Ling Xiao mengambil Giok Darahnya dan suara seorang lelaki terdengar langsung di dalam benaknya. Kali ini lebih jelas dari waktu-waktu sebelumnya: “Xiao-er, di mana kau sekarang?”
Alis Ling Xiao terangkat. Apakah Paman Gu sudah kembali?
Dia menatap You XiaoMo. Sekarang ini, dia sudah berada di bagian terakhir membuat pilnya. Jika ada terlalu banyak orang mungkin akan mengganggu You XiaoMo karena sedang memurnikan pil.
Mempertimbangkan hal ini, Ling Xiao menjawab, “Paman Gu, aku sekarang di Pegunungan Makam Hantu.”
“Karena sudah di sini, kenapa kau masih belum datang?”
Ling Xiao tahu Paman Gu sedang mengujinya, sehingga dia tertawa sambil menjawab, “Oh, sesuatu sangat kecil terjadi. Tapi seharusnya selesai di ujung hari ini. Setelah itu aku akan langsung muncul di hadapanmu.”
“Langsung?”
“Iya!”
Lelaki itu jadi mengernyit mendengarnya. Dia selalu merasa seolah kata-kata Ling Xiao memiliki makna ganda. Di dalam Pegunungan Makam Hantu, seseorang tak bisa langsung muncul di Pantai Hantu Menangis. Tapi dia memahami Ling Xiao sehingga mengetahui dia bukan seseorang yang akan membual tak perlu kecuali percaya diri seratus persen.
“Bos, apa terjadi sesuatu?” Tian Dao bertanya setelah melihat alis lelaki itu terpaut erat.
Tian Hen segera berkata dengan penuh penghinaan, “Bos, tuan muda benar-benar membuat orang memandangnya dengan mata baru. Tak mungkin dia terjebak di satu tempat di Pegunungan Makam Hantu dan membutuhkan kita untuk menyelamatkannya, bukan?”
Tian Ming tersenyum tipis. “Tian Hen, jangan berbicara omong kosong. Tuan muda kita seorang ahli tataran Ilahiah sepenuhnya, bagaimana bisa Pegunungan Makam Hantu yang sepele menjebaknya!”
“Ahli tataran Ilahiah?” Tian Hen mengejek dan berkata tak setuju, “Bahkan seorang ahli tataran Ilahiah dapat terjatuh dalam tempat seperti Xi Jing.”
“Cukup, cukup. Bagaimanapun, dia masih tujan muda kita di masa depan. Jadi kita harus berbicara lebih sopan. Kau hanya bisa menghasilkan uang dengan menjadi ramah, jadi kita harus mendengarkan bagaimana Bos berbicara.” Tian Yuan meluruskan persengketaan seperti seorang pembuat perdamaian, tapi semua orang di situ adalah pembicara yang licin dan dapat mendengar nada merendahkan dalam suaranya.
Lelaki itu tidak menghentikan mereka. Dia percaya ketika mereka melihat kekuatan Ling Xiao dengan mata sendiri, mereka akan mengetahui siapa ahli yang sesungguhnya.
Namun, lelaki itu sendiri masih belum tahu Ling Xiao telah memasuki tataran Suci. Terakhir kali melihatnya, Ling Xiao masih praktisi Ilahiah tujuh bintang puncak. Tapi karena Ling Xiao telah menemukan tempat untuk menerobos setelah terpisah dari lelaki itu, orang yang akan menerima ‘kejutan yang menyenangkan’ kemungkinan besar bukan hanya bawahannya saja.
Ketika lelaki itu hendak berbicara, terdengar suara petir menggelegar di langit.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tanpa menunggu semua orang merespon, Tian Xiu, yang berdiam diri sampai saat ini, mendadak berdiri dengan suara terkejut. Ekspresinya berubah sangat buruk.
“Seseorang ada di dalam Paviliun Santaiku.” Setelah mengatakan kalimat ini, dia menghilang dalam sekejap mata.
Yang lainnya saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Hanya ada sembilan orang di Pantai Hantu Menangis, termasuk Bos, dan ada juga empat orang lain di luar yang tidak bisa kembali. Karena semua orang sudah berkumpul di Paviliun Senyum, bagaimana bisa seseorang ada di dalam Paviliun Santainya Tian Xiu? Kecuali itu orang luar.
Semua orang bergegas ke Paviliun Santai sampai hanya tertinggal lelaki itu dan Tian Dao.
Lelaki itu menatap Tian Dao, yang tampak tenang dan menguasai diri. Dia tertawa ringan. “Kau sudah mengetahui sejak lama seseorang menyelinap masuk ke Pantai Hantu Menangis, kan?”
“Iya.” Tian Dao berkata singkat.
