Setelah menanyai Zhou Lin beberapa saat, mereka berdua dapat menangkap inti mengenai identitas dan alasan keberadaan mereka di sini.
Mereka adalah orang-orang dari Sekte Ikan Terbang, yang bukan merupakan bagian dari kekuatan apapun di Kota Yan. Mereka datang dari kekuatan di tepi Lautan Tak Terbatas.
Lautan Tak Terbatas ada di sisi lain pegunungan, sebuah samudera sekitar lima ribu kilometer dari sini. Lautan itu tak ada batasnya dan tak seorang pun tahu ukurannya. Di pinggirnya ada sebuah kota kecil dan Sekte Ikan Terbang adalah satu himpunan kekuatan di sana.
Kota itu hampir tak berhubungan dengan Kota Yan, tapi mereka sering datang ke daerah pegunungan untuk menangkap binatang buas iblis, sehingga bukan tidak terduga jika mereka akan bertemu satu sama lain.
You XiaoMo dan Ling Xiao baru sekarang-sekarang ini datang ke utara, jadi mereka tidak memiliki banyak pemahaman soal wilayah ini. Sewajarnya mereka tidak tahu.
You XiaoMo akhirnya memahami kenapa Ling Xiao memutuskan menyelamatkan mereka.
Jika Sekte Ikan Terbang ‘biasa’ datang ke pegunungan, maka mereka mungkin tahu lokasi untuk menemukan target mereka.
Zhou Lin bimbang sesaat kemudian bertanya, “Apa kalian berdua murid Akademi DaoXin?”
Kau tak dapat menyalahkan keraguannya, karena Ling Xiao sangat kuat. Akademi Daoxin dipenuhi orang-orang kuat, tapi You XiaoMo merasa pasti tidak pernah melihat murid sekuat Ling Xiao sebelumnya.
“Iya. Kalian sangat akrab dengan pegunungan ini, bukan?” You XiaoMo mendesak.
Uji Coba Akademi DaoXin bukanlah rahasia, dan dengan memikirkan waktu saat ini, Zhou Lin dengan cepat menerka alasan mereka di sini. Melihat You XiaoMo yang berbicara, dia berhenti sejenak karena terkejut sebelum berkata, “Kami sering mengatur orang untuk memasuki pegunungan, jadi meskipun tidak memiliki pemahaman yang utuh mengenai seluruh pegunungan, kami mengenali sebagian besarnya. Apapun pertanyaan yang kalian punya, tanyakan saja.”
You XiaoMo tersenyum. Berbicara dengan orang yang pintar selalu menyenangkan.
Dia bertanya, “Apakah kau tahu sebuah area di bagian utara pegunungan yang disebut Lereng Tak Rata?”
Zhou Lin tertegun. Tentu saja dia tahu. Lereng Tak Rata merupakan tempat yang sangat berbahaya di pedalaman pegunungan karena berada di pintu masuk Gunung Hutan Iblis. Siapapun yang ingin memasuki Gunung Hutan Iblis harus melalui Lereng Tak Rata, tapi sangat sedikit yang dapat masuk dan keluar dengan aman.
Itu karena Lereng Tak Rata dihuni banyak binatang buas iblis. Keributan kecil akan menarik perhatian binatang-binatang buas iblis di situ. Jika kau dikepung oleh mereka, hanya kematian yang akan menunggumu.
“Aku tak akan berbohong padamu. Aku memang tahu Lereng Tak Rata, tapi itu area yang sangat berbahaya. Jika kalian berdua ingin pergi ke sana, sebaiknya berpikir baik-baik,” Zhou Lin memperingatkan mereka.
Dia tahu penyelamatnya sangat kuat, tapi masih merasa tempat itu terlalu berbahaya. Lereng Tak Rata bukan seperti tempat-tempat lain yang dihuni binatang-binatang buas iblis tingkat menengah dan hanya sesekali tingkat tinggi. Tempat itu mayoritas penghuninya adalah binatang buas iblis tingkat tinggi dengan sesekali tingkat menengah.
