Tuan Muda Fu sangat kuat, dia tidak membutuhkan perlindungan!
Dari saat Qin Yan berbicara, tubuhnya berputar dalam gerakan yang disinkronkan; pedang panjangnya menyapu bersih ke arah halaman luar, dan, mengguncang seluruh manor dengan kekuatannya, dia segera membelah kabut hitam di luar menjadi dua bagian. Kabut hitam mengeluarkan jeritan tajam yang menakutkan dan menusuk telinga dan berulang kali jatuh ke belakang. Pada saat yang sama, Fu Changling bergegas menuju ke arah Shangguan Yuemin. Dia meraih rahang Shangguan Yuemin dan, di bawah tatapan semua orang, membukanya lebar-lebar. Awan kabut hitam dengan bau busuk melonjak ke udara dari mulutnya. Tapi refleks Fu Changling lebih cepat; aliran panjang mantra mengalir dari ujung jarinya dan dengan penuh semangat masuk ke dalam mulut Shangguan Yuemin.
Kabut hitam itu tidak bisa keluar dari mulut Shangguan Yuemin. Perutnya mulai membengkak. Seolah menduga peristiwa ini terjadi, kipas Fu Changling bergerak melewati perut Shangguan Yuemin, meninggalkan aliran mantra yang segera memaksa kabut hitam itu kembali. Kemudian, Fu Changling mengangkat tubuh Shangguan Yuemin dan melemparkannya ke udara. Saat dia berputar di udara, punggungnya mulai membengkak sebelum untaian mantra lainnya memaksanya turun, benar-benar menyegel kabut hitam ke dalam tubuhnya.
Tindakan ini dilakukan dengan sangat cepat. Namun, dalam rentang satu napas, sebelum ada yang bisa melihat apa yang terjadi, Shangguan Yuemin jatuh kembali ke ranjang kayu dengan wajahnya lebih dulu. Pada saat inilah Fu Changling tiba-tiba melihat mantra aneh tertulis di punggungnya.
Fu Changling sangat sensitif terhadap mantra dan jimat. Dia mengangkat lengannya untuk membelah baju di punggung Shangguan Yuemin dengan kipas kecilnya. Saat melihat ini, Shangguan Yuan dengan marah melolong padanya, “Apa yang kamu lakukan?!”
Fu Changling tidak memperhatikan. Tatapannya tertuju pada jimat yang dilukis dengan warna hitam. Itu adalah mantra yang sangat panjang, dari leher hingga punggungnya. Ada lotus hitam seribu daun di bagian bawah punggungnya. Fu Changling mengira jika beberapa kata dalam mantra itu tampak familiar, tapi dia tidak dapat mengingat di mana dia pernah melihatnya sebelumnya. Apa yang dia yakini, bagaimanapun, adalah bahwa ini bukan mantra yang biasa ditemukan di Yunze.
“Jangan memaksakan keberuntunganmu.”
Melihat bahwa Fu Changling tidak memperhatikannya, Shangguan Yuan bergerak. Dia terus terang menutupi pakaian Shangguan Yuemin dan dengan marah berteriak pada Fu Changling, “Dia sudah mati! Apa kamu tidak akan melepaskannya?!”
“Benar,” kata boneka di bahu Yue Mingsi dengan suara tajam. “Tuan Muda Tertua, orang itu sudah mati, biarkan saja.”
Fu Changling tidak memperhatikan mereka. Dia berdiri di samping tempat tidur, melihat mantra itu.
Yun Yu berjalan di sampingnya dan dengan hati-hati berteriak, “Fu … Tuan Muda Fu.”
Fu Changling berbalik. Yun Yu menatap Yue Mingsi, dan berbisik, “Percayalah. Shixiong dan aku bukanlah orang yang sibuk. Kami tidak akan memberitahu siapa pun rahasiamu.”
Ekspresi bingung muncul di wajah Fu Changling. Tatapannya meminta sebuah pencerahan.
