Pendafaran Akademi Dao Xin merupakan peristiwa besar. Karena peristiwa ini, dibanding hari biasa, aliran orang keluar masuk Kota Yan menjadi dua kali lipat. Kota ini mendapatkan rezeki nomplok.
Meskipun tahun ini informasi mengenai lokasinya dibatasi waktunya. Jumlah orang yang telah mendengar kabarnya masih tak terhitung. Seperti hari ini, semua jalan menuju ke panggung Lei Tian sangat ramai dan padat dengan arus kereta dan penumpang yang datang.
Untuk menghemat waktu, You XiaoMo dan Ling Xiao menggunakan lingkaran angkutan, yang hanya butuh waktu sekejap untuk mencapai jalan besar dekat panggung Lei Tian.
Berlokasi di tengah-tengah Kota Yan, panggung Lei Tian adalah arena bertarung dengan sejarah yang sangat panjang. Tempat ini, sejak dulu, sudah menyaksikan kebangkitan dan kejatuhan individu yang tak terhitung jumlahnya.
Areanya menjadi pusat keramaian dan keriuhan yang dipenuhi orang-orang.
Kota Yan memiliki aturan yang tidak mengizinkan orang-orang untuk terbang di atasnya. Karena itu You XiaoMo dan Ling Xiao harus berjalan kaki. Semula You XiaoMo ingin menggunakan kereta kuda, tapi ada terlalu banyak kereta kuda di jalan namun tak satu pun bersedia berhenti untuk mereka. Sebagian besar sudah ada pemiliknya atau dipenuhi penumpang, dan hampir semuanya menuju ke arah panggung Lei Tian.
Meskipun You XiaoMo sudah memperkirakannya, dia tidak pernah menduga pendaftarnya sebanyak ini. Seketika dia menyadari kenapa Akademi Dao Xin melakukannya. Mereka sudah membatasi informasi namun sudah begitu banyak yang datang. Jika mereka tidak melakukannya, bukankah jumlahnya akan berlipat ganda?
Ling Xiao menepuk kepala You XiaoMo, “Ayo kita maju. Kita juga bisa membuat Liu Yue sedikit beradaptasi.”
Sampai saat ini Liu Yue belum pernah melihat pemandangan yang begitu megah, sehingga membuatnya sedikit grogi. Tak hanya itu, dia juga harus mempelajari setiap gerakan dan kebiasaannya. Wajahnya begitu tegang dan dia tidak dapat santai sedikit pun.
You XiaoMo memandangi Liu Yue, yang mengenakan pakaian cukup mirip dengan gaya Ling Xiao. Karena topeng sebelumnya terlalu memukau, You XiaoMo harus membelikan yang baru dan juga satu set pakaian baru untuk Liu Yue, untuk memadu padan yang tiruan dengan yang asli. Di bawah topengnya adalah wajah yang sama dengan Ling Xiao. Tentu saja, ini juga hasil pekerjaan hebat Ling Xiao.
Sementara untuk Ling Xiao, tampilannya berubah menjadi Liu Yue, raut wajah yang biasa, tipe yang tidak akan diperhatikan orang-orang.
Ling Xiao tidak tenang meninggalkan You XiaoMo sendirian, jadi dia juga datang bersama mereka.
Untungnya, jarak antara panggung Lei Tian dan lingkaran angkutan tidak terlalu jauh. Setelah berjalan kaki hampir dua jam, ketiganya akhirnya sampai di alun-alun sebelah panggung Lei Tian. Alun-alunnya sangat luas sampai tampaknya tak memiliki batas, tenggelam dalam lautan manusia, begitu bising seperti geledek menyambar di sebelah telinga seseorang.
Alun-alun yang rumornya dapat menampung ratusan ribu orang, sekarang hanya terlihat seperti pasar di jalanan. Begitu banyak orang, pemandangan ini mengagetkan You XiaoMo luar dalam. Dia benar-benar merendahkan pengaruh tiga kata ini: ‘Akademi Dao Xin’.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Sekarang, di hadapan mereka, terbentang lahan luas yang setengahnya penuh. Meskipun demikian, tidak semua orang yang datang ke sini mendaftar, sebagian dari mereka hanya untuk menemani anak-anak mereka. Tapi faktanya orang-orang yang menunggu dalam antrian begitu panjang sehingga You XiaoMo tidak dapat melihat mentor yang dikirim ke sini untuk pekerjaan administrasi.
You XiaoMo sedikit terlonjak. Begitu banyak orang, kapan antriannya berakhir.
Ling Xiao menekan bahu You XiaoMo, “Pilih jalur yang lebih pendek. Registrasi hari pertama hanya menguji usia dan tingkat, jadi kecepatannya pasti lebih tinggi. Jika kau ragu-ragu, antreannya akan jadi lebih panjang.”
