Penerjemah : Via
“Tempat untuk mencari kenangan yang terlupakan.”
“Zhou Sheng!” Yu Hao berpikir keras, “Ada sesuatu yang bersinar! Apakah itu kamu?”
Di dalam galaksi yang gelap ini, Yu Hao menemukan satu-satunya sumber cahaya. Dia terbang menuju objek bercahaya yang bercampur dengan beberapa puing di kejauhan. Itu lebih lambat dari semua puing-puing lainnya dan melayang santai.
“Bukan Zhou Sheng?” Yu Hao berkata, “Apa ini?”
Itu adalah satu-satunya objek yang memancarkan cahaya di dunia yang gelap ini, dan memiliki tingginya setidaknya 4 meter dan 3 meter. Itu adalah ukiran kayu Maya kuno yang tampak sedikit seperti peninggalan budaya; mata kiri ukiran kayu itu bersinar.
“Apakah ini totem seseorang?” Yu Hao melanjutkan, “Sepertinya bukan, lupakan, aku harus mencari mereka, abaikan ini. ”
“Aku mendapati bahwa jika aku mengatakan apapun yang terlintas dalam pikiran, itu membuatku terdengar seperti orang bodoh. ” Yu Hao berkata pada dirinya sendiri, ” Tapi apakah aku…… biasanya bertindak seperti orang bodoh? Apa yang harus ku lakukan?! Zhou Sheng dimana kamu? Semoga kamu baik-baik saja …… ”
“Ada sesuatu di sana?” Yu Hao mulai terbiasa dengan daerah ini dan semua gema yang dihasilkan dari otaknya. Di tempat yang sangat jauh yang tampaknya menjadi pusat dari ruang ini, dia melihat pusaran raksasa yang tampak seperti lubang hitam. Setelah mendekat, Yu Hao menyadari bahwa segala sesuatu dari sekelilingnya tersedot ke nexus-nya.
“Benda itu terlihat sangat berbahaya. ” Ujar Yu Hao keceplosan,” Lebih baik aku tidak mendekatinya. Mungkinkah ini alam bawah sadar? Alam bawah sadar siapa itu? Jangan bilang Zhou Sheng tersedot ke dalamnya ?! Ya Dewa! Apa yang harus aku lakukan??”
“ Alam Bawah sadar. “Dua belati Yu Hao tiba-tiba terdengar,” Pita frekuensi Alpha dari spektrum kehidupan, blueshift dari gelombang impresi kesadaran, bagian energi yang terbentuk setelah transisi yang lemah. ”
“Apa yang terjadi! Senjataku dapat berbicara? “Yu Hao berkata,” Bagaimana itu mungkin? Kamu laki laki apa perempuan? Kenapa aku tidak bisa membedakan dari suaramu? Itu hantu! Apakah kamu yang berbicara? Senjata! Itu jelas sedang berbicara sekarang! Ai alasanku benar-benar berantakan sekarang, aku harus serius belajar logika semester depan. ”
Yu Hao mengangkat belati dan menggabungkannya kembali menjadi tongkat, lalu membongkarnya lagi dan bertanya, “Apakah kamu berbicara?”
Belati tetap diam. Yu hao berkata, ” Aku akan mengulangi nya sekali lagi, alam bawah sadar?”
“Bawah Sadar: Pita frekuensi Alfa dari spektrum kehidupan, bagin energi yang terbentuk karena transisi yang lemah dalam proses pergeseran biru kesan gelombang kesadaran.”
Yu Hao, “Bawah Sadar?”
“Bawah sadar, frekuensi alfa..”
“Bawah sadar, bawah sadar, bawah-bawah-bawah sadar …… bagian, bawah ……”
“Hahaha, ini sangat bodoh.” Yu Hao berkata, “Ini seperti ze-ze-zero kalkulator, nol ……”
“Tidak, tidak, di mana Zhou Sheng? Aku akan menderita skizofrenia …… dimana kamu ?! ” Yu Hao terbang di area yang luas, tetapi dia tidak menemukan Zhou Sheng.
“Tunggu sebentar, apakah ini petunjuk untuk menemukannya? Tenang tenang. Apakah ini AI? “Dia akan menjawab pertanyaanku apabila menggunakan kata kunci?” Yu Hao berpikir keras, “Tapi kata kunci seperti apa yang bisa membuatnya berbicara? Apa prinsip di balik ini? Oh ya, meskipun aku tidak dapat menemukan kata kunci untuk mengaktifkannya, aku dapat menggunakannya untuk menjabarkan arti kata-kata di dalamnya! Itulah yang diajarkan kepada kelas kami waktu Pelajaran Sastra, aku sangat pintar, aku benar-benar jenius! Spektrum kehidupan? ”
“Spektrum kehidupan, spektrum kosmik terbentuk secara alami dalam bentuk kehidupan. ”
“Blueshift?”
