Karena Pertandingan Tantangan akan diselenggarakan dalam tiga hari lagi, setiap lantai ramai dengan semangat yang bergelora untuk menyambutnya.
Giganticus memiliki sepuluh tangga yang merentang dari sisi panggung ke atas hingga lantai seratus. Jika seseorang berjalan di situ, mereka bisa melihat semua arena besar tapi hanya sampai lantai enam puluh sembilan, karena lebih jauh lagi akan ada titik pemeriksaan.
Tian Xin membawa mereka ke tangga keenam. Di sepanjang perjalanan ada banyak orang yang lewat. Sebagian besar merasa senang dan hanya sebagian kecil yang mengekspresikan kekhawatiran.
Tian Xin membawa mereka melewati melewati arena pertama karena lantai pertama sampai sepuluh merupakan arena paling ramai dan terbesar dari semuanya.
Di tengah-tengah arena ada ratusan ring pertarungan kecil, dikelilingi oleh kursi-kursi batu, yang perkiraan kasarnya mungkin bisa menampung beberapa juta orang.
Tian Xin membawa mereka langsung ke arena kelima di lantai lima puluh lima. Lantai ini dapat dianggap sebagai lantai pembagi di Giganticus karena banyak bakat yang kurang dikenal ada di lantai ini. Karenanya, arena ini menjadi arena kedua paling ramai, meskipun mereka dari lantai keenam puluh lebih kuat, tapi tidak sepopuler itu.
Saat mereka tiba, sudah ada banyak orang di sana.
Tian Xin menjelaskan, “Arena kelima sangat istimewa karena semua tokoh kuat berawal dari sini. Karena mereka tak bisa naik lebih tinggi, banyak yang berkumpul di sini sehingga seringkali penuh dalam tantangan tiga bulanan. Banyak yang datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang bagus.”
You XiaoMo merasa terkesan oleh fakta bahwa orang-orang akan datang tiga hari lebih awal untuk memastikan tempat, seberapa populer arena ini?
Namun, tidak dapat dihindari karena tempat duduk itu milik umum. Siapa yang datang lebih dulu, akan mendapatkannya. Kalau kau terlambat, tak akan ada tempat duduk lagi.
Tentu saja, akan ada orang-orang meraja tak tahu malu yang akan merebut kursi orang lain dengan kekerasan, tapi itu sangat jarang. Lagipula, melihat orang lain bertarung merupakan kesempatan bagus untuk belajar sehingga tak banyak yang akan melewatkannya.
“Baiklah, kalau ingin berpartisipasi dalam pertandingan yang akan terjadi tiga hari dari sekarang, kalian sebaiknya mendaftar dalam dua hari ini. Kalau tidak, kalian harus menunggu tiga bulan lagi, karena mereka membutuhkan hari terakhir untuk bersiap-siap,” kata Tian Xin setelah membawa semua orang berkeliling panggung yang berbeda.
“Di mana kamu mendaftar?” Yan Hui bertanya.
Qiao WuXing, yang ada di samping Tian Xin menjawab, “Lantai manapun yang memiliki angka lima di Giganticus memiliki area pendaftaran.”
Yan Hui menyapu pandangannya lalu bertanya, “Kalau begitu ke lantai mana kalian berencana pergi?”
Apa dia benar-benar perlu bertanya?
Tentu saja lantai kelima belas. Jika seseorang memiliki kekuatan dan masih berjuang selangkah demi selangkah, bukan hanya ambisius, tapi juga bodoh. Terutama karena hanya ada tiga peluang untuk menantang seseorang.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tian Xin melontarkan pandangan menghina pada Yan Hui.
Qiao WuXing menatap pada Jiu Ye dan tersenyum, “Mau ikut bersama?”
Tanpa suara, Jiu Ye mengangguk, meskipun posisinya di Serikat Penyihir tidak rendah, dia hanya mendengar tentang tempat ini tapi tak pernah mendatangi.
Wan Ya maupun Zhang LanYu juga tidak menolak.
