Pada saat laoshi Perguruan XiaoYao datang, kesehatan An Qiao telah diloloskan oleh DPS You XiaoMo yang melampaui standar. Pada akhirnya, kerumunan orang mengikuti laoshi Perguruan Xiao Yao dalam formasi masif. (c.t.: DPS = damage per second/kerusakan per detik)
Perguruan XiaoYao tidak seperti Akademi DaoXin. Mereka tidak akan memberi murid-murid berbagai macam manfaat, seperti garis ley bawah tanah atau semacamnya. Di tempat ini, prestasi yang berbicara.
Orang-orang berjalan di sepanjang jalan lebar yang jarang orang. Laoshi menjelaskan situasi di dalam Perguruan XiaoYao sambil berjalan.
Setelah sekitar setengah jam, mereka akhirnya tiba di kaki bangunan yang masif. Di depannya, manusia seperti semut kecil. Tak mungkin untuk mengetahui seberapa besar bangunan itu sesungguhnya, kecuali seseorang terbang ke atasnya untuk melihatnya.
“Perguruan XiaoYao selalu bekerja berdasarkan sistem peringkat. Bangunan di hadapanmu terbagi menjadi seratus lantai. Masing-masing lantai memiliki manfaatnya sendiri. Apa yang dapat kalian pelajari tergantung pada diri kalian sendiri. Tentu saja semakin ke atas, semakin baik bagi kalian. Namun, karena baru tiba, kalian akan ditempatkan di lantai pertama.”
Kata-kata ini diucapkan untuk memberi informasi pada You XiaoMo dan murid lainnya yang tak mengerti situasinya. Qiao WuXing dan kawan-kawan jelas sudah mengetahui ini semua, dan mungkin tahu lebih banyak daripada ini. Saat mereka mendiskusikannya, Qiao WuXing mengisi hal-hal yang tidak diberitahukan.
“Bangunan ini disebut Giganticus. Selain murid, laoshi dan zhanglao juga tinggal di dalamnya, bukan untuk kemudahan mengajar, tapi untuk mengawasi murid-murid di setiap lantai. Jadi, saat masuk ke dalam, terserah kalian untuk belajar dengan prestasimu sendiri. Laoshi tidak akan memberimu nasihat semacam itu.”
“Sebagai tambahan, setiap tiga bulan, akan ada kesempatan untuk kalian naik ke peringkat yang lebih tinggi dengan menantang seseorang. Setiap orang hanya memiliki tiga kesempatan untuk menantang seseorang atau ditantang. Jika gagal, kalian harus menunggu tiga bulan lagi.”
“Jika seseorang menantangmu, bisakah kau menolak tantangan mereka?” You XiaoMo memiliki banyak pertanyaan setelah mendengarkan; itu yang dimaksud dengan mengejar pengetahuan tanpa henti.
Langkah kaki Qiao WuXing meragu. Dia pikir orang lain yang akan menanyakan soal itu. Namun, dia segera pulih dan menjawab, “Bisa, tapi hanya sekali.”
You XiaoMo kemudian bertanya, “Kalau begitu, jika banyak orang menantangmu sekaligus, bisakah yang ditantang memilih siapa yang dilawannya?”
Qiao WuXing berkata, “Tak bisa. Jika ada lebih dari tiga penantang, maka akan ada penarikan undian untuk memilih tiga orang dari semua tantangan itu. Namun, yang ditantang bisa memilih untuk menolak salah satu tantangan dan tak akan ada penarikan lagi untuk memilih penantang baru.”
Mata You XiaoMo membelalak. “Seenak itu?”
Kuncir Tian Xin yang energik berayun dan dia mencemoohnya setelah mendengar perkataannya, “Kau bodoh sekali. Tentu saja tidak akan sesederhana itu. Tantangan mempengaruhi poinmu.”
You XiaoMo mengabaikan kalimat pertama. “Poin itu untuk apa?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tian Xin menjawab, “Poin dipengaruhi oleh jumlah tantangan yang kau ambil. Setiap kali menang, kau akan memperoleh poin. Jika kau menolak tantangan, kau akan kehilangan satu poin. Tapi, jika kau kalah, kau tak akan memperoleh atau kehilangan poin. Poin dapat digunakan untuk membeli banyak hal. Kau akan tahu tepatnya apa. Semuanya diperlukan saat kau masuk.”
