Baru lima belas menit kemudian Tang MengCheng dan kawan-kawannya datang.
Chai Zheng tidak datang. You XiaoMo mendengar, dia belum meninggalkan Pusat Kultivasi selama lebih dari sebulan, mengerahkan segala upayanya ke dalam kultivasi.
Yang lain berkata, Chai Zheng takut diambil-alih kedudukannya olehnya dan Teng ZiXin, jadi tak punya pilihan selain menaruh segala upayanya pada kultivasi. Tang MengCheng adalah sosok yang menarik perhatian di dalam kerumunan. Dia adalah seorang anak muda yang tampan, berpakaian mewah dan elegan, bersikap digdaya, pandangan tajam, dan hampir tidak memperlihatkan sedikit pun pandangan menghina.
Jika bukan karena Tong YueXu memberi tahu mereka tentang Tang MengCheng, mungkin akan sangat sulit untuk mengetahui betapa palsunya orang ini.
Kedua belah pihak saling mengawasi dari kejauhan, dan percikan-percikan tampaknya berbenturan di udara di antara mereka.
Tang MengCheng langsung berjalan ke atas arena, memandangi mereka dari atas sambil berkata, “Waktuku sangat berharga. Ayo mulai.”
Nadanya ringan tak peduli, jelas memandang rendah pada mereka.
Mungkin menimbulkan frustrasi dipandang rendah seperti itu, tapi You XiaoMo dan kawannya bukan orang-orang normal. Mereka semua menatap Ling Xiao.
You XiaoMo berbisik, “Dia tampaknya benar-benar percaya diri.”
Ling Xiao tersenyum sambil membalas, “Kelima puluh satu menantang kelima belas. Lebih baik dia mati kalau tidak punya kepercayaan diri.”
You XiaoMo tidak tahu bagaimana meresponnya, “Semoga berhasil, tapi jangan terlalu memperlihatkan kekuatanmu.”
Ling Xiao berkata, “Jangan khawatir, ‘kekuatan’ku sekarang adalah tingkat Rohani satu bintang, bagaimana mungkin tingkat Surgawi enam bintang menjadi lawanku?”
You XiaoMo berkata, “Kita orang beradab; jangan terlalu keras padanya.”
Ling Xiao mengangkat alisnya, “Seberapa keras terlalu keras itu?”
You XiaoMo menjawab, “Selama dia tidak mati…”
Ada peraturan di dalam arena. Korban jiwa tak dapat dihindari dalam arena. Kau diperbolehkan menyebabkan cacat, tapi tidak diperkenankan membunuh.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao melontarkan pandangan bermakna ke arahnya sambil tersenyum nakal, “Kau akhirnya mengatakan sesuatu yang aku sepakati.”
You XiaoMo mengangkat kepalanya untuk memandang langit, “… Aku orang yang sangat baik.”
Karena itu, Ling Xiaom yang sudah diperintahkan untuk bermurah hati oleh You XiaoMo yang baik hati, akhirnya berjalan ke arena. Diiringi pandangan mengawasi penonton, dia berhenti di depan Tang MengCheng, hampir lima meter jaraknya.
Tak banyak orang yang benar-benar tertarik pada pertandingan ini. Di mata sebagian besar orang, tak perlu ada pertandingan ini. Seorang anak baru yang bahkan belum masuk setengah tahun ingin memenangkan peringkat kelima belas dari Tang MengCheng? Konyol.
Tang MengCheng menatap Ling Xiao dengan dingin, sambil berkata sinis, “Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu kalah terlalu cepat. Aku akan mengurus baik-baik orang yang berani melawan Sekte Batu.”
Mata Ling Xiao memicing dengan senyum simpul. Sudut bibirnya terangkat saat dia menjawab dengan ringan, “Kalau begitu, terima kasih banyak untuk itu.”
Itu bukan respon yang diharapkan oleh Tang MengCheng.
