Lin Han baru mengetahui kabar ini siang harinya.
Sebelum He YunTing pergi malam sebelumnya, dia hanya mendapatkan gagasannya secara umum, ditambah lagi harus kembali ke Institut Penelitian dan tidur lebih cepat. Hanya setelah menangani urusan pagi, dia hampir tak sempat mengetahuinya dari yang lain. Semalam, dia menyadari ada sesuatu yang salah, dan hari ini kabar Bintang Proton V di luar kendali. Mengatakan ini hanya kebetulan tidak benar-benar dapat diandalkan.
Karena merupakan perintah langsung, tidak melalui Wen TianYao maupun melalui dewan, jadi sampai pada titik penting untuk mengirim He YunTing. Pemerintah Proton V langsung mengirim pesan mengalami kesukaran, dan Kekaisaran, untuk memperlihatkan betapa pentingnya mereka bagi bintang mereka, pasti menyetujui permintaan ini.
Karena situasi yang mendadak, kabar persoalan ini ditayangkan dalam siaran darurat, sehingga orang-orang di Institut sewajarnya juga mendiskusikannya. Tapi bagaimanapun, apinya tidak membakar rumah sendiri, jadi mereka menafsirkan makna lain dari beritanya.
Lin Han sedang berjalan ke ruang istirahat ketika mendengar departemen perakitan mendiskusikan persoalan ini. Bagaimanapun, mereka yang dapat memasuki Institut adalah orang-orang yang telah melalui berlapis-lapis penyaringan dan kultivasi, dan tinggal di dalam daerah inti, meskipun tidak bermaksud demikian, masih terdapat perasaan antar kelas yang tak begitu kentara dalam kata-katanya.
“Aku pergi ke Proton V beberapa tahun yang lalu. Tak ada yang menarik. Lalu lintasnya tak mudah. Banyak hal masih belum tersedia,” kata salah seorang yang berseragam, “saat agen penghambat di daerah inti telah beranjak ke generasi kelima, Proton V hanya dapat membeli versi awal agen penghambat. “
Salah seorang dari mereka menepuk pundaknya sambil menjelaskan, “Wajar saja penghambat tertinggal di sana, karena pada dasarnya mereka semua beta.”
“Iya,” orang sebelumnya menggangguk sambil menghela napas, “kabarnya cukup serius kali ini. Mereka benar-benar meminta Jenderal untuk pergi ke sana langsung…”
“Apa benar-benar seserius itu? Tapi mereka seharusnya tidak menggunakan terlalu banyak meka. Lagipula, tak ada Zerg. Mungkin itu konspirasi, karena Bintang Proton V akhir-akhir ini kurang menerima perhatian, sesuatu terjadi sehingga mereka harus mengambil keuntungan untuk mendapatkan sedikit perhatian.”
“Iya, dan kali ini mereka langsung mengirim Jenderal. Artinya mereka benar-benar menganggap serius. Kekuatannya tak diragukan, jadi memang benar-benar cukup pandai, membuat seluruh Bintang M memberi perhatian, sambil sekalian menyelesaikan masalah.”
“Iya, aku hanya berpikir, masalahnya agak dibesarkan untuk membiarkan Jenderal pergi. Dialah satu-satunya yang disergap dan masih berhasil bertarung satu lawan lima, sampai akhirnya kembali dari area perbatasan.”
Kabar kapal perang hanya dirilis sebagian, jadi sebagian besar orang hanya tahu betapa beraninya He YunTing, tanpa peduli bahwa dia juga membawa seseorang bersamanya saat itu serta seberapa besar bahaya yang harus mereka berdua lalui bersama.
Ketika mereka melihat Lin Han datang untuk mengambil nutrisi, mereka memanggilnya, “Lin Han, kau baru kembali dari basis, kan? Bagaimana rasanya mengikuti latihan praktik? Apa Jenderal orang yang menakutkan?”
Lin Han semula ingin langsung pergi, tapi akhirnya setelah bimbang sejenak lalu berhenti melangkah. Dia melirik kedua rekan kerjanya ini, yang tidak begitu dikenalinya. Mereka hanya tahu sumber daya Proton V tak sebaik inti, dan di sana dipenuhi beta, dan bahwa He YunTing adalah orang yang dingin dan tak akrab, seperti batu yang tak pernah dapat dihangatkan.
Orang-orang ini, mungkin sebenarnya tidak jahat, dan bekerja cukup keras, tetapi dibatasi oleh yang disebut identitas gender dan daerah inti menjadi makhluk-makhluk yang hanya mempedulikan diri sendiri.