You XiaoMo tahu perkataannya masuk akal, jadi dia berkata, “Baiklah, aku akan antre. Kau sebaiknya pergi dengan Liu Yue untuk memberinya instruksi, sehingga dia dapat menghindari kesalahan.”
Liu Yue bergegas berkata, “Aku tak membutuhkannya. Aku tak membutuhkannya. Aku akan berhati-hati sendirian.”
Liu Yue tidak berani membiarkan laki-laki besar ini menemaninya. Belum lagi tekanan yang dirasakannya ketika berdiri di sebelah Ling Xiao. Setelah mengamati beberapa hari, dia tahu laki-laki besar ini sangat peduli pada kawannya. Bahkan meskipun rasanya menyenangkan memiliki praktisi sehebat itu melindunginya, tapi untuk meminta perlindungan lelaki besar itu, dia tidak punya keberanian.
Ling Xiao berkata, “Aku akan menemanimu dulu. Setelah itu aku akan membantunya nanti.”
You XiaoMo melihat mereka berdua menolak usulannya, jadi tidak bersikeras lagi.
Meskipun ada banyak pendaftar, dibandingkan sisi praktisi, sisi penyihir sudah jauh lebih sedikit, bahkan tidak sampai setengahnya. Lebih jauh lagi, Dao Xin sudah memasang sepuluh titik pendaftaran, jadi setiap antreannya tidak terlalu panjang.
Mereka memilih antrean terpendek di antara semuanya, tapi masih ada lebih dari lima ratus orang di depan mereka.
You XiaoMo berdiri berjinjit untuk melihat. Dia dapat samar-samar melihat seorang laki-laki tua yang menerima pendaftaran murid. Pergerakan antreannya tidak lambat, setiap orang hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit.
Ling Xiao melihat You XiaoMo tidak dapat berdiri tenang sejak datang dan sekali lagi menekan pundak You XiaoMo, “Tenanglah, mentor itu tidak akan melarikan diri.”
You XiaoMo menjelaskan, “Aku tidak khawatir dia melarikan diri. Aku hanya sedikit terlalu senang. Aku tidak dapat memperkirakan apa yang akan terjadi setelah aku mendaftar ke Dao Xin.” Dalam kehidupan sebelumnya, bukannya dia tidak pernah bersekolah, hanya saja maknanya tidak sama.
Ling Xiao sebenarnya tidak pernah masuk akademi sebelumnya, sehingga dia juga tak mengerti apa-apa. Tapi menurut informasi dari diska giok, tampaknya tidak buruk sama sekali. Jadi dia tersenyum dan berkata, “Tenanglah. Pasti tidak akan membuatmu kecewa.”
“Hah, sebagian orang benar-benar hidup dalam fantasi. Mereka bahkan belum lolos ujian dan sudah membayangkan kehidupan akademi. Kelompok orang yang tak tahu malu yang berpikir mereka sendiri seperti jenius-jenius dari empat klan besar Kota Yan.”
Begitu Ling Xiao menyelesaikan kalimatnya, mendadak terdengar suara menyindir dan mencemooh di telinga mereka, yang kemudan diikuti tawa menusuk yang penuh dengan penghinaan.
Ekspresi Ling Xiao berubah seram. Dia berbalik ke satu sisi dan menatap orang itu. Matanya memperlihatkan jejak niat membunuh. You XiaoMo cepat-cepat menarik lengannya dan memeluknya untuk menenangkannya. Lalu dia menatap laki-laki itu, seorang anak muda dua puluhan tahun. Dia tidak berdiri di jalur yang sama dengan mereka, tapi kebetulan di jalur sebelah.
Pemuda itu mengangkat sudut alisnya yang menimbulkan perasaan kesal. Melihat mereka memandanginya, dengan dingin dia bersuara heh. Ekspresinya dipenuhi penghinaan, “Apa yang kau lihat? Salah perkataanku?”
Mata You XiaoMo gemetar, tangan yang memeluk Ling Xiao meremas erat-erat.
Ling Xiao, yang semula dipenuhi amarah, melihat tingkah You XiaoMo membuatnya geli hingga tertawa. Dia pikir You XiaoMo akan sabar menghadapinya.
Pemuda itu melihat mereka masih bisa tertawa. Dia merasa tidak diacuhkan. Wajahnya menjadi masam, “Pendaftar tahun ini hanyalah tumpukan sampah. Bahkan mereka yang berpikir cukup baik untuk datang mendaftar.” Dia mengejek, “Tunggu saja sampai orang-orang mengalahkanmu dan lihat saja berapa lama kau akan merasa puas.”
