Penerjemah : Momo
“Apakah kamu tidak takut Hei Yu akan membalasmu ketika dia keluar?”
Xing Feng melihat semuanya dari awal sampai akhir menatapnya dengan geli, Gu Mingxuan dan tiga lainnya mengangguk serempak. Yun Che melakukan pekerjaan itu dengan sangat rapi, tetapi ketika Hei Yu menemukan semuanya…
“Hehe… Walaupun nakal, dia sangat peduli dengan tuannya. Ingat, aku masih terluka.”
Yun Che benar-benar tahu bagaimana memanfaatkan cederanya, meskipun dia juga khawatir tentang balas dendam Hei Yu.
“Apakah kamu terluka?”
Yun Yao mendengarnya saat dia kebetulan lewat setelah selesai membersihkan meja makan. Dia segera bergegas ke arah adiknya dengan gugup. Yun Che dengan cepat menenangkannya. “Tidak apa-apa. Hanya luka kecil karena zombie api. Lihat, ini hampir sembuh.”
Yun Che menunjukkan lengan kecilnya yang halus dan putih. Tidak ada bekas luka apapun di sana.
“Bahkan jika kamu tidak apa-apa, kamu seharusnya memberitahuku. Berhati-hatilah di masa depan. Kamu satu-satunya yang bisa aku, Chenchen dan Xiao Cheng andalkan. Apa yang harus kami lakukan jika sesuatu terjadi padamu?”
Setelah memperhatikan lengan Yun Che berulang kali, Yun Yao akhirnya merasa lega. Walaupun begitu, dia masih mengomel panjang lebar. Dia hanya memiliki dua adik lagi-laki. Yun Cheng sudah menjadi zombie, dia tidak bisa membayangkan jika hal buruk terjadi pada saudaranya yang lain.
“Ayolah, Kak… Aku pergi menjalankan misi setiap hari, jadi wajar jika terluka. Jangan berkata seolah aku sudah meninggal. Zombie yang bisa membunuhku belum terlahir saat ini.”
Yun Che memeluk kakaknya dengan satu lengan. Dia memcoba menenangkan Yun Yao dan setengah bercanda dengannya.
“Aku serius.”
Mengetahui bahwa adiknya bercanda, Yun Yao cemberut padanya. Yun Che sangat mengenal baik kakaknya, dia tidak akan bisa marah padanya. “Kenapa aku harus serius di rumah? Ini sudah hampir jam dua, kenapa Kakak tidak pergi tidur siang?”
“Lupakan saja. Aku tidak akan bisa marah padamu. Lebih berhati-hati di masa depan, oke?”
“Aku mengerti, aku mengerti.”
“Kalian lanjutkan. Aku akan ke atas mencari Yafei.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tec Tjb wfcujcuuex xfqjvj sjcu ijlccsj rfyfiew yfgyjilx vjc cjlx xf jajr. Vfwej bgjcu vl rlcl alvjx ybvbt, wfgfxj ylrj wfiltja yjtkj Tec Tjb afijt wfcfglwj teyecujc Tec Jtf vjc Wlcu Mfcu. Djujlwjcjqec Tec Tjb rjcuja qfveil qjvj jvlxcsj.
“Tec Tjb rjcuja yjlx.”
Tf Wlcumtfc rfijie wfcutjgujl vjc wfcutbgwjal Tec Tjb vjgl revea tjalcsj sjcu afgvjijw. Aljcu Vtjcu sjcu jvj vl rfyfijtcsj wfgjrj xfrji. Glj wfwfujcu ajcujc Tf vjc yfguewjw, “Vfclbg, jxe peuj yjlx.”
“Ya, Xiao Jiang juga sangat baik. Aku paling menyukaimu.”
Melihat ke sampingnya, Ye Xingchen membujuk bayi laki-lakinya sambil tersenyum. Aura merah muda langsung menyapu seluruh ruang tamu. Yun Che yang tidak bisa menanggung suasana penuh cinta itu berbicara dengan lelah, “Apakah ada rumah tambahan di komunitas ini?”