You XiaoMo mengerti. Ini sama dengan sistem poin Bangsal A, tapi diimplementasikan dengan cara yang lebih keras.
Laoshi memandu mereka ke lantai pertama, yang situasi tempat tinggalnya jelas tidak begitu baik.
Melihat kamar yang sempit dan kotor, You XiaoMo merasa dirinya terlalu bersih untuk tempat ini, apalagi Ling Xiao, yang wajahnya bahkan tertekuk dengan kejijikan yang terlihat jelas.
Laoshi itu kemudian berkata, “Setiap orang memperoleh satu kamar. Jika kalian membawa orang, Perguruan XiaoYao tidak bertanggung jawab untuk pengaturan hidup mereka.”
Mendengar perkataannya, terdengar suara-suara kaget dan protes.
Satu orang saja sudah kesempitan dalam kamar sekecil itu, dua orang tak mungkin cukup di dalamnya.
Banyak orang sudah mempertimbangkan untuk mengirim pulang orang-orang yang mereka bawa.
You XiaoMo dapat menebak meskipun Perguruan XiaoYao tidak melarang membawa orang lain, tak seorang pun menginginkannya jika mereka hidup di tempat seperti ini.
“Kalian tak perlu khawatir soal ini sebenarnya. Lagipula kalian tak akan lama di sini, karena dalam tiga hari, tantangan tiga bulanan akan dimulai. Meskipun baru sampai di sini, tidak mencegah kita dari mengikuti tantangan. Jika tidak ingin hidup di tempat seperti ini, maka kalian harus bekerja keras dan memanjat naik. Situasi tempat tinggal di atas sana jauh lebih baik dan kau akan memiliki banyak ruang juga.”
TianXin berjalan masuk dengan tak acuh. Biasanya, gadis-gadis akan keberatan dengan kurangnya kebersihan, tapi dia tampaknya yang paling tidak peduli dibanding semua orang.
Kamar mereka bersebelahan dan begitu kecil juga, sehingga hanya beberapa langkah jauhnya.
Suara nakal Tian Xin terdengar lagi. “You XiaoHa, bersih-bersihlah. Nanti aku akan membawamu ke arena, ya? Aku sudah ke sana beberapa kali sebelumnya.” Meskipun itu ketika dia masih kecil.
“Baiklah!” XiaoHa yang dipanggil bahkan belum menjawab ketika terdengar suara Yan Hui yang senang.
Tian Xin memutar mata padanya sambil bergumam, “Aku tak mengajakmu.” Tapi dia tidak menolak. Akrab dengan yang lain hanya akan memberi manfaat, berdiri bersama merupakan tanda sayang, itu yang dikatakan Kakak WuXing padanya.
You XiaoMo menghela napas, menerima nasibnya, dan melotot pada pelaku yang berdiri di sampingnya. “Cepat bantu aku membersihkan. Menjijikan sekali di sini.”
Sebagian besar laki-laki tak keberatan dengan kotor, terutama jika mereka terpaku pada kultivasi, jadi sebagian besar tidak begitu peduli kebersihan. Lagipula, ini lantai pertama. Kebanyakan orang akan dapat naik ke lantai lebih atas dengan cepat, jadi dorongannya menjadi semakin kecil untuk membersihkan.
You XiaoMo mengeluarkan dua kain dari dimensinya dan meminta Ling Xiao mengambil seember air biasa dari dimensinya. Menggunakan air rohani di sini akan menyia-nyiakan sumber daya. Dia melemparkan salah satu kain pada Ling Xiao.
“Aku akan membereskan sampah di sini. Sana bersihkan tempat tidurnya.”
Ling Xiao memandangi kain di tangannya tanpa ekspresi.
Melihatnya tak bergerak, You XiaoMo berkata dengan nada tertawa, “Selalu ada saat pertama untuk segalanya. Kau akan terbiasa.” Kemudian, dia mengeluarkan sapu dan mulai menyapu.
Mendengar keributan itu, Yan Hui mendatangi pintu mereka dan terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya. “Bagaimana bisa kau punya sapu? Kau tak membawa-bawa benda seperti itu ke manapun kau pergi, kan?”
You XiaoMo menjawab dengan tenang, “Aku terbiasa tinggal sendirian.”
Yan Hui kemudian bertanya, “Apa kau punya lagi yang bisa kau pinjamkan?”
