Lu Hang buru-buru login setelah dia selesai sarapan. Keduanya bangun telat pagi ini, jadi mereka langsung pergi kuliah tanpa makan sarapan sedikit pun. Dia sudah kelaparan selama lebih dari satu jam.
Dia login ke dalam YY, kemudian mencari Buta Cinta dan meminta icon kuning, sebelum akhirnya dia memasukki channel tim mereka.
“Kenapa baru ada kalian berdua?” Dia bertanya, “Yang lain mana?”
Xiang Huaizhi: “Ga tahu.”
Baru setelah itu Lu Hang menyadari kalau kedua teman timnya yang lain ada di channel orang lain.
Dia mengatakan “Akan kutanya mereka,” sebelum melompat ke channel lain tersebut. Karena misi masih belum di mulai, ada banyak orang yang bergabung di channel ini sehingga channelnya terlihat ramai.
“Chichi, Kapan Pulang, kalian kan di tim kami, kenapa kalian malah kabur ke channel orang lain?” Lu Hang menginterupsi percakapan mereka.
Terjadi keheningan sejenak sebelum akhirnya Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan berbisik pelan: “Aku tidak berani masuk ke sana.”
Lu Hang terpana: “Hah? Kenapa?”
Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan berkata dengan jujur, “Aku takut mendengar sesuatu yang tidak seharusnya kudengar.”
Lalu dia akan ditendang dari channel oleh Hati Merindu dan dilarang masuk ke dalam channel selama tujuh hari.
Lu Hang: “….”
Sebenarnya bukan hanya para penonton dramanya saja yang terkejut, bahkan Jing Huan sendiri pun cukup terkejut.
Dia tidak tahu cara menggunakan YY. Walaupun dia pernah menggunakannya waktu bermain Nine Heroes, dia hanya menggunakan fitur “F2 Berbicara”, dan dia bahkan tidak pernah ahli orang keluar channel. Dia baru akan menendang Moe Abadi untuk kedua kalinya ketika sistem memberikan notifikasi “Pengunjung ini sudah tidak ada di dalam channel“.
Hati Merindu sudah terlebih dahulu menendangnya, dan bahkan memblok ID nya.
Pada saat itu, perasaan Jing Huan menjadi campur aduk.
Pemikiran pertama yang terlintas di benaknya adalah si playboy ini mulai tebar pesona lagi.
Kemudian dia menghela napas——playboy ini memang pantas untuk menyandang gelar playboy. Dulu dengan Moe Abadi pun hubungan dia adalah “cinta”, tapi sekarang dia dengan mudah bisa menendang dan membloknya di hadapan seratus orang, tidak meninggalkan perasaan apapun sedikit juga.
“Kakak.” Dia memanggil.
Nada bicara Xiang Huaizhi tidak berubah sama sekali: “En.”
“Tadi dia ganti nama itu mau memaki aku ya?” Jing Huan memelankan suaranya dengan sengaja, “Dia dulu pernah mengancam aku, jadi aku tanpa sadar… menendang dia, dia mungkin ga ya balas dendam dan membunuhku nanti? Aku jadi sedikit takut…”
Takut?
Xiang Huaizhi berpikir sejenak. Dia selalu merasa kalau dia tidak pernah melihat perasaan “takut” pada Xiao Tianjing.
“Ga mungkin,” dia berkata. “Dia tidak bisa membunuhmu.”
Jing Huan ingin membicarakan masalah ini lebih lanjut, tetapi ada tiga orang tambahan yang baru masuk ke dalam ruangan——Lu Hang sudah memanggil teman tim mereka ke dalam channel tersebut.
Dia membuka mulutnya sedikit tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak berbicara apapun.
Mereka awalnya melakukan misi untuk lima orang karena misi dua puluh lima orang tersebut baru akan dibuka jam 3 sore nanti.
Lima anggota dalam tim adalah dia sendiri, Hati Merindu, Jalan Panjang, Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan, dan Jangan Tanya Kapan Pulang.