Chai Zheng mungkin sedikit ketakutan oleh You XiaoMo, dan membiarkan bawahannya malah mengganggu mereka, tapi dia tidak ingin orang-orang berpikir Sekte Batu lemah. Jadi, dia mencoba untuk menggunakan peluang ini untuk menghukum You XiaoMo dan Ling Xiao.
Tang MengCheng menghembuskan napas dengan gaya seperti ratu, menjadi bayangan gelap yang menerjang ke arah Ling Xiao. Secepat kilat, dia muncul di belakang Ling Xiao, tangannya seperti cakar dan berkilat dengan hijau berbisa saat melayang ke arah leher Ling Xiao.
Gerakan ini sangat cepat, tapi untuk Ling Xiao lamban seperti keong. Cakar itu mendekat, tapi targetnya sudah menghilang.
Melihat kelebatan bayangan di depannya, Tang MengCheng kaget oleh kecepatan reaksi lawannya, tapi tidak panik. Energi rohani di tubuhnya menghantam sambil membawa udara jahat.
“Apa kau bertarung dengan udara?” Kata-kata yang diucapkan dengan ringan terdengar di sampingnya dengan nada mencemooh. Tang MengCheng menjadi tegang, pandangannya kaget. Dia tak jadi menyerang, cepat-cepat mundur dari sumber suara.
Hanya ketika sudah mundur hingga jarak tertentu, dia merasa aman untuk memandang kembali pada sumber suara, hanya untuk menemukan bahwa Ling Xiao tidak bergerak sama sekali, masih berdiri di tempat yang sama sambil tersenyum.
Pertukaran serangan pertama mereka, bukan, hanya satu putaran serangan dari Tang MengCheng, Ling Xiao sama sekali tidak beraksi, tapi Tang MengCheng sudah terlihat di bawah angin.
Situasi ini menimbulkan gelombang keterkejutan dari penonton. Meskipun orang-orang tak dapat menarik kesimpulan, tapi tampaknya arah pertarungan ini akan menjauh dari yang mereka yakini.
Wajah Tang MengCheng memucat. Penampilan Ling Xiao sudah membuatnya ketakutan dan dia tidak berani menahan diri lagi. Dia segera mengeluarkan senjatanya, sebatang tombak hitam yang tidak tampak terbuat dari bahan istimewa.
Sosoknya mengabur, menerjang ke arah Ling Xiao, bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Tombaknya memotong udara sesuai keinginannya, berayun setengah lingkaran. Energi rohaninya dengan cepat menyelubungi tombak itu, tak lagi putih, tapi kelabu muda yang bergemeretak dengan energi…
Dalam beberapa gebrakan cepat, meninggalkan kelebatan bayangan, Tang MengCheng tiba di depan Ling Xiao. Tombaknya seperti gigi setajam silet, mencabik udara di sekitar mereka. Melengkung dengan sudut yang aneh, energi yang mengesankan mengunci sekeliling Ling Xiao dan kekuatan jahat menyembur dari ujung tombak, melesat lurus ke arah Ling Xiao.
Tang MengCheng tersenyum gelap, “Terima ini! Tombak Penghancur Bulan!”
Ling Xiao mengangkat alisnya. Tampaknya kecakapan bermutu tinggi yang lebih rendah, cukup kuat dari tampilannya.
Tombak Penghancur Bulan adalah jurus yang mengantarkan Klan Tang menjadi terkenal. Mungkin memang teknik bermutu rendah, tapi kekuatannya mendekati mutu menengah, terima kasih pada bergenerasi penyesuaian yang dibuat oleh Klan Tang. Semua anggota Tang mempelajarinya, dan dapat diperhitungkan sebagai teknik paling unggul.
Tang MengCheng tampaknya ingin menyelesaikan pertarungan sesegera mungkin. Belum lama pertarungannya berlangsung, dia sudah mengeluarkan kartu asnya dari lengan jubahnya.
Rasa terkejut menyeruak di antara penonton. Tampaknya Tang MengCheng benar-benar tidak menahan diri kali ini; mereka tidak pernah menduganya akan secepat ini melakukannya.