Yun Yu menggerak-gerakkan alisnya, dan berkata, “Aku mengerti. Kamu hanya menyembunyikan bakatmu, seperti harimau yang berpura-pura menjadi babi. Aku mengerti di mana kamu berdiri, dan aku mendukungmu! Bahkan dalam naskah drama, mereka menulis bahwa orang-orang sepertimu memiliki masa depan yang paling menjanjikan! Yakinlah; beri tahu aku kalau kamu memiliki rencana, dan aku pasti akan membantumu. Selama kamu naik pangkat, ingatlah teman-teman seperti aku …”
Yun Yu bergumam pada dirinya sendiri. Ketika Fu Changling mengerti bahwa pria ini berada dalam dunia khayalan dari naskah drama yang dia baca, dia tersenyum dan berpaling, tidak bisa repot-repot memperhatikan junior ini.
Pada saat ini, Qin Yan sudah menyiapkan penghalang energi. Dia berbalik dan berjalan dengan mantap di samping Fu Changling. Dia memandang Shangguan Yuemin, yang sedang berbaring di tempat tidur, dan berkata, “Ada apa?”
Fu Changling mengangkat kepalanya ke mata Qin Yan. Dia merasa itu sedikit aneh. Ini adalah pertama kalinya Qin Yan dan dirinya sendiri bertemu, tetapi mengapa dia mempercayainya?
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Atau apakah itu untuk mengatakan, ini adalah seberapa banyak Qin Yan dari tahun itu mempercayai Klan Fu?
Zfwqfgalwyjcuxjc rjja lcl, vlj alvjx wfwlilxl gfqeajrl sjcu rjcuja yjlx vl veclj iejg.
Glj wjrlt vlxfcji rfyjujl qfrbifx sjcu alvjx yfguecj vjgl xfiejguj yjcurjkjc xfalxj vlj yfgerlj aepet yfijr ajtec; rfbgjcu yjplcujc vfcujc alcuxja xeialnjrl sjcu rjwj rfyjujl xeialnjabg qfwyfcaexjc vjrjg sjcu alvjx wfcjget tjal qjvj jqjqec sjcu vlj ijxexjc. Ujvjtji, Hlc Tjc revjt wfcpjvl qglj wevj sjcu qjilcu wjwqe vjc wfcpjcplxjc vjijw ylijcujc qglwj vjgl Cijw Cyjvl Techf. Vfmjgj ibulr, bgjcu rfqfgal Hlc Tjc rftjgercsj alvjx wfwqfgtjalxjc bgjcu rfqfgal vlj. Kjql rfijlc alvjx wfgfwftxjccsj, Hlc Tjc rfqfcetcsj wfwqfgmjsjl rfaljq xjaj sjcu vlj emjqxjc. Vfbijt jqjqec sjcu vlxjajxjc Me Jtjcuilcu, Hlc Tjc jxjc wfwqfgmjsjlcsj.
Fu Changling tidak dapat memahami sikap Qin Yan ini, dan mengira ini adalah kebajikan dari seorang pemuda yang cakap.
Dia tidak membuang lebih banyak waktunya untuk itu. Pada akhirnya, dia benar-benar tidak peduli dengan kehidupan yang dimiliki Qin Yan sebelum dia berubah menjadi seorang kultivator iblis. Dalam kehidupan terakhir mereka, dia mengenal Qin Yan hanya setelah dia berubah menjadi kultivator iblis dan mengenalnya sebagai musuh. Saat ini, apapun yang dilakukan Qin Yan, Fu Changling tidak akan menganggapnya aneh.
Dia menatap Shangguan Yuan. Fu Changling tidak punya alasan untuk menolak Qin Yan, jadi dia segera berkata, “Hantu.”
Hantu itu adalah salah satu jenis hantu pendendam. Mereka dianiaya sebelum meninggal, dan mayat mereka tidak dapat beristirahat dengan tenang. Setelah kematian mereka, suatu kondisi yang cocok secara kebetulan akan mengubah mereka menjadi entitas seperti itu. Jika seseorang benar-benar menghancurkannya, itu bisa dibilang mudah, sekaligus sulit. Itu mudah karena hantu itu akan memiliki permintaan. Selama permintaan itu dipenuhi, hantu itu sendiri akhirnya akan beristirahat dengan damai. Itu sulit karena permintaan mereka biasanya untuk membunuh semua musuh mereka dan kemudian jenazah mereka dikuburkan dengan damai.
