Pada akhirnya, You XiaoMo tak mampu memenangkan perdebatannya.
Meminta penyihir lain memurnikan pil memang mengandung risiko. Terlalu banyak yang harus dipertimbangkan, risiko, ketahuan, dan lain hal. Mereka lebih baik melakukannya sendiri.
“Beritahu aku apa yang kau tertawakan barusan.” Setelah mendiskusikan pilnya, Ling Xiao mengangkat topik semula. Dia memiliki kepala lebih jernih daripada You XiaoMo, mampu mendorong topiknya kembali setelah melambung dari jalur.
You XiaoMo memberinya ringkasan dasar mengenai kejadian selama dua hari ini, termasuk bagaimana di pemilik membunuh orang-orang luar dan memasak mereka menjadi roti daging, hampir membuatnya memakan salah satunya.
“Apa kau pernah ke Dong Zhou sebelumnya? Aku rasa orang-orang Kota JiJiu semuanya cukup menjijikan.”
Ling Xiao menjawab, “Aku pernah kemari sekali sebelumnya, tapi tidak tinggal lama, dan itupun sepuluh ribu tahun yang lalu. Dong Zhou sudah berubah dari yang ada dalam kenanganku, tapi xenofobia mereka memang selalu benar, terutama kota-kota para praktisi: sebagian besar dari mereka bukan anggota suku.”
“Menurutku para penduduk kota tidak akan membiarkan hal ini. Apa kau ingin tinggal dalam dimensiku untuk saat ini?” You XiaoMo mengusulkan. Setidaknya, dia benar-benar ingin melemparkan Ling Xiao ke dalamnya untuk menyederhanakan semuanya.
Namun, Ling Xiao tidak bimbang untuk menolak usulannya. “Tak perlu. Aku tidak begitu terluka sampai tak dapat melindungi diri. Mereka hanyalah semut; apa yang perlu dicemaskan. Jika mereka benar-benar berusaha menyerang, kita bunuh saja mereka. Ditambah lagi, kecerdasanmu sangat kurang, aku akan merasa khawatir!”
Gampang saja kau ngomong!
You XiaoMo melotot padanya. Jika hanya beberapa orang, maka tidak akan jadi masalah. Namun, Kota JiJiu Town memiliki ribuan orang. Tentunya tidak mungkin membungkam mereka semua. Dia tidak ingin diburu semua orang saat datang ke Dong Zhou.
Sekarang dia memiliki Pil Reinkarnasi yang ditambahkan pada masalahnya. Jika membuat kekacauan dan menciptakan dendam lebih banyak, maka dia bisa menyingkirkan semua pikiran untuk pergi ke manapun dengan banyak orang Dong Zhou lagi, lalu ke mana lagi dia akan pergi untuk mencari dua herba ajaib yang belum didapatnya?
Terakhir…
Kaulah yang kekurangan kecerdasan! Seluruh keluargamu kekurangan kecerdasan!
“Mari lakukan ini selangkah demi selangkah. Kita akan membicarakan soal ini, setelah mengurus pemilik dan pekerja penginapan malam ini. Jadi sudah diputuskan kalau begitu. Kau tetap beristirahat.” You XiaoMo memutuskan sendiri. Sebagai seorang lelaki, dia harus mampu mengambil komando dalam keluarga.
Ling Xiao menahan tangannya di atas kepala. “Diputuskan pantatmu.”
You XiaoMo memeluk kepalanya. Memegang kendali terlalu sulit, terlalu sering menemui kekerasan dalam rumah tangga. Dia akan mengadu pada Federasi Perempuan. (c.t. Federasi Perempuan adalah organisasi hak asasi perempuan di China. Melindungi perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga adalah salah satu dari tugas mereka. (cat. ExR: Ra: jadi sekarang kau perempuan, Momo?)
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Meskipun dia menimbulkan keributan yang cukup besar tadi pagi, belum ada seorang pun yang berani datang untuk berurusan dengan mereka. Bahkan lelaki terkuat di Kota JiJiu telah mengkeret, meskipun mereka menimbulkan masalah, hanya diri sendiri yang akan mendapatkan pukulan.
Namun, hal ini telah merepotkan orang luar lainnya, karena orang-orang lokal mulai lebih mengekang mereka. Sekarang, bahkan meskipun mereka memiliki permata roh, tak seorang pun bersedia menjual apapun. Sebagian tidak tahan lagi dengan suasana seperti ini dan langsung meninggalkan kota itu.
Malam itu, si pemilik penginapan telah belajar dari kekeliruan terakhir kalinya. Khawatir mereka tidak akan makan penganan tengah malam, dia membubuhi obat bius, langsung dalam hidangan makan malam mereka.
Si pemilik penginapan meminta koki menyiapkan satu meja yang dipenuhi makanan, kemudian dia mengantarkannya langsung ke kamar mereka. Lebih penting lagi, dia harus memastikan mereka berdua makan. Kalau tidak, jika hanya si anak muda yang makan, maka rencana mereka akan gagal lalu ketahuan.
Ketika si pemilik penginapan masuk, dia melihat kawan si anak muda sedang duduk di samping meja, sehingga merasa senang. Tampaknya surga sedang membantunya. Dia tidak perlu menanggung risiko ketahuan karena mencari cara untuk mendatangkan orang ini.
“Tuan-tuan, ini makanan yang Anda pesan!” Si pemilik penginapan membereskan hidangan di meja dengan penuh semangat, ekspresinya riang. Kemudian, dia menaruh poci teh di atas meja juga, sambil mengatakan dia berharap mereka makan enak, sebelum pergi dengan langkah ringan.
Memandangi hidangan yang disajikan di meja, You XiaoMo merasa jijik, terutama hidangan berdaging. Siapa yang tahu jika itu dibuat dari daging manusia atau tidak. Pikiran itu membuatnya ingin muntah.
Ling Xiao memeriksa piring-piring hidangan berdaging, sambil berkata tanpa emosi, “Menilik dari baunya, mungkin daging manusia.”
You XiaoMo muntah-muntah.
Ling Xiao menuangkan secangkir teh lalu mengendusnya. Sudah dibubuhi obat bius juga.
Makanan semeja, baik hidangan sayuran maupun daging, semuanya telah dibubuhi obat bius. Mereka sudah bertekad membius mereka berdua.
Jika bukan terbuat dari daging manusia, You XiaoMo masih akan memakannya meskipun diberi obat bius. Obat bius itu tidak akan menimbulkan dampak apapun. Tapi sekarang dia tak punya selera sama sekali.
Di lantai pertama, si pemilik penginapan merasa waktunya sudah tiba, lalu membawa beberapa orang ke atas.
Untuk memastikan mendapatkan mangsa mereka hari ini, mereka telah membuat semua pelanggan lain tak sadar, untuk mencegah siapapun mengacaukan rencana mereka.
Si koki memegang pisau dapur. Tak peduli memasak atau membunuh, dia hanya menggunakan pisau ini. Dua pekerja lain masing-masing memegang pedang besar.
Keempatnya melangkah perlahan tanpa suara menuju kamar sasaran. Si pemilik memiliki basis kultivasi tertinggi, sehingga tidak merasa ada gerakan dari dalam kamar. Dia mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban. Mereka pasti sudah terjatuh dalam perangkap.
Setelah mendorong pintu dan memasuki kamar, mereka melihat You XiaoMo dan Ling Xiao pingsan di meja seperti yang diharapkan, separuh hidangan sudah habis. Poci teh terguling, sementara tehnya mengalir ke lantai, membentuk genangan besar.
“Pemilik penginapan, mereka sudah terbius.” Pekerja pertama dengan senang menghampiri, dengan pedang di tangan, menyadari mereka sama sekali tak bergerak.
Pekerja kedua bisu, sehingga hanya mengayun pedangnya di udara untuk mengekspresikan rasa senangnya.
Si koki menghunus pisau di sampingnya, lalu mengeluarkan tali yang telah mereka persiapkan, sambil bertanya, “Pemilik, haruskah kita mengikat mereka sekarang?”
“Tak perlu,” kata si pemilik penginapan. “Para pelanggan lain sudah tak sadarkan diri. Tak seorangpun yang akan menyadari untuk sementara waktu. Ayo kita cari kantung-kantung ajaib mereka dulu.”
Si pemilik penginapan kemudian menghampiri You XiaoMo lalu mengangkat jubahnya, mencari-cari di sekitar ikat pinggangnya. Tapi tak ada tanda-tanda kantung ajaib. Dia jadi merasa kebingungan. “Aneh, di mana ya?”
Semula anak muda ini yang membayar. Dia sendiri melihatnya mengeluarkan permata roh, jadi karena itulah dia menggeledah si anak muda dulu.
Si pemilik penginapan kemudian berjalan ke samping Ling Xiao, tapi tak dapat menemukan kantung ajaib setelah menggeledahnya juga. Dia kemudian mendapatkan ide untuk menarik tangan mereka, tapi masih tak ada apa-apa.
“Bos, apa yang terjadi?” Si koki bertanya dengan tergesa.
Si pemilik penginapan menggelengkan kepalanya. “Benar-benar aneh. Tak ada kantung ajaib, maupun cincin dimensi. Lalu di mana mereka menaruh permata roh mereka?”
“Dalam dimensi saku tentunya!”
Merea berempat mengangguk, kemudian menyadari dengan mata membelalak.
Si pemilik penginapan memucat, melirik ke arah si anak muda yang terbaring di meja, matanya hitam dan cerah, sedang mengawasi mereka sambil tersenyum. Lelaki di sampingnya juga sudah terbangun, menopang dagu dengan satu tangan sambil mengawasi mereka dengan bosan. Wajahnya yang tanpa ekspresi sangat menakutkan.
“Lari!” Si pemilik meraung, kemudian berbalik untuk melarikan diri.
Apa itu dimensi saku? Sesuatu yang hanya dimiliki orang kuat!
You XiaoMo jauh lebih cepat daripada mereka. Dalam sekejap mata, dia telah muncul di pintu masuk kamar. Si pemilik penginapan kaget, lalu berhenti mendadak, tetapi kedua pekerjanya tak dapat menghentikan diri sehingga menabraknya, lalu menimpanya.
Si koki berbadan besar, sehingga tak secepat mereka, melihat You XiaoMo menghalangi jalan, dia segera mengayunkan pisaunya dengan sadis.
You XiaoMo menendang pisauanya hingga terlempar dari tangannya, melayang ke lawang pintu. Si koki melolong marah, menerjangnya dengan seluruh berat badannya!
You XiaoMo merasa paling jijik terhadap si koki ini, karena dialah yang membuat hidangan dari daging manusia. Siapa yang tahu apa yang mengontaminasi kacang dan akar lotus manis yang dimakannya di malam pertama. Dengan pemikiran ini, dia bergidik jijik dan tak memperlihatkan ampun saat menendang.
Si koki menjerit saat ditendang melayang. Momentumnya tampaknya hendak membuatnya menghantam trotoar di luar. Namun, saat mencapai jendela yang tertutup, tubuhnya menumbuk penghalang transparan.
Si pemilik penginapan dan dua pekerja yang baru bangkit dari lantai, setelah melihat hal itu, memutuskan untuk tanpa suara berbaring kembali.
You XiaoMo berjalan menghampiri, lalu menendang mereka. “Bangun. Jangan pura-pura mati, atau aku akan mengirimmu ke Yama sekarang juga.”
Siapa Yama? Mereka bertiga tak tahu, tapi pasti bukan seseorang yang baik. Mereka segera bangkit berdiri lalu meringkuk di sudut. (c.t. Yama, atau Raja Neraka, adalah dewa dalam agama Hindu dan sebagian Budha. Mereka tidak mengenal dewa ini karena budhisme tidak ada di sini, begitu juga dewa-dewa).
“Tuan-tuan yang baik, kami sudah salah, mohon lepaskan kami! Kami merampok orang-orang hanya karena terpaksa. Kami berjanji tidak akan pernah melakukannya lagi!” Si pemilik penginapan takut alang kepalang oleh kekejamannya. Dia berani bertaruh You XiaoMo adalah anak muda yang menyebabkan keributan di toko penjahit pagi tadi.
Jika bukan karena faktanya dia tahu mereka telah membunuhi orang dan memasaknya untuk dihidangkan, You XiaoMo mungkin agak tergerak. Perampokan dan pembunuhan adalah sesuatu yang dilakukan banyak orang, tapi masih tetap ada perbedannya.
You XiaoMo menendang lelaki itu dengan keras. “Yeah, kau bisa berjanji tidak memikat orang masuk kemari dan merampoknya. Lalu bagaimana soal membunuh mereka dan memasak daging mereka? Apa kau pikir aku orang bodoh?! Terpaksa pantatku. Kau pikir aku tak bisa tahu kau sudah melakukannya selama bertahun-tahun?”
A Chuan itu jelas seorang antek, dan bukan untuk pertama kalinya dia melakukan hal ini. Terlihat jelas dari penampilan luarnya, Penginapan HaoLai sudah ada di sini selama paling tidak sepuluh tahun. Mereka cepat dan terlatih dalam membunuh. Bahkan obat biusnya adalah jenis yang dapat membuat seorang praktisi tak sadar.
Terpaksa? Omong kosong. Hanya orang-orang bermasalah yang dapat melakukan hal seperti ini.
“Bagaimana seharusnya kita mengurus mereka?” You XiaoMo menendang mereka beberapa kali untuk melampiaskan rasa frustrasinya sebelum kembali pada Ling Xiao, masih merasa marah.
Ling Xiao berkata ringan, “Bagaimana lagi? Bunuh mereka!”
You XiaoMo menggaruk kepalanya. “Baiklah.”
Ini pertama kalinya, tanpa keraguan, dia menyetujui usulan pembunuhan Ling Xiao! Menakjubkan!
Pagi berikutnya, para tetangga terbangun dan menemukan Penginapan HaoLai telah terbakar hangus hingga hancur, tanpa seorang pun dari mereka yang menyadari. Selain pemilik penginapan dan para pekerjanya yang menghilang, para pelanggan Penginapan HaoLai semuanya telah dilemparkan ke jalanan tanpa menderita suatu apapun.
