Lin Yan menggelengkan kepalanya dengan penuh ketakutan. “Tidak mungkin…”
Dia telah mendapatkan satu misi tersembunyi dan hanya perlu melakukan satu pembunuhan massal terakhir untuk mendapatkan item langka dan bergerak maju ke puncak hidupnya; bagaimana mungkin dia gagal? Pasti ada suatu kesalahan!
Zhang Dong menyeringai, ia memperlihatkan giginya yang hitam hasil merokok selama bertahun-tahun. “Aku hanya memberimu tiga kesempatan seleksi; orang yang mendapat seleksi tambahan bisa menetap dan perlahan-lahan menggunakan waktu mereka bermain di permainan ini, ba!”
Lin Yan tiba-tiba mengerti. Apa itu kupon gratis? Apa itu seleksi tambahan? Semuanya adalah jebakan!
Disesatkan oleh makna ‘kupon gratis’, para pemain berasumsi bahwa mereka dapat menggunakan kupon gratis itu untuk melewati satu seleksi tanpa memilih produk apapun. Kupon hanya akan memberi efek setelah kelima kupon itu dipilih oleh pemain yang berbeda, ini semua untuk memastikan bahwa para pemain yang telah mengambil kuponnya sebelum ada efek, tidak sadar bahwa ada masalah dengan kupon-kupon itu. Ini jelas merupakan jebakan maut yang paling mematikan di seluruh permainan terminal supermarket!
Dan dia mengira dirinya pintar dengan meminta pemain lain untuk mengambil kupon terlebih dahulu demi menguji apakah kupon itu akan membunuh pemain setelah diambil. Siapa yang mengira bahwa lima orang yang terikat bersama karena kupon akan menjadi prasyarat untuk mati. Dalam permainan ini di mana hanya ada tiga kesempatan, babak seleksi tambahan pasti tidak akan ada.
Dia terlalu meremehkan Zhang Dong. Bos yang pelit dan tampak bodoh itu secara tak terduga bisa membuat jebakan mematikan seperti ini!
Zhang Dong menatap dengan gembira saat kulit Lin Yan berubah warna berulang kali. Bos Zhang meninggalkannya sendirian untuk saat ini sehingga dia bisa menikmati kematian Lin Yan nanti, Zhang Dong berbalik ke gangster bertato lengan terlebih dahulu.
Di pandangan Zhang Dong, gangster bertato itu tampak seperti dia sedang melihat hal paling menakutkan yang pernah ditemui manusia.
Matanya perlahan melebar dan menjadi tidak fokus. Mulutnya terbuka lebar sambil dia terengah-engah, otot-ototnya menjadi tegang dan kaku. Dia terlihat seperti ingin kabur, tetapi ia menetap di tempatnya, tidak bisa melarikan diri karena ditahan oleh kekuatan yang tak terlihat, dan kakinya bergerak sia-sia.
“Geh…” Gangster bertato itu membuat suara tercekik. Dia menatap ke atas sambil dia mengulurkan tangannya dan mencengkeram lehernya. Pembuluh darah di lengannya menggembung karena ia menggunakan kekuatan yang sangat besar. Bahkan ketika dia kehilangan kesadaran, kekuatan di lengannya masih belum reda.
Di bawah tatapan semua orang, gangster bertato itu mencekik dirinya sendiri sampai mati, begitu saja.
Mata merahnya tampak seperti mereka akan keluar dari rongga matanya. Setelah itu, mayatnya jatuh tepat di depan Lin Yan. Tanpa menghiraukan kakinya yang patah, Lin Yan berusaha mati-matian untuk merangkak pergi.
Menggunakan kecepatan 2,75 kali lipatnya, Lin Yan dengan cepat merangkak ke samping; semakin jauh dari bos Zhang, semakin baik.
Namun, sepasang kaki tiba-tiba muncul di satu-satunya jalan yang bisa diambilnya. Sepatu di kaki itu lusuh dan ditutupi oleh noda. Hati Lin Yan melonjak. Dia mengangkat kepalanya, dan melihat wajah putih Zhang Dong sambil Bos Zhang sedang membungkuk untuk menghadapnya. Wajah mereka begitu dekat sampai kurang dari jarak satu jengkal dan hidung Lin Yan diserang oleh aroma busuk yang tak sedap.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ada senyum yang membentang di wajah Zhang Dong. Dia memiringkan topi sambil melepasnya, dengan meniru sikap seorang gentleman. “Izinkan saya untuk memperkenalkan Anda kepada karyawan baru saya⏤Nyonya Putri Duyung!”