“Kapan kau tahu?”
“Tak lama setelah mereka menyelinap,” Tian Dao berkata. Semua mekanisme penghalang Pantai Hantu Menangis diatur olehnya, termasuk Paviliun Santai Tian Xiu. Dan bahkan ada sebagian tempat yang hanya dia yang tahu.
Pantai Hantu Menangis adalah markas besar Tiangou. Jika seseorang dapat benar-benar menyelinap masuk begitu saja tanpa ketahuan, pengaruh TianGou sudah musnah sejak ribuan tahun lalu oleh himpunan kekuatan Xi Jing lainnya sampai tak ada jejak apapun yang tersisa dari mereka. Dia tidak membongkar keberadaan mereka karena sudah menyangka salah seorang dari keduanya adalah tuan muda mereka.
Setelah mengamati dan menemukan mereka terus bersembunyi di dalam Paviliun Santai tanpa melakukan gerakan apapun lagi, dia semakin merasa gagasan itu lebih kuat.
“Ah, tampaknya aku tidak salah menilaimu, Tian Dao,” lelaki itu berkata dengan hangat.
Tian Dao menggelengkan kepalanya. “Sebenarnya, jika mereka tidak dengan berani memutuskan untuk memurnikan pil di dalam Paviliun Santai Tian Xiu, aku tidak akan menemukan mereka secepat ini juga. Pertahanan Pantai Hantu Menangis masih harus diperkuat.”
Lelaki itu berkata, “Sangat bagus kau bisa berpikir seperti ini.”
Tian Dao bertanya ragu-ragu, “Bos, tuan muda pasti bukan ahli tataran Ilahiah biasa, kan?”
“Benar. Terakhir kali aku bertemu dengannya, dia sudah ahli Ilahiah tujuh bintang. Kau tahu daftar sepuluh dewa? Dia pernah secara berturut-turut mengalahkan Dewa Darah Besi You AnTai dan Serikat Elang Zhong Tian dari sepuluh dewa. Sekarang dia di peringkat satu dalam peringkat sepuluh dewa.” Ketika berbicara lelaki itu menganggukkan kepalanya, merasa puas.
Semakin kuat Ling Xiao, semakin tinggi peluangnya untuk menyelamatkan ayahnya. Ini yang dia harapkan, jadi lelaki itu akan tanpa henti memberitahunya bahwa dia harus terus meningkatkan tingkat kultivasinya sehingga dapat menyelamatkan ayahnya sejak masih muda.
Wajah tanpa ekspresi Tian Dao sedikit tergerak.
Jika tuan muda memang benar-benar praktisi Ilahiah tujuh bintang puncak, tempatnya ada di antara lima teratas di TianGou. Jadi Tian Ming, Tian Hen, dan yang lainnya pasti akan menderita.
Lelaki itu bangkit dari tempat duduknya dan tersenyum. “Oke, ayo kita lihat juga.”
Sementara itu, You XiaoMo tidak menyangka memurnikan pil ajaib pelangi akan menarik awan pil, sehingga jelas memberitahu orang-orang TianGou bahwa mereka ada di Pantai Hantu Menangis sini. Tapi, sudah terlambat.
Untungnya, terima kasih pada penghalang Tian Dao yang kuat yang ditempatkan di luar Pantai Hantu Menangis, awan petir itu tidak dapat menemukan target mereka sama sekali. Mereka bimbang di langit beberapa saat sebelum akhirnya tak punya pilihan selain buyar.
Tetapi Tian Xiu dan yang lainnya telah mengepung di luar Paviliun Santai.
Wajah Tian Xiu menggelap ketika dengan cepat dia menemukan lubang dalam penghalang yang mengelilingi Paviliun Santai.
“Kapan ada ‘tikus’ yang menyelinap?” Tian Ming dan yang lainnya tanpa perlu saling menyapa satu sama lain mengepung Paviliun Santai dengan sendirinya.
“Tak peduli siapa, aku pasti tidak akan melepasnya!” Wajah Tian Xiu suram sambil berbicara dengan ganas. Wajahnya yang biasanya halus dan elegan menjadi sesuatu seperti roh jahat yang merangkak keluar dari neraka.
“Biar aku yang memberinya pelajaran dulu,” Tian Hen berkata. Tangannya gatal seolah roh seperti perang di dalam dirinya hendak menerobos keluar kapan pun.
Tian Ming mengibaskan kipasnya dan tertawa. “Tian Hen, kau harus berhati-hati. Lawan bisa menerobos masuk ke dalam Pantai Hantu Menangis, jadi pasti tidak lemah. Jangan tak sengaja kalah darinya.”
“Kau bisa seratus dua puluh persen merasa tenang.” Tian Hen menggosok-gosokkan tangannya, dan memperlihatkan belatinya dengan kibasan tangannya. Beberapa hari ini dia mengkhawatirkan soal tak dapat menemukan seseorang untuk melampiaskan amarahnya, jadi ‘orang luar’ ini sempurna baginya untuk praktik.
Tian Ming bergeser ke samping.
Tian Yuan bergeser ke sampingnya setelah melihatnya kemudian berbisik, “Kau sengaja melakukannya, kan?”
Bagi seseorang tanpa suara menyelinap masuk ke dalam Pantai Hantu Menangis dan kemudian bersembunyi di dalam Paviliun Santainya Tian Xiu, pasti bukan orang biasa. Tian Hen kemungkinan besar dalam posisi tak baik.
“Aiya, aku hanya ingin membuktikan sesuatu. Kau seharusnya memperhatikan reaksi tak biasa Tian Dao dan Bos.” Tian Ming menggunakan kipasnya untuk separuh menutupi senyuman penuh perhitungan di wajahnya.
Tian Yuan mengangguk. Jika orang luar ini musuh, Tian Dao dan Bos tidak akan tanpa reaksi. Kemungkinan besar lawan ini seseorang yang mereka kenali, atau dengan kata lain, mereka mengenali siapa orang luar ini.
Tian Hen hendak bergerak ketika mendadak dihentikan oleh Tian Xiu. Dia menjadi geram. “Tian Xiu, apa yang sedang kau lakukan?”
Tian Xiu menatapnya dengan dingin. “Apa kau ingin menghancurkan Paviliun Santaiku?”
“Tidak. Bukannya ada penghalang di sekelilingnya? Aku hanya ingin membuat orang di dalamnya keluar.” Kulit kepala Tian Hen menggelenyar di bawah tatapannya. Dan dia lekas-lekas menyangkalnya, kalau tidak, Tian Xiu bisa mengatakan tidak akan memberinya pil ajaib lagi.
Tian Xiu menatapnya sekali lagi dan tidak berkata apa-apa sebelum menghilangkan penghalangnya dengan kibasan tangannya.
Tian Hen, “…”
Pada saat itu, sesosok putih samar mendadak melesat dari dalam, diikuti oleh serangan yang dilancarkan oleh lawan, dan gelombang demi gelombang angin kuat menghantam mereka seolah mereka ingin mengeruk daging dari tulang mereka.
Semua orang sangat ketakutan dan cepat-cepat mundur.
Saat pulih kembali, mereka hanya melihat sudut jubah sosok putih itu saat meninggalkan Paviliun Santai. Tampaknya juga sosok putih itu menggendong seseorang.
Di samping Tian Xiu, yang berlari ke dalam Paviliun Santai, yang lainnya mengejar.
Sebelumnya, Ling Xiao sudah berkeliling Pantai Hantu Menangis, sehingga mengingat geografinya dengan sempurna. Setelah meninggalkan Paviliun Santai, dia mulai dengan lihai mengarahkan anggota TianGou berputar-putar.
Setelah mengejar beberapa saat, Tian Hen dan yang lainnya akhirnya menyadari mereka dipermainkan. Mereka semula mengira lawan akan segera ditangkap karena tidak mengenali geografi Pantai Hantu Menangis. Tapi ternyata kesenjangannya lebih besar dari yang mereka perkirakan.
“Sial, siapa sebenarnya orang ini?” Tian Hen hanya bisa mengutuk.
Sekarang, bahkan wajah Tian Ming dan Tian Yuan menggelap. Meskipun mereka hanya mempersiapkan diri untuk menonton pertunjukan. Cukup memalukan bagi orang luar untuk menyelinap ke dalam Pantai Hantu Menangis tanpa mereka ketahui, tapi lawannya ternyata mengenali geografi Pantai Hantu Menangis, apa maksudnya?
Itu artinya, lawan telah berjalan-jalan tepat di depan hidung mereka sebelumnya.
Situasinya berkembang sampai pada titik ini, masalahnya bukan lagi soal menyelamatkan muka – tapi masalah kehormatan!
Mereka berenam dengan cepat menyebar menjadi tiga kelompok kecil dua-dua dan menciptakan serangan tiga cabang. Tak peduli seberapapun mengenal geografinya, dia masih seperti kura-kura di dalam toples di hadapan mereka. Cepat atau lambat, dia akan terjatuh ke dalam jaring mereka.
You XiaoMo dilemparkan ke pundak Ling Xiao, dan berkata dengan senang, “Ling Xiao, mereka sudah terpisah. Apa kita perlu menyerang mereka satu demi satu, atau menunggu mereka mendatangi kita sekaligus?”