Untuk membuatnya lebih realistis, Ling Xiao membalikkan tangannya dan sebuah kipas muncul di antara jemarinya.
Melihat kipas itu, You XiaoMo kaget.
Dia tidak pernah melihat Ling Xiao menggunakan senjata sebelumnya. Ini yang pertama kalinya, dan sebuah kipas pula. Tampaknya rapuh dibandingkan tombak Tang MengCheng.
“As Halilintar!”
Ling Xiao membuka kipasnya dan seberkas percikan kecil api merah yang tersembunyi di antara energi rohaninya yang megah melesat ke kipasnya dari tengah telapak tangannya. Kipas perak itu bersinar menyilaukan. Saat Ling Xiao mengibaskan kipasnya, energi itu melesat seperti bilah pisau dengan siulan angin yang memotong udara; garis putih dan api merah saling membelit menghantam Tombak Penghancur Bulan Tang MengCheng…
Adegannya seperti menyaksikan letusan gunung berapi. Gelombang kejut dari benturan antara dua energi yang kuat ini dengan cepat menyebabkan lantai arena retak-retak dan remuk. Batu yang remuk disapu oleh angin yang berpusar ke langit dan sebuah kawah besar tertinggal di lantai.
Para penonton berlari mencari perlindungan saat mereka melihat kejadian ini. Meskipun hanya pecahan batu, mereka masih bisa terluka jika terkena.
Saat semua orang berlarian ke sana kemari dengan panik, sepercik api merah melesat keluar, menuju ke arah Tang MengCheng, yang sedang terpana, secara melengkung, kemudian menempel ke tubuhnya.
Tang MengCheng menjerit kesakitan. Dia mungkin mengenakan baju zirah, tapi langsung meleleh dalam sekejap. Apinya melesat ke tubuhnya dan membakarnya di mana pun mendaratnya. Sampai dia sudah dibakar setengah mati baru apinya menghilang tanpa jejak.
Menunggu debunya menghilang, penonton akhirnya bisa melihat situasi di dalam arena.
Melihat Tang MengCheng, yang nasibnya masih belum diketahui, mereka terkesiap.
Seperti yang dikatakan You XiaoMo: selama dia tidak mati.
Wajah orang-orang Sekte Batu menghijau. Mereka tidak percaya orang paling kuat di dalam Sekte Batu kalah berhadapan dengan peringkat lima puluh satu. Mereka sudah memberi tamparan keras di hadapan semua orang.
“Laki-laki itu lebih dari yang terlihat,” An XinRui berseru dengan terkejut. Matanya yang indah menatap ke arah Ling Xiao dengan rasa penasaran yang berlimpah.
Zhan YuXuan tersenyum, “Bukan hasil yang tidak diduga dari tingkat Surgawi enam bintang melawan tingkat Rohani satu bintang. Tang MengCheng merendahkannya karena dia murid baru. Seseorang seperti itu tidak akan bisa sampai ke mana-mana.”
Yin Ge melirik dengan dingin ke arah You XiaoMo dan kawan-kawannya. Pandangannya tidak memperlihatkan emosi apapun. Dua detik kemudian, dia berkata dengan tenang pada Zhan YuXuan, “Ayo pergi!”
Zhan YuXuan tersenyum lembut lalu mengikutinya. An XinRui menggigit bibirnya karena kecewa, lalu mengikuti mereka. Dia tahu, seperti inilah Yin Ge, tapi dia selalu merasa sakit hati setiap kali.
Di sisi lain, You XiaoMo menyaksikan Ling Xiao turun dari arena, lalu dengan heboh, menghampirinya duluan.
You XiaoMo berseru, “Ling Xiao, As Halilintar yang kau gunakan hebat!”
Ling Xiao tersenyum malas, “Oh, As Halilintar?”
You XiaoMo segera mengangguk.
Ling Xiao menjawab, “Aku menciptakannya di tempat.”
You XiaoMo, “…”
Tolong, jangan katakan padaku yang sejujurnya!
