English

Istri Master yang LegendarisCh68 - Saling Membantu

0 Comments

Peringatan: Kegiatan seksual, persetujuan yang sedikit meragukan (dan hahaha, maaf tapi komentar-komentar Momo sendiri malah bikin suasananya jadi lucu)

You XiaoMo berjongkok di sudut, matanya berkedip-kedip sambil berusaha mengelak, “Ling-shixiong, bisakah kau mengubah syaratnya?” 4T0o7l

“Siapa bilang ada pilihan? Kau yang membuatnya berdiri, jadi kau harus membuatnya tidur lagi. Ini tanggung jawabmu,” Ling Xiao berkata sambil lalu. Ekspresinya memperlihatkan masalahnya sudah diselesaikan. Seakan dia menyaksikan dari luar karena urusan itu tak ada hubungan dengannya.

You XiaoMo hampir tersedak sampai mati oleh air liurnya sendiri. Ereksi pagi juga kesalahannya? Tapi tampaknya memang begitu.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Tapi, tapi… kompetisinya akan segera dimulai. Aku khawatir kita tidak akan bisa tepat waktu.” You XiaoMo hanya dapat mengeluarkan semua alasan yang bisa dipikirkannya.

Ling Xiao duduk bersandar pada tiang tempat tidur, sambil berkata dengan santai, “Kau tidak perlu khawatir soal kompetisinya. Bahkan kalaupun terlambat, aku akan mencari cara untuk memastikan tak seorang pun mencurigai kita. Kalau sampai aku didiskualifikasi, itu lebih baik. Aku jadinya bisa menghindari kecurigaan Tang Fan, si rubah tua yang lihai itu.” pBF29Z

Alasan ini sangat logis. Tanpa dapat menyangkalnya, You XiaoMo hanya dapat berusaha sebisanya mencari alasan.

“Setelah berbicara selama ini, kau akan melakukannya atau tidak?” Ling Xiao bertanya tak sabar. Dia tidak ingin terus menghabiskan waktu seperti ini. Jika seseorang datang mengetuk pintu, bukankah artinya rencana yang sudah disusun dengan hati-hati akan sia-sia?

You XiaoMo melompat ketakutan digertak seperti itu. Dia meratap dengan menyedihkan, sambil menjelaskan, “Aku, aku, aku … aku tidak tahu …”

Dia tidak berbohong. Meskipun You XiaoMo telah hidup selama delapan belas tahun di kehidupan sebelumnya, dia perjaka yang masih murni dan polos. Hal-hal yang biasa dilakukan laki-laki, seperti menonton porno gay, masturbasi, dan sejenisnya, belum pernah dilakukannya. Mungkin ada kaitannya dengan pengasuhan dalam keluarganya, sehingga sebagian besar urusan begini baru untuknya. y18Swm

Ling Xiao memicingkan matanya, “Jangan katakan, kau tak pernah memuaskan dirimu sendiri?”

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

“Me- … memuaskan diri sendiri?” You XiaoMo hampir menggigit lidahnya. Istilah ini agaknya tak asing, seperti sesuatu yang dibisikkan teman-teman laki-laki sekelasnya di antara mereka sendiri.

Ling Xiao menatapnya dengan curiga lalu menariknya.

You XiaoMo tidak menyangka dia akan bertindak begitu cepat. Tanpa sempat bereaksi apa-apa, dia ditarik ke dalam pelukannya sampai terlentang di atas badannya. Sebelum bisa meronta, Ling Xiao mengulurkan tangan untuk menggenggam benda di antara kakinya … ‘adik’ kecilnya. 74tYLV

Perjaka yang murni dan polos itu langsung membatu!

Ling Xiao tidak merasakan perubahan. Dia hanya merasakan benda kecil di tangannya sangat lunak. Dia tak dapat menahan diri untuk mengusap-usap adik kecilnya. Kali pertama untuk seorang perjaka sangat sensitif sehingga dengan usapan dan pijatannya, si adik kecil mulai berubah dan perlahan-lahan mengeras.Ling Xiao akhirnya tersenyum merasakan perubahan di tangannya. Dia mengangkat kepala untuk menatap You XiaoMo yang berwajah merah, kemudian berkata sambil bergurau, “Ini… kecil sekali!”

You XiaoMo bernapas berat dengan wajah memerah. Dia merasa malu, dan terutama marah, karena Ling Xiao mengatakan batangnya kecil. Jika dia sudah menjadi orang dewasa seperti Ling Xiao, batang itu tidak akan lebih kecil darinya. Tapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal seperti itu. Nyawanya masih di tangan orang ini.

