Bajingan, akhirnya dia mengungkapkan keinginannya!
You XiaoMo segera mengetahui Kong Wen punya maksud lain memanggilnya ke sini. Setelah penantian panjang, akhirnya kucingnya keluar dari dalam karung.
You XiaoMo merasa terkejut mendengar perkataan Kong Wen yang seolah menyiratkan dia mengincar sesuatu yang dimilikinya. Apakah Kong Wen menemukan dimensi rahasianya?
Tak mungkin, ah. Dia sudah ekstra berhati-hati sampai sekarang. Selain itu Ling Xiao sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia sudah memasang penghalang di sekeliling kamarnya. Jika Kong Wen secara diam-diam mengawasinya, Ling Xiao pasti tahu.
You XiaoMo tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah Kong Wen sudah menemukan dimensinya atau belum. Dia tak punya pilihan selain mengatakan, “Apa maksudmu?”
Kong Wen menyipitkan matanya, “Kau tak perlu berpura-pura. Aku sudah tahu, Dengan kualifikasimu, jika bukan karena benda itu, mustahil bagimu mencapai tingkat tiga hanya dalam waktu satu tahun. Aku sekarang memberimu pilihan, kau mengeluarkannya sendiri atau aku melakukannya untukmu?”
Jantung You XiaoMo tiba-tiba berdebar kencang. Kong Wen benar-benar selicin rubah. Dia sudah sejak lama mencurigainya tapi masih berpura-pura seolah tak ada apapun yang terjadi. Tampaknya dia benar-benar sudah mengetahui keberadaan dimensi itu dan ingin mengklaimnya untuk dirinya sendiri. Karena itu, dia tetap bungkam soal penemuannya sampai saat ini.
Pada saat ini, jalan pikirannya diganggu oleh suara cemas SheQiu.
SheQiu berkata, “Tuan, kau tak boleh mempercayainya. Dia mengecohmu. Dia tidak mengetahui keberadaan dimensi itu sama sekali. Dia hanya menjebakmu dengan kata-kata. Jangan jatuh ke dalam perangkapnya.”
You XiaoMo akhirnya bereaksi pada waktunya. Dia mengangkat kepalanya dan melihat mata Kong Wen dengan tajam menatapnya, seolah berusaha menemukan petunjuk dari ekspresinya. You XiaoMo sedikit terperanjat, tapi dengan cepat menjadi tenang kembali.
You XiaoMo berkata, “Aku juga tak dapat memahami apa yang kau katakan.”
Kong Wen tertawa. Di balik senyumannya ada hawa dingin yang menyeramkan. Dia berkata dengan serius, “Aku sudah memberimu kesempatan. Karena kau tidak mau menghargainya, jangan salahkan aku menjadi bengis. Lagipula kau akan mati. Sekalipun kau menghilang, tak seorang pun akan menginvestigasinya. Mungkin Tang Fan akan berterima kasih padaku karena telah membantunya menghabisimu.”
Meskipun You XiaoMo menyangkalnya, tapi dari reaksinya, Kong Wen akhirnya mendapatkan jawaban yang diinginkannya.
You XiaoMo ini, seperti perkiraannya, menyembunyikan rahasia, sebuah metode naik tingkat dengan cepat. Jika dia bisa mendapatkannya, para tua bangka di Puncak Surga itu harus merendahkan diri di hadapannya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Berpikir demikian, Kong Wen tidak memberikan kesempatan pada You XiaoMo untuk membantah. Dia sudah memutuskan You XiaoMo memegang harta karun suci, itu sudah cukup. Setelah itu, dia mengangkat tangannya ke arah You XiaoMo sambil tersenyum muram, “Bersikap baiklah dan keluarkan benda itu. Aku akan menerimamu sebagai mantan muridku dan memberimu kematian yang tak menyakitkan.”
You XiaoMo ingin melangkah mundur tapi menemukan tubuhnya tak dapat bergerak. Dia menjadi panik. Kong Wen benar-benar memiliki trik licik. Tak heran dia memutuskan hari ini untuk menghabisinya.
Ketika Kong Wen hampir menangkapnya, sesosok bayangan hijau keluar dari balik pakaian You XiaoMo. Ini mengejutkan Kong Wen, yang kemudian berusaha menarik tangannya, tapi terlambat. Di punggung tangannya sekarang muncul dua lubang kecil berdarah. Saat darah merahnya mengalir, lubang itu perlahan menjadi kehijauan.
Kong Wen berteriak. Dia melangkah mundur dan menghantam meja di belakangnya, yang membuat semua kuas untuk menulis di mejanya jatuh dan berserakan di lantai. Dia panik dan memandang ke arah bayangan hijau di bahu You XiaoMo. Dia menemukan bayangan hijau itu adalah ular hijau berukuran mini, yang menggelung di pundak You XiaoMo. Lidahnya yang merah menyala mengibas ke arahnya.
Kong Wen mengangkat tangannya untuk melihatnya. Dia ketakutan saat melihat bisanya telah menyebar ke seluruh lengannya. Jika bukan karena tindakannya yang cepat-cepat melindungi sistem sirkulasi inti di dalam tubuhnya, bisa ini menyebar lebih jauh lagi.
