English

Sistem Kematian HeroikCh3 - Aku hanya butuh 72 jam untuk jatuh hati padamu (3)

0 Comments
Peringatan:

Adegan penyiksaan, chapter setelah ini sudah tidak ada adegan penyiksaan lagi


“Tuan muda Cage, ini baru hidangan pembuka. Hidangan utama baru akan dimulai, kau sudah siap?” Suara Charlton terdengar sedikit antuasias. Inqlj0

“Silahkan, aku sudah sangat lapar.” Suara parau Shang ke dan penampilannya yang lelah tampak seperti malas, mirip kucing Persia yang baru bangun dan menunggu makanannya.

Bajunya yang terbuka menampilkan bekas terbakar dengan memar. Leher, Pinggang, perut, tangan dan kakinya semuanya terbelenggu. Matanya menunjukan kesabaran, tanpa rasa takut ataupun kegelisahan.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Penampilan ini membuatnya tidak seperti dinterogasi dengan siksaan, tetapi pertunjukan spesial. Anak laki-laki di ruang penjara itu terlihat begitu menawan, tidak seperti orang yang berada dalam kesengsaraan atau kekejian setelah disiksa.

Shang Ke tidak tahu bahwa dirinya ditonton beberapa ratus orang saat itu. Setelah kejutan listrik, dia mendapatkan sedikit kekuatannya lagi. acnkmB

Pada saat itu, ujung lengan mesin itu berputar dan laser tipis berwarna kemerahan muncul, belum disentuhpun dia sudah merasakan seperti ditusuk-tusuk,

“Aku akan memberimu satu kesempatan lagi.” Suara pria paruh baya yang jahat itu kembali terdengar di ruangan itu, “Berikan seluruh informasi yang kau punya, maka kami akan membiarkanmu hidup.”

Charlton memberikan beberapa pertanyaan berturut-turut, tetapi Shang Ke tidak menggubrisnya.

“Apa boleh buat, kita lihat seberapa lama mulutmu ini akan tetap tertutup,” Charlton berbicara dengan santai. “Bunga kebangsaan kekaisaran Dragon Fang adalah  Flaming Red Sky. Bunga ini memiliki tujuh puluh dua kelopak, tergulung seperti api yang menyala. Saya pikir kalau kami menorehkan bunga kebangsaan kekaisaran Dragon Fang di tubuhmu, ayahmu pasti akan sangat senang kan?” 7kv8rq

Kalau cabul, ngaku saja, buat apa mencari banyak alasan? Kamu mau menghina orang, buat apa menorehkan bunga? Kalau kamu punya kemampuan, langsung saja, dasar hina! Shang Ke menatapnya dengan penuh kebencian. Matanya yang jernih dan dingin seperti api dingin yang memantulkan es, sampai orang tidak berani melihat langsung.

Charlton tersenyum, dia menyuruh operator untuk menjalankan perintahnya.

Ujung laser itu mulai bergerak dan mengarahkannya ke sisi kanan dada Shang Ke. DI bawah tusukan laser, bentuk bunga mulai terlihat di kulitnya dengan suara denging dari laser.

Shang Ke berteriak kesakitan, tubuhnya bergetar tanpa henti sembari darah mengalir dari dadanya. Rambutnya menempel di sisi wahanya, warna laser terpantul di matanya, api seperti terbakar di irisnya yang hijau. vmgaob

Dalam keadaan normal, tato laser tidak akan sesakit itu, tetapi para interrogator menyesuaikan pengaturan laser agar orang merasakan sensasi api yang menusul. Ditambah lagi, nyeri yang dirasakan Shang Ke meningkat lima kali lipat, rasa sakitnya bisa dibayangkan.

Keringat membasahi tubuhnya dengan cepat dan meresap ke dalam lukanya membuatnya merasakan sakit yang lebih lagi. Selama proses ini, ia kehilangan kesadaran beberapa kali namun kembali terbangun karena sakit.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Kulitnya mulai merona, dan mulutnya terbuka sedikit, seperti ia sendiri adalah bunga Flaming Red Sky yang sedang mekar. Matanya yang membara menunjukan tekad dan motivasinya, begitu indah hingga membuat orang yang melihatnya tertegun.