“Heh, aku, aku tak akan terlihat bersama kalian. Hanya memikirkan pergi bersama kalian membuatku jijik,” An Qiao mendengus dan pandangan dinginnya mendarat pada You XiaoMo.
Segera Tian Xin mengangkat tangan dan melambai sambil berkata dengan senang, “Hati-hati!”
Mendengar perkataannya, wajah An Qiao berubah sangat masam.
Yang dipikirkan You XiaoMo adalah tuan muda ini benar-benar sulit disenangkan dan bukan hanya itu, juga punya amnesia. Kenapa dia tidak berkata apa-apa ketika ikut bersama mereka sejak tadi? Kentut soal ini sekarang, bukan hanya tidak keras, tapi juga membuat dirinya sendiri bau.
Dengan wajah marah, An Qiao pergi bersama para pengikutnya.
Tian Xin mendengus pada punggungnya, “Hore, akhirnya orang menjijikan itu pergi dan sekarang dunia akhirnya tenang lagi.”
Beberapa orang dari Serikat Penyihir tidak berkata apa-apa.
Karena mereka melakukan tur sampai lantai kelima puluh, sekarang mereka harus turun lagi. You XiaoMo memegang tangan Ling Xiao dan berjalan di belakang kelompok, sambil merefleksikan apa yang sudah mereka dengar hari ini.
Tantangan Giganticus setiap tiga bulan dan Perguruan Xiao Yao tidak melarang murid-muridnya meninggalkan kampus juga. Artinya mereka dapat mengalokasikan tiga bulan dengan bebas. Namun, waktu itu masih tidak cukup.
Ada satu setengah bulan dari batas waktu yang diberi oleh Xiong Xiao, dan perlu dua bulan untuk melakukan perjalanan pulang pergi antara Nan Lu dan Zhong Tian. Tidak cukup untuk pertandingan tantangan berikutnya.
Bukan hanya itu, jika seseorang menantangnya, dan dia tak dapat menghadiri, wasitnya mungkin akan memutuskan kekalahannya. Huh, tiba-tiba dia merasa sudah datang terlalu cepat ke Perguruan.
“Apa yang kau pikirkan sendiri?” Ling Xiao membuka mulutnya untuk bertanya.
Jadi, You XiaoMo memberitahu apa yang ada di dalam pikirannya dan diolok-olok.
Ling Xiao tersenyum menyeringai padanya, “Kau tak bisa pergi, tapi aku bisa.”
You XiaoMo tertegun. Apa dia bermaksud meninggalkannya sendirian? Meskipun jika dia pergi, mungkin tidak akan berpengaruh besar, tapi Feng ChiYun dibawa karenanya. Dia harus pergi. Sambil berpikir demikian, dia segera menatap dengan penuh tekad pada Ling Xiao.
Ling Xiao tertawa kecil.
You XiaoMo langsung merasa rambutnya meremang.
Sambil mengusap keningnya, Ling Xiao berkata dengan lembut, “Istriku, kau berkeringat.”
Segera You XiaoMo mendorong tangannya dan dengan sikap yang keren dan elegan, bersuara ‘heh’. Dia memutuskan untuk berhenti berbicara dengannya. Ini akan menjadi perang dingin.
“Ada yang salah?” Yan Hui, yang berjalan di depan mereka mendadak menoleh dan bertanya.
Ling Xiao melirik sekilas sambil berkata, “Tidak ada.”
Yan Hui menatap You XiaoMo beberapa kali. Jelas suasana hatinya sedang buruk. Tapi karena Ling Xiao berkata mereka tidak ingin berbicara, dia tidak dapat bertanya lagi, lalu berpaling dari mereka.
Ketika mereka hendak mencapai lantai kelima belas, You XiaoMo bergumam tanpa diduga, “Aku tak percaya tak ada cara lain.” Perguruan Xiao Yao memiliki sejarah panjang, mereka pasti sudah menghadapi berbagai macam masalah, jadi pasti ada cara untuk menyelesaikan masalah ini.
Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mencapai lantai kelima belas.