Cvj rejgj ufweget vl yfijxjcu wfgfxj, afgvfcujg rfqfgal jvj rfrejae sjcu xfiejg vjgl jlg.
Olc Tjc vfcujc xjxe wfcbift vjc wfcfwexjc yjtkj vlj rfvjcu yfgjvj vl yjuljc rfjobbv. Clg xfget vl ajcuxl lxjc yfgufpbijx. Vjja Olc Tjc wfcjajqcsj, jvj ajcujc sjcu qfgijtjc-ijtjc xfiejg vjgl ajcuxl lae. Kjcujccsj sjcu yjrjt vjc rfvlxla qemja wfwlilxl mlcmlc sjcu rfqfgalcsj qfgcjt vlpewqjlcsj, ajql Olc Tjc alvjx ylrj wfculcuja vlwjcj lj qfgcjt wfiltja mlcmlc lae …
Bagian atas kepala yang hancur mengikuti tangannya yang keluar, dan kemudian ada wajah yang disembunyikan oleh rambutnya yang mengambang, bahu…orang di tangki ikan itu perlahan-lahan menempelkan dirinya ke kaca tangki dan mengangkat kepala mereka.
Lin Yan merasa seolah-olah dia jatuh ke gua es; dia bisa mengingat dengan jelas bagaimana pemilik wajah ini mengutuknya. Wajah ini adalah⏤wajah pacar perempuan yang ia dorong!!!
Dia merasa dingin dan menggigil, lalu dia berbalik dan berlari.
Ketika dia merangkak pergi, Lin Yan berteriak, “Kamu kan bunuh diri; lagipula aku juga tidak membunuhmu! Kenapa kamu mengejarku?!!!”
Ada suara air di belakangnya lagi. Tangan pacar perempuan itu terulur dari air dan memanjang seperti ular, lalu tiba-tiba ia menyerang Lin Yan. Sepasang tangan pacar perempuan itu sangat kuat, sepertinya mereka akan menghancurkan tulang Lin Yan.
“Ah⏤” Lin Yan tidak bisa menghentikan teriakannya. Tangan pacar perempuan itu baru saja menggenggam kakinya yang patah. Saat dia menarik kakinya dengan keras, rasa sakit yang menusuk jantung muncul.
Sebelumnya, Lin Yanlah yang mendorong pacar perempuan itu dengan ringan ke lantai; sekarang, pacar perempuan telah menjadi monster dan menyeret Lin Yan dengan kekuatannya yang luar biasa.
Hanya dengan seperti ini, pacar perempuan itu dengan paksa menyeret Lin Yan ke dalam tangki kaca yang sempit. Lin Yan berjuang keras untuk kabur di dalam air, tetapi airnya memperlambat kecepatan Lin Yan secara signifikan. Dia mencengkeram sisi-sisi tangki kaca dalam genggaman maut dan terperangkap di situasi yang tidak kunjung membaik dengan pacar perempuan itu.
Lin Yan berkata kepada Zhang Dong, “Kaulah yang memberiku misi tersembunyi, kan?!! Aku hanya perlu menyelesaikan satu pembunuhan massal lagi! Beri aku satu kesempatan lagi, buat monster ini berhenti!! ”
Zhang Dong hanya tersenyum dan tidak menanggapinya.
Tepat pada saat itu, ada tangan yang lain yang muncul dari dalam air keruh dan dengan paksa melepaskan jari-jari Lin Yan satu per satu. Tangan itu besar dan terlihat memiliki bekas tulang yang dipatahkan; tangan itu memakai cincin yang identik dengan pacar perempuan itu.
Mata Lin Yan melebar dengan putus asa saat mereka menyeretnya ke dalam air keruh. Airnya segera bergejolak keras, lalu menjadi tenang, seolah-olah tidak ada apa-apa di dalamnya.
Zhang Dong bertepuk tangan, memberi pujian untuk karyawan barunya.
Tidak heran Lin Yan tidak berani untuk membunuh orang secara terang-terangan selama permainan; ternyata ada kemungkinan bahwa mereka yang meninggal dapat berasimilasi dan menjadi NPC dalam permainan tersebut. Bayangkan: saat kamu akan menyelesaikan masalah inti dari permainan, tiba-tiba ada NPC yang tidak akan mati ataupun beristirahat yang muncul untuk mengejarmu; permainan mungkin akan menjadi jauh lebih sulit untuk diselesaikan.
Tetapi melihat situasi ini, bahkan jika kamu bukan orang yang secara langsung membunuh korban, pemain yang berubah menjadi NPC masih memiliki kebencian yang sangat besar pada target yang memiliki kesan terdalam di hati sebelum mereka meninggal.
