Peringatan: Tindak kekerasan yang mengerikan
“Jangan mendekat atau aku akan membunuhnya.” Laki-laki berpakaian hitam yang mencengkeram You XiaoMo berteriak dengan ngeri.
Setelah membunuh tiga temannya sekaligus, kecepatan dan kekejaman tindakan Ling Xiao membuatnya ketakutan. Dia ingin menculik You XiaoMo untuk mengancamnya. Ketakutan dan kengerian yang amat sangat terpancar di matanya.
“Lepaskan dia dan aku akan meninggalkanmu sebagai mayat yang utuh.” Ling Xiao menatapnya dengan mata sedingin es. Sementara suaranya tenang sehalus giok. Tidak terlalu ramah, namun tidak terlalu dingin tapi aura kegilaan dan kekejian yang sedalam tulang membuat orang-orang gemetar tanpa henti.
Melihat sikapnya, orang-orang yang bersembunyi di dalam bayangan mulai merasa hati mereka terguncang terutama ketika melihat kejadian dia membunuh tiga petarung tingkat Bulan. Gerakannya mulus seolah semudah memotong tahu. Menghabisi tiga petarung tingkat Bulan dalam waktu singkat seperti mementung kepala, menyebabkan hati mereka dipenuhi ketakutan dan kepanikan. Dalam hati, mereka tahu telah merendahkan kekuatan orang ini.
Sikap Ling Xiao seperti mendatangkan alamat buruk membuat laki-laki berbaju hitam itu gemetar ketakutan, hampir membuatnya melukai leher You XiaoMo.
Setelah menyaksikan gebrakan berdarah Ling Xiao, tak mungkin dia akan melepas You XiaoMo sebagai jimat penyelamat hidupnya. Jika melepasnya, dia pasti akan berakhir seperti kawan-kawannya. Berpikir seperti ini, laki-laki berpakaian hitam menenangkan hatinya. Benar, dia memiliki sandera sekarang. Tak perlu ketakutan padanya.
“Serahkan kantung ajaibmu padaku. Atau, aku akan membunuhmu.”
“Aku sudah memberimu kesempatan. Kaulah yang menolak menghargainya.” Mata Ling Xiao menjadi semakin tajam saat mengatakan kalimat ini dengan lembut.
Orang berbaju hitam itu masih belum memahami perkataannya ketika melihat Ling Xiao menjentikkan jarinya. Seketika, dua naga api melesat dari tubuhnya. Begitu naga api muncul, suhu di sekitar melonjak tinggi, seolah matahari mendekat dan membakar bumi.
Melihat naga-naga api ini, wajah pria berbaju hitam itu segera berubah. Dia sudah melihat dengan matanya sendiri kekuatan naga-naga api ini. Melihatnya lagi sekarang, tentu saja dia dipenuhi kengerian luar biasa. Cepat-cepat dia mencengkeram leher You XiaoMo erat-erat dengan tangan kanannya, kekuatannya menyebabkan kukunya hampir masuk ke dalam dagingnya. Dia berteriak ketakutan, “Apa kau ingin melihat temanmu mati? Jangan kira aku tidak akan membunuhnya. Aku benar-benar akan mengambil hidupnya.”
Bibir Ling Xiao berubah menjadi seringai.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Ada yang salah!” Tetua Yun yang bersembunyi di dalam bayangan tiba-tiba berkata dengan suara rendah. Pandangannya tajam menatap You XiaoMo, “Anak muda itu tiruan.”
Mu Yao di sampingnya mendengarnya lalu mengamati dengan cermat tubuh You XiaoMo, sampai akhirnya berhenti di wajahnya yang pucat.
Leher anak muda itu diremas oleh laki-laki berbaju hitam. Biasanya, muka seseorang akan menjadi sangat merah saat dicekik. Tapi anak muda ini, bukan hanya rona mukanya tidak berubah, dari awal sampai akhir, tampaknya dia sama sekali tidak bereaksi. Ada sesuatu yang sudah terjadi. Tak heran Mu Yao dari tadi merasa ada sesuatu yang tidak benar.
Di Menara Tujuh Bintang, dia sudah melihat hubungan di antara kedua orang itu sangat dekat. Meskipun, orang akan menjadi egois ketika berhadapan dengan situasi genting antara hidup dan mati, tetap saja, orang berjubah putih ini tampak terlalu tidak mempedulikan kehidupan temannya. Dia sama sekali tidak memperlihatkan perubahan ekspresi sejak awal hingga akhir.
Sekarang setelah Tetua Yun menunjukkan hal itu, dia akhirnya menyadari apa yang salah. Tapi kapan mereka menukarnya? Mereka berhasil melakukannya sehingga bahkan dewa-dewa tidak tahu dan hantu-hantu tidak menyadari. Perlu diketahui, Tetua Yun dan dirinya mulai membuntuti sejak mereka meninggalkan Menara Tujuh Bintang.
“Tetua Yun, dapatkah Anda memperkirakan di mana dia menyembunyikan laki-laki lainnya?” Mu Yao bertanya.
“Ada dua kemungkinan.” Tetua Yun merenung dan berkata dengan serius, “Pertama, dia memiliki dimensi. Dengan cara ini, mereka dapat menghindari pengawasan kita.”
“Tak mungkin!” Mu Yao menyangkal bahkan tanpa berpikir.
Hanya tingkat Kekaisaran ke atas yang mampu memiliki dimensi. Karena yang disebut dimensi itu diciptakan ketika seorang yang kuat menggunakan kemampuan supernaturalnya untuk merobek sebuah dimensi dan mengubahnya menjadi dimensi berukuran kecil untuk dimanfaatkan, sebuah senjata ajaib untuk menyimpan benda-benda yang dapat dibawa bersamanya ke manapun dia pergi.
Jenis dimensi ini seribu kali, bahkan sepuluh ribu kali lebih baik dibanding yang disebut kantung ajaib. Karena, tak seperti kantung ajaib yang hanya dapat menyimpan benda-benda mati, dimensi ini dapat menyimpan makhluk hidup. Selain itu, dimensi ini dapat mengumpulkan energi rohani yang terkonsentrasi dengan sendirinya. Energi rohani dalam dimensi itu bahkan lebih kuat daripada energi rohani Benua Long Xiang. Sehingga dimensi merupakan tempat terbaik untuk berlatih dan juga untuk menanam herba ajaib.
Namun, dimensi saku seperti ini tidak dapat ditemukan melalui pencarian melainkan kebetulan, karena bahkan seseorang dengan tingkat Kekaisaran ke atas tidak selalu bisa merobek keluar sebuah dimensi dan mengubahnya menjadi dimensi pribadinya.
Sepanjang seseorang memiliki pengetahuan kultivasi dasar, dia akan mengetahui dimensi merupakan hal yang sangat tidak stabil. Jika seseorang mendapatkan kesialan karena merobek keluar sebuah dimensi yang tidak stabil, energi spasial dimensi itu akan mencabik-cabik mereka hingga berkeping-keping. Meskipun orang itu memiliki kekuatan Kekaisaran, saat menghadapi kekacauan energi spasial yang brutal, dia hanya akan mati.
Karena itu Mu Yao seketika menyangkal dugaan itu. Dengan mengesampingkan soal apakah tingkat Ling Xiao sebenarnya Kekaisaran, perlu diketahui meskipun seseorang mengumpulkan semua praktisi kuat tingkat Kekaisaran ke atas di Benua Long Xiang, dia mungkin tidak bisa menemukan praktisi yang memiliki dimensi saku.
Karena itulah dia langsung menyangkalnya. Tapi tentu saja ada alasan lain.
Jika Ling Xiao benar-benar seorang praktisi kuat tingkat Kekaisaran, artinya semua orang ini di sini kemungkinan besar tidak akan memperoleh kesempatan untuk meninggalkan dataran hijau ini hidup-hidup hari ini.
Tetua Yun tidak tak setuju dengan kata-katanya. Malahan dia mengangguk, “Saya yang tua ini juga berpikir itu tidak mungkin. Tampaknya hanya mungkin yang kedua. Anak muda itu kemungkinan besar ditukar di Menara Tujuh Bintang. Nona muda masih ingat, mereka sempat kembali ke dalam kamar.”
“Tetua Yun, apakah Anda mengatakan anak muda itu masih ada di Kota HunJi?” Mu Yao menebak.
“Delapan sampai sembilan dari sepuluh. Tapi dia mungkin sudah mengambil kesempatan untuk meninggalkan Kota HunJi ketika kita pergi mengejar.”
Ekspresi Tetua Yun agak muram. Jika dapat menangkap anak muda itu, mereka sudah mendapatkan cara yang paling pasti. Sayangnya mereka semua sudah diperdaya.
Pandangan Mu Yao menyapu orang di depan dan berkata dengan suara rendah, “Tetua Yun, ada satu hal yang tidak dimengerti Yao kecil. Kemarin, orang berjubah hitam itu juga memenangkan cairan rohani. Dia hanya sendirian. Kenapa kita tidak menyergapnya dan malah mengikuti kedua orang ini?”
“Anda pikir saya yang tua ini tidak mengirim orang untuk mengawasinya? Hanya saja orang berjubah hitam itu sangat aneh. Dia berhasil melepaskan orang-orang kita. Saya yakin itu juga yang terjadi dengan kekuatan lainnya. Jika tidak, kenapa Sekte Ji Le dan Klan Xue Sha berakhir seperti kita, berlari ke sini untuk merampok dan membunuh mereka?”
Tatapan muram melintas di wajah Tetua Yun. Sekte Ji Le dan Klan Xue Sha tidak lemah. Jika mereka bertindak, Sekte Xiao Yao mungkin tidak akan beruntung.
“Sepertinya kita hanya dapat duduk dan mengamati, dan menunggu mereka bertindak lebih dulu.” Mu Yao bergumam dengan pelan. Meskipun dia sangat gelisah, dia yakin Sekte Ji Le dan Klan Xue Sha sama gelisahnya.
Pada saat mereka selesai berbicara, orang berpakaian hitam sudah dibunuh oleh Ling Xiao. Sementara You XiaoMo yang palsu sudah menghilang menjadi udara. Melihat tak seorang pun menahan Ling Xiao, kekuatan lainnya mengambil tindakan.
Sepuluh lebih aura kuat yang dipenuhi niat membunuh melesat cepat di udara saat mereka menyerang dengan ganas ke arah Ling Xiao. Tak terdengar sedikit pun pekikan saat senjata-senjata tajam di tangan mereka mengilat dengan sinar yang memikat. Sisi-sisi tajam berkelebatan satu demi satu memotong titik vital Ling Xiao.
Menghadapi serangan begitu banyak orang yang kuat, bahkan orang seperti Mu YunTian dan Tetua Yun harus melakukan gerakan defensif. Tapi Ling Xiao tidak mengelak maupun bersembunyi. Naga api ungunya keluar tak habis-habisnya. Sepuluh lebih naga melesat dari tubuhnya, menyapu ke arah para petarung seperti petir.
Meskipun sebagian besar dari mereka waspada dan langsung mengangkat perisai, naga api itu menembus tubuh mereka seolah tak terhalang apa-apa. Tak hanya itu, masing-masing orang yang ditembus oleh naga ungu itu, darah dalam tubuh mereka sepenuhnya menguap. Ketika mayat-mayat berjatuhan di tanah, semuanya sudah menjadi mumi tanpa darah, seolah sudah disedot sampai kering.
Ketika Tetua Yun dan Mu Yao hendak beraksi, mereka melihat kejadian ini, lalu memucat karena ketakutan.
Tak hanya mereka, bahkan pimpinan Kota HunJi yang sedang bersembunyi terkejut menyaksikannya. Api yang bahkan dapat menguapkan darah. Intensitas panasnya mungkin melebihi imajinasi mereka.
Siapa orang ini? Memiliki api yang aneh seperti itu dan warnanya ungu. Tak pernah terdengar atau terlihat sebelumnya!
Ling Xiao, yang menghabisi sepuluh lebih petarung dalam sekejap, menurunkan tangannya dan perlahan menarik napas. Terlalu banyak orang yang meminta mati membuatnya menghabiskan waktunya. Jika dia tidak khawatir mengungkapkan kekuatannya terlalu awal, dia akan terlalu malas untuk melayani mereka.
Dia menyapu pandangan ke sekelilingnya dan melihat orang-orang yang bersembunyi tidak berencana memperlihatkan diri, Ling Xiao juga tidak bermaksud mencari mereka. Dia memutar badannya dan berjalan empat atau lima langkah ketika terdengar suara keras yang membelah udara datang dari belakang tubuhnya.
Sebatang anak panah yang diselubungi sinar hitam bergerak dengan kekuatan aneh menyerang punggung Ling Xiao. Ketika panah itu tiga meter jauhnya dari Ling Xiao, tampak menemui rintangan sehingga berhenti di udara. Kemudian terlihat seolah seseorang menggunakan tangan untuk membelokkannya, ujung panah itu perlahan memutar balik, dan dengan mendesing, melesat kembali ke arah datangnya dan berakhir dengan pekikan.
Ling Xiao berputar perlahan lalu menghentakkan kakinya dengan ringan menggunakan momentum yang kuat untuk melesat ke depan.
Wajah semua orang yang bersembunyi melalui perubahan yang besar. Ekspresi terkejut mereka diwarnai oleh horor.
Orang berjubah abu-abu dengan mudahnya melemparkan bawahannya yang tertembus panah di dadanya. Dia sudah menggunakannya sebagai perisainya. Wajahnya tak enak dipandang dan penuh kengerian, “Orang ini sebenarnya memiliki kekuatan tingkat Surgawi lima bintang.” Dia sendiri hanya memiliki kekuatan tingkat Surgawi satu bintang.
