dipadatkan hingga menjadi seukuran telur angsa.
Dari tingkat sepuluh ke pelangi taraf pertama merupakan poses metamorfosis. Kesulitannya setidaknya dua kali lipat dari proses biasa. Ini merupakan rintangan besar bagi banyak penyihir berbakat, karenanya dia membutuhkan lebih banyak energi.
You XiaoMo teringat, Dan Qing pernah mengatakan dalam kuliahnya bahwa menjadi penyihir pelangi taraf pertama tidak sesederhana proses metamorfosis, melainkan merupakan proses kelahiran kembali. Dari kematian ke kelahiran kembali, seperti phoenix bangkit dari abu, sekali lagi membakar api abadi.
Naik tingkat ini memiliki konsep yang serupa. Segalanya memilliki batas. Jika seseorang ingin menerobos batas itu, mereka harus merekonstruksi gambaran diri dan mengubah situasi saat ini.
Suara Dan Qing melintasi benaknya, seketika You XiaoMo mengetahui apa yang terjadi.
Di luar lautan kesadaran, Ling Xiao mendadak melihat sudut mulutnya melengkungkan senyuman. Tampaknya dia sudah menemukan kiatnya, kemudian melihat kristal kehidupan di telapak tangannya masih memiliki dua per tiga energi. Tampaknya dia tidak perlu khawatir untuk saat ini.
You XiaoMo mulai menyerap energi dari kristal kehidupan dengan kecepatan yang lebih tinggi, kemudian menyalurkan energi pada kristal di pusat pusaran, memadatkan ukuran kristal itu dari sebesar telur angsa ke sebesar telur ayam, ke telur burung…
Dia mulai merasa terkuras dan kehilangan kekuatannya. Yang tertinggal hanya kristal seukuran ujung jari. Tanpa kekangan, dia melanjutkan menuangkan energi ke dalam kristal sampai tak ada lagi yang tersisa, ketika akhirnya kristal itu tak lagi dapat menampungnya dan mulai membuat suara berdengung. Tak lama kemudian kristal itu meledak dengan suara keras dan debunya menghilang ke dalam pusaran.
Sekarang, pusaran yang semula berputar mendadak menjadi semakin cepat, lebih cepat lagi dan lagi, memercikkan api seolah roda bergerigi menghantam lantai.
Pusaran itu mengecil dan semakin mengecil, hingga memadat menjadi satu titik, kemudian meledak menjadi cahaya yang sangat terang. Jika kejadiannya tidak di dalam lautan kesadaran You XiaoMo, cahayanya cukup terang untuk membuat seseorang menjadi buta.
Ketika You XiaoMo dapat ‘melihat’ lagi di dalam lautan kesadaran, pusaran dan kristalnya telah menghilang. Yang tertinggal hanyalah tujuh api yang melayang dengan tenang, semuanya memancarkan warna yang berbeda. Api-api itu hanya seukuran kuku dan semuanya sedikit redup.
Namun, You XiaoMo senang sekali. Dia akhirnya sudah menerobos dan resmi menjadi penyihir pelangi taraf pertama. Dia sudah memperkirakan kristal kehidupan binatang buas iblis tingkat sebelas dapat membantunya melakukannya, dia tidak mengira benar-benar bisa terjadi.
Ketika You XiaoMo membuka matanya, hal pertama yang dilihatnya adalah Ling Xiao sedang berdiri di hadapannya. Sebelum otaknya dapat bereaksi, tubuhnya sudah melompat, memeluk pinggangnya sambil berteriak kegirangan.
“Aku berhasil, aku berhasil, aku akhirnya dapat mulai memurnikan pil pelangi!”
Ling Xiao terdorong satu langkah mundur olehnya dan tertulari kegirangannya juga, tapi kata-kata yang diucapkannya, “Aku bisa melihat dengan mataku, kau tak perlu memberitahuku dua kali.”
You XiaoMo tidak terganggu, suasana hatinya sedang baik sekali.
Ling Xiao bertanya dengan penuh pertimbangan, “Aku dengar, penyihir tataran pelangi menerobos banyak pembatasan penyihir, seperti apa?”
You XiaoMo mengangguk dengan tawa bodoh, “Seperti terbang. Seorang penyihir tataran tinggi membutuhkan bantuan dari hal-hal lain untuk terbang, tapi penyihir tataran pelangi tidak. Mereka bisa menggunakan kekuatan sendiri untuk terbang, tapi akan menyedot banyak kekuatan jiwa, jadi jika menggunakan bantuan, bukan hanya bisa menghemat kekuatan jiwa, mereka juga bisa meningkatkan kecepatan.”
Dia belum mengujinya, semua ini didengarnya dari kuliah Dan Qing.
Tapi, baginya, dia tak perlu khawatir soal konsumsi kekuatan. Bagaimanapun, poinnya adalah dia tak membutuhkan Ling Xiao untuk terbang lagi.
Setelah selesai merasa senang sekali, You XiaoMo mendengar suara bising konstruksi dari bawah. Setelah membuka jendela, dia menyadari semua rumah di hadapannya telah runtuh dan sedang dibangun lagi. “Apa yang terjadi di luar?”
Ling Xiao memberi penjelasan dasar.
Mulut You XiaoMo ternganga, “Untunglah kau membuat mereka pergi.”
Ketika kultivasi, hal terburuk adalah terganggu. Jika ringan, yang terjadi penyimpangan Qi. Jika berat, seseorang dapat mati di tempat. Terutama untuk momen kritis seperti yang dia alami, seseorang tak bisa berhenti, kalau tidak, kristalnya dalam lautan kesadaran mungkin bisa rusak berat. Jika itu terjadi, akan sulit untuk menerobos lagi.