Charlton mengusulkan agar semua orang menonton secara live dengan tujuan agar dapat melihat reaksi para penontonnya. Lagipula, orang yang disiksa adalah putra Utrecht, pemberontak manapun yang melihatnya disiksa seperti itu sedikit banyak pasti akan bereaksi. ovFNeg

Ljcsj rjpj, jcjx yfgcjwj Jjuf lcl alvjx tjcsj alvjx ajxea wfcutjvjql rlxrjjc lcl, afajql wjijtjc wfcpjvl ifylt xeja. Jjuf rfbijt wfcuuecjxjc aeyetcsj vjc afxjvcsj ecaex wfwyfglajtexjc gfxjccsj ajcqj rejgj: Klvjx qfveil rfyfgjqj rjxla sjcu tjger vlajcuuecu, xlaj afajq tjger wjpe!

Efcmjcj lcl ujuji rfqfcetcsj xjgfcj rfwej bgjcu afgwjrex Jtjgiabc rfcvlgl sjcu jvj vl afwqja lae wfwqecsjl gfjxrl. Gfajx pjcaecucsj yfgajwyjt mfqja, afxjcjc vjgjtcsj wfclcuxja, cjqjrcsj wfwyfgja, rfqfgal wfgfxj rfvjcu afgjcurjcu. Djtxjc yfyfgjqj bgjcu yfcjg-yfcjg afgjcurjcu.

Proses penatoan berlangsung beberapa menit sebelum tangan mesin itu membersihkan bekas darah dan mengoleskan obat penghenti perdarahan. Jangan berpikir ini sudah selesai, proses penatoan ini masih tersisa pewarnaan. Materi yang digunakan untuk zat warna ini adalah jenis racun khusus.

Charlton menjelaskan sumber racun ini dengan jelas, tetapi Shang Ke tidak mendengarnya sama sekali. Ia berada dalam nyeri yang begitu hebat sampai otaknya seperti mati rasa. Penderitaan akan nyeri yang dia rasakan setiap detik setiap menit ini membuatnya hanya bisa berpikir ingin cepat mengakhiri ini semua. IZYjKu

Kulitnya yang merah membara tiba-tiba terasa sedikit dingin, tanpa menunggu Shang Ke mengambil napas, ia sekali lagi harus merasakan kesemutan dari dada kanannya, seperti ada semut yang tak terhitung jumlahnya menggigit dan menggerogotinya. Shang Ke berharap bisa merobek kulitnya sendiri. Dibandingkan dengan siksaan listrik dan laser, rasa sakit yang terus menerus ia rasakan saat ini lebih susah membuatnya bertahan.

Tato Flaming Red Sky ini perlahan menunjukkan bentuknya. Tinta racun itu terlihat cerah dengan berbagai gradasi warna merah, lapisan kelompak demi kelopak seperti bermekaran dan menghilang ke belakang bahunya.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Shang Ke harus mengakui teknik interogasi dan penyiksaan di dunia ini tidak hanya cepat, tetapi punyai nilai artistik. Kalau saja bukan dia sendiri yang disiksa, Shang Ke mungkin akan memberi mereka pujian kagum.

Siksaannya seperti berlangsung satu abad, Shang Ke merasa sangat lemah. Ia menyandarkan kepalanya di kursi dengan mata yang setengah tertutup. Matanya seperti berkabut membuatnya terlihat tidak fokus dan seperti merengut, hal ini juga memberikan pesona yang berbeda dari bunga Flaming Red Sky yang mekar di dadanya. zUmESg

Ketika dia sedang termenung, Shang Ke kembali mendengar Charlton menanyakan banyak pertanyaan. Iapun hanya bisa menjawab tiga kata: “Aku tidak tahu.”

Dia benar-benar tidak tahu apa-apa, jangan tanya apa-apa lagi. Biarkan dia istirahat sebentar dan menikmati keheningan, atau lebih baik berikan sesuatu untuk diminum dan biarkan dia makan bubur sedikit atau apa saja.

Sayangnya, suara menjengkelkan itu terus mengganggu di telinganya, membuatnya merasa kesal luar biasa.