Beberapa dari mereka sudah sering melakukan misi bersama, hanya Jangan Tanya Kapan Pulang saja yang dimasukkan sementara ke dalam tim.
Di mata anggota guild yang lain, Jangan Tanya Kapan Pulang yang ada di tengah-tengah mereka berempat, terlihat sangat menyedihkan. Mereka bahkan merasa kalau ketidakberdayaannya bisa dirasakan lewat monitor.
Jangan Tanya Kapan Pulang memang cukup menyedihkan. Kejadian sebelumnya waktu dia mempermalukan dirinya sendiri ketikaHati Merindu baru bergabung di guild tidak perlu diungkit lagi. Yang paling memalukan lagi, dulu dia ikut mengejar dan membunuh Xiao Tianjing.
Betul sekali, dia adalah penyihir yang ada di tim pemburu hariannya.
Xiao Tianjing bahkan pernah berdiskusi dengannya——sekali waktu di gerbang kota, Xiao Tianjing bertanya apakah bisa dia melepaskannya hanya untuk melakukan misi harian.
Apa yang dia jawab?
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Oh, dia mengirimkan emoticon pisau besar.
Bjije wfwlxlgxjc lcl, Ajcujc Kjcsj Bjqjc Ueijcu pjvl wfgjrj rfwjxlc wfcsfvltxjc.
“Penyihir, perlihatkan atributmu di screen publik biar bisa dilihat.” Hati Merindu pun menyalakan micnya.
Ajcujc Kjcsj Bjqjc Ueijcu alvjx yfgjcl wfcecvj-cecvj ijul pjvl vlj ijcurecu wfculglwxjccsj vfcujc mfqja.
“Wow~ 2000 damage sihir, hebat banget.” Xiao Tianjing berkata, dia berseru, “Ga heran sakit banget waktu kamu mukul aku dulu. Kamu ada di daftar pemain master kan?”
Ajcujc Kjcsj Bjqjc Ueijcu: “…..”
“Bjije jxe alvjx rjijt lcuja, Bjqjc Ueijcu lae jvj vl abq ilwj qfwjlc wjrafg xjc? Bfcjqj, xjiljc qfgcjt yfgafwe vl jgfcj?” Oe Ljcu yfgajcsj.
“Ga papa.” Jing Huan menulis dengan santai, “Dia cuma pernah mengejar dan membunuhku saja dulu.”
Xiang Huaizhi: “…..”
“Pftt——” Lu Hang tidak bisa menahan tawa kerasnya, “Jadi gitu yaa…..”
Jangan Tanya Kapan Pulang: “….Apa sudah terlalu terlambat untuk meminta maaf sekarang?”
“Ah? Ga papa sih, cuma salah paham juga kan.” Jing Huan berkata dengan senyum. “Kamu cuma membuntutiku selama 71 jam dan 13 menit, aku sama sekali tidak menyimpan dendam apapun kok.”
Jangan Tanya Kapan Pulang: “…..”
Xiang Huaizhi tertawa dan membawa tim mereka ke NPC di kota utama: “Ayo kumpul dulu, masih ada sisa waktu sejam lebih. Ayo kita lakukan misi selanjutnya dulu. Semuanya kumpul di gudang kota utama ya.”
Tidak lama kemudian, Jangan Tanya Kapan Pulang pun bergabung dengan tim.
[Tim] Xiao Tianjing: Selamat datang [Pisau Dapur]
[Tim] Jangan Tanya Kapan Pulang: ….
[Tim] Xiao Tianjing: Oh! Salah emoticon. Selamat datang~ [Imut]
Beberapa detik kemudian, Jangan Tanya Kapan Pulang berjalan ke hadapan sang cewek rubah di dalam tim, kemudian menggunakan aksi karakter untuk berlutut dan bersujud.
Jing Huan pun merasa puas, dia menggerakkan karakter cewek rubahnya untuk mengangguk kepadanya.
Dengan DPS tambahan, misi yang mereka lakukan pun bisa selesai dengan jauh lebih cepat, dan mereka berhasil menyelesaikan dua misi hanya dalam waktu sejam lebih.