Tidak ada respon .
“Sion blueshift? Impression blueshift? ”
“Impression blueshift, proses transformasi permukaan berubah menjadi transformasi yang dalam. ”
“Transisi yang lemah?”
“Transisi yang lemah, perubahan pita frekuensi. ”
“Gelombang kesadaran?”
“Gelombang kesadaran, salah satu jenis bentuk gelombang kehidupan, ia memiliki empat karakteristik berikut …”
“Apa artinya? Semakin didengar, membuatku bingung! “Yu Hao tidak ingin mendengar lagi dan berkata,” Berhenti! Berhenti! Apa yang kamu tahu Zhou Sheng! Cepat temukan Zhou Sheng! Bisakah kamu memberitahuku dimana Zhou Sheng berada? Aliran kesadaran ini benar-benar terlalu kacau, apakah ada saklar untuk mematikan fungsi yang membuatku mengataka apapun yang kupikirkan aaahhhh !! Mengganggu pikiranku saja!! Tunggu! Itu tidak benar! Mengatakan apa pun yang aku pikirkan, kesadaranku akan berubah menjadi suara di alam bawah sadar? Lalu …… kesadaran siapa yang ada dalam senjata ini? Apakah ini kesadaranku? Itu tidak benar, bagaimana mungkin kesadaranku mengandung kesadaran orang lain? Eksistensi yang berkomunikasi denganku melalui kesadaranku … hanya ada satu kemungkinan – kamu adalah kesadaran Golden Crow Wheel ?! Kamu adalah Roda Gagak Emas! ”
Saat bekerja melalui logika kacau total. Yu Hao sebenarnya mampu secara ajaib memahami situasi aneh dan tidak logis ini dan sampai ke inti masalah!
“Tidak heran informasi tentang kesadaran yang disampaikan langsung dari Golden Crow Wheel tidak disajikan dalam bentuk bahasa atau gambar – pertukaran murni antara kesadaran menjadi vokal di ruang yang aneh ini!” Yu Hao berbicara pada dirinya sendiri saat ia mencari Zhou Sheng, “Jika itu masalahnya, maka akankah lebih baik jika hanya menanyakan pertanyaan Roda Gagak Emas?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tiba-tiba, panggilan datang lagi, dan sesuatu sepertinya berulang kali menyiarkan sinyal radio yang menargetkan Yu Hao.
Yu Hao terbang menuju asal sinyal. Dia ingat bagaimana dia awalnya mendapatkan “informasi” dari Golden Crow Wheel. Itu seperti menggunakan “pencarian” pada superkomputer – setiap kali ia memasukkan kata kunci, kontennya akan muncul di benaknya.
“Kjql jqj qglcrlq qjcvejc ecaex lcl?” Te Ljb afgyjcu alcuul vjc gfcvjt, vjc alyj-alyj wfcsjvjgl rfrejae sjcu jcft. Kfwqjacsj yfgjvj jvjijt ifcujc rqlgji gjxrjrj!
Vfwej ogjuwfc 2G jaje 3G afijt wfcsjae wfcpjvl jilgjc Zfujt sjcu rjja lcl wfcepe xf ieyjcu tlajw vl lcal veclj lcl. Gjgl xfpjetjc, jvj yfyfgjqj ifcujc rqlgji sjcu afgyeja vjgl qfmjtjc.
Yu Hao berkata pada dirinya sendiri lagi, “Sepertinya hanya ini yang ada disini. Mereka harus berada di dekatnya. Golden Crow Wheel, apakah kamu seorang AI atau manusia? Aku pikir Anda seorang AI, bisakah aku memanggilmu Xiao Gold? ”
Kali ini, senjatanya tidak bersinar atau mengeluarkan suara. Yu Hao mendekati pusaran dan memperhatikan lengan spiral lainnya. Ketika dia tiba di sekitar lubang hitam, dia bisa melihatnya dengan jelas – lubang hitam yang terletak di tengah berputar dengan enam lengan spiral. Penggabungan besar hal-hal aneh berkumpul di ujung lengan yang ditangguhkan dan menyatu menjadi aliran yang mengalir ke lubang hitam dalam skala besar.