“Kau, kau lepaskan sekarang …” 3LC Es

Ling Xiao tersenyum cabul padanya. Dia meraupnya ke dalam pelukannya, “Karena kau tidak bisa, aku akan mengajarimu. Percaya padaku, kau hanya perlu diajari sekali dan kau akan mengerti. Lagipula, ini kemampuan alami setiap laki-laki. Tidak sulit dipelajari.” Sambil berkata begitu, Ling Xiao menyibakkan jubah hijau You XiaoMo ke satu sisi sampai memperlihatkan celana putih di bawah jubahnya. Tanpa memberinya kesempatan untuk menolak, dia menurunkan celananya. Adik kecilnya yang sudah setengah berdiri melompat keluar penuh semangat.

Menyaksikan semua ini dengan matanya sendiri, You XiaoMo begitu gugup sampai matanya mulai memerah. Dengan putus asa dia berusaha melepaskan diri dari lengan Ling Xiao yang mengekangnya. Tapi kekuatan Ling Xiao bukan hal yang bisa diatasinya.

Di mata Ling Xiao, penampilannya yang setengah telanjang dan kusut begitu menggoda tanpa dapat dijelaskan. Terutama mainan kecil di tangannya itu. Karena masih belum sepenuhnya tumbuh, seperti komentarnya, ukurannya sedikit kecil. Tapi penampilannya sangat indah; putih dan lembut seperti batang giok, terlihat sangat menggemaskan ketika berdiri. Dan juga masih belum banyak bulu yang tumbuh. Dia sekarang percaya laki-laki kecil ini benar-benar tak berpengalaman. Dan untuk alasan tertentu, dia merasa sangat senang.

Dengan keahlian tekniknya, remaja kecil itu dengan cepat mendapatkan pelepasan. Kali pertama perjaka kecil murni dan polos itu menyembur di tangannya. Cairan putih susu beraroma musk yang kental dan lembut tampak sangat menarik di mata Ling Xiao. ne2HZf

You XiaoMo tidak benar-benar merasakan kenikmatan karena telah dipaksa berejakulasi. Ini kali pertama baginya, daya tahannya sangat buruk. Ling Xiao hanya menggodanya sebentar dan dia sudah mengeluarkan muatannya. Seluruh tubuhnya jatuh ke pelukan Ling Xiao karena kehilangan seluruh tenaganya.

Pipinya memerah. Untuk seorang perjaka kecil, kenikmatan yang baru saja dirasakannya membuatnya merasa sangat bebas sehingga dia hampir berteriak. Dia tidak pernah tahu jika memegangi batang gioknya sendiri bisa memberinya perasaan yang begitu kuat. Seluruh badannya memanas seolah dibakar oleh api.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Bagaimana? Sangat enak?” Ling Xiao membelai kepalanya dengan puas dan berseri-seri saat berbicara.

You XiaoMo membenamkan kepalanya di dada Ling Xiao, tanpa berani menengadah. Setelah lama sekali, dia berkata dengan suara yang lemah seperti nyamuk, “Iya…” Y4pc3h

“Kalau begitu, sekarang giliranku, kan?” Ling Xiao menunduk ke dekat telinganya sambil tersenyum cabul. Pada saat bersamaan, dia menarik salah satu tangan You XiaoMo ke bawah. Batang keras seperti besi itu tidak melunak sedikitpun setelah sekian lama dibiarkan. Ketegangan dan suhunya bahkan lebih tinggi dari sebelumnya. Meskipun dipisahkan oleh selapis pakaian, batang itu terasa membakar tangannya. Apalagi kalau dipegang langsung menyentuh kulitnya.

Panasnya begitu membakar, sehingga You XiaoMo hampir menarik tangannya, tapi pergelangan tangannya masih dipegangi oleh Ling Xiao.

You XiaoMo menemukan satu hal. Tangannya tak dapat sepenuhnya melingkari batang Ling Xiao. Dia merasa terkejut sampai membuka mata dan melihatnya. Sekali pandang membuatnya terkesiap. Batang ini benar-benar terlalu besar. Dibandingkan dengan punyanya sendiri, dia segera merasa rendah diri. Tak heran Ling Xiao mengatakan batang You XiaoMo sangat kecil; bila dibandingkan, pada dasarnya punyanya hanya toge!

You XiaoMo yang inferior sebenarnya kekurangan pengetahuan umum. Jika sudah pernah melihat batang orang lain, dia akan tahu milik Ling Xiao memang lebih besar daripada sewajarnya. Untuk orang kebanyakan, tak peduli sebesar apa, tak mungkin bisa sebesar punyanya. 5mlJi8

“Cepatlah!” Ling Xiao bernapas dengan berat dan mendesak You XiaoMo yang terpana.

You XiaoMo kaget. Dengan wajah merah, dia menatap batang yang ganas itu di tangannya. Meskipun Ling Xiao telah membantunya, tapi waktunya terlalu singkat. Pada dasarnya dia memang tidak mengerti coli. Dia hanya dapat membuat kedua tangannya menggenggam batang itu, lalu memejamkan matanya berusaha mengingat langkah-langkah yang dilakukan Ling Xiao saat membantunya tadi.

Seperti yang diduga, kemampuan seorang laki-laki untuk mempelajari hal-hal seperti ini memang sangat kuat!