Pada pukul 11:40, Buta Cinta mengirimkan pengumuman dan meminta semua orang untuk bersiap-siap di NPC dungeon.
Xiang Huaizhi tanpa tergesa-gesa pun membawa timnya ke NPC tersebut. NPC untuk misi guild tersebut adalah sebuah kerang, sebuah karakter baru——seorang gadis kecil di dalam kerang dan meniupkan gelembung.
Tempat NPC tersebut sangat penuh sesak. Dua ratus orang anggota guild mereka semua ada di sana.
[Sekarang] Pemuda Pengejar Angin: Siapa yang menginjak kakiku! [Marah]
[Sekarang] Takdir Bahagia: [Memutar Mata] Kamu bisa ga jangan sok gaya ketinggalan jaman gitu?
[Sekarang] Xiao Tianjing: Memanfaatkan keadaan supaya bisa memegang tangan kakak *^0^/*~~
[Sekarang] Takdir Bahagia: …..
[Sekarang] Chun Xiao: ……
[Sekarang] Buta Cinta: ……
Semua orang berdiri berdesakkan, tidak jelas siapa yang berbicara apa.
Tetapi Xiao Tianjing tidak begitu.
Dia selalu menjadi yang paling mencolok diantara kerumunan.
[Sekarang] Jalan Panjang: Memanfaatkan keadaan untuk memukul kepala Hati Merindu *^0^/*
[Sekarang] Jalan Panjang: …..
[Sekarang] Jalan Panjang: Bos, aku salah, tolong biarkan aku bergabung lagi dengan tim QAQ
Xiang Huaizhi dengan muka datar menarik kembali Lu Hang ke dalam tim: “Coba cek equipment yang dimiliki masing-masing apakah sudah benar, siap-siap untuk memulai misi.”
“Sudah mau dimulai seperti ini pun, website official masih belum merilis panduan dungeonnya. Pasti susah banget deh ini.” Lu Hang duduk dengan tegak dan melirik gadis rubah yang ada di sebelahnya, “Xiao Jingjing, jangan gugup ya, lakukan yang bagus.”
Jing Huan duduk bersila sambil mengunyah permen karet dan berkata dengan nada ketakutan: “….Oke, aku akan berusaha sebisa mungkin. Tanganku sampai gemetaran. Huhuhu…”
Ketakutan dari Hongkong.
Di server lamanya, dia selalu ada di garda depan ketika melakukan misi besar seperti ini. ID lamanya masih ada di daftar pemain garda depan terbaik di server lamanya, bahkan ID nya terkenal sebagai “Pangeran Garda Depan”.
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya misi guild pun secara resmi dimulai.
Tetapi entah karena apa, semua tim yang sudah berkumpul semua masih tak bergeming. Bahkan setelah sepuluh detik berlalu, tidak ada satupun dari mereka yang masuk ke dalam dungeon tersebut.
Lu Hang bertanya: “Bos, apa yang kamu lakukan? Misinya sudah mulai!”
Xiang Huaizhi melihat kotak dialog di depannya sambil mengerutkan dahi: “Tidak bisa masuk.”
NPC di depannya hanya memberikan satu kalimat saja: “Oke, aku, sang putri, sudah menerima permintaanmu.”
Pemain lainnya pun jelas sama-sama tidak bisa masuk, dan banyak pemain yang mulai tidak sabar.
[Sekarang] Buta Cinta: Ini kenapa ga bisa masuk?
[Sekarang] Takdir Bahagia: Jangan-jangan BUG? BUGnya cuma di server kita? Aku jadi bertanya-tanya apa guild kita bisa mengambil first kill di server ini…
[Sekarang] Jaringan Kucing: Sialan, server macam apa ini?! Kalau error kayak gini, mending tutup aja deh sekalian ni server!
[Sekarang] Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: Kami juga tidak bisa masuk…
“Huff, selesai sudah.” Lu Hang menghela napas.
Jing Huan berkata: “Belum tentu.”