You XiaoMo berhenti sejenak. “Tidak, tapi aku bisa meminjamkanmu ini saat aku selesai.”
Yan Hui mengangguk senang.
Saat itu suara paman yang berbicara lemah lembut terdengar, “Maaf, tapi bisakah saya meminjamnya juga?” Dia agak pemalu, sampai hampir tak berani muncul di hadapan yang lainnya.
Bibir You XiaoMo berkedut. “Tentu.”
Sampai You XiaoMo hampir selesai menyapu lantai baru Ling Xiao mulai membersihkan dengan enggan. Namun, karena debunya yang tebal, kainnya berubah menjadi hitam dengan sekali usap sehingga harus dibersihkan terus-menerus. Tak lama kemudian airnya berubah menjadi hitam.
You XiaoMo mengisi ember itu dengan air bersih. Perlu sepuluh ember air untuk membersihkan tempat tidurnya. Kemudian, dia menggunakan kain kering untuk mengeringkannya.
Dia ingin mengepel lantai juga. Tapi bahkan lebih banyak lagi debunya daripada di tempat tidur. Ditambah lagi ada bagian-bagian yang entah apa di lantai. Terlalu merepotkan untuk membersihkannya, sehingga Ling Xiao menolak.
“Jangan kira aku tak tahu kau mengatakannya hanya karena kau tak ingin mengepel lantai.” You XiaoMo dengan mudah melihat maksudnya. Ling Xiao enggan menyeka tempat tidur, jadi dia pasti lebih enggan lagi untuk membersihkan lantai.
Ling Xiao melemparkan kainnya ke samping dan berkata dengan terus terang, “Baguslah kau tahu, kalau begitu aku tak perlu cari alasan.”
You XiaoMo merasa bibirnya berkedut menjadi senyum kesal. Bukannya kau tak perlu alasan untuk tidak melakukan hal-hal yang tak ingin kau lakukan.
Ini bukan jujur namanya. Tapi brengsek!
Si brengsek Ling Xiao segera menempati tempat tidur yang sekarang sudah bersih dan berbaring dengan malas.
Namun, dia masih tetap mendengarkan Ling Xiao pada akhirnya. Lantainya terlalu kotor. Jika mereka memiliki alat pel abad ke-21, akan membuatnya lebih mudah, tapi mereka tidak memilikinya, jadi mereka hanya dapat menggunakan tangan sendiri. Untungnya mereka hanya akan ada di sini selama tiga hari.
Setengah jam kemudian, Tian Xin akhirnya datang menjemput mereka.
Orang-orang dari Serikat Penyihir juga ikut. Siapa tahu apa yang ada di dalam benak An Qiao, sehingga membuatnya bersuka rela menemani You XiaoMo dan kawan-kawan untuk melihat arena.
Giganticus memiliki seratus lantai, dan setiap sepuluh lantai, akan ada arena besar di tengah-tengah yang mirip dengan Koloseum Roma Kuno. Setiap terjadi tantangan tiga bulanan, orang-orang akan membanjiri tempat itu.
Untuk ini, Perguruan XiaoYao memiliki aturan: para penantang hanya dapat menantang orang-orang di dalam setiap sepuluh lantai mereka berada, jadi meskipun kekuatan seseorang jauh lebih hebat, kau tak dapat langsung ke puncak.
Namun, ada sedikit poin dalam menonton pertandingan yang berada di lantai tujuh puluh ke atas. Pertandingan yang menyenangkan semuanya terjadi di lanta-lantai yang lebih tinggi. Pertarungannya benar-benar pertarungan sejati yang dapat membuat darah seseorang bergejolak.
Lantai tujuh puluh sampai seratus berbeda dengan semua lantai di bawahnya. Ketiga arena di tiga puluh lantai teratas itu digabung menjadi satu, jadi tantangan tiga bulanan akan terjadi semua dalam satu arena, yang merupakan tempat paling ramai di Giganticus.
Namun, tak semua orang bisa menonton dengan gratis. Orang-orang yang masih belum mencapai lantai tujuh puluh ke atas harus membayar satu poin setiap masuk. Satu poin per hari.
Karena mereka baru tiba, mereka tak dapat mengakses arena di lantai atas.
Karenanya, Tian Xin membawa mereka ke arena di lantai kelima belas.