Kondisi kedua bisa dengan mudah dilakukan, tapi yang pertama… akan tergantung siapa musuh mereka.
Jika seseorang gagal menenangkan hantu, maka ia akan terus memakan orang dan menyerap energi kehidupan mereka untuk mendapatkan tubuh fisik dan membalas dendam. Setelah mengambil bentuk fisik, Ia akan membunuh semua makhluk hidup di dalam radarnya.
Saat ini, hantu ini, yang berani membalas dendam di tempat di mana dua kultivator pembentukan inti berada, jelas telah mengambil bentuk fisik setelah menyerap energi kehidupan Shangguan Yuemin. Hantu itu sangat jahat, dan jika Yue Mingsi adalah satu-satunya kultivator pembentukan inti di sini, maka dia bahkan mungkin tidak cukup mampu untuk menyelamatkan Klan Shangguan. Untungnya, Qin Yan juga hadir, dan peluang kemenangan mereka meningkat.
Saat dia berpikir sampai saat ini, Fu Changling merasa dirinya menjadi sendikit santai—
Dalam hal ini, apakah Qin Yan yang memusnahkan Klan Shangguan pada tahun itu? Jika bukan Qin Yan yang memusnahkan mereka, lalu mengapa jejak Pedang Zhenxue muncul di sekitarnya? Kapan tepatnya Qin Yan mulai bersekutu dengan Avici?
Fu Changling menampar kipas kecilnya. Tatapan Qin Yan tertuju pada Shangguan Yuemin, yang saat ini ditahan oleh mantra Fu Changling, dan berkata, “Ini adalah tubuh aslinya?”
Fu Changling mengangguk dan menunjuk ke arah luar. “Jika keduanya bergabung menjadi satu, itu akan menjadi ancaman berbahaya.”
Saat dia berbicara, dia berpikir sejenak, melihat warna langit, lalu menulis di udara, “Ini adalah jam-jam dimana tikus akan mencari makan. Waktu saat energi yin berada pada puncaknya. Sulit untuk menetralkannya.”
“Apa yang harus kita lakukan?”
Yun Yu mulai cemas. “Hantu di luar itu tidak terlihat seperti makhluk yang menyenangkan untuk dilawan.”
Saat Yun Yu menanyakan pertanyaan ini, semua orang merasa sedikit cemas. Semua orang memandang Fu Changling, dan tiba-tiba, Fu Changling telah berubah menjadi pilar yang menenangkan hati semua orang yang hadir. Fu Changling bersandar pada pilar di sebelahnya, kedua tangannya menyilang di atas dadanya, saat dia mengarahkan dagunya ke arah Qin Yan dan Yue Mingsi.
Maksudnya jelas. Hanya ada dua kultivator yang berada pada peringkat tahap pembentukan inti. Sisanya hanyalah kultivator yang masih berada pada tahap pembentukan dasar dan tidak akan banyak membantu ketika menghadapi entitas jahat seperti itu. Mereka hanya bisa berharap dilindungi oleh keduanya.
Qin Yan dan Yue Mingsi tidak memiliki masalah untuk melindungi diri mereka sendiri dan melarikan diri untuk hidup mereka. Jika mereka harus bertarung secara langsung, maka pertempuran berdarah akan menunggu mereka. Jadi, apakah kedua kultivator pembentukan inti ini bersedia melakukan upaya ini untuk Klan Shangguan akan bergantung pada hati nurani mereka.
“Tuan Abadi Yue …” Saat dia berpikir sampai saat ini, Shangguan Yuan memandang Yue Mingsi, dan dengan menyedihkan memohon, “Lihatlah sendiri …”
“Tuan Shangguan.” Yue Mingsi jelas menyadari apa yang ingin dikatakan Shangguan Yuan. Dia memiringkan kepalanya ke samping dan bonekanya segera berkata, dengan sedikit menyesal, “Hantu ini terlalu jahat. Yang lebih rendah ini terlalu tidak mampu, dan tidak ada yang bisa kami lakukan. Mengapa kita tidak pergi dulu dan meminta Klan Fu datang ke sini.”