“Apakah itu hal dilupakan?” Yu Hao mendekati lubang hitam dan tiba-tiba melihat sesuatu berkedip di tengah. Sinyal menjadi lebih jelas!
“Zhou Sheng!” Yu Hao terbang menuju lubang hitam.
“Peringatan . “Belati tiba-tiba bersinar,” Korektor, peringatan, Pengingat Bahaya untuk Tujuan Transisi. Level Bahaya: Sangat Rendah. Harap perhatikan pembukaan penghalang interferensi. ”
Yu Hao, “Apa? Xiao Gold, kamu panggil aku apa? Korektor?”
“Korektor: satu-satunya posisi dalam sistem bintang biner yang dapat membentuk tautan resonansi dengan Pengawas. Selama operasi repeater akuisisi gelombang kesadaran, bantu Pengawas dan koreksi semua kemungkinan …… ”
Yu Hao tiba-tiba menemukan jingubang Zhou Sheng!
Jingubang itu berguling-guling di dalam lubang hitam dan berputar bersama dengan fragmen lain yang tak terhitung jumlahnya. Perlahan-lahan mendekati pusat pusaran lubang hitam, namun tidak tenggelam dan terus-menerus mengirimkan sinyal ke Yu Hao!
Jadi itu berasal dari itu! Tanpa ragu-ragu, Yu Hao terbang ke pusaran dan meraih jingubang.
“Zhou Sheng!” Yu Hao berteriak, “Di mana kamu?”
Begitu dia meninggalkan lengan spiral, suara itu menghilang. Yu Hao terus merasa bahwa Golden Crow Wheel telah memberinya beberapa informasi aneh, tapi dia tidak bisa memikirkannya sekarang. Setelah dia meraih jingubang, dia ingin terbang lebih tinggi untuk mengamati lubang hitam di tengah pusaran. Tetapi fragmen memori yang mengelilinginya berlipat ganda, menumpuk di atasnya, dan langsung mendorongnya masuk!
Sangat dingin! Begitu Yu Hao memasuki lubang hitam, dia langsung merasa seperti seluruh tubuhnya membeku kaku!
Dan apa-apaan ini ?? Yu Hao berpikir,dalam sekejap, fenomena kesadarannya sudah tidak ada lagi! Itu hebat! Maka tidak perlu pusing-pusing lagi! Tapi hawa dingin di sini berada di luar imajinasinya – dinginnya benar-benar berbeda dari dinginnya kenyataan, atau bahkan di dalam Mimpi Ni Shi.
Itu adalah semacam ketenangan yang datang dari dunia sadar – keheningannya tak tertandingi, dan kesadaran Yu Hao terus-menerus menghilang ke segala arah. Daerah gelap ini sepertinya tanpa henti menarik kesadarannya, dan Yu Hao segera mengerti! Ini bukan rasa dingin, tetapi kehilangan energi!
Itu seperti bagaimana tubuh terasa panas di musim dingin, dan kamu tidak bisa mempertahankannya bahkan jika kamu mau. Yu Hao hampir kehilangan kemampuannya untuk terbang karena terus jatuh. Dia mencoba membuat tubuhnya memancarkan cahaya yang lebih kuat, seolah-olah dia membakar jiwanya untuk mendapatkan panas, tetapi lingkungan ini mulai menyerap energinya bahkan lebih cepat!
“Tidak …… aku akan jatuh!” Yu Hao berkata, “Apa yang harus ku lakukan? Apa penghalangnya? ”
Dia mendorong semua kekuatan di tubuhnya ke intensitas maksimum, seperti bagaimana Zhou Sheng akan selalu berteriak ‘beri aku kekuatan’. Sebelum ada yang bisa melakukannya, ketika energi mentalnya mencapai batas tertentu, itu membentuk penghalang pelindung bola di sekitar tubuh Yu Hao dengan “dengungan”!
Yu Hao, “???”
Penghalang yang berdiameter beberapa meter bersinar dengan kilau putih perak yang samar. Cahaya samar berputar di sekitar permukaan dalam bentuk busur, dan penyerapan energinya berhenti. Ini penghalang?
Yu Hao merentangkan sayapnya dan berubah menjadi benda langit di langit yang memancarkan cahaya perak, tampak seperti bulan.
Ini bagus, Yu Hao menyadari bahwa ia tidak lagi mengalami gangguan. Cahaya di luar pembatasnya menerangi seluruh dunia dalam sekejap, dan memenuhi langit dan bumi dengan cahaya bulan putih keperakan.