Zhang Dong menoleh ke arah Xiao Lan dan berkata, “Apakah kamu benar-benar tidak ingin bergabung dengan kami? Kami disini memiliki putri duyung, ah.”
Xiao Lan: “…”
Ada apa dengan nadanya yang seperti menipu seorang gadis kecil untuk melihat ikan mas? Selain itu, putri duyung yang memakai tiga ban renang terlalu menyengat matanya, oke?!!
Mungkin emosi di mata Xiao Lan terlalu jelas, karena Zhang Dong beralih taktik. “Apakah kamu ingin mendapatkan misi tersembunyi?”
Kewaspadaan Xiao Lan meningkat. “Yang tentang merugikan rekan timmu?”
Zhang Dong mengambil kesempatan untuk menjelaskan apa tugas 【Bintang kepunahan massal】itu.
Setelah itu, ia menambahkan, “Aku memberikan misi ini kepada setiap pemain di supermarket ini yang memikirkan bagaimana mereka bisa membunuh rekan satu tim mereka.”
Xiao Lan akhirnya mengerti mengapa Lin Yan begitu terobsesi dengan memimpin teman satu timnya menuju kematian mereka; ternyata itu untuk mendapatkan item tersembunyi. Namun, untuk Xiao Lan yang telah melakukan misi tersembunyi dari Zhang Dong dan mendapatkan hadiahnya, dia bersedia bertaruh bahwa item tersembunyi ini bukan suatu hadiah yang baik.
Xiao Lan bertanya dengan rasa ingin tahu, “Bolehkah aku bertanya apa item tersembunyi itu?”
Zhang Dong melambaikan tangannya dan dengan bangga berkata, “Tanda tangan pribadiku! Mengapa, kamu juga menginginkannya? Melihat bahwa kamu lebih miskin daripada aku, aku bisa memberikannya kepadamu sekarang.”
Xiao Lan: “Terima kasih, tapi tidak perlu, terima kasih…”
Hadiah itu tidak lebih baik dari amplop yang ia dapatkan, ne!
Benar saja, sejalan dengan gaya pelit Zhang Dong, dia tidak akan membagikan barang yang berguna. Lin Yan, pembohong ini, benar-benar dirugikan oleh Zhang Dong.
Bahkan Xiao Lan, seandainya dia tidak bertemu Luo secara kebetulan, ia hanya akan memperoleh skill acak dan sebuah amplop biasa yang tidak bisa dijual. Dari apa yang dikatakan Luo, ada banyak skill acak, dan beberapa bahkan tidak berguna sama sekali; misalnya, 【Raja Makan】, 【Dewa Nyanyi di Kamar Mandi】, 【Membuka Labu Tanpa Alat】 dan sebagainya. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan seseorang ketika mereka menghadapi bahaya dengan skill seperti itu adalah mati dan menjadi mayat dingin.
【Kemiskinan Tidak Dapat Membatasi Imajinasiku】 sebenarnya adalah skill yang merugikan juga; kebanyakan orang bahkan mungkin tidak dapat mengaktifkannya, namun tanpa diduga, kebetulan saja diberikan kepada orang miskin yang betul-betul tidak punya uang.
“Ding dong⏤”
“Selamat kepada pemain Xiao Lan karena telah menyelesaikan permainan ‘Terminal Supermarket’.”
Kebisingan di sekitarnya perlahan-lahan memudar diiringi dengan kegelapan yang pekat perlahan menyebar, memisahkan Xiao Lan dari supermarket.
Tepat sebelum dia tenggelam ke dalam kegelapan, suara rak-rak yang berjatuhan muncul dari supermarket, diikuti oleh deru Zhang Dong yang merinding. Pemberitahuan sistem muncul berturut-turut:
“Kerusakan pada barang setting, nilai kemiskinan meningkat 8,100.″
“Kerusakan pada barang setting, nilai kemiskinan meningkat 26.000.″
“Kerusakan pada barang setting, nilai kemiskinan meningkat 11.700.″
“Zhang Dong sangat marah dan ingin mengambil kembali hadiahmu.”
Dalam kegelapan total, Xiao Lan melihat notifikasi yang muncul tanpa henti, dan seperti petani tua yang bekerja keras saat melakukan inventarisasi panen tahunan, hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan karena panennya yang banyak.
Dia menjadi lebih miskin dan juga lebih kuat.
Gatau harus kasian atau ngga sama Lin Yan.. hadiahnya yaampuunn 🤣🤣