Ling Xiao berkata, “Bukan urusanmu. Katakan saja di mana Lereng Tak Rata itu.”
Dengan nada yang tak sopan begitu, Zhou Lin dan yang lainnya akan mengabaikannya, biasanya. Tapi Ling Xiao adalah penyelamat mereka, jadi mereka tidak mengambil hati.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Zhou Lin segera mengeluarkan sehelai kulit sapi, menyodorkan padanya sambil berkata, “Ini peta yang kami, Sekte Ikan Terbang, gambar sendiri. Kalian tidak dapat memperoleh yang seperti ini di manapun juga. Meskipun tidak lengkap, Gunung Hutan Iblis dan Lereng Tak Rata, keduanya di situ. Kau pasti akan dapat menemukan Lereng Tak Rata jika mengikuti peta.”
You XiaoMo mengambil kulit sapi itu dengan senang. Ketiadaan peta memang hal yang membuatnya merasa terganggu.
Meskipun digambar tangan, tempat-tempat dalam peta itu sangat jelas.
You XiaoMo segera menemukan Lereng Tak Rata. Cukup jauh jaraknya dari sini. Dengan kecepatannya, mereka mungkin membutuhkan waktu dua hari untuk sampai di sana.
Namun, ini karena ada peta. Kalau mereka tidak memiliki peta, mungkin butuh beberapa kali lebih lama lagi.
Dengan peta itu, tak diperlukan apa-apa lagi dari mereka.
Namun, You XiaoMo memperoleh beberapa informasi mengenai Lereng Tak Rata dari mereka sebelum pergi.
Setelah mengetahui segala hal yang ingin mereka ketahui, Ling Xiao segera memanggil You XiaoMo untuk pergi.
Zhou Lin tergesa memanggil mereka kembali, “Apa kalian berdua yakin ingin pergi ke Lereng Tak Rata?”
You XiaoMo menoleh sambil tersenyum pada mereka, “Kenapa kami bertanya pada kalian jika tidak akan pergi? Oke, sampai bertemu lagi!”
Zhou Lin merasa senyum anak muda itu menembus maksud pertanyaannya hingga wajahnya memerah. Kata-kata yang ingin diucapkannya macet, dan dia hanya dapat memperhatikan mereka pergi tanpa daya. Hanya setelah sosok mereka menghilang ke dalam hutan barulah dia mengekspresikan frustrasi di wajahnya.
Anggota yang lain saling bertukar pandang. Mereka dapat menebak apa yang dipikirkan wakil kepala sekte mereka, dan semuanya berharap yang sama. Namun, laki-laki itu adalah penyelamat mereka. Memanfaatkannya untuk menukar dengan peta tidak menguntungkan bagi mereka. Jika mereka meminta bantuan lain, akan terlalu tak tahu malu, dan mungkin bahkan menyebabkannya akan bereaksi negatif, sehingga membuat segalanya lebih buruk.
Sampai tidak dapat melihat kelompok orang itu lagi, You XiaoMo, yang semula berlari di depan Ling Xiao, berjalan mundur sambil tersenyum, “Ling Xiao, apa menurutmu mereka ingin mengikuti kita?”
Ling Xiao menatapnya dengan malas sambil berkata, “Bukan hanya itu. Hati-hati.”
“Jangan khawatir!” You XiaoMo kemudian berkata, “Orang itu memiliki ide bagus dalam pikirannya. Aku pikir mereka mencoba untuk menunda perjalanan kita ke Lereng Tak Rata sehingga kita dapat melindungi mereka untuk beberapa waktu.”
“Betapa rakusnya!” Ling Xiao berkata dengan tawa mencemooh.
Jika bukan karena faktanya mereka memiliki kegunaan, mereka bertujuh sudah sejak lama bergabung dengan kawan-kawan mereka, meskipun memang tidak ada yang salah dengan hasrat mereka untuk hidup. You XiaoMo memegang peta itu, menarik napas dalam-dalam dan berkata pada Ling Xiao, “Bagaimana kalau kita berkompetisi dan melihat siapa yang bisa tiba duluan di Lereng Tak Rata?”