Ada semakin banyak orang, tempat tinggalnya yang sekarang tidak memiliki cukup ruang. Meskipun mereka bisa saja melakukannya untuk saat ini, itu jelas tidak akan baik untuk jangka panjang. Di masa depan, Zhou Zeyu, Lu Haixuan akan memiliki pasangan mereka sendiri. Mereka semua tidak bisa tinggal berdesakan di rumah kecil, bukan?
Lalu, ada juga Raja Serigala yang membutuhkan tempat tinggal karena Hei Yu tidak akan mengizinkannya tinggal di wilayahnya. Belum lagi, jumlah binatang mutan Ye Xingchen yang akan terus bertambah di masa depan.
Xing Feng tidak menjawab, sebaliknya dia menoleh ke arah Gu Mingxuan yang lebih memahami masalah ini.
“Kami memiliki cukup banyak rumah cadangan. Komunitas Chaoyang pada awalnya merupakan proyek yang disubsidi negara. Komunitas ini dibangun setelah kebijakan pembebasan lahan dari pemerintah dan dimaksudkan untuk mengabungkan tiga desa terdekat menjadi satu komunitas.”
“Ada puluhan rumah yang dibangun, termasuk beberapa bangunan apartemen tujuh lantai. Setengah dari proyek tahap ketiga ini berada di bawah komandoku. Tapi sayangnya, semua rumah yang berada di dekat kita sudah memiliki penghuni. Jika Kakak Che mau, bagaimana kalau aku meminta keluarga yang tinggal di sebelahmu mengosongkan rumahnya dan pindah ke rumah yang lain?”
Area Komunitas Chaoyang hampir sebesar pangkalan. Tempat mereka berada adalah area proyek tahap pertama. Area tahap kedua dan ketiga pada dasarnya kosong. Tidak ada seorang pun yang tinggal di gedung apartemen tujuh lantai, karena mereka ingin menghemat daya listrik. Salah satu gedung apartemen baru-baru ini diatur untuk tempat tinggal para peneliti dan keluarganya yang berasal dari ibukota.
“Bagaimana dengan rumah di sebelahmu?” Yun Che bertanya setelah berpikir cepat.
“Itu juga bisa menjadi milikmu. Mereka adalah orang-orang kita sendiri, aku hanya perlu memberi tahu mereka.”
“Baiklah kalau begitu. Tolong minta mereka untuk pindah. Tentu saja, aku akan memberi mereka kompensasi. Apapun yang mereka inginkan, katakan saja.”
Sebuah proyek besar sedang dipikirkan di benak Yun Che. Dia tidak ingin melakukan renovasi lagi di masa depan, karena itu akan sangat merepotkan.
“Apa rencanamu, Kakak Che?”
Mereka awalnya mengira Yun Che hanya menginginkan rumah baru untuk orang-orang baru, tapi sepertinya tidak sesederhana itu.
“Kosongkan semua rumah di kedua sisi kita dan robohkan semua dindingnya. Jadikan mereka satu kesatuan. Bangun area rumah kaca di tengah untuk menanam sayuran. Beberapa rumah binatang ternak dibangun di sisi kanan dan kiri halaman depan. Sudut yang tersisa biarkan kosong. Kita bisa menggunakannya untuk melakukan kegiatan sehari-hari atau acara barbekyu bersama-sama. Seluruh halaman belakang tetap menjadi kebun sayur, begitu juga teras atas tetap menjadi area berjemur. Siapkan juga ruang bermain untuk Chenchen di atas. Kakak Gu, aku akan merepotkanmu untuk mencari pekerja konstruksi. Masalah dekorasi dan perabotan tidak perlu khawatir, katakan saja padaku apapun yang kalian butuhkan.”
Ketika membangun tempat yang besar, akan membutuhkan pengaturan yang besar juga. Yun Che sudah menyiapkan semua itu.
“Itu hal yang mudah. Serahkan padaku.”
Gu Mingxuan menyetujui penggabungan dua keluarga. Dia bisa menjadi lebih dekat juga dengan Yun Yao. “Bagaimana kalau kita menghubungkan rumah kita?”
“Tidak. Orang-orangku berbeda denganmu. Terkadang kamu harus menerima tamu militer, kan? Biarkan rumah seperti apa adanya. Ubah bagian luarnya saja.”
Yun Che menolak tanpa berpikir panjang. Xing Feng akan selalu berurusan dengan militer, bagaimanapun juga, dia dan Mo Wenyang adalah sepupu. Yun Che tidak ingin melibatkan orang-orangnya.
“Yah, kalau begitu aku akan segera mengaturnya.”
Mengetahui sudah terlalu banyak orang di rumah Yun Che, Gu Mingxuan segera mengambil tindakan. Xing Feng dan Yun Che juga tidak menghentikannya. Ye Xingchen berpikir sejenak sebelum berkata, “Karena kita punya cukup ruang sekarang, apakah kita perlu membuat ruang tamu juga di sebelah? Kita akan memiliki banyak hubungan dengan tim pengguna kemampuan lain di masa depan, kita bisa menerima mereka di sana.”
Dia secara pribadi tidak ingin orang luar masuk ke rumah ini juga.
“Ide bagus. Ketika mata Meng Xu pulih, aku akan akan mendapatkan beberapa perabotan untuk diletakkan di sana. Kamu bisa membuat ruang tamu di sana, tapi lantai atas adalah area pribadi kita, jadi buatlah senyaman mungkin. Setelah dekorasi selesai, aku akan membiarkan para tetua tinggal di sana. Kita kaum muda akan tetap tinggal di rumah ini, jadi para tetua tidak akan terganggu dengan kita.”
Yun Che ingin menandai wilayahnya sendiri. Saran Ye Xingchen persis dengan yang dia inginkan.
“Baiklah kalau begitu. Aku tidak akan mengikuti misi selama beberapa hari dan akan ikut mengawasi pembangunan rumah Raja Serigala dan yang lainnya tinggal. Kakak Mingxuan memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan, dia tidak perlu khawatir tentang hal itu.”
Kemampuan Ye Xingchen cukup istimewa. Alih-alih melakukan pertarungan, dia bisa meningkatkan level kemampuannya dengan memanipulasi berbagai macam binatang. Tidak banyak binatang mutan di luar sana dan binatang zombie pun tidak dapat mereka temui setiap hari. Dia adalah orang yang tepat untuk membantu renovasi di rumah.
“Terima kasih. Ngomong-ngomong hiburlah Jiang Shang. Dia terlihat seperti akan menangis.”
Setelah selesai membicarakan bisnis, Yun Che menunjuk ke arah Jiang Shang. Ye Xingchen yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tertawa. Anak itu terlalu lengket padanya, tetapi ketika bertarung dia sangat kuat dan menakutkan. Di dalam tim, dia mungkin orang paling kuat kedua setelah Yun Che.
“Aku hampir lupa, masih ada banyak daging serigala mutan di ruangku. Aku akan pergi ke kantin bersama Xing Feng. Ingatkan kakakku untuk tidak memasak makan malam. Kita akan makan di kantin nanti malam.”
Seolah baru mengingatnya, Yun Che menarik Xing Feng berdiri. Mereka pergi begitu dia selesai berbicara. Begitu keduanya menghilang di kejauhan, Ye Xingchen berbalik dan memegang wajah Jiang Shang. “Aku hanya tidak akan mengikutimu dalam misi selama beberapa hari ke depan, ini tidak seperti selamanya. Kenapa wajahmu sangat muram?”
“Aku ingin bersama Senior. Selalu bersama.”
Jiang Shang mencondongkan tubuhnya ke depan dan menggigit bibir Ye Xingchen. Dia sekarang mulai berbicara lebih banyak meskipun masih jauh dari standar orang biasa. Tapi setidaknya, perkataanya mulai jelas dan mudah dipahami.
“Bagaimana kalau aku bertanya pada Kakak Che agar mengizinkanmu tinggal di rumah selama beberapa hari?” Ye Xingchen benar-benar benci melihat ekspresi kecewa di wajah imut dan cantik ini. Tapi Jiang Shang menggelengkan kepalanya dengan keras. “Tidak. Bunuh zombie. Inti kristal. Xiao Cheng.”
Merasa perkataannya tidak tepat, Jiang Shang merasa dia menambahkan beberapa kata lainnya.
Ye Xingcheng berusaha menafsirkan kata-katanya. “Apakah yang kamu maksud, kamu ingin membunuh zombie untuk mengumpulkan inti kristal yang dimakan oleh Xiao Cheng?”
Kemampuan pemahaman Ye Xingchen sangat baik. Dia bisa menjadi penerjemah Jiang Shang.
“Hmm.” Jiang Shang mengangguk dengan gembira saat tahu Ye Xingchen memahami perkataannya. Dia tahu seniornya itu adalah yang terbaik.
“Haha… Kamu memang anak yang baik.”
Dia tidak menyangka kalau Jiang Shang akan mengambil tugas tim dengan begitu serius. Ye Xingchen ingin lebih memanjakannya. Di mana lagi dia bisa menemukan kekasih yang begitu manis seperti ini.
“Seperti Senior. Cinta Senior.”
Mengambil kesempatan ini, Jiang Shang terang-terangan menunjukkan perasaannya. Dia sangat pandai mengucapkan kata-kata ini. Ye Xingchen membelai wajahnya dengan senyum hangat. “Ya, aku juga sangat menyukaimu.”
Dia pasti akan menyukainya, karena Jiang Shan adalah satu-satunya di dunia.
“Senior…”
“Mmh!”
Jiang Shang sangat bersemangat, dia segera melompat ke depan dan mendorong Ye Xingchen ke sofa. Dengan semangat dia mengigit bibir seniornya itu. Ye Xingchen mencoba mendorongnya, tetapi Jiang Shan mengunci tangannya di atas kepalanya. Detik berikutnya, lidah licin juniornya itu mencoba membuka giginya dan menyapu seluruh rongga mulutnya. Ye Xingchen akhirnya menyerah dan tidak melawan, dia membiarkan Jiang Shan melakukan apapun yang diinginkannya
Sementara itu, Yun Che dan Xing Feng yang berkata akan pergi ke kantin justru pergi ke rumah sebelah. Karena mereka sudah memutuskan akan makan malam di kantin, dia akan menunggu Hei Yu selesai menangkap ikan dan beberapa hewan buruan. Pergi ke kantin sekarang hanya akan membuang-buang waktu. Dia telah merencanakan untuk pergi ke sana sekitar jam empat sore. Lagipula, kantin biasanya buka sekitar jam 6.30 sore, jadi dia masih punya cukup banyak waktu.
“Kalian di sini. Aku sudah mengatur semuanya. Ketika pemilik kemampuan ruang Chaoyang kembali, mereka bisa membantu memindahkan barang. Para pekerja juga sudah dihubungi dan akan datang besok pagi. Hari ini kamu bisa meminta Yafei untuk meruntuhkan tembok terlebih dulu dan membangun rumah Raja Serigala dan binatang lainnya.”
Gu Mingxuan baru saja menutup telepon ketika melihat Xing Feng dan Yun Che masuk, dia mulai menjelaskan pengaturannya. Xing Feng adalah bos besar di Chaoyang, semua orang akan menghormati setiap keputusan yang dia buat. Keluarga yang tinggal di sebelah rumah Yun Che langsung menjawab ya, tanpa perlu mendengarkan alasan yang sebenarnya.
Para pekerja juga mudah ditemukan. Ada banyak orang biasa tanpa kemampuan di pangkalan, tidak sulit untuk menemukan beberapa pengrajin berkualitas. Chaoyang juga sudah banyak terlibat dalam pengembangan real estate sebelum akhir dunia datang. Mereka memiliki tim konstruksi mereka sendiri. Setelah akhir dunia datang, mereka yang membangkitkan kemampuannya diatur dalam tim kecil, mereka yang tidak memiliki kemampuan khusus juga memiliki pekerjaanya sendiri. Menemukan pekerja untuk merenovasi rumah pada dasarnya dapat dilakukan dalam hitungan menit.
***