“Bagaimana ini bisa terjadi?!”
Shangguan Yuan dapat segera mengetahui bahwa Yue Mingsi ingin melarikan diri, dan dengan keras, dia berkata, “Jika kamu meninggalkan kita semua, apa kamu tidak bisa mengatakan betapa jahatnya entitas yang berada di luar itu? Saat kamu kembali, bukankah kamu sudah menjadi tidak lebih dari bubur?”
“Bukankah Rekan Kultivator Qin dan Tuan Muda Tertua masih di sini?”
Yue Mingsi menatap Qin Yan, dan saat boneka itu membuat gerakan dengan bahu kayunya, boneka itu bersenandung, “Orang yang lebih rendah ini tidak bisa menebak bahwa Tuan Muda Tertua memiliki bakat yang luar biasa. Sepertinya dia telah menyembunyikannya sejak lama. Karena Tuan Muda Tertua dan Rekan Kultivator Qin memiliki kemampuan seperti itu pada usia mereka, seseorang akan berharap kalian berdua dapat menahannya untuk sementara waktu, paling banyak untuk satu malam, karena aku akan kembali secepat mungkin.”
“Yue Mingsi!” Melihat bagaimana Yue Mingsi bersikeras untuk pergi, Shangguan Yuan buru-buru mengambil langkah maju dan meraih lengan baju Yue Mingsi. Dengan marah, dia berteriak, “Jika kamu bersikeras untuk pergi, maka jangan berikan terlalu banyak harapan tentang masalah yang kamu dan aku sepakati!”
Setelah mendengarkan kata-kata itu, Yue Mingsi melengkungkan sudut bibirnya.
Tersirat tatapan dingin di matanya, dan bonekanya mengejek, “Apa kamu mengancamku?”
Shangguan Yuan membeku. Tepat saat dia akan menjelaskan, Yue Mingsi menghilang, meninggalkan tawanya bergema di udara. Suara boneka yang begitu menusuk telinga itu berteriak dengan keras, “Tapi itu kalau kamu bisa bertahan malam ini!”
“Yue Mingsi!”
Shangguan Yuan dengan panik berlari keluar dan meledak marah, “Kembalilah, kamu!”
Tapi tubuh Yue Mingsi telah lenyap seluruhnya ke dalam kegelapan. Shangguan Yuan masih bersikeras untuk mengejarnya, tetapi begitu dia melihat kabut hitam melayang di luar penghalang energi Qin Yan, dia berhenti di tempat dia berdiri.
Dia menggertakkan giginya dan berbalik. Berjalan menuju Qin Yan, dia berlutut dan memohon, “Tuan Abadi Qin, orang tua ini telah lama mendengar tentang kebaikan dari Istana Surgawi Hongmeng. Saat ini, hampir seratus nyawa di dalam Manor Shangguan bergantung padamu. Selama Tuan Abadi Qin bersedia menyelamatkan kami, Klan Shangguan pasti akan membalas budi — para murid klan kami akan bersedia menjadi pelayanmu, permata spiritual dan batu berharga kami adalah milikmu. Aku mohon selamatkan kami!”
“Tuan Abadi!”
Saat mereka berbicara, semua orang berlutut, dan dengan panik memohon, “Tuan Abadi, tolong selamatkan kami!”
Dalam kelompok orang ini, hanya Nyonya Shangguan yang masih berdiri. Air mata memenuhi matanya saat dia melihat kabut hitam yang melayang di luar penghalang energi. Kabut hitam itu sepanjang ular besar, berputar-putar di luar wilayah Manor Shangguan saat wajah orang yang berbeda terlihat di tengahnya, seperti ular besar yang telah menumbuhkan sepasang mata, pemandangan itu bisa membuat jantung seseorang berdebar kencang.
Fu Changling menatap Nyonya Shangguan. Kipas berada di sisi bibirnya, dan dia tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Qin Yan memandang orang-orang yang berlutut di tanah. Bibirnya mengerucut, seolah dia tengah membuat keputusan yang sangat sulit. Sedangkan Yun Yu dengan cemas melihat Qin Yan, menunggu perintahnya. Apakah akan pergi atau tinggal, tidak ada waktu lagi untuk memikirkannya.
Qin Yan terdiam terlalu lama. Fu Changling menatapnya.
Qin Yan yang berada dalam kesulitan bukanlah hal yang aneh. Bahkan jika bukan Qin Yan yang memusnahkan Klan Shangguan hari ini, bagaimanapun juga, dia adalah seorang kultivator iblis. Agak konyol untuk berbicara tentang kebajikan dan moral kepada seorang kultivator iblis.
Bahkan Yue Mingsi telah pergi. Jika Qin Yan ingin tetap tinggal, tidak diragukan lagi, dia pasti memiliki niat lain.
Fu Changling menganalisis dalam hatinya saat jari-jarinya membuat sketsa array transportasi di bawah lengan bajunya. Semua orang di sekitarnya berbicara dengan suara gemuruh. Dia samar-samar bisa mendengar tangisan di sana sini. Saat dia mengangkat pandangannya untuk melihat mereka, tanpa disadari, pandangannya telah jatuh pada Shangguan Mingyan, dan dia melihat bahwa dua pria berada di sebelah anak itu. Kedua pria itu tampaknya bersaudara. Mereka dengan gugup menempel di lengan Shangguan Mingyan saat yang terakhir menghibur mereka.
Gerakan Fu Changling berhenti. Dia sesaat membeku di tempat.
Setiap orang memiliki rasa kasihan mereka sendiri. Pada awalnya, dia sangat marah pada Klan Shangguan karena menginginkan dia mati, tetapi sekarang, meskipun Shangguan Yuan dan Yue Mingsi memiliki niat untuk menyakitinya, anggota klan lainnya tidak bersalah.
Fu Changling menoleh dan tiba-tiba penasaran dengan keputusan Qin Yan.
Di sisi lain, Qin Yan telah memikirkannya. Dia memandang Fu Changling, dan setelah dia melihat jika Fu Changling tengah mengawasinya, pandangannya tertuju pada mata Fu Changling, seolah-olah dia menanyakan sesuatu padanya.
Jantung Fu Changling berdetak kencang, dan dia segera menoleh. Qin Yan berpikir sejenak, dan seolah-olah dia telah membuat keputusan, dia menoleh ke arah Yun Yu dan berkata, “Keluarkan kapal terbang itu. Aku memiliki salah satu segel pedang Shizun. Kawal Tuan Muda Fu, serta semua orang di Manor Shangguan, keluar dari sini.”
Shizun Qin Yan adalah Penguasa Istana dari Istana Surgawi Hongmeng, Jiang Yebai. Dia memegang nama Kultivator Pedang Nomor Satu di Alam Semesta, dan saat ini Ia adalah salah satu dari empat kultivator di tahap kenaikan mereka.
Fu Changling tidak mengerti mengapa Qin Yan begitu keras kepala ingin melindunginya dan membebaskannya. Namun, aray transportasinya dengan cepat selesai, dan niat Qin Yan tidak jelas. Selain itu, menyelamatkan nyawa berarti menyelamatkan nyawa, jadi dia menggelengkan kepalanya.
Fu Changling menulis satu baris karakter, “Kawal warga biasa dulu.”
Saat melihat itu, Yun Yu langsung berkata, “Tuan Muda Fu benar. Kita harus mengawal warga biasa dulu. Tuan Muda Fu sangat kuat, dia tidak membutuhkan perlindungan!”
Fu Changling, “…..”
Tidak, itu tidak benar. Dia membutuhkan perlindungan. Dia hanya tidak menginginkan perlindungan Qin Yan.
Saat dia memikirkan hal ini, dia melihat Qin Yan mendekat. Qin Yan menatapnya dengan ringan, dan berkata, “Kawal warga biasa. Aku akan melindungi Tuan Muda Fu.”
Fu Changling mempertahankan senyum di wajahnya, tidak yakin leluhur siapa yang harus dia marahi.
English Translator : Jean Lee