Ling Xiao melirik penuh makna padanya, “Apa kau yakin ingin bersaing denganku?”
“Tentu saja,” You XiaoMo mengangguk dan melanjutkan, “Tapi, kau tak boleh menggunakan seluruh tenagamu. Kau hanya boleh menggunakan satu persen dari seluruh kekuatanmu.”
“Satu persen?” Senyum Ling Xiao sama sekali tidak luntur, malah memperlihatkan antisipasi, “Bisa saja. Tapi sedikit membosankan tanpa taruhan. Bagaimana kalau begini, kalau kau kalah, maka lain kali aku akan…”
Ling Xiao berbisik lirih ke telinganya untuk sisa kalimatnya.
You XiaoMo memerah dan terbata-bata, “Kau tak tahu siapa yang akan menang!”
Ling Xiao tersenyum sambil menjilat bibirnya, “Ah, aku tak bisa menunggu!”
Ketika dia masih berkata-kata, You XiaoMo berlari. Mereka tidak bersepakat harus memulai pada saat yang bersamaan, jadi itu bukan pelanggaran peraturan.
Ling Xiao tersenyum dengan mata melengkung. Dia tahu You XiaoMo akan berlari duluan.
Pada saat yang bersamaan, di sudut pedalaman pegunungan yang berbeda.
Sepasang peserta dalam Uji Coba sedang menuju ke arah target mereka, dan segera menemukan yang mereka inginkan di dalam sebuah gua gelap dan basah.
Tugas yang mereka pilih merupakan yang termudah di dalam daftar sejak semula, sehingga mereka tidak mengeluarkan banyak tenaga.
“Apakah target kita benar-benar ada di dalam gua ini?” Laki-laki penyihir itu bertanya dengan lirih namun penuh semangat.
Dia tidak mengira mereka akan dapat menyelesaikan tugas dengan begitu lancar. Belum sampai satu hari sejak Uji Cobanya dimulai. Jika berhasil menyelesaikan tugas dalam sehari, mereka akan menjadi tim tercepat yang menyelesaikan Uji Coba. Mereka pasti akan menjadi terkenal.
“Aku yakin. Aku sudah mempersiapkannya selama beberapa waktu. Ular Salju menyenangi gua yang lembab, dan gua yang didiami Ular Salju akan selalu ditumbuhi semacam lumut putih di sekitarnya. Sebagian besar di Timur Laut. Jadi aku lebih dari sembilan puluh persen yakin Ular Salju tinggal di sini,” pasangannya berkata dengan percaya diri.
“Kalau begitu kapan kita akan menangkapnya?”
“Setelah gelap. Ular Salju senang keluar dan berburu malam hari, jadi yang harus kita lakukan adalah menemukan seekor yang sendirian.”
Penyihir itu membuka mulut untuk menjawab ketika angin dingin bertiup dari arah belakangnya, diiringi aura yang dingin dan mengancam. Tubuhnya menjadi tegang.
Kawannya juga memperhatikannya dan mereka berdua menoleh dengan kaku lalu membelalakan mata dengan kaget.
Tiga laki-laki bermantel gelap muncul tanpa suara di belakang mereka. Mereka tak tahu kapan ketiganya datang atau seberapa banyak yang mereka dengar.
Yang benar-benar membuat mereka takut adalah tekanan yang mereka rasakan dari ketiganya, tekanannya begitu mutlak sehingga membuat mereka tak mampu melawan balik. Terutama laki-laki yang memimpin. Bau kematian menyelubunginya.
Mereka berdua tak mampu berbicara, seolah keduanya tiba-tiba saja menjadi dungu.
Laki-laki di depan memperlihatkan wajah bagian bawah yang menyunggingkan senyuman jahat. Kemudian dia bertanya sungguh-sungguh, “Kalian murid Akademi DaoXin? Aku akan bertanya pada kalian, jika jawaban kalian memuaskan, aku akan meninggalkan mayat kalian dengan utuh. Dalam dua tahun ini, apakah ada murid istimewa yang mendaftar di Akademi DaoXin?”