Lu Hang: “Sekarang kita tidak bisa memulai misi, kenapa masih belum tentu? Kita tidak tahu mereka butuh berapa lama untuk memperbaiki hal ini.”
“Mungkin, misinya sudah dimulai?” Jing Huan melirik NPCnya. “Kamu ga sadar kalau NPC nya sudah berubah?”
Xiang Huaizhi juga menyadari kalau gadis kecil yang ada di kerang tersebut sudah mengubah posisi tubuhnya, sekarang dia memegang mutiara di tangannya dan memandanginya dengan kagum.
Lu Hang melirik ke arah NPC nya dan baru menyadari kalau Xiao Tianjing benar. Hanya saja pandangannya dihalangi oleh para pemain lain sehingga dia tidak langsung menyadarinya.
Dia baru akan lanjut bertanya ketika dia melihat NPC di atas kerang tersebut menguap——
[Sekarang] Putri Kerang (NPC): Hmm~ Siapa yang enaknya aku makan hari ini?
[Sekarang] Putri Kerang (NPC): Kamu aja deh, pemain “Chun Xiao”, “Xiao Tianjing”, “Takdir Bahagia” ……
Setelah melihat namanya muncul, Jing Huan tidak sempat bereaksi apapun sebelum pemandangan di sekitarnya berubah drastis dan dia ditarik ke tempat asing.
Ternyata tempat itu adalah lautan.
Tidak ada apapun di sekitarnya, bahkan tombol gamenya pun menghilang, hanya ada channel “dungeon” yang tersisa di channel chat dia. Dia duduk sendirian di tengah lautan luas, seperti seakan-akan dia ditarik masuk ke dalam BUG di dalam game.
【[Pengumuman Dungeon] Putri Kerang (NPC): Bungkus “Xiao Tianjing” dengan saus telur ikan, campur dengan kepala ikan, goreng di penggorengan hingga berwarna kecoklatan dan garing, kemudian angkat. Ayahanda dan aku sangat menyukainya, tetangga raja naga pun menginginkannya sampai menangis! Hanya saja ini masih bau kotor seperti manusia, jadi mari kita rendam dia di air laut selama sembilan hari! [Jijik]】
Jing Huan: “…..”
Jangan dimakan kalo jijik!!! Dasar kerang bau!!!
Pada saat yang bersamaan, sebuah kalimat misi baru pun muncul di sudut kanan atas layar Xiang Huaizhi.
【Misi Dungeon: Lewati banyak level dan selamatkan anggota timmu Xiao Tianjing! Ada sisa waktu lima ratus dan empat puluh menit untuk menyelesaikan misi.】
Lima ratus dan empat puluh menit, sembilan jam, sepertinya dalam misi ini satu hari sama dengan satu jam.
“Kakak…” Suara di headphone terdengar takut dan pasrah, “Aku terkurung di laut.”
Xiang Huaizhi berkata : “En, aku tau.”
Lu Hang menghiburnya: “Ga papa, lihat sisi baiknya, kamu bisa menyelesaikan misi dengan bersantai-santai.”
Tetapi misi tersebut tentu saja tidak sesederhana itu. Xiang Huaizhi mencoba mengklik NPCnya, tetapi tidak bisa masuk ke dalam pertarungan sama sekali.
【Prajurit Udang: Kalian tidak bisa mengeroyok orang dengan jumlah yang orang yang banyak! (Melewati rintangan, misi pemain tunggal)】
Keempat anggota tim mereka yang tersisa semuanya mencoba dan akhirnya mereka menemukan pengaturan dungeon tersebut——salah satu dari kelima pemain secara acak akan dipilih untuk memasuki penjara air, keempat pemain lainnya akan melakukan misi. Hal yang menarik dari misi ini adalah misi tidak dilakukan di dalam tim, tetapi setiap orang akan memasuki levelnya sendirian. Setelah pemain tersebut gagal melewati level tersebut, pemain lainnya akan melanjutkan sampai kesembilan level yang ada berhasil dilewati.