Mereka dilahirkan dengan perasaan superior dan tidak mengerti kenapa sebagian Alfa bersedia tetap berada di tempat yang sumber dayanya jarang, ketika daerah inti begitu hebat, selalu di garis depan dan tak khawatir tertinggal. Seperti anak-anak yang dimanjakan, mereka tidak tahu bahwa sebenarnya, sejak dilahirkan, takdir mereka telah dikategorikan dalam kategori lebih rendah dari penyimpangan penyintas.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Lin Han menyimak. Tangannya pada tutup nutrisi, tidak membukanya. Lin Han memandang mereka dan ingin mengatakan tidak. He YunTing sama sekali tidak dingin, sebaliknya, dia sangat lembut. Setiap pelukannya hangat, setiap ciuman dihargai, bahkan penanda di antar makhluk dikemas dengan alasan harus lembut dan berhati-hati.
Tapi ketika kedua orang itu melihat dia tak berbicara, salah seorang berkata untuknya, seolah bersimpati dan memahami, “Yah, kau bisa menebak banyak dari kediamanmu saat ini.”
“Memang benar Jenderal adalah pahlawan yang lebih baik bagi kita dengan mengawasinya dari kejauhan.”
“Aku dengar cukup mudah untuk bekerja di basis. Meskipun aku juga mengagumi Jenderal, kalau bekerja dengannya, aku rasa akan mati kedinginan.” Rekan yang lain juga ikut bersuara, “Orang yang mengikuti latihan praktik tahun kemarin mengatakan hal yang sama.”
Mungkin karena Lin Han seorang omega, meskipun maksud mereka baik, rekan-rekannya tanpa disadari mengurusnya dan ekstra lembut dengannya — meskipun dirinya sendiri tidak benar-benar membutuhkannya.
“Sulit untukmu. Kau tak bisa terbiasa di basis, aku rasa. Baguslah kau kembali.” Rekan yang pertama melihat dia telah memegang nutrisi di tangannya lama sekali, sehingga dengan patuh dan baik mengulurkan tangan untuk bertanya, “Apa kau mau aku melepas tutupnya untukmu?”
Lin Han tanpa sadar mengelak, tak membiarkannya menyentuhnya, “Tidak, terima kasih.”
Mereka berdua tak peduli dan terus melanjutkan diskusi mengenai pembicaraan mereka tadi.
Ketika mereka sampai pada titik “aku tak tahu butuh berapa hari bagi He YunTing hingga bisa kembali dari perjalanannya ke Proton V”, Lin Han tak bisa menahan diri untuk bertanya, “Kapan kabarnya mengatakan He pergi?”
Rekannya tidak tahu siapa “He” yang disebutkannya, bagaimanapun, di Kekaisaran, pejabat berperingkat seperti itu biasanya tidak dipanggil dengan nama pertama, “Siapa?”
“Jenderal,” tambah Lin Han.
“Oh oh, bukankah pesannya barusan mengatakan mereka akan segera pergi…” Salah seorang rekan berkata separuh kalimat, lalu menyaksikan Lin Han pergi sambil melepas pakaian pelindungnya dan kacamata debu untuk operasi meka, “Ada apa?”
Bagaimanapun, Lin Han dikenal sebagai penggila kerja di Institut, dan bukannya tak biasa baginya bermalam di dalam kantornya atau dalam meka di pusat Litbang.
“Mintakan izin absen untukku, dan perhitungkan pada cuti tahunanku,” kata Lin Han sambil berlalu dari pekerjaan untuk pertama kalinya sebelum waktunya pergi, “Ada sesuatu yang terjadi dan aku harus pulang.”
Lin Han berkemas secepat mungkin, bahkan tanpa mengganti seragamnya, hendak berjalan keluar dari kantor. Tapi ketika dia hendak mengunci pintu, tindakan impulsifnya ditenangkan lagi, dan dia mendapatkan momen langka kebingungan.
He YunTing telah pergi. Ke mana dia sekarang? Ke mana aku harus mencarinya? Dan apakah itu akan mempengaruhinya?
Lin Han hanya merasa kewalahan pada saat ini, dan bahkan tak tahu apakah harus menelpon He YunTing secara tak terduga. Lagipula, setelah kembali dari basis, pekerjaan mereka berangsur-angsur tidak banyak bersilangan.
Tapi sebelum dapat berjalan keluar dari Institut, dia mendengar keributan dari arah pintu masuk.
“Tn. Lin, apa Tn. Lin di sini—” pekerja magang yang bertanggung jawab mengurus pesan memanggil namanya. Ketika melihat Lin Han menuju ke arah pintu, bergegas dia memanggilnya, “Tn. Lin, ada lelaki berseragam di pintu masuk Institut, mengatakan ingin bertemu untuk satu hal. Dia mengatakan sedang mencari Anda.”
Jantung Lin Han melompat dan dia berlari tergesa ke arah pintu.
Pekerja magang mengatakan seorang lelaki berseragam, tapi tak dapat menyebutkan namanya, jadi pasti bukan He YunTing atau Lu AnHe. Lin Han tidak sempat memikirkannya, hanya berjalan keluar.