Karena merupakan jam sibuk pendaftaran, seluruh lantai lima belas sangat penuh. Bahkan sebelum sampai di area pendaftaran, mereka dapat melihat lautan orang dan semua orang jadi terkejut.
Namun, ketika menggali lebih jauh, mereka menyadari bahwa sebagian besar di sini untuk melihat status sekitar pertarungan. Sebagian perlu memeriksa apakah mereka ditantang dan oleh siapa. Karena itu mereka akan datang ke area pendaftaran.
Ada lima konter pendaftaran dan di bagian atasnya terdapat layar besar, yang ketika memantulkan cahaya, nama-nama penantang dan yang ditantang muncul, bersama dengan nomor lantai. Mata bisa bingung dengan banyaknya hal yang perlu dilihat.
You XiaoMo tidak tertarik dengan nama-nama di layar, karena tidak mengenal mereka. Perhatiannya tertuju pada lima konter dan setelah menemukan satu yang terlihat relatif kosong dia tak dapat menunggu untuk berkata pada Ling Xiao, “Ayo lihat konter kelima. Tampaknya lebih sedikit orang di sana.”
Ling Xiao memandang pada You XiaoMo, yang, sampai beberapa saat sebelumnya, masih memasang ekspresi ‘aku tak ingin berbicara denganmu’. Semula, dia pikir akan bertahan selama sepuluh menit. Tapi ternyata bahkan tidak sampai lima menit. Dia memandang terlalu tinggi terhadapnya.
Karena tak mendengar respon, You XiaoMo menoleh pada Ling Xiao dengan ekspresi bingung, hanya untuk melihatnya memasang wajah geli…
“……”
Ling Xiao berangsur mulai tertawa, “Ayo.”
You XiaoMo memandangi punggungnya sambil menampar mulutnya. Dia memang tak bisa tutup mulut, ya?
Ketika mereka akhirnya sampai ke konter, ada petugas perempuan, yang ketika melihat mereka, berkata dengan sikap praktis, “Sebutkan namamu, tingkat, lantaimu serta lantai orang yang ingin kau tantang.”
You XiaoMo menjawab, “You XiaoHa, lantai pertama, penyihir tingkat sembilan, ingin menantang seseorang dari lantai kedua puluh.”
Petugas perempuan itu terdiam sejenak, lalu mengangkat kepalanya terkejut. Butuh beberapa waktu sebelum dia bertanya, “Apakah kau baru?”
You XiaoMo berkata, “Iya, ada masalah?”
Petugas perempuan itu tidak berkata apa-apa lagi. Bukan pertama kalinya ini terjadi. Setiap kali ada rekrutan baru pasti ada beberapa orang yang akan menantang orang dari lantai kedua puluh langsung. Kemudian dia mengeluarkan daftar nama dan memperlihatkan padanya.
Daftar itu berupa piringan giok, sesuatu seperti diska giok, untuk menyimpan informasi. Perbedaannya adalah kau bisa melihat isinya dari luar piringan giok dan memperlihatkan kondisi semua orang di lantai kedua puluh.
You XiaoMo memeriksa dan tampaknya penantangnya semua cukup terbagi dengan jarang.
Situasi yang dia tanyakan pada Qiao WuXing tampaknya tidak biasa. Agar bisa mendapat kemajuan, orang-orang akan menghindari mereka yang memiliki banyak penantang.
Karena undiannya ditarik saat ada banyak penantang, jadinya mengandalkan keberuntungan. Agar tidak membuang-buang kesempatan, sebagian besar orang akan memilih dengan hati-hati.
Namun, ada juga nama-nama yang tidak memiliki penantang. Ini cenderung orang-orang yang memiliki sedikit ketenaran.
You XiaoMo tidak ingin mengambil risiko situasi undian dan memilih seseorang yang tidak memiliki penantang.
Petugas perempuan itu segera mengisikan namanya, karena piringan giok ini terkoneksi dengan yang lain, akan mengirimkan informasi ke semua piringan giok dan juga layar besar.
Jiu Ye masih mencari-cari nama ketika melihat nama You XiaoMo muncul. Pandangannya terhenti sesaat sebelum memilih seseorang setelahnya.