You XiaoMo menarik napas dalam-dalam. Dia menghadapi wajah penuh seringaian itu dan berkata, “Kau benar, bahkan sampah pun datang kemari untuk mendaftar. Lihat penampilanmu yang lemah. Aku bisa melihat dengan jelas kau tidak akan bisa merasa puas tak lama lagi.”
“Apa katamu? Kau berani mengulangnya lagi?” Wajah pemuda itu berubah berbagai warna dengan bagus sekali. Matanya dipenuhi api yang membara sambil menatap You XiaoMo seolah ingin mengatakan ‘kalau kau ulangi lagi aku akan mencincangmu.’
You XiaoMo meliriknya, “Aku bukan pelayanmu. Kenapa aku harus mendengarkanmu? Lagipula siapa kau?” You XiaoMo yang marah tidak pernah sopan pada siapapun. Sikapnya ini sangat bertentangan dengan kesan dirinya yang biasanya patuh.
Ini pertama kalinya Ling Xiao mendengarnya berdebat, belum lagi dengan sangat pintar dan fasih.
You XiaoMo sekarang ini memberi perasaan segar pada Ling Xiao dan sangat memukau. Karena itu Ling Xiao tidak mencampuri.
Wajah pemuda itu berubah dari hijau menjadi ungu. Ini pertama kalinya dia dikata-katai seperti itu. Karena marah, dia bahkan tidak meluangkan waktu sedikit pun untuk memilih kata-kata yang sepantasnya, “Kau… aku ingin menantangmu. Jika kau punya keberanian, bertarung denganku di panggung Lei Tian.”
You XiaoMo tahu kegunaan panggung Lei Tian. Tapi dia sama sekali tidak mempedulikannya. Dia berkata menyiratkan kekonyolan yang diperlihatkan lawannya, “Kenapa aku harus bertarung denganmu? Apa alasannya aku harus mematuhi setiap kata-katamu? Aku mempermalukanmu, ah.”
Bukan hanya pemuda itu memutar matanya, bahkan orang-orang yang berdiri di sekitarnya tak mempercayainya dan memandanginya. Di dalam hati sebagian besar orang, berduel di panggung Lei Tian mengandung makna sakral. Biasanya jika seseorang menantangmu, jarang ada orang yang menolaknya. Kecuali tantangan itu dilakukan oleh orang yang memiliki tingkat lebih tinggi pada yang lebih rendah. Tapi situasi seperti ini pada umumnya langka.
Pemuda itu melihat You XiaoMo terlihat muda. Dia pikir You XiaoMo hanya penyihir tingkat empat biasa, karena ini adalah salah satu persyaratan paling sederhana untuk mendaftar. Karena dirinya seorang penyihir tingkat empat pertengahan, dia berani menantang You XiaoMo. Tapi dia tidak pernah membayangkan You XiaoMo akan menolaknya dengan tegas.
“Jadi kau terlalu takut melawanku kalau begitu. Karena itu kau tidak berani menerimanya.” Anak muda itu menyeringai dengan jahat, “Sepanjang kau mau bersujud untuk meminta maaf padaku tiga kali, aku tidak akan memperhitungkan apa yang terjadi sebelumnya.”
You XiaoMo menatapnya dengan kaget, “Kau ingin aku meminta maaf untuk fakta bahwa kau akan segera menangis? Apa otakmu sakit? Aku sarankan kau cari dokter untuk memeriksa otakmu, sehingga kau tidak akan menularkannya pada orang-orang di sekitarmu.”
Anak muda itu begitu murka, jarinya gemetar sambil menunjuk ke arahnya. Tapi tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.
Pada saat ini, dari luar kerumunan terdengar tawa yang keras.
“Orang ini benar. Kau seharusnya mencari dokter kalau kau sakit.”
——————–
Catatan untuk sistem penyihir:
Dari tingkat empat ke atas, karena jarak antara setiap tingkat menjadi semakin lebar dan semakin sulit untuk mencapai tingkat baru, jadinya setiap tingkat dibagi menjadi tiga tahapan yang lebih pendek, rendah – menengah – tinggi, yang merujuk pada kemajuan yang diperoleh dalam setiap tingkatan.
Di antara setiap tingkatan, ada satu tahapan lain yang disebut ‘puncak’. Jika kau hampir mencapai tingkat baru dan akan mendapat terobosan, maka kau berada di puncak.
Misalnya: penyihir tingkat empat yang sudah mengalami kemajuan separuhnya menuju tingkat baru => tingkat empat pertengahan
Penyihir tingkat empat yang sudah mengalami kemajuan 2/3 menuju tingkat baru => tingkat empat tinggi
Penyihir tingkat empat yang telah mengalami kemajuan 2/3 menuju tingkat baru dan hampir mendapat terobosan ke tingkat baru => tingkat empat puncak
