Diberkati?
Pernikahan yang diberkati pantatku!
You Xi tidak melihat adanya pasangan yang cocok. Sedari awal permainan, dia hanya melihat pasangan terburuk dalam hidupnya.
You Xi yang tidak beruntung pun pergi untuk mencari petunjuk.
Dia menemukan dompet di tas sekolahnya.
Ketika dia membukanya, ada sebuah foto di dalamnya. Foto itu menunjukkan You Xi yang sedang tersenyum cerah. Kelihatannya, semestinya ada seseorang yang berada di sebelahnya, tetapi bagian itu kosong, seolah-olah terhapus oleh kekuatan gaib.
You Xi mengambil buku teks yang juga ada disana dan membukanya. Itu adalah buku teks biasa. Setelah membacanya dalam waktu yang lama, dia akhirnya menemukan sebuah petunjuk di bagian yang sampulnya bertuliskan ‘004’.
Di bagian tersebut, karangan pertamanya disebut dengan ‘Cinta.’
Dia melihat baris pertama di teks itu yang tertulis:
“Cinta membuatku sengsara, membuatku cemburu, membuatku gila.”
“Aku sudah memiliki kekasih, tapi yang kucintai bukanlah kekasihku.”
You Xi: “……”
Plot dogblood macam apa ini, ah.
Karangan sampah, ini merusak masa mudaku!
Setelah membaca semua karangannya, You Xi menemukan bahwa dalam setting game ini, dia memerankan seorang laki-laki di tahun ketiga ajarannya.
Kemungkinan, dia memiliki pasangan yang tampan. Meskipun pasangannya baik kepadanya dalam segala hal, dia memiliki orang lain di hatinya. Cinta sejati itu seterang bulan, tapi direnggut oleh seorang wanita yang memakai kalung rubah.
Sekarang cintanya telah direnggut, jangan salahkan dia karena bersikap kasar. Dia ingin membalas dendam terhadap wanita jalang itu dan mendapatkan kembali cintanya.
Guru memberikan nilai nol untuk karangannya; tiga pandangannya sangat jelas.
Dia berkomentar: “Kamu anak nakal. Jika kamu berani menginginkan pasangan orang lain, guru ini akan menghukummu.”
Karangannya pun dikembalikan dan telah ditulis ulang. Tiga pandangan itu normal, tetapi masih ada keluhan.
Ada satu kalimat dari karangan itu yang menarik perhatian You Xi:
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Djujlwjcj ylrj jxe yfgqjrjcujc vfcujc xfxjrltxe? Cxe rjwj rfxjil alvjx wfcsexjlcsj!”
“Cxe alvjx ajtjc vfcujc xftlveqjc rfqfgal lcl. Alxj mlcaj rfpjal vlajxvlgxjc ecaex alvjx vjqja vlujqjl, wjxj jxe alvjx lculc wfijxexjccsj. Kbibcu yljgxjc jxe qeaer.”
Bjgjcujccsj csjglr alvjx ibibr, vjc xbwfcajg uegecsj xegjcu afgqepl–
“Alxj xjwe qeaer, xjwe jxjc wjal.”
Ancaman kematian yang mencolok.
You Xi mendongak, dia tidak tahu harus berkata apa.
Dilihat dari pola kalimatnya, guru yang menilai karangan itu jelas adalah alien yang kepalanya ditikam oleh Qin Yuandai. Meskipun alien itu telah dimusnahkan di awal permainan, You Xi masih tidak yakin apakah putus dengan ‘kekasih’-nya dalam situasi saat ini akan menyebabkan kematian.
Tapi itu bukan sesuatu yang harus dia khawatirkan. Dia bahkan tidak tahu dua pemain mana yang menjadi cahaya bulan putihnya atau pasangannya. Untuk menemukannya, pertama-tama dia harus menemukan pemain yang memakai kalung rubah.
You Xi melirik ke arah gerombolan pemain. Dia tidak tahu apakah itu keberuntungan, tetapi sesuatu membuatnya menemukan seseorang yang mengenakan kalung rubah.
Itu adalah seorang gadis cantik yang memiliki rambut keriting yang lembut dan halus.
Dia tampak murni dan anggun seperti angsa putih, dia berbicara dan tertawa dengan lembut dan sopan, sama pemalunya dengan bunga teratai.
Tatapan You Xi tidak tertuju padanya terlalu lama. Pemain tidak boleh memberitahu petunjuknya ke sesama pemain lainnya, belum lagi masalah akan persaingannya dengan Qin Yuandai. Jika dia tidak ingin kalah terlalu parah dalam game ini, dia harus tetap tenang dan menyembunyikan niatnya yang sebenarnya.
Setelah kelas selesai, itu adalah waktunya untuk makan siang.
You Xi membawa kartu makannya ke kafetaria dan hendak pergi makan. Pada saat itu, Lin Yue mendatanginya bersama dengan seorang pria berkulit cokelat dengan fitur wajah yang tampan.
“Ayo menghabiskan waktu bersama. Jika kita berada dalam bahaya, kita bisa saling menolong satu sama lain.” Cokelat-gege memperkenalkan dirinya. “Aku Zhou Yu. Aku tinggal di asrama 301. Bagaimana denganmu?”
“Jika kau ingin memeluk pahanya, katakan saja dengan terus terang. ‘Kita bisa saling menolong satu sama lain.’ You Xi adalah pria yang berani menantang 003.” Lin Yue memberikan tatapan tajam pada Zhou Yu. “Ngomong-ngomong, bagaimana cara kamu mengetahui asramamu?”
Zhou Yu menunjuk ke kartu makannya. “Aku memiliki stiker di bagian belakang kartu makanku.”
“Namamu You Xi?” Zhou Yu berkata dan mengulurkan tangannya ke You Xi. “Senang bertemu denganmu.”
You Xi melihat postur Zhou Yu dan menilai bahwa dia adalah pria sosial tanpa ada tujuan yang benar.
Sebagai balasan, dia mengulurkan tangannya dengan rendah hati dan mengayunkannya dengan acuh tak acuh. Setelah dia selesai melakukan sopan santun dasar ini, You Xi tidak ingin mengatakan apapun lagi.
Tetapi sepertinya Zhou Yu sangat suka mengobrol. Dia tak henti-hentinya membagikan informasi yang dia dapatkan ketika mengobrol selama kelas berlangsung kepada You Xi. “Seharusnya per asrama berisi empat orang. Ada 16 anak laki-laki dan 8 anak perempuan di kelas. Jadi, ada 4 asrama laki-laki dan 2 asrama perempuan. Kita memiliki peluang sebesar 25% untuk berada di asrama yang sama.”
You Xi melirik kartu makannya. “Aku di asrama 302.”
Zhou Yu tampak sedikit menyesal ketika mendengar itu, lalu dia bertanya pada Lin Yue. “Bagaimana denganmu?”
Lin Yue merasa seperti dia hanyalah seorang cadangan. Baru-baru ini, Zhou Yu hanya fokus pada You Xi dan tidak mengindahkan orang lain. Dia hanya seekor anjing yang sombong!
Lin Yue bergumam. “Asrama 301.”
Begitu dia mendengar bahwa Lin Yue adalah teman sekamarnya, sikap Zhou Yu padanya menjadi hangat. Setelah selesai makan, sedikit ketidakpuasan Lin Yue dengannya pun hilang.
Setelah makan siang, ketika semua orang kembali ke asrama mereka masing-masing, Lin Yue dihibur dan tertawa bersama Zhou Yu.
“Kamu sangat lucu!” Lin Yue memuji Zhou Yu.
You Xi terus mendengarkan dan tersenyum, tetapi dia tampak agak dingin.
Ketika dia sedang makan, dia memperhatikan bahwa gadis cantik dengan kalung rubah itu dikelilingi oleh gadis-gadis lain. Dia tampak sangat populer. Jika You Xi ingin mendekatinya saat dia sedang sendirian, maka dia perlu menemukan saat yang tepat.
Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Lin Yue dan Zhou Yu, You Xi tiba di asrama 302 dan membuka pintunya.
Ada seorang pria berjas di asramanya. Dia hanya bisa melihat punggungnya, tapi–
Memangnya, siapa lagi orang yang akan mengenakan jas di sekolah jelek ini selain Qin Yuandai?!
You Xi menutup pintunya dengan satu bantingan keras.
Itu benar-benar reaksi nyata dari alam bawah sadarnya, tetapi You Xi langsung menyesalinya setelah pintu tertutup. Jika dia menunjukkan rasa takutnya, bukankah penyamarannya sebagai bos besar akan hancur?
Dengan cemas, You Xi mengancingkan kembali kancing di seragam sekolahnya, menepuk-nepuk rambutnya, merapikan dirinya, dan mendorong pintu untuk terbuka lagi.
Selain Qin Yuandai, ada dua orang lainnya di dalam asrama. Salah satunya adalah pengikut Qin Yuandai, dan yang lainnya adalah pemain yang cukup sial untuk membersihkan sepatunya.
Sejujurnya, You Xi tidak ingin tinggal di asrama itu bahkan satu detik pun.
Tapi dia tidak berani untuk pergi ke asrama lainnya. Jika ada suatu hal buruk yang terjadi karena dia tidak tidur di tempat yang telah ditentukan oleh game, kemungkinan dia akan lebih banyak dirugikan dibanding mendapat keuntungan.
You Xi ditempatkan di tempat tidur bawah, tetapi tempat tidurnya saat ini tertutup oleh barang.
Tidak perlu ditanya. Itu pasti si bajingan Qin Yuandai.
Tiga lawan satu. You Xi berpikir bahwa jika dia ingin melawan mereka, dia harus menghadapi situasi tiga lawan satu.
Jangankan tiga lawan satu, You Xi sudah harus memuntahkan tiga liter darah hanya untuk melawan Qin Yuandai.
Tentu saja dia merasa marah, tetapi dia tidak boleh kehilangan kendali.
You Xi menahan amarahnya dengan senyum di sudut bibirnya dan menatap Qin Yuandai. “Barang-barangmu? Jika kau ingin naik ke tempat tidurku katakan saja. Jika kau malu, singkirkan sampah-sampah ini terlebih dahulu. Apa-apaan ini?”
Qin Yuandai: “……”
Mendengar hal itu, petugas pembersih sepatu yang sedang mengepel lantai dengan pantatnya buru-buru menyingkirkan kain pelnya. “Maafkan saya! Maafkan saya! Ini adalah barang-barang saya. Saya telah menaruh mereka di sana tanpa persetujuan Anda. Saya sangat menyesal!”
Sambil meminta maaf, dia mengambil barang-barang di tempat tidur itu lalu memasukkannya ke dalam lemari.
Melihat tempat tidurnya yang langsung dibersihkan, You Xi menggosok hidungnya karena malu.
Brengsek. Betapa memalukannya.
You Xi melepas jaketnya, memperlihatkan kemeja putih di dalamnya. Ketika melakukan itu, garis lehernya sedikit meregang, sehingga memperlihatkan tulang selangkanya. Kulit You Xi sangat putih, sangat putih sampai-sampai terlihat sedikit menyilaukan. Pemandangan itu lebih mengejutkan daripada apa yang terlihat dalam livestream.
Qin Yuandai sedikit mengernyit. Pasti ada yang salah dengan matanya.
You Xi tidak menyadarinya. Baru saja, dia merasa malu; dia ingin bersembunyi di bawah selimut untuk menenangkan diri.
Menghadap tempat tidur jauh dari yang lain, You Xi dengan cepat melepas baju dan celananya, meninggalkan dirinya hanya dalam celana boxer gelap. Dia memiliki bahu lebar dan pinggang kecil, otot halus, dan bentuk badan yang sangat menawan, terutama pantatnya…
Jelas matanya tidak berfungsi dengan baik. Qin Yuandai menatap You Xi lagi dengan misterius.
Tapi You Xi dengan cepat memakai piyamanya. Dia mengangkat selimut dan naik ke tempat tidur secepat kilat. Hanya ada kepala dengan rambut hitam pendek yang terlihat di atas ranjang birunya.
Fokus Qin Yuandai dari tubuh You Xi berpindah ke arah samping. Di asrama, baik Liu Yu dan penyemir sepatu itu keduanya menatap kosong ke arah tempat tidur You Xi, wajah mereka menunjukkan ekspresi lamunan dan terpana.
“Apa yang kamu lakukan sampai bengong begitu?” Qin Yuandai bertanya dengan tidak nyaman.
“Tidak ada, bos.” Liu Yu berkata dengan kaget. “Orang ini sangat putih sampai-sampai dia bersinar! Ini pertama kalinya aku melihat seseorang yang begitu putih sepertinya!”
Penyemir sepatu itu juga berkata: “Jika suatu saat nanti, ada pemadaman listrik di asrama, You-ge dapat melepas bajunya dan langsung menerangkan asrama kita.”
You Xi: “……”
Ah, pria straight. Benar-benar pria straight yang mengerikan! Apakah orang ini berbicara tentang manusia? Menggunakannya sebagai bohlam lampu?!
Asrama ini benar-benar memusuhinya.