Jadi, murid yang baik You XiaoMo berusaha keras sambil berbaring di antara dua kaki Ling Xiao. Dia bergelut dengan batang itu sampai seluruh kepalanya diselimuti keringat. Waktu berlalu, dan jadwal kompetisinya sudah semakin dekat. Tangan You XiaoMo mulai terasa pegal, tapi Ling Xiao masih belum ejakulasi. Batangnya masih tegang tanpa ada tanda-tanda pelepasan. TZ4ozK

You XiaoMo ingin beristirahat. Tapi melihat Ling Xiao, yang wajahnya merah terang dan napasnya berat dengan hasrat, dia merasa waktunya tidak tepat untuk berhenti. Jadi dia hanya dapat menahan pegal tangannya dan mempercepat gerakannya.

Tepat pada saat itu, Ling Xiao membuka matanya dan berkata dengan nada tegang, “Kepalanya.”

Kepala? You XiaoMo sesaat merasa bingung. Pandangannya beralih pada batang di tangannya. Dia akhirnya menyadari ada cairan bening berkilauan di kepala batang itu. Dia langsung merasa malu, bukankah itu tempat kencing keluar?

Saat menengadah, dia melihat Ling Xiao yang berwajah merah telah menegang ototnya. You XiaoMo ragu-ragu sejenak sebelum menekan rasa sebal dan gelisah. Dia menggunakan salah satu tangannya untuk mengusap ujung batang itu. Hasilnya cairan sebening kristal itu bertambah banyak. Tiba-tiba dia merasa tertarik. Sifat senang berguraunya terpicu, sehingga dia memainkannya berulang-ulang menggunakan kukunya untuk menggaruk ringan ujung batang itu beberapa kali. Dia tak pernah menyangka… EImO2G

Ling Xiao tiba-tiba mengeluarkan suara geraman yang rendah dan batangnya meledak sambil bergetar. Cairan sarinya yang kental dan lembut, yang belum pernah dilepaskan selama bertahun-tahun tak terhitung menyemprot keluar dari ujung batangnya dalam rentetan panjang. Benar-benar sangat berlimpah…

You XiaoMo ketakutan luar biasa. Kejadiannya di luar dugaan, sehingga pada dasarnya dia tak punya waktu untuk menghindar. Walhasil seluruh badannya diselubungi cairan kental dan lembut itu. Bahkan wajahnya tak bisa diselamatkan.

Ketika Ling Xiao mulai tenang, dia melihat You XiaoMo yang masih tertegun sepenuhnya ditutupi sperma. Sudut-sudut mulutnya terangkat tanpa sadar. Setelah ejakulasi, Ling Xiao sangat senang. Dia menggunakan lengan bajunya untuk melap wajah You XiaoMo. Dia bahkan berbuat lebih jauh lagi dengan langsung menanggalkan jubah yang belepotan dari badannya. Untunglah hanya jubah luarnya yang kotor.

“Oh, apa kau punya pakaian lain?” Ling Xiao melihatnya mengeluarkan pakaian pagi itu. Tapi hanya satu set. You XiaoMo menggelengkan kepalanya dengan linglung. Dia masih belum pulih dari serangan tadi. Ling Xiao mengerutkan kening dan terlihat tak senang, lalu berkata, “Jangan katakan kau hanya punya dua set pakaian?” YKDtrG

You XiaoMo mengangguk. Dia tidak membeli pakaian ketika turun gunung. Bukan karena tidak punya uang, tapi karena dia merasa dua set pakaian sudah cukup. Jadi, dia tidak membelinya dalam dua kali turun gunung.

Ling Xiao menatapnya dengan ekspresi rumit. Dia kemudian turun dari tempat tidur dan mengeluarkan sehelai jubah putih dari lemarinya, “Kenakan ini dulu. Lain kali turun gunung, kita akan membeli beberapa set.”

Please visit langitbieru (dot) com

Sambil berbicara, dia melemparkan pakaian itu padanya.

You XiaoMo akhirnya pulih kesadarannya. Tapi sebelum dia dapat memproses kejadian disemprot seluruh badan, kepalanya sudah tertutup pakaian yang dilemparkan Ling Xiao padanya. Setelah menarik pakaian itu, dia berkata terbata-bata, “Jubah ini… bukannya terlalu besar?” JnxrAK

“Meskipun terlalu besar, kau harus mengenakannya. Kecuali kau mau keluar hanya dengan pakaian dalammu?” Ling Xiao berkata sambil melepas pakaiannya sendiri. Dia kemudian mengeluarkan jubah luar dari lemarinya dan mengenakannya.

“Kalau begitu … aku akan mengenakannya.” You XiaoMo menggantungkan kepalanya.

Jika You XiaoMo tahu kericuhan seperti apa yang akan dia sebabkan ketika keluar mengenakan pakaian Ling Xiao, pasti dia tidak akan memilih untuk mengenakannya pada waktu itu.

95EWlq

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!