Di kehidupan sebelumnya, You XiaoMo pernah melihat roti isi daging yang terbuat dari daging manusia hanya di televisi. Lebih jauh lagi, itu hanya film, yang berjudul ‘Roti Daging Manusia’.
Dia agak penakut, dan setelah You Bo mengetahuinya, sering memaksa You XiaoMo menonton film horor bersama dengannya. Ini salah satu film-film itu. Setelah menontonnya, dia tak berani memakan roti daging selama setengah bulan. Film itu meninggalkan kesan yang mendalam. Tapi, secara keseluruhan, itu hanya film. Namun sekarang, dia menemukan yang sesungguhnya.
You XiaoMo sedemikian jijiknya sehingga bahkan tak berani melanjutkan makan irisan akar teratai manis.
Dia sangat bersyukur, untungnya, penganan yang dibawakan pemilik penginapan semalam hanya terdiri dari kacang tanah dan irisan akar teratai bergula, kalau tidak dia siap memuntahkan semua makanan yang dimakannya semalam.
Saat semuanya dibersihkan, You XiaoMo tidak berselera makan lagi.
Jika dipikirkan lagi sekarang, perilaku pemilik penginapan semalam sebenarnya sangat mencurigakan.
You XiaoMo dengan cermat memikirkan kembali ekspresi si pemilik penginapan saat itu. Meskipun dia sudah menolak, si pemilik penginapan tetap memaksanya menerima dua mangkuk penganan cuma-cuma. Kemudian, dia bahkan membawakan makanan pendamping. Tak mungkin si pemilik penginapan itu orang yang begitu hangat dan ramah.
Dengan petunjuk gagasan dalam pikirannya, You XiaoMo memeriksa kondisi Ling Xiao lagi sebelum pergi.
Dia teringat, masih ada dua orang luar yang masuk penginapan pada saat yang bersamaan dengan mereka. Karena kualitas pakaiannya sangat tinggi, You XiaoMo merasa yakin, mereka sama dengan dirinya dan Ling Xiao.
Dengan mempertimbangkan situasi Kota JiJiu, tak mungkin pemilik penginapan berani mencacah orang-orang dari Kota JiJiu, lalu mengubahnya menjadi isian makanan. Jadi, jika terkaannya benar, sangat mungkin kedua orang luar itu sudah dibunuh.
Penginapan itu dibangun mengelilingi halaman di bagian dalam yang kecil. Orang dapat melihat apa yang terjadi di setiap kamar, jika membuka jendela atau pintu. Ada empat koridor di lantai kedua. Kamar dua orang asing itu ada di koridor sebelah kiri kamar You XiaoMo, sangat berdekatan.
You XiaoMo melangkah ke sana.
“Tuan!” Mendadak terdengar suara pemilik penginapan di belakangnya.
You XiaoMo terlonjak kaget dan hampir berteriak keras, tapi untungnya, dapat menenangkan diri pada waktunya, kemudian berbalik untuk menatap pemilik penginapan, yang membawakannya roti daging manusia lagi. Perasaan jijik itu muncul lagi.
Senyuman di wajah pemilik penginapan itu semurni krisan. “Tuan, Anda akan pergi ke mana?”
Karena penginapan itu dibangun mengelilingi halaman, dia dapat melihat apa yang terjadi di lantai kedua dari lantai pertama. Meja kasir pemilik penginapan juga dibangun di lokasi yang sangat tepat, sehingga dia dapat melihat segalanya, sepanjang memperhatikan.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ekspresi You XiaoMo seketika mengeras. “Apa saya perlu memberitahu Anda ke mana akan pergi?”
Ketika memikirkan betapa orang ini sebenarnya membunuh seseorang dan mengubahnya menjadi isian roti daging, dia berharap dapat menghancurkan wajahnya begitu saja.
Tak heran orang-orang luar menggambarkan orang-orang Dong Zhou sebagai makhluk hidup yang berasal dari ras tak beradab. Jika mereka bahkan dapat melakukan hal seperti ini, sangat tidak manusiawi, itu saja! Dia tahu, dirinya tak boleh menaruh semua orang Dong Zhou dalam satu keranjang. Bagaimanapun, si paman bukan orang seperti itu, dan kepribadiannya sebenarnya sangat pemalu. Tapi saat memikirkan roti daging manusia, dia menjadi marah lagi. (c.t. paman di sini adalah paman yang selalu mengikuti mereka di Perguruan XiaoYao).
“Tuan, Anda salah paham. Saya hanya ingin bertanya, apakah sarapannya sesuai dengan selera Anda, tidak bermaksud apa-apa lagi.” Ketika melihat You XiaoMo marah, cepat-cepat dia meminta maaf.
You XiaoMo menyeringai dingin sebelum mengibaskan lengan bajunya, lalu kembali ke kamarnya. Tidak ada perlunya menghargai seseorang semacamnya. Terlebih lagi, karena You XiaoMo sudah ketahuan, tak baik baginya melenggang ke sana begitu saja untuk memeriksa. Kalau tidak, si penjaga pintu itu akan mencurigainya sudah mengetahui sesuatu.