Mulanya dia tidak melihat mesin terbang He YunTing sehingga hatinya kehilangan satu poin sebelum melihat Qi Jiamu, yang berdiri di samping sambil menghormat padanya.
“Tn. Lin.” Dia berbicara pada Lin Han, lalu menunjuk meka yang dikemudikannya, “Jenderal di dalam menunggu Anda.”
Seluruh keprihatinan beberapa menit yang lalu menghilang. Lin Han mengangguk ke arah Qi Jiamu, lalu berjalan menghampiri.
He YunTing berpakaian formal, persis seperti ketika dia membawa kapal perang ke daerah perbatasan. Dia menundukkan kepala, topi militernya menutupi alisnya, dan kabin meka itu hanya menyalakan lampu untuk menjaga sistem tetap berfungsi dalam tingkat dasar, dan seperti kabarnya, dengan hawa dingin yang menolak orang-orang.
Tapi setelah mendengar deringan pintu palka, mendadak dia berubah.
Lin Han berjalan tergesa, tidak mengendalikan napasnya, terlihat olehnya, sedikit gugup entah kenapa, “… Kau di sini.”
“Lu AnHe terlalu sibuk untuk menghubungimu, karena dia akan segera pergi, dan mesin terbang tidak bisa digunakan, karena itulah aku meminjam mekanya untuk datang kemari menemuimu.” Nada He YunTing tenang, “Kau pasti sudah mengetahui semuanya.”
“Aku juga mendengarnya dari rekan kerjaku, jadi belum…” Lin Han hendak mengatakan dia belum mengetahui terlalu banyak ketika melihat He YunTing mengulurkan tangan ke arahnya.
“Kemarilah.”
Dia hanya mengucapkan satu kata, tapi Lin Han mengerti maksudnya seketika itu juga.
Kemarilah, aku akan memberitahumu.
Kau boleh mendengarkan.
Lin Han memberikan tangannya dan segera mengetahui apa yang terjadi antara hari sebelumnya dan sekarang, berikut sebab-sebab dan akibatnya.
Sama sekali bukan karena Bintang Proton V sejak bergabung dalam wilayah kekuasaan terlalu lama membutuhkan perhatian kekaisaran, tapi memang benar-benar ada kerusuhan yang sangat serius, dan semuanya berhubungan dengan laporan dari malam sebelumnya.
Dan nama Xi Yuan juga terdengar melalui tangan He YunTing, di telinga Lin Han.
Setelah keheningan singkat, He YunTing melanjutkan berbicara.
“Qi Jiamu akan tetap di sini,” He YunTing menjelaskan, meskipun tahu Lin Han dapat mendengar pikirannya. Dia masih berbicara secara terperinci. “Aku akan membiarkannya terus berhubungan denganmu. Aku juga akan memastikan keamananmu.” Ujung jemarinya mengusap-usap telapak tangan Lin Han, “Tak peduli apa, keamanan dahulukan. Jangan hubungi Xi Yuan sendirian dalam situasi apapun—” Suara He YunTing berubah serius, “Tidak bahkan meskipun ada Qi Jiamu, oke?”
Lin Han merasakan kekhawatiran dan kegugupan He YunTing; ini pertama kalinya emosi-emosi ini dipaparkan begitu nyata di depannya.
Dia jelas orang yang bahkan tak bersedia berbicara lebih dari beberapa kata, tapi pada saat ini, dia mengambil waktu yang tersisa dan menjelaskan segalanya dengan terperinci.
“Sistem komunikasi Bintang Proton V cukup lumayan. Jadi, jika ada apa-apa, kau bisa menghubungi aku. Aku pasti akan membalasnya saat melihatnya. Jika tidak, maka tunggu aku kembali.”
“Mengerti.” Hati Lin Han merasakan diremas lagi. Dia mengedipkan mata, berusaha melepas emosi tertentu. Dia menarik sudut mulutnya, mengetahui senyumannya pasti terlihat tak bagus.
“Ada apa?”
Lin Han mengulurkan tangan lalu mencolek hidungnya, sambil mengatakan, “He YunTing, kau cerewet sekali.”
Lelaki di hadapannya tidak menyangka dirinya akan berkata begitu, sehingga sedikit bingung sejenak.
【Apa kau marah?】
Mata Lin Han terasa sedikit pegal, jadi hanya bersandar di pelukannya, “Apa aku pernah marah padamu?”
“Iya,” bahkan sekarang, He Yunting masih sangat memegang prinsip berkata jujur, “Aku datang ke ruang perbaikan waktu itu, kau tak ingin aku mendekatimu.”
Lin Han merasa lucu, “Kenapa kau berkata begitu? Bukannya kau juga tahu, aku sedang dalam masa berahi.”
Lin Han menghindari topik itu lalu cepat-cepat menciumnya, dan merasakannya dengan ringan, “Tapi aku mengerti. Aku akan mendengarkan semuanya. Aku akan menunggumu kembali.”