Ling Xiao membenahi anggur dan teh yang diterimanya dari pemilik penginapan, lalu keduanya turun untuk check out. Kemudian mereka meninggalkan Kota Tulang Putih.
Pemilik menebak mereka akan pergi ke Pantai Hantu Menangis. Kali ini dia tidak berkata apa-apa. Dengan kekuatan lelaki itu, meskipun mereka menemukan Pantai Hantu Menangis, mereka mungkin bisa keluar hidup-hidup tapi…
“Tamu yang terhormat, ini peta Pegunungan Makam Hantu. Mungkin akan berguna.”
Pemilik secara suka rela memberi peta pada mereka. Biasanya orang harus membelinya dengan permata roh yang tidak murah juga. Hampir semua orang yang berharap pergi ke Pegunungan Makam Hantu akan membutuhkan peta, kalau tidak, mudah untuk tersesat dan memasuki tempat yang berbahaya.
You XiaoMo mengambil peta itu dan memikirkan anggur dan teh yang telah diterimanya sebelumnya. Dia tidak begitu berpengetahuan soal anggur, tapi tahu sedikit soal teh. Separuh kati itu benar-benar luar biasa. Dia mengeluarkan pil ajaib dari sakunya untuk diserahkan.
“Melihat ketulusanmu, aku akan memberimu pil ajaib ini. Pil ini akan memberimu nyawa ekstra.”
Merasa terkejut sekaligus senang, pemilik mengambil pil ajaibnya. Untuk orang-orang sepertinya, yang hidup di wilayah berbahaya seperti ini, yang paling mereka butuhkan adalah keamanan. Terkadang seseorang akan datang dengan pil ajaib yang dapat menambah tingkatan, tetapi yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang itu langka. Ini bukan sesuatu yang bisa dibeli, bahkan meskipun seseorang memiliki uangnya.
Itu hanya semakin memperkuat keyakinan si pemilik bahwa dua orang ini tidak biasa. Separuh kati teh bermutu tinggi, dua kendi anggur Shaoxing buatan khusu dan satu peta tidak diberikan dengan sia-sia.
Setelah mengucapkan selamat tinggal, mereka berdua meninggalkan Kota Tulang Putih dan menuju ke Pegunungan Makam Hantu.
Dikenal sebagai medan perang kuno, terkubur di dalamnya ratusan ribu mayat binatang buas iblis yang lebih hebat. Kebencian mereka berkumpul seperti kabut tebal, seolah semua roh jahat datang untuk semua kehidupan. Jika seseorang tidak memiliki kekuatan yang cukup, mereka tidak akan bisa masuk.
Sekarang ini, You XiaoMo adalah penyihir tataran atas. Bahkan tanpa Ling Xiao, dia dapat dengan mudah dan bebas melakukan perjalanan menembus kabut itu. Dengan terobosannya, kekuatan jiwanya telah mengalami perubahan kualitatif.
Kekuatan jiwa seputih susu terlihat merefleksi cahaya berwarna pelangi. Sekali pandang tidak terlihat ada perubahan, kecuali jika seseorang melihat cukup lama. Tapi karena dia baru saja naik tingkat, efeknya tidak begitu jelas.
Meskipun Pegunungan Makam Hantu dianggap sebagai pegunungan, tapi sudah merupakan reruntuhan, dengan lempengan gunung yang bergeser dan pecah, melesak menjadi lembah yang sangat besar. Tanahnya telah membelah dan menjadi cekung menjadi jurang yang besar. Puncak-puncak gunung telah runtuh dan sebagian bahkan rata menjadi lapangan-lapangan dan rawa-rawa. Pada dasarnya tidak dapat dilihat lagi.
You XiaoMo mengeluarkan peta dan dengan cermat memperhatikannya lagi.
Selain nama-nama tempat, pemilik juga telah menandai bagian mana yang berbahaya. Dia melihat di kedalaman pegunungan memang ada Pantai Hantu Menangis, dan yang menarik adalah di sekelilingnya pemilik menggunakan tinta merah untuk menandai bahayanya.
Tak heran ekspresi banyak orang berubah hanya sekadar menyebutkan namanya. Melihat ini, mereka adalah sekelompok orang berani mati, yang sengaja membangun markas di dalam lokasi yang berbahaya. Mudah dipertahankan tapi sulit untuk menyerang.
You XiaoMo menyimpan petanya lagi sambil berkata, “Pantai Hantu Menangis ada di sebelah barat daya Pegunungan Makam Hantu. Seharusnya barat daya merupakan bagian medan perang kuno yang paling banyak gerakan dan paling banyak kematian juga. Banyak roh jahat kuat yang berkeliaran di sana. Tidak terlalu jauh. Perlukah kita menggunakan jimat dimensi?”
“Tidak.” Ling Xiao langsung menolak gagasannya.
“Kenapa?” You XiaoMo bertanya. Mereka memiliki banyak jimat dimensi, sampai pada titik mereka tidak akan pernah kehabisan. Mereka tidak seperti praktisi tataran Suci lainnya yang harus membuat jimat dimensi untuk banyak orang, seperti Fu CangQiong, yang memiliki banyak murid.
“Ini medan perang kuno. Dalam zaman kuno, banyak binatang buas iblis hebat yang bertarung di sini, sehingga membuat dimensi di sekitar Pegunungan Makam Hantu sangat tidak stabil. Sebagian tempat bahkan terdapat reruntuhan dimensi.”
You XiaoMo kecewa. Pada akhirnya, mereka masih harus berjalan kaki.