Bukannya You XiaoMo merasa takut pada mereka. Sehari sebelumnya, ketika mereka memasuki kota, dia menemukan para penduduk Kota JiJiu pada umumnya memiliki basis kultivasi rendah. Basis kultivasi mereka sebagian besar di tataran Matahari atau Bintang, dan dia terkadang dapat melihat beberapa praktisi Bulan atau Bintang. Jika dia ingin membantai mereka semua, semudah membalikkan telapak tangan baginya.
Tapi para penduduk Kota JiJiu sangat xenofobia, jadi jika dia tidak menjalankan strategi yang komprehensif, seluruh Kota JiJiu Town kemungkinan besar akan melakukan perburuan besar-besaran terhadap dirinya dan Ling Xiao, saat mengetahui dia sudah membunuh pemilik penginapan.
You XiaoMo tidak ingin orang-orang mengganggu Ling Xiao. Ditambah lagi dia masih mempersiapkan untuk mencari obat yang dapat merawat luka-lukanya.
Tanah Dong Zhou relatif tak subur. Populasinya juga tidak begitu padat. Jika ingin menemukan kota besar atau kota kecil yang dipadati penduduk, mereka harus meluangkan cukup banyak waktu mencari tanpa peta.
Si pemilik penginapan memperhatikan pintunya ditutup, kemudian wajahnya yang tersenyum seketika menggelap lagi.
Dia melirik lagi ke arah yang hendak dituju You XiaoMo. Dia tidak ketahuan, kan? Seharusnya tidak. Jika ketahuan, seharusnya semalam. Tak ada alasan untuk menunggu sampai sekarang.
Setelah beberapa saat, si pemilik penginapan menggunakan alasan mengambil piring-piring kosong untuk memasuki kamar, dan sepanjang waktu dia melihat-lihat sekeliling jika ada hal yang tak biasa.
Dia yakin You XiaoMo dan kawannya memakan semuanya.
Di dalam kamar, You XiaoMo mempertimbangkan berulang kali, sebelum memutuskan keluar lagi.
Dia menemukan bahwa orang-orang Dong Zhou menggunakan kualitas pakaian untuk menentukan apakah seseorang merupakan orang luar. Karena seperti itu, sepanjang dirinya dan Ling Xiao mengganti pakaian dengan yang serupa, mereka tidak akan ketahuan untuk sementara waktu.
Sebelum pergi, You XiaoMo telah mempertimbangkan bahwa orang-orang yang datang ke Penginapan HaoLai bermasalah, jadi dia meninggalkan Binatang Buas Pelahap Logam untuk mengawasi. Begitu si pemilik penginapan melakukan hal yang tidak biasa dan tidak kembali, You XiaoMo tidak akan bersikap sopan lagi pada mereka.
Di bawah, si pemilik penginapan mengetahui dia akan pergi, lalu berkata, “Tuan, ini pertama kalinya Anda di Kota JiJiu, jadi Anda tidak begitu mengenali situasi di sini. Mungkin lebih baik meminta seorang asisten untuk membawa Anda berkeliling?”
“Tak perlu.” You XiaoMo dengan tegas menolaknya. Meskipun tidak akan pergi, dia masih tak tertarik diikuti oleh orang-orang menjijikan ini.
Ketika si pemilik penginapan melihat penolakannya, dia tidak bisa memaksanya juga, untuk menghindari tidak disukai.
Begitu dia pergi, barulah si asisten menghampiri. “Pemilik penginapan, dia tidak ingin melarikan diri, bukan?”
Si pemilik penginapan menggetok kepalanya. “Kepala besarmu yang bodoh ini. Kawannya masih ada di penginapan, apa menurutmu dia akan meninggalkannya begitu saja dan pergi sendirian?”
“Kau tak pernah tahu,” si asisten menggumam.
“Apa yang kau gumamkan, bukannya kau seharusnya kerja sana!” Alis si pemilik penginapan mengernyit.
Si asisten segera berlari menjauh.
Butuh upaya yang lumayan, sebelum You XiaoMo menemukan toko penjahit Kota JiJiu. Semula, dia hanya ingin menanyakan arah sehingga mungkin dapat menemukannya lebih cepat. Tetapi, bahkan sebelum sempat mendekat, orang-orang di jalanan akan dengan cepat pergi menghilang, seolah dia membawa wabah. Karena itulah, pendapatnya terhadap penduduk Kota JiJiu semakin memburuk lagi, dan dia selalu merasa seolah kota ini adalah kota kanibal.
Pemilik toko penjahit adalah seorang perempuan separuh baya yang masih terlihat menarik.
You XiaoMo melalui beberapa jalan sebelum menemukan toko ini. Tampaknya hanya ada satu toko penjahit ini di seluruh Kota JiJiu.
Ada lima atau enam tamu di dalam toko, pemilik toko dan asistennya semua sibuk melayani pelanggan. Semula dia mengira tak ada seorng pun yang akan memperhatikannya, tapi si pemilik mendadak meninggalkan tamunya lalu melangkah ke arahnya, sambil mengayun pinggulnya yang besar.
“Oh, Tuan Muda ini sangat asing. Pasti ini pertama kalinya Anda datang ke toko saya, bukan? Pola seperti apa yang Anda sukai? Saya memiliki semua yang Anda inginkan di sini, ditambah lagi, toko saya hanya satu-satunya di seluruh Kota JiJiu. Jika tidak sesuai dengan selera Anda, tidak akan ada toko lain.”
Si pemilik toko ini paling menyukai orang-orang luar, karena artinya dapat memeras sejumlah besar uang dari mereka. Ini sudah menjadi asumsi yang sama-sama diketahui di Kota JiJiu.
You XiaoMo melihat-lihat sekeliling dan menemukan, meskipun kualitas pakaiannya tidak bagus, ada beraneka ragam pola yang tersedia. Dia melihat para pelanggan di dalam toko semuanya memilih pola-pola yang bagus. Tampaknya wajar saja bagi semua orang untuk menyukai barang-barang yang terlihat bagus.
You XiaoMo menaikkan kebutuhannya sendiri dengan perkiraan.
Si pemilik toko langsung mengeluarkan beberapa pakaian yang sudah jadi. Meskipun polanya bagus, pembuatannya sedikit kasar, dan kau masih bisa tahu kualitasnya rendah.
You XiaoMo memilih seperangkat pakaian biru yang cukup layak. Seperangkat yang putih untuk dikenakan Ling Xiao. Kemudian meminta pemilik toko untuk menghitungnya.
“Tuan, kedua perangkat pakaian yang Anda pilih adalah yang terbaik di toko saya. Karena kualitas dan polanya, saya akan merendahkan sedikit harga kedua pakaian ini bagi Anda. Lima ratus permata roh untuk satu perangkat sudah cukup.” Senyuman si pemilik begitu cerah, sambil berkata seolah merupakan kebenarannya, tapi semua orang tahu dia hanya memperdayanya.
Ketika para pelanggan lain di dalam toko mendengarnya, mereka semua menengok dengan mata yang memancarkan rasa senang atas kemalangan You XiaoMo. Sebenarnya, harga seperangkat pakaian bahkan tidak sampai sepuluh permata roh, itupun masih bisa dianggap tinggi. Alasan utamanya, karena polanya terlihat bagus.
Setiap orang luar yang mendatangi toko untuk membeli pakaian ditipu oleh si pemilik, tanpa kecuali. Tapi ada sebagian yang mengalami kerugian lebih banyak permata roh daripada yang lainnya. Ini karena si pemilik adalah seseorang yang sangat baik dalam membaca orang. Dia dapat mengetahui apakah kau miskin atau kaya dengan sekali lirik pada kualitas pakaianmu.
Tentu saja, tak ada yang perlu dikatakan soal kualitas pakaian You XiaoMo, jadi si pemilik yang bermata tajam dapat mengetahui dengan sekali lirik, dia adalah si pemboros beruang banyak.
Jika seseorang tidak menguras seorang pemboros, maka dia seorang idiot!
Jadi begitu dia menanyakan harga, si pemilik segera mencerocos seperti kereta. Terlebih lagi, tampaknya dia sangat terbiasa membualkan omong kosong.
You XiaoMo tidak bodoh. Dia tahu sejak awal si pemilik akan mengurasnya, tapi tidak membayangkan akan sebanyak ini. Baru saja, dia kebetulan melihat seorang pelanggan membayar. Satu set pakaian hanya lima atau enam permata roh; ini memerasnya hampir seratus kali dari harga sesungguhnya. Dia dibakar amarah.
You XiaoMo tidak melepas amarahnya, tetapi menatap si pemilik sambil tersenyum. “Pemilik, Anda tidak keberatan mengatakannya sekali lagi?”
Begitu selesai berbicara, aura yang kuat langsung meledak dari dalam dirinya.
Si pemilik kecil langsung terperangkap sepenuhnya oleh ledakan kekuatan ini, diserang oleh auranya sampai kedua lututnya lemas. Jika bukan karena faktanya berdiri di samping meja kasir, dia pasti akan langsung jatuh berlutut.
Ekspresi semua orang lain juga berubah.
You XiaoMo telah memperhitungkan kekuatan para penduduk Kota JiJiu, sehingga tidak melepas tekanan penuh penyihir tingkat pelangi. Dia menekan basis kultivasinya di sekitar tataran Bintang, tapi masih cukup untuk mengejutkan mereka.
You XiaoMo melangkah maju sambil berbicara lagi. “Pemilik, tepatnya berapa permata roh harga dua perangkat pakaian ini? Saya masih terburu-buru pulang!”
You commit an error.