“Ular macam apa ini?” Manik mata Kong Wen mengecil sambil melirik ke arah makhluk di tubuh You XiaoMo, “Kau tak hanya menjalin ikatan dengan hanya satu binatang buas iblis, ya? Ini juga binatang buas iblismu?”
Jika itu Serigala Berdarah Biru tingkat enam, Kong Wen sendiri dapat mengatasinya. Dia seorang penyihir tingkat delapan. Jiwanya mampu menyerang dan bertahan, karena itu dia percaya diri dapat mengurus You XiaoMo. Tanpa diduga, You XiaoMo tidak hanya menjalin ikatan dengan satu binatang buas iblis. Ular ini mampu dengan mudah menembus pertahanannya, pasti di atas tingkat delapan!
Berpikir seperti itu, Kong Wen tahu semuanya sudah berada di luar kendalinya. Saat meneriakkan kata-kata itu, dia segera menghambur ke jendela. Sebelum mereka dapat bereaksi, dia harus melarikan diri ke tempat dengan banyak orang.
Tapi niatnya sudah ditakdirkan gagal, jendela yang sebelumnya terbuka tiba-tiba terbanting menutup, sesosok bayangan hitam muncul di depannya, memblokir jalan keluarnya.
Kong Wen terkejut. Dia bergegas memutar langkah kakinya ke arah lain untuk melarikan diri. Tapi saat berbalik, jalannya diblokir oleh wajah memukau lainnya, MaoQiu.
Seluruh jalan keluar sudah dipotong.
Jantung Kong Wen mencelos, wajahnya tak dapat menyembunyikan ekspresi kengeriannya.
Sebagai penyihir tingkat delapan, sewajarnya dia dapat mengenali identitas sejati mereka sebagai binatang buas iblis. Tapi yang membuatnya ketakutan adalah sebagian besar binatang buas iblis ini belum mencapai tingkat sembilan. Namun mereka semua dalam wujud manusia, yang mengindikasikan satu hal, You XiaoMo pasti memiliki herba berubah wujud. Bukan satu, banyak.
Kong Wen cepat-cepat mengalihkan perhatiannya. Ini bukan waktunya merebut harta karun, melindungi dirinya adalah prioritas utama.
Seluruh prosesnya hanya terjadi dalam waktu yang singkat. Kong Wen yang seluruh jalan keluarnya terhalang secara terang-terangan berteriak, “You XiaoMo, apa yang ingin kau lakukan. Kau ingin ‘mencemarkan gurumu dan membasmi leluhurmu’?” (cat.: melakukan sesuatu tanpa menghargai orang yang sudah membesarkan)
Karena Kong Wen secara sengaja berteriak dengan keras, bersikap seolah melakukannya tanpa bermaksud demikian: Zhu An, yang berdiri di luar pasti akan mendengarnya; Orang-orang di dekat situ pasti akan dapat mendengarnya. Jika dia sudah memperkirakan kemunculan binatang buas iblis, bagaimana mungkin dia tidak meluangkan waktu untuk bersiap-siap? Karena itu, saat You XiaoMo memasuki halaman, mereka sudah bertindak sesuai keinginannya.
MaoQiu dengan wajahnya yang memukau tersenyum menyeringai, “Kau tidak perlu berteriak, kamar ini sudah diselubungi oleh mantra halusinasiku. Orang luar tidak akan bisa mendengar apapun.”
Rubah iblis paling dikenal karena tipu dayanya yang membingungkan dan mantra halusinasi adalah salah satu keahliannya.
Meskipun sudah menduganya, tapi ketika mendengar jawabannya, Kong Wen masih tetap merasa kecewa. Pemburu ini sekarang sudah menjadi yang diburu.
Siapa yang akan menduga bahwa penyihir kecil yang biasanya lemah ini telah menjadi begitu kuat. Hanya dalam setahun yang singkat, bukan hanya menjadi penyihir tingkat tiga, dia juga menjalin ikatan dengan empat binatang buas iblis yang kuat. Situasinya benar-benar ‘tidak melihat selama tiga hari dan harus mengubah perlakuan’ (cat.: harus memandang dengan cara berbeda karena tak ada hal yang tetap sama). Dengan kekuatan bertarung semacam ini, dia dapat dengan mudah mengambil alih bagian Selatan!
Kong Wen menyesalinya, tapi martabat seorang penyihir tingkat delapan tidak mengizinkan dirinya menunduk di hadapan muridnya. Ketika memikirkan dua murid favoritnya, ketakutannya mulai menghilang sedikit demi sedikit.
“You XiaoMo, jika kau membiarkan aku pergi hari ini, aku akan menganggap ini tidak terjadi. Tentu saja, kau juga dapat memilih untuk membunuhku, tapi ke depannya, ketika dua seniormu tahu soal ini, kau pikir bisa melanjutkan hubunganmu dengan mereka? Persaudaraan kalian tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi!” Kong Wen berkata dengan nada dingin.
Ketika menyelesaikan kalimatnya, wajah Kong Wen sudah jauh lebih tenang. Dia percaya hubungan You XiaoMo dengan kedua muridnya adalah kartu terakhirnya untuk menghindari terbunuh.
Dia tak punya pilihan selain mengakui, kata-kata Kong Wen memang telah menyerang titik lemah You XiaoMo.
Sampai saat ini alasan You XiaoMo belum berkata sepatah pun karena pikirannya. Kong Wen dapat membunuhnya tanpa ragu, tapi dia tidak.
Bukan karena takut menerima dosa sebagai ‘pembunuh shifu’, tapi karena dia tidak ingin mempersulit orang-orang yang baik padanya. Dalam kehidupan ini, dia mungkin tidak punya banyak teman. Tapi da shixiong, shixiong kedua, dan shixiong kelima selalu tulus padanya.
Melihatnya tidak mengucapkan sepatah kata pun, Kong Wen tahu dia sudah menghantam titik yang tepat.
You XiaoMo benar-benar peduli terhadap persaudaraannya dengan senior-seniornya. Dengan cara ini, meskipun Kong Wen tidak mendapatkan keuntungan, tapi dalam aspek emosi, dia masih memiliki inisiatif.
Kong Wen mengulaskan senyum puas. “You XiaoMo, bawa kembali binatang-binatang buas iblismu. Aku akan mengabaikan apa yang terjadi hari ini dan kau akan tetap menjadi muridku yang baik.”
XiaoHei, MaoQiu, dan PiQiu segera memutar mata padanya. Tua bangka ini benar-benar tipe orang ‘dikasih hati minta jantung’. Laki-laki egois ini, dia pikir tuan mereka akan cukup bodoh mempercayai kata-katanya?
Sayangnya untuk Kong Wen, You XiaoMo tidak bodoh. Namun dia masih mengalami kesulitan, membunuh atau tidak masih merupakan pilihan terberat yang pernah ditemuinya sejak datang ke dunia ini.
Suasananya menjadi hening sejenak, SheQiu yang selama ini berdiam di pundaknya tiba-tiba berkata, “Tuan, izinkan aku mengatakan sesuatu. Aku pikir, kau memperlakukan ketiga seniormu terlalu baik. Bahkan meskipun mereka juga menjagamu dengan baik, tapi berdasarkan skala, mereka masih belum mendapatkan kesempatan untuk memperlakukanmu lebih baik, sementara kau sudah memberi mereka yang terbaik. Pikirkan, adakah shidi yang begitu baik, karena khawatir akan keselamatan mereka, bahkan mencarikan tiga binatang buas iblis tingkat tinggi untuk mereka masing-masing. Meskipun aku belum pernah melihat banyak orang lain yang berbeda, aku dapat meyakinkanmu, kau pastinya yang bodoh.”
“Kau memberi mereka terlalu banyak kemurahan hati, bahkan melampaui batas persaudaraan. Jika kemudian mereka memutuskan hubungan denganmu karena menyalahkanmu yang membunuh shifu mereka, maka aku pikir mereka tidak berarti bagi kebaikan hatimu. Shifu yang telah mengabaikan ikatan guru-murid untuk membunuh dan mencuri, apa kau sebagai murid hanya dapat berdiam diri dan membiarkan shifumu membunuhmu? Lebih jauh lagi shifu ini tak pernah memberimu rasa kasih sayang. Dia bahkan menerimamu hanya untuk tujuan pribadi. Karena itu, jika mereka tidak dapat bersimpati dengan situasimu, kau seharusnya biarkan saja hubungan itu mati. Jangan merasa menyesal karenanya, dan aku percaya, jika Bos Ling Xiao ada di sini, dia juga akan mengatakan hal yang sama.”
Setelah mendengarkan analisis SheQiu, kebimbangan You XiaoMo menghilang. Dia sekarang mengerahkan perhatian pada suatu hal. Dia menatap Kong Wen dengan mata penuh pemikiran, seolah sedang menilai perkataan SheQiu soal Kong Wen, dan apakah itu benar atau salah.
Kong Wen, yang berdiri di hadapannya, melihat wajahnya. Jantungnya seketika mencelos, ekspresi wajahnya menjadi tak enak dipandang. Ketetapan hati You XiaoMo diguncangkan hanya dengan beberapa kalimat?
Jika You XiaoMo benar-benar mendengarkan ular di pundaknya, maka Kong Wen berada dalam situasi yang sangat berbahaya.
*****
Catatan penerjemah bahasa Inggris:
Tim Qiu selalu menggunakan ‘Da Ren’ untuk memanggil Ling Xiao. ‘Da Ren’ adalah sapaan kehormatan yang diberikan pada orang yang jauh lebih terhormat, atau orang yang dihormati, dengan makna harfiahnya adalah ‘Orang Besar’.
Jadi daripada menggunakan istilah China, penerjemah mengubahnya menjadi bos.
You XiaoMo juga yang pertama kali memanggil Ling Xiao ‘bos’, dan dia bahkan menggunakannya dua kali dalam bahasa Inggris.
