You XiaoMo menepuk-nepuk Binatang Buas Pelahap Iblis, yang tak bisa diam di pelukannya, sambil berlari mengikuti orang-orang. Semakin dekat, dia menyadari arahnya ke penginapan yang sama.
Penginapannya terletak di persimpangan banyak jalan dan dapat diakses dari semua sisi. Namun sekarang penginapannya dihalangi oleh kerumunan yang berdesakan, yang terlihat sangat mirip dengan tentara semut.
Entah kenapa, penginapan yang mewah itu terlihat miring ke satu sisi.
Jika mereka di Hotel ShuangYu, dia tidak akan merasa khawatir, tapi karena hotel itu tidak dekat dengan Perguruan XiaoYao, dia memilih yang satu ini untuk kemudahan.
Latar belakang penginapan ini tidak sekuat Hotel ShuangYu, karenanya tak seorang pun maju saat ada masalah yang muncul.
You XiaoMo ingin menyelip di antara kerumunan untuk melihat yang terjadi, tapi kerumunan itu telah mengelilingi bangunan penginapan secara berlapis-lapis. Dia tak dapat menerobosnya.
Ketika dia sedang menimbang apakah perlu menggunakan kekuatan atau tidak, satu percakapan di dekatnya menangkap perhatiannya. Dia jadi menajamkan telinga dengan penuh perhatian.
“Ah, siapa mengira, siapa mengira. Aku pikir yang akan datang Klan Darah Vermillion, dan bahkan memperkirakan Klan Qilin, tapi ternyata malah Klan Phoenix Iblis.”
“Aku tak mengerti, apa hubungannya dengan Klan Phoenix Iblis?”
“Nah, ketika kau sedang dalam kultivasi tertutup, banyak hal mengejutkan terjadi di Benua TongTian. Lelaki bernama Ling Xiao ini punya darah keturunan Klan Qilin dan Klan Phoenix Iblis, tapi tak satu pun bersedia menerimanya.”
“Oh, tapi apa hubungannya dengan kasus ini?”
“Tentu saja ada. Kau bukannya tak tahu Klan Phoenix Iblis mutlak membenci Klan Qilin. Meskipun tidak berlebihan sampai bertarung setiap kali bertemu, tapi secara diam-diam menusuk di belakang sudah biasa. Karenanya, Klan Phoenix Iblis memperlakukan darah keturunan Ling Xiao yang bercampur sebagai alasan, dengan mengatakan bahwa dia sudah menodai darah keturunan mereka yang murni. Tapi dalam kenyataannya, karena dia setengah Qilin sehingga mereka ingin membunuhnya.”
“Aku pikir perilaku seperti ini disebut ‘melampiaskan kemarahan seseorang pada orang lain’?”
Tiba-tiba orang itu memperlihatkan senyum licin, “Kemarahan apa, aku bilang ini hanya hasrat yang bejat.”
“Apa maksudmu?” Kawannya bertanya dengan alis mengerut dan ekspresi penuh pertanyaan.
“Heh, karena Klan Phoenix Iblis tidak dapat membunuh Klan Qilin, jadi mereka menggunakan Ling Xiao sebagai penggantinya. Mereka berpura-pura membunuh anggota Klan Qilin. Bukankah itu yang kau bilang tak lebih dari sebuah angan-angan belaka? Haha!”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo merasakan garis hitam muncul di wajahnya.
Lelakinya menjadi subjek angan-angan orang lain?
Meskipun angan-angan ini tidak sebejat itu, tapi meskipun pamanmu dapat menolerirnya, bibimu tidak! Dia pasti tidak akan membiarkan mereka lepas.
You XiaoMo memasang ekspresi penuh niat membunuh yang bahkan membuat kedua orang yang bercakap-cakap itu menoleh ke arahnya, seolah merasakan sesuatu. Yang mereka lihat adalah dia memandangi penginapan itu seolah nyawanya bergantung padanya dan juga seolah ingin mengancurkan hotel itu hingga berkeping-keping. Yang dapat mereka lakukan hanya saling berpandangan tanpa berkata-kata.
Bukan hanya mereka yang merasakan niat membunuhnya, orang-orang di depannnya juga merasakan menggigil di sepanjang tulang punggung mereka. Satu demi satu mereka melihat ekspresi You XiaoMo dan tanpa sadar bergeser.