“Artinya, kalau ada pemain yang berhasil melewati sembilan level terturut-turut, berarti dungeonnya selesai?” Lu Hang berkata, “Dungeon tim macam apa ini? Kenapa ga buka aja dungeon pemain tunggal?”
Xiang Huaizhi mengerutkan bibirnya: “Ga segampang itu.”
Begitu dia selesai berbicara, dia melihat Qiu Feng memasuki channel YY mereka.
“Kalian online?” Qiu Feng berkata, “Kamu harus memilih orang dengan hati-hati. DPS tim kamu baru saja memasuki level pertama dan terbunuh oleh BOSS di putaran ketiga.”
“Yang bener aja?!” Lu Hang berkata, “Putaran ketiga? Bukannya DPS timmu sangat kuat ya?!”
“En, tapi BOSS di level pertama di dungeon ini tidak bisa diserang dengan pukulan fisik.” Qiu Feng berkata dengan datar.
Setiap orang di YY pun langsung terdiam.
Sebelum strategi dungeonnya keluar, tidak ada yang tahu pengaturan rusak apa yang digunakan untuk kesembilan level BOSS tersebut, jadi mereka hanya bisa mencobanya saja sendiri.
“Ga papa lah, kalau memang nanti gagal, kalian bisa keluar dari misi dan membentuk tim baru.” Jing Huan memecahkan keheningan. “Misi ini paling lama mengurungku juga cuma sembilan jam, aku bisa menonton beberapa film sambil menunggu waktu berlalu.”
Mendapatkan first kill atau tidak baginya tidak terlalu penting.
“Jangan ngomong hal buruk seperti itu.” Lu Hang dengan bersemangat menepuk kedua tangannya. “Ayo kita coba dulu, siapa tau kita bisa menyelesaikannya? BOSS level pertama tidak bisa diserang dengan serangan fisik kan? Ga papa, Jangan Tanya Kapan Pulang bisa maju duluan.”
Jangan Tanya Kapan Pulang pun berkata: “OK.”
“Oke,” Qiu Feng berkata, “Kami akan mencoba untuk melewati levelnya, kemudian kami akan memberitahu kalian atribut BOSSnya. Jika kaluan sudah memasuki level dua terlebih dahulu, jangan lupa untuk memberitahu kami.”
Jing Huan duduk di lautan dan hanya mendengarkan mereka berdiskusi, seperti orang luar.
Dengan cepat pengumuman sistem pun keluar, Jangan Tanya Kapan Pulang berhasil melewati level pertama.
Semua orang tidak memiliki waktu untuk bergembira. Sepuluh menit kemudian, Jangan Tanya Kapan Pulang gagal untuk melewati rintangan level dua.
Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan pun melanjutkan dan gagal juga di level dua. Misi ini benar-benar tidak ramah terhadap healer.
Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: “…Maaf ya, hanya bisa mengurangi sedikit.”
“Ga papa.” Lu Hang penuh dengan semangat tinggi, “Master ini akan memecahkan level ini.”
Walaupun dia bukan sekte DPS, tetapi sebagai penyihir nomor satu, Lu Hang tentu saja sangat jago bermain. Setelah mencapai level empat, dia terbunuh karena BOSS nya tidak bisa disegel.
Tim mereka hanya memiliki Hati Merindu sebagai anggota tersisa.
“Ga papa, garda depan biasanya memang susah untuk menyelesaikan misi seperti ini hanya dengan satu kali mencoba.” Melihat orang-orang yang kehilangan semangat di YY, Jing Huan pun berpikir, kemudian dia menghibur mereka, “Lain kali kita pasti bisa melewatinya.”
“Tidak perlu lain kali.” Xiang Huaizhi berkata.
Misi ini terlalu menyusahkan. Setelah mendapatkan first kill, dia tidak akan pernah melakukannya lagi.
Jing Huan terperangah: “Hah?”
“Kamu nonton film aja sana.” Xiang Huaizhi mengganti pedang di tangannya menjadi pedang dao, kemudian dia menggerakkan karakternya untuk memotong capit besar kepiting tersebut.
“Selesai nonton, kamu sudah akan keluar kok.”