Mereka berdua membelalakkan mata dengan terkejut. Orang-orang ini tahu mereka murid Akademi DaoXin tapi masih berani membunuh mereka?
“Apa kalian dengar perkataanku?” Suara laki-laki itu sangat lembut namun dingin.
“Is-istimewa seperti apa?” Penyihir itu menelan air liur dengan bersuara, suaranya tak tetap. Dia sepenuhnya mempercayai laki-laki ini ingin membunuh mereka, dan tak ada peluang bagi mereka untuk hidup.
“Tak masalah seperti apapun. Penyihir, praktisi, siapapun.” Tatapan seperti ular dari laki-laki itu mendarat padanya.
Penyihir itu sedikit mengkeret dan berkata dengan bibir gemetar, “Aku teringat ada beberapa yang cukup istimewa. Mereka semua memiliki potensi yang hebat…” Sebagai upaya menyelamatkan hidupnya sendiri, penyihir itu mengatakan segala yang diketahuinya.
“Di antara orang-orang ini, ada yang berperilaku di luar norma?”
“A-ada… Teng ZiYe. Dia penerus salah satu dari empat klan besar Kota Yan. Dia secara aneh senang menyendiri di akademi…”
Tanpa menunggunya selesai, laki-laki itu memotongnya.
“Bukan yang itu.”
“Aku tahu yang lainnya…” pasangan penyihir itu tiba-tiba berkata.
“Bicara!” pandangan tak memaafkan laki-laki itu langsung beralih padanya.
“Laki-laki itu disebut Ling Xiao, seorang praktisi. Dia baru bergabung dengan akademi tahun lalu. Dia sangat kuat, tapi tak seorang pun mengenalnya sebelum bergabung dengan akademi dan mulai mencetak nama untuk dirinya sendiri. Akhir-akhir ini, dia bahkan menantang murid berperingkat kelima belas sebagai peringkat kelima puluh, dan menang dengan mudah. Biasanya dia sendirian, hampir tak pernah berbicara dengan siapapun, kecuali satu orang, yang mendaftar bersamanya. Dia bernama You XiaoMo, seorang penyihir yang sangat berbakat. Dia mencapai tingkatan kultivasi seperti bukan apa-apa. Mereka berdua bukan berasal dari Kota Yan,” Pasangannya meracau.
“Benar. Aku ingat. You XiaoMo itu benar-benar istimewa. Dia selalu menjual pil ajaib dengan Ling Xiao, dan akan sesekali menjual pil ajaib bermutu tinggi. Banyak orang penasaran dari mana dia mendapatkan herba ajaibnya, tapi dia memiliki shifu penyihir tingkat sepuluh,” penyihir itu menambahkan. Supaya bisa hidup, dia hanya dapat memberikan informasi sebanyak mungkin, berharap laki-laki ini merasa puas dan melepaskan mereka.
“Ling Xiao? You XiaoMo? Pil bermutu tinggi?” laki-laki itu menggumam, “Apakah mereka berdua ada di dalam pedalaman pegunungan? Apa mereka memiliki karakteristik yang membedakan?”
Mereka berdua langsung mengangguk, pasangannya berkata dengan penuh rasa takut, “Iya, mereka menerima tugas di sisi utara pedalaman pegunungan. Ling Xiao itu selalu memakai topeng yang sangat jelek, jadi kau akan mengenalinya begitu melihatnya. Kami sudah memberitahumu segala yang kami ketahui, bisakah kau melepas kami sekarang?”
Karena itu tugas peringkat pertama, mereka mengingat rinciannya dengan jelas.
Laki-laki itu memandang rendah pada mereka dan mendadak tersenyum dengan jahat, “Hm, sekarang, kalian bisa mati…”
Mereka berdua hanya sempat membelalakkan mata sebelum satu garis berdarah muncul di tenggorokan masing-masing.
Laki-laki itu menepati janjinya, membuat mayat mereka tetap utuh. Tapi jika ada binatang buas iblis yang datang dan memakan mereka, yah, bukan urusannya lagi.
Tak seorang pun tahu, dua murid telah dibunuh ketika Uji Coba baru saja dimulai.