Jangankan Shang Ke, bahkan orang yang menonton interogator itu saja merasakan mulutnya kering. Mereka bisa beristirahat kalau mereka mau, tetapi Shang Ke tidak bisa. Dia belum menutup matanya selama dua puluh lima jam, mentalnya sudah sangat amat lelah. Pej4fq

Ravel menatap anak laki-laki di video itu, matanya sama sekali tidak berpindah dari awal sampai akhir, seperti ingin menanamkan apa yang ia lihat di dalam benaknya.

“Jenderal, saatnya makan siang.” Kahn menggunakan alat komunikasi untuk mengingatkan Ravel.

“Saya tidak makan.” Ravel bergumam, “Kalau tidak ada yang mendesak siang nanti, jangan ganggu saya.”

“….Baik.” Kahn benar-benar ingin bertanya bagaimana proses interogasinya, tetapi sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya, dia hanya bisa menahan pertanyaan itu di dalam hatinya. A3losq

Beberapa orang sempat pergi saat siang hari dan kembali melanjutkan menonton interogasi itu setelah makan.

Ini adalah interogasi yang tidak ingin dilewatkan siapapun. Setelah dibuat terpukau oleh pesona dan charisma anak laki-laki itu, mereka ingin tahu berapa lama ia akan bertahan.

Rasa sakit yang sepuluh kali lipat dari normal bukanlah sesuatu yang bisa ditoleransi orang normal. Tentara militer melatih pasukannya dengan sensitizer lima kali lipat. Sensitizer inipun hanya terdiri dari pendengaran, penglihatan, pembau, dan lainnya, tetapi bukan rasa sakit. Tetapi anak ini harus menanggung rasa sakit sepuluh kali lipat.

Siapapun yang harus menghadapi siksaat semacam ini, bahkan bila ia terbuat dari besi sekalipun, dia tidak akan bertahan lebih dari beberapa jam. Tetapi anak ini bisa bertahan sepanjang pagi dan malam, sebenarnya seberapa kuat tekad dan keteguhannya yang diperlukan? y1obPg

Seiring berjalannya waktu, impresi semua orang terhadap anak laki-laki ini berubah dari penasaran dan takjub menjadi kekaguman.

Ravel tidak kembali ke mansionnya hingga petang.

Saat dia masuk, dia melihat Gabriel menyambutnya. Hal pertama yang ia katakan adalah, “Yang Mulia Ravel, kapan kita akan mundur? Kalau kita tidak pergi sekarang, saya khawatir kita tidak akan punya waktu yang cukup.”

Ravel seperti tuli terhadap apa yang ia katakan, dengan tenang ia memberikan mantelnya kepada pelayan. fAHPRy

”Yang Mulia Ravel.” Gabriel menatapnya dengan pancangan cemas.

Ravel menolehnya dengan pandangan yang dingin. Beberapa jam lalu, dia tidak punya opini tentang Gabriel, tetapi setelah melihat Cage, ia merasa sedikit muak.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Gabriel yang berada di mansionnya begitu lama bahkan tidak mengatakan sepatah kata baikpun mengenai Cage, dia bahkan tidak bertanya hidup matinya anak itu. Anak itu harus menanggung siksaan namun sedikitpun ia tidak mundur. Di sisi lain, Gabriel yang dibawah perlindungannya, hanya berpikir untuk kabur secepatnya. Ketika keduanya dibandingkan, jelas siapa yang lebih baik.

Hidup Ravel begitu monoton, selain urusan militer, dia tidak pernah tertarik akan hal lain. Cn5aG

Namun anak itu membuatnya mengerti hal baru mengenai “pesona”. Keteguhan dan tekad seperti itu yang mampu menggerakan orang, layaknya sebuah permata, semakin dipoles semakin berkilaulah ia.

Ravel tidak pernah merasa ada hal di dunia ini yang mempunyai nilai baginya untuk dipuji “mempesona”. Impresi yang ditinggalkan Cage dalam hatinya menjadi bekas yang sulit dihapus.

Pada hari kedua, siaran live ini dilanjutkan, dan penontonnya pun meningkat sekitar enam puluh hingga tujuh puluh orang.

Waktu yang tersisa adalah 31 jam lagi. W0xiFR

Tujuan awal para interogator adalah untuk menggali informasi, namun semakin lama, mereka semakin menikmati menyiksa anak itu.