Bumi penuh dengan fragmen memori berbentuk aneh, seperti tanah kosong yang besar dan tak terbatas. Hal-hal yang masih tanpa suara jatuh dari langit seperti hujan sunyi. Adegan itu mengingatkan Yu Hao pada salju laut legendaris.
Di laut dalam, salju putih turun tanpa henti, sampai akhirnya berhenti di dasar laut.
“Zhou Sheng!” Teriak Yu Hao, dan perlahan turun.
Cahaya redup muncul di kejauhan. Yu Hao segera berbalik dan terbang; cahayanya menerangi kedalaman dunia bawah sadar
“Zhou Sheng!” Yu Hao akhirnya menemukan Zhou Sheng. Zhou Sheng berdiri di tengah tanah yang tampak seperti tempat sampah! Dia bersama Chen Yekai, dan mereka berdua memegang lampu. Zhou Sheng meletakkan telapak tangannya di dekat lampu yang memancarkan api emas linier yang lemah yang dia suntikkan ke dalam lampu untuk menahan nyala api dan mencegahnya padam.
Yu Hao berhasil melewati penghalang, menemukan Zhou Sheng dan Chen Yekai, mereka berdua langsung berteriak keras.
“Kamu ……” Zhou Sheng meraih bahu Yu Hao dan berkata dengan tak percaya, “Yu Hao! Kengapa kamu di sini? Apakah kamu mendengar ku memanggilmu? Bagaimana kamu bisa dengar? Mustahil! Jika kmu dapat mendengarku memanggilmu dari alam bawah sadar? ”
Yu Hao berkata, “Aku sedang mencarimu! Kenapa kalian berdua ada di sini? ”
“Kenapa kamu baik-baik saja?” Zhou Sheng berkata, “Ini adalah akhir dari alam bawah sadar! Dan apa ini? Kenapa kamu memiliki lingkaran cahaya pelindung di alam bawah sadar Liang Laoshi? ”
” Apa yang kamu maksud dengan akhir alam bawah sadar? ” Yu Hao berkata, ‘Cukup! Kenapa kau masuk sendiri tanpa memberitahuku? Kamu sudah keterlaluan! ”
“Jam berapa sekarang?” Zhou Sheng berkata, “Berapa lama kita tidur?”
“Tunggu!” Kata Yu Hao, “Satu pertanyaan sekali waktu!”
Yu Hao menyadari bahwa Zhou Sheng lebih lemah lembut hari ini. Dia mengangkat garpu cuciannya karena dia ingin memukulnya, tetapi Zhou Sheng tidak berani menghindar dan hanya berdiri menunggu untuk dipukuli.
Chen Yekai mengangkat lampu dan berkata, “Ini bagus, kamu di sini. Aky pikir kita tidak bisa keluar dari sini. ”
“Diantara kalian berdua, Siapa yang menggunakan ide ini!” Kata Yu Hao dengan marah.
“Dia!” Zhou Sheng segera mengkhianati Chen Yekai.
Chen Yekai menjelaskan situasinya dalam dua atau tiga kalimat.
“Kami membahas ini sebelumnya, untuk memasuki mimpi Liang Laoshi. Kami berharap bahwa dengan menemukannya, kami dapat membangunkannya dalam kenyataan. Zhou Sheng menduga bahwa Liang Laoshi sudah jatuh ke alam bawah sadarnya. Pertama, alam bawah sadar itu tidak aman, dan kedua, kita tidak memahaminya dengan baik. Zhou Sheng takut jika kamu akan berada dalam bahaya seperti terakhir kali, jadi kami memutuskan untuk tidak membiarkan kamu ikut dalam operasi ini. ”
Yu Hao memandang Zhou Sheng. Zhou Sheng tampak acuh tak acuh saat berkata, “Siapa yang memintamu untuk memotong sosok sedih itu terakhir kali?”
Paru-paru Yu Hao hampir meledak karena marah. Dia berada di samping dirinya sendiri ketika dia tidak dapat menemukannya. Sekarang ketika mereka akhirnya bertemu, ekspresi Zhou Sheng yang sepertinya menyalahkannya malah akhirnya mendorong Yu Hao untuk memukulnya dengan tongkatnya. Zhou Sheng dengan cepat berkata, “Jangan! Jangan! ”
Yu Hao memegang garpu cucian di tangan kirinya, dan jingubang di tangan kanannya. Dia hendak memukul Zhou Sheng ketika Zhou Sheng segera mengelak dan berkata dengan marah, “Yu Hao apakah kamu memberontak sekarang ?!”
Itu adalah pertama kalinya Yu Hao dikejutkan oleh dorