English

Sistem Kematian HeroikCh4 - Aku hanya butuh 72 jam untuk jatuh hati padamu (4)

0 Comments

Charlton, dengan kemarahan yang meluap, menyalakan mesin itu. Shang Ke hanya merasakan nyeri pada kepalanya sebelum kehilangan kesadarannya. Di saat yang bersamaan, ruangan tiba-tiba menjadi gelap.

Semua orang menjadi resah, tidak tahu apa yang terjadi. Mereka tidak tahu dalam kegelapan itu, puluhan orang menggunakan kekacauan ini untuk meninggalkan ruangan. 2C0AzV

Sangkakala pertempuran telah ditiup!

Siksaan yang Cage hadapi tidak membuat para pemberontak menjadi takut, melainkan membangkitkan semangat juang mereka. Pandangan mereka membara, bersinar dalam kegelapan.

Langit Bieru.

Cruise, pasti mati!

Tiga kata ini meresap di hati semua orang menjadi kekuatan besar. Layaknya binatang buas yang bersiap untuk menerkam, mereka siap melahap semua kejahatan kapan saja. Phbl8d

Kemunculan dan keteguhan Shang Ke tidak hanya mengalihkan perhatian para pengawas, tetapi juga berhasil menguatkan keyakinan para pemberontak. Alhasil, mereka berhasil mendapatkan kontrol server intelektual lima jam lebih cepat. Apalagi, hal ini tidak disadari oleh orang kekaisaran.

Operasi revolusioner ini seperti badai topan, dengan cepat dan dahsyat menelan seluruh tingkatan rezim.

Saat Ravel berhasil mengambil alih situasi, tujuh jam sudah berlalu.

Dia datang sendiri ke ruang interogasi. Tanpa memperdulikan noda di tubuh Shang Ke, Ravel dengan hati-hati membawanya keluar dari ruang penjara yang sudah menyiksanya lebih dari cukup. Br9Izc

Semua tulang di tangan dan kakinya patah dan tubuhnya berlumuran darah. Tidak ada satupun daerah kulitnya yang utuh. Bunga Flaming Red Sky tetap mekar di dadanya, seperti memiliki kekuatan sihir yang dapat membuat orang tidak bisa berpaling daripadanya.

Ketika para tentara melihat tubuhnya yang penuh dengan luka, mereka menunjukan terguncang sekaligus kagum. Mereka benar-benar tidak bisa membayangkan siksaan seperti apa yang harus anak ini hadapi, dan bagaiman bisa dia tetap bertahan di bawah semua ini?

Dalam kesadarannya yang samar, Shang Ke merasakan banyak orang yang bergerak di sekitarnya seperti berusaha menyelamatkannya. Dia ingin memberitahu mereka: tidak perlu biarkan saja dia pergi dengan bahagia.

Saat dia termenung dengan kesadarannya yang samar itu, dia mendengar suara. GEBAPp

“Bagaimana situasinya?” Ravel menatap kearah dr. Benny

Dokter itu menjawab sembari menghela napas, “Tulangnya yang patah bisa sembuh perlahan, meskipun itu akan mengganggu kehidupannya sehari-hari. Setidaknya dia tidak akan sepenuhnya lumpuh. Masalah utamanya adalah racun di dalam tubuhnya. Kalau hanya satu atau dua tipe, kita masih bisa mengobatinya. Tetapi ini dua belas tipe… saya hanya bisa mengatakan bahwa dia masih hidup saja sudah merupakan keajaiban.”

Ravel bertanya dengan suara yang berat, “Berapa banyak waktu yang ia punya?”

“Mungkin besok, mungkin lusa, singkat kata, tidak lama.” KB abd

Ravel terdiam beberapa saat sebelum memerintahkan, “Gunakan cara apa saja untuk meringankan nyerinya, setidaknya biarkan dia hidup nyaman di sisa waktunya.”

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Dfccs afgrfcsew qjtla, “Vjsj ajxea alvjx jvj sjcu ylrj rjsj ijxexjc ecaex tji lcl peuj. Keyetcsj revjt rfqfgal lcl, byja qfcjtjc csfgl sjcu glcujc rfxjilqec vjqja wfgfcuea csjkjcsj. Vfijwj rlrj kjxaecsj, lj tjcsj ylrj afger wfcjtjc gjrj rjxla lcl.” Pj afgvljw rfrjja rfyfiew wfijcpeaxjc, “Vjsj rjgjcxjc yljgxjc vlj qfgul. Gjglqjvj tlveq vjijw xfrjxlajc, xfwjaljc jxjc wfwyfglcsj xfyfyjrjc.”

Secercah rasa duka timbul di mata Ravel, “Dia bertahan sampai sekarang bukan untuk mati begitu saja, tetapi untuk melihat kehancuran Cruise dengan matanya sendiri. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa sakitnya, saya percaya dia tidak akan mau pergi begitu saja tanpa tahu akhirnya.”

Kalau kata-kata ini terdengar oleh Shang Ke, dia akan berteriak keras: Tidaaak, aku tidak punya ketertarikan sedikitpun untuk melihat kehancuran Cruise. Berikan aku kematian yang cepat! oarPdy

Ketika Banny merenungkan pengalaman pahit Cage, ia setuju dengan perkataan Ravel.

“Jika memang demikan, Yang Mulia harus bergegas. Berjuanglah untuk Tuan Muda Cage, biarkan dia melihat kekaisaran yang baru sebelum dia pergi.”

Please visit langitbieru (dot) com

Ravel mengangguk dan berpesan, “Jaga dia baik-baik,” sebelum pergi dengan langkah tegas.

Ketika Shang Ke kembali sadar, ia menemukan dirinya di bangsal yang luas dan cerah. Lukanya telah dirawat dan seluruh tubuhnya diperban. Selain lehernya, dia tidak bisa menggerakan yang lain. O0iIZh

Dia belum mati juga? Shang Ke terkejut. Jangan bilang misinya belum selesai?!

[Misi selesai. Waktu yang diberikan adalah 15 hari.] Suara sistem bergema di pikirannya.

Kenapa dia diberikan waktu 15 hari lagi?

[Kalau host selamat dari misi yang berbahaya, sistem akan memberikan waktu untuk tinggal yang berbeda. Dalam rentang waktu ini, anda akan mendapatkan misi lagi. Setiap misi ekstra yang selesai, hadiah yang akan diberikan meningkat sesuai dengan misinya. Bila host berhasil melalui tiga kejadian berbahaya namun belum mati, maka host dapat tinggal di dunia ini tanpa tanggung jawab dan batasan, host dapt hidup bebas seperti yang anda inginkan.] V9itPy

Seberapa keraspun dia berpikir, dia tidak tahu bagaimana cara untuk membawa tubuh setengah lumpuh ini tetap tinggal di dunia itu untuk hidup bebas. Mereka lebih baik melepaskan dia ‘pergi’ saja. Apalagi dia harus menyelesaikan tiga misi berbahaya lagi. Satu misi saja sudah membuatnya berharap dia mau mati saja, dia masih menyuruhnya untuk melakukannya tiga kali lagi?

“Kau sudah sadar,” saat itu terdengar suara yang membuyarkan renungannya. Dia melihat kea rah laki-laki tinggi yang perlahan berjalan ke sisi ranjangnya.

“Halo, saya Ravel.” Ekspresi pria itu tegas dan dingin, tetapi matanya terihat sangat lembut.

Shang ke mengangguk kepadanya. Dengan pengingat dari sistem, dia tahu pria ini adalah protagonist dunia ini dan pemimpin kekaisaran yang akan datang. QPwXUS

Ravel duduk di sisi ranjang dan memberitahunya, “Kita sudah mendapatkan kemenangan. Selama sisa waktu ini, kami akan membersihkan sisa pasukan Cruise.”

Shang Ke tersenyum, menunjukan kepuasannya. Ini artinya jerih payah Ge Ge (istilah kakak laki-laki dalam bahasa cina) tidak sia-sia. Tolong jangan ceroboh saat menyapu bersih mereka ya.

Ketika dia membuka mulutnya untuk berbicara, dia mendapati bahwa tenggorokannya tidak bisa mengeluarkan suara.

Saat Ravel melihat itu dan menjelaskan, “Pita suaramu mengalami cedera parah, saya khawatir kau tidak akan bisa mengeluarkan suara untuk saat ini.” wqthxc

Dr. Benny suadah memberi tahu Ravel. “Kalimat,‘Cruise, pasti mati’, adalah kata terakhir yang bisa diungkapkan anak ini seumur hidupnya.

Ravel dengan diam melihat anak laki-laki di ranjang itu setelah memberitahukannya kondisinya sekarang. Ia menemukan rasa takut dan kepahitan yang ia bayangkan akan muncul ternyata tidak muncul. Anak itu malah memberinya senyuman lembut. Meskipun penampilannya lemah, mata hijau gelap itu tetap cerah seperti kemilau batu permata.

Mata Ravel terlihat redup, dia berbicara dengan nada terlembut yang tidak pernah ia gunakan, “Cage, ke dapannya nanti saya sendiri yang akan merawatmu. Berikan saya beberapa hari lagi, saya pasti akan memperlihatkan kekaisaran yang baru.” Jangan tinggalkan dunia ini dengan cepat, tinggallah untuk berbagai kebahagiaan ini bersamanya.

Selain mengangguk, apa lagi yang mampu Shang Ke lakukan? Sebagai protagonist, masalah sepele seperti menguasai dunia hanya mengulurkan tangan juga bisa ia dapat dalam genggamannya. NPaToU

Setelah itu, Ravel benar-benar mengerjakan apa yang dikatakannya. Tidak peduli seberapa sibuknya dia, Ravel akan menyempatkan 3 sampai 4 jam untuk datang menemani Shang Ke, mengganti perbannya, menyuapinya makan, membersihkannya, dan lain-lain. Semuanya ia lakukan dengan perhatian yang seksama.

Sebenarnya Shang Ke tidak mengerti perlakuan ini. Walaupun ia telah menunjukan kompetensinya di bawah sisaan, tetapi itu saja harusnya tidak cukup membuat bos di masa depan ini menganggapnya sangat penting kan?

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Shang Ke tidak tahu bahwa dia telah menjadi pahlawan di seluruh penjuru kekaisaran. Video interogasinya telah mengejutkan banyak orang, dan dia dipuja sebagai “World’s Most Beautiful Martyr.” Dia menunjukkan tekad yang kuat dan berpegang teguh pada pendiriannya, walau di bawah siksaan musuh yang kejam.

Terlebih lagi ungkapan terakhirnya, “Cruise, pasti mati.” Tidak tahu berapa banyak orang yang merasakan darahnya memanas karena ungkapan itu. GuQk1V

Ia bagaikan phoenix yang membara. Walaupun dengan tubuh penuh luka, ia tetap tidak bisa ditaklukan.

Ketika diagnosis Cage dipublikasikan secara online, tidak dapat terhitung orang yang meneteskan air mata dan meratap demi dirinya. Pada tubuh yang tercoreng tato bunga Flaming Red Sky yang bertujuan untuk menghinanya, menjadi tanda kehormatan luka seorang prajurit.

Satu hari berlalu, dua hari, tiga hari… Dr. Benny awalnya menilai dia hanya akan hidup dua hari saja, namun seiring berjalannya waktu, dia harus mengkoreksi prognosisnya. Tubuh Cage jelas terlihat lemah, namun ia tetap dengan keras bertahan hidup.

Benny harus mengakui bahwa ada orang yang mempunyai jiwa yang begitu kuat, tidak heran ia mampu bertahan di bawah berapa puluh jam siksaan. Sekarangpun Benny tidak bisa menduga berapa lama anak ini akan tetap hidup. QzyJdb

Pada hari keenam, Ravel mengunjungi Shang Ke sesuai jadwal.

Ketika dia masuk, Ravel melihat Shang Ke menonton video. Ravel melihat ke layar yang menayangkan program makanan kuliner

“Apakah ada yang ingin kau makan?” Ravel bertanya padanya.

Shang Ke mengangguk dengan cepat. owdtBT

Ravel membuka profil makanan kuliner di layar dan menggeser halaman agar Shang Ke dapat melihat.