Tanpa ragu, You XiaoMo menerjang ke arah pintu, tapi dia masuk dengan gegabah tanpa persiapan.
Penginapan itu biasanya sibuk sepanjang tahun, tapi sekarang, para tamu yang biasanya duduk-duduk di lobi semuanya bersembunyi di atas atau di sudut. Di dalam lobi yang kosong itu hanya berdiri enam orang.
Lima di antara mereka berdiri dekat ke pintu, dan sialnya bagi You XiaoMo, dia mengenali keempat orang di antara mereka.
Tiga dari empat orang itu, tak lain dari orang-orang yang bertemu dengan You XiaoMo di Pameran Dagang Zhong Ting. Mereka adalah Ji YunLang bersama dua bawahannya, Ji Wen dan Ji Wu.
Yang terakhir adalah Ji Feng, yang dia temui sekali di ulang tahun Wei Bai. Dibandingkan dengan ekspresi arogan tiga yang lainnya, dia berdiri di belakang, tenang dan menguasai diri. Matanya tersenyum, seolah menunggu pertunjukan bagus yang akan tampil.
Sementara yang kelima, meskipun tidak mengenalinya, You XiaoMo dapat merasakan kekuatan sangat besar memancar darinya. Orang ini lebih kuat, jauh lebih kuat darinya.
Sementara orang yang mereka semua hadapi, Ling Xiao.
Dibandingkan dengan postur tubuh kelima orang lainnya yang tegak lurus, Ling Xiao terlihat sangat santai.
Meja di hadapannya telah berubah menjadi kepingan dan dalam radius tiga meter darinya, selain kursinya, segalanya telah berubah menjadi debu.
Ling Xiao menumpangkan salah satu kakinya yang panjang di kursi, dengan postur malas, tapi entah bagaimana memancarkan perasaan kepahlawanan yang gagah. Dilengkapi dengan wajahnya yang memukau, secara harfiah dia merupakan musuh semua laki-laki.
Bahkan dalam situasi setegang ini, masih ada perempuan di antara kerumunan yang memandang dengan malu-malu ke arahnya, sedikit menutupi mata, seolah mereka akan pingsan dengan setiap lirikan.
Bahkan sekarang kau masih mencoba untuk terlihat keren?!
You XiaoMo merasa masam, saat kecemburuannya mengeluh.
“Ling Xiao, menurutlah dan kembali bersama kami ke Klan Phoenix Iblis. Jika aku senang, mungkin aku bahkan akan mengucapkan kata untuk membelamu di hadapan Tetua Kepala, sehingga dia bisa menyelamatkan nyawamu yang bodoh!”
Keheningan itu dipecahkan oleh ekspresi arogan Ji YunLang. Seperti pertemuan pertama mereka, karena dia memiliki Klan Phoenix Iblis sebagai pelindung, Ji YunLang selalu berbicara tanpa kekangan.
Bukan hanya You XiaoMo yang mengerutkan kening mendengarnya.
Para gadis, yang memuja Ling Xiao, juga mengekspresikan rasa jijik mereka.
Bagi mereka yang tak tahu bersikap sepantasnya, meskipun statusnya tinggi, tidak akan banyak yang sungguh-sungguh menghargai mereka.
“Maaf, saya tidak mendengarnya, bisa Anda ulangi?” Memainkan peranannya, Ling Xiao juga membersihkan telinganya dengan jarinya. Wajahnya yang tampan sempurna tidak memperlihatkan kesukaran tapi seperti menggoda seekor anak anjing, yang tanpa diragukan lagi adalah Ji YunLang.
Ji YunLang tidak memperhatikan olok-oloknya dan membuka mulutnya untuk mengulang, yang langsung dihentikan oleh Ji Wen. Dengan berbisik dia mengatakan, “Tuan Muda, jangan, dia sedang mempermainkanmu.”
Ji YunLang terdiam sejenak, lalu ekspresinya berubah marah.
Dengan semua dendam lama dan baru, tingkat kemarahannya terhadap Ling Xiao hampir setinggi pada Ji NingYu, yang dengan cepat menggantikan posisinya di dalam klan. Tentu saja Ji NingYu ini adalah Xiao Jinya You XiaoMo.
“Tuan muda, biarkan Tetua Rui yang mengurusnya, kita tak boleh meninggalkan kesan buruk padanya.”
Ji YunLang melirik pada Ji Rui, yang matanya memancarkan sejarah kuno tetapi penampilannya glamor. Merasakan hatinya menegang, dia setuju.
Ji Rui adalah praktisi tingkat dua belas, dan merupakan salah seorang dari sedikit perempuan di dalam Klan Phoenix Iblis. Posisinya tidak di bawah siapapun. Mendapatkannya di sini menjamin keberhasilan misinya, yaitu membawa Ling Xiao kembali. Jika terlalu menimbulkan kesulitan, dia akan langsung diurus di tempat.
Ji Rui melirik pada Ji YunLang tapi tidak mengomentari tindakannya. Kemudian dia beralih kembali pada Ling Xiao. Meskipun dia memiliki aura tokoh kuat, jauh di dalam dirinya, matanya memperlihatkan arogansi dan penghinaan seperti Ji YunLang. Kemudian dia berbicara, “Kau tidak buruk, tapi masih bukan tandingan untukku.”
Pada dasarnya menyiratkan, dia harus menurut dan menyerah.
Sementara You XiaoMo, yang sedang mengintip dari balik pintu, mengerutkan hidung dan terkekeh.
Ji Rui memang kuat. Pada saat ini, setiap praktisi tataran Suci adalah yang terbaik di antara yang terbaik di Benua TongTian. Seseorang dapat mengatakan mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan, tetapi meskipun demikian, ada perbedaan tingkat di antara tataran Suci dan tataran Ilahiah.
Meskipun dia tidak yakin tingkatannya berapa bintang, tapi dia yakin perempuan bernama Ji Rui ini tidak sekuat Ling Xiao.
Alasan kesalahpahaman Ji Rui adalah bukan hanya dia lebih lemah daripada Ling Xiao, tapi juga sudah kebiasaan Ling Xiao menahan diri. Karenanya, kekuatannya terlihat di tingkat dua belas satu bintang.
Ling Xiao tidak langsung merespon, tapi pandangannya mendadak menyapu ke arah pintu, dan tanpa sengaja bertemu dengan pandangan menyelidik You XiaoMo. Yang terakhir ini secara naluriah menarik diri ke balik pintu.
Untunglah dia melakukannya, karena ada ‘tawa’ yang tampak di mata Ling Xiao, yang terlihat oleh Ji Rui. Dia segera memandang ke arah pintu dengan waspada tapi yang dilihatnya hanya sekumpulan penonton.
Kerumunannya kacau dan karena You XiaoMo dengan sengaja sembunyi, Ji Rui tidak langsung menemukannya.
Melihat tak ada respon, mata Ji Rui sedikit menggelap, “Kalau kau tak ingin kawanmu terluka, ikut kami sekarang. Aku bisa menjanjikan dia tidak akan disakiti.”
Namun, jika You XiaoMo kehilangan Ling Xiao, pelindung keamanannya, dia pasti tidak akan aman lagi.
Banyak yang merasa yakin, You XiaoMo bisa sampai sejauh ini hanya karena Ling Xiao. Secara teori proses berpikir mereka benar, tapi hanya lima puluh persen.
“Tukang sihir tua, kau benar-benar menjengkelkan. Kalau ingin bertarung, lakukan saja.” Mendadak, Ling Xiao kehilangan kesabaran dan menatap Ji Rui dengan niat membunuh.
Wajah Ji Rui seolah telah disapu arang, matanya berubah dingin. Meskipun usianya tua, dia masih merupakan perempuan tercantik di Klan Phoenix Iblis, dan subjek pantangan baginya adalah orang lain memanggilnya ‘tukang sihir tua’. Ling Xiao berhasil membuatnya murka.
“Kalau kau mau mati, aku akan memenuhi keinginanmu.”
Setelah berkata demikian, hampir dalam detik yang sama, dia muncul di samping Ling Xiao. Tidak butuh waktu sampai satu detik kemudian api merah menyembur ke wajah Ling Xiao.
Mirip dengan api yang sering digunakan Ling Xiao, ketika muncul, api itu diikuti ekor yang indah. Saat ekor api itu berayun-ayun dengan gelombang panas menghanguskan, wajah semua orang berwarna merah.
Ketika apinya hendak menyentuh Ling Xiao, dalam retakan kecil itu, meledak api merah yang lebih ganas. Yang didengar kerumunan hanya ‘kemeretak’ sebelum api itu melejit ke api Ji Rui seperti seekor binatang buas…