Cage seperti sebuah tempat harta karun, semakin dalam mereka menelusuri, pesona yang mereka temukan semakin banyak. Di bawah siksaan dan derita, ia tampak lebih menawan.

Oleh karena itu, walau Shang Ke telah merasakan tiga puluh enam metode siksaan, tetapi serangan besar yang ditunggunya tidak kunjung datang. Mereka tampak lebih memilih tempo siksaan yang lebih lambat.

Satu-satunya hal yang bisa ia syukuri adalah sensitizer itu sudah kehilangan efeknya pada jam ke tiga puluh enam. Pengurang rasa sakit 50% yang sistem berikan kepadanya akhirnya memberinya waktu bernapas. Bagi orang yang menonton, meskipun metode yang lebih dan lebih kejam lagi dijatuhkan padanya, efeknya terhadap Shang Ke tidak sebaik aliran listrik dan tato pada hari pertama. Sp8g71

Waktu yang tersisa 20 jam lagi.

Mental Shang Ke sudah di ambang kehancuran, sisaan dan rasa lelah yang berkepanjangan membuatnya tidak bisa berpikir. Dia bahkan tidak punya tenaga untuk memaki sistem.

Kalau sistem memberinya lagi“Misi yang bisa diselesaikan 100% hanya dengan duduk saja,” tanpa ragu dia akan menolaknya!

Dia lebih memilih untuk bertarung, mengumpulkan barang, atau bahkan menjadi manusia purba. Dia tidak akan pernah lagi mau melakukan misi “duduk saja selesai”! kty5OT

14 jam lagi

Charlton akhirnya melakukan tindakan yang keji. Dia menggunakan instrumen khusus untuk menghancurkan semua tulang di tangan dan kaki Shang Ke.

 Para penonton hanya bisa mendengar seruntutan suara patah. Dimulai dari pergelangan kaki hingga paha, ujung jari hingga tulang belikat… saat ini, Shang Ke sudah kehilangan kemampuan untuk mengeluarkan suara.

Semua orang yang menonton menarik napas, mereka sendiri merasa merinding. vqOJHi

“Tuan Muda Cage, anda benar-benar membuat saya memberikan rasa hormat yang luar biasa terhadap anda.” Charlton menghela napas. “Anda masih bisa bertahan di bawah sisaan semacam ini. Saya merasa walaupun kita lanjutkan, anda tetap tidak akan membeberkan apapun juga. Maka, saya memutuskan untuk langsung menggunakan mental shock control (Stimulasi otak dengan kejutan listrik).

Mental shock control digunakan untuk mengontrol pikiran orang lain agar mereka mau mengikuti perintah mereka. Hasilnya sama seperti hipnotis, hanya saja metode ini lebih berbahaya. Sekali hal ini dilakukan, kesadaran penerimanya akan sepenuhnya lenyap.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Shang Ke tetap tertunduk tanpa menunjukan reaksi.

Ravel mengepalkan kerasa tangannya, memaksa dirinya untuk tidak menunjukan reaksi apapun. Tetapi, pikirannya terasa kacau. pE4q L

Berikan dia sedikit waktu lagi, dia hanya butuh 1 jam saja! Tidak, 40 menitpun cukup!

Shang ke tidak tahu kekhawatiran Ravel. Ia mengangkat kepalanya sembari berpikir ini semua akhirnya selesai juga. Dia tidak bisa menahan senyuman puas yang muncul di wajahnya.

Charlton tentunya tidak mengira dia masih bisa tertawa, Charlton merasa dirinya dicemooh. Dia bertanya dengan dingin, “Apa yang kau tertawakan?”

Shang ke melihat ke dinding logam di depannya. Ia tahu bahwa ada penonton di balik dinding ini. DxOZ7e

Karena ini semua akan berakhir, dia memutuskan untuk bersandiwara menjadi orang yang kuat untuk terakhir kalinya. Setelah mendapatkan siksaan sekian lama, dia harus ‘membayar kembali’ mereka.

Shang Ke membuka mulutnya dan mengangkat pandangannya. Mata yang terlihat kelam itu tampak menyala seperti tersulut, memberikan cahaya yang cemerlang. Pandangannya lurus ke depan, dengan sisa tenaga terakhirnya dia dengan perlahan namun tegas mengatakan tiga kata itu, “Cruise , pasti mati.”

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!