“Selama makanan ini tidak sulit dicerna, kamu bisa mencobanya, hanya saja kamu tidak boleh makan terlalu banyak.”

Shang ke tersenyum senang, senyumannya bagaikan sinar mentari yang menghilangkan kabut di sekitar tubuh Ravel. Perasaan Ravel menjadi sangat baik. Semakin lama ia berhubungan dengan anak ini, semakin ia merasa anak ini special baginya. Bila awalnya keteguhan dan kegigihannya yang menarik perhatiannya, sekarang ia tertarik pada optimisme dan kepribadiannya yang riang. Ravel mengetahui jelas sakit apa yang harus diderita olehnya setiap hari. Bahkan dokterpun sudah mengangkat tangan, tetapi dia tidak, dan hari demi hari ia bertahan dalam kesakitannya.

Ravel tidak pernah merasa hatinya tergerak karena satu orang. Tetapi anak laki-laki ini menjadi pengecualian. vDcF6U

Hidup Shang Ke beberapa hari ini begitu memuaskan. Dengan pengurangan rasa sakit 50% yang masih efektif, sebenarnya dia tidak mengalami nyeri seperti yang orang-orang pikirkan.

Shang Ke hanya tidak bisa berkata apa-apa tentanng hal tersebut.

Pada hari kedelapan, seorang pengunjung baru datang ke ruangannya. Dia adalah Gabriel, anak angkat Utrecht dan kakak laki-laki Cage.

Saat dia tidak muncul, Shang Ke hamper lupa dengan keberadaan orang ini. 5fIYlB

Tetapi lupapun sebenarnya tidak jadi masalah, bagaimanapun juga dia akan mati dalam beberapa hari lagi.

Gabriel mendekati ranjangnya dan menatapnya dengan arogan.

Langit Bieru.

Saat Shang Ke melihat kelakuan itu, dia mengetahui orang ini tidak punya tujuan yang baik!

“Cage, lama tidak berjumpa,” Gabriel mengolok, “Saat kamu menyelinap keluar, kamu mungkin tidak pernah menduga akan berakhir seperti ini ya?” 508K3t

Shang Ke menatapnya dengan tenang.

“Siksaan itu rasanya seperti apa?” Gabriel meletakkan tangannya di kedua sisi Shang Ke sambil tersenyum dingin dan mengolok, “Lihat dirimu sekarang, masih berjuang di depan pintu kematian, benar-benar menyedihkan. Kamu tau tidak kalau hidupmu ini hanya dalam hitungan hari?”

Wahai saudaraku, apakah kamu harus bertingkah sombong seperti ini di depan orang yang hampir mati? Ini benar-benar rendah.

“Dulu kamu selalu memandang rendah aku, memerintahkanku seperti pesuruh. Tetapi semua sudah berubah, kamu akan mati dan aku akan menerima warisan keluarga dan kehormatannya.” Gabriel menunjukan senyuman angkuh dan berkata, “Aku harus berterima kasih akan pengorbananmu.” q5lG03

F***! Kalau dia adalah Cage yang sebenarnya, mungkin dia bisa emosi sampai muntah darah. Dia sudah harus menderita dalam siksaan, bahkan mempertaruhkan nyawanya, tetapi akhirnya semua ini jatuh ke tangan serigala tidak tahu terima kasih ini.

Tetapi, yang membuat Shang Ke marah adalah setelahnya. Gabriel tiba-tiba berdiri dan menampar nya.

Suara“PLAK”terngiang di ruangan itu, walaupun rasanya tidak beda seperti diusap tangan dengan adanya efek pengurang rasa nyeri, tetapi hal yang dilukai tamparan ini bukan wajahnya, melainkan harga dirinya.

Shang Ke melototinya dengan amarah. Bocah ingusan ini, apakah dia tidak tahu di ruangan ini ada kamera pengawas? Bagaimana dia berani melakukan semua ini? uHbPfS

Gabriel seperti tahu apa yang dipikirkannya dan tertawa, “Jangan khawatir! Aku membawa pengacau sinyal di tubuhku. Apa yang terjadi beberapa menit tadi tidak akan terekam.”

Ternyata dia sudah datang dengan persiapan.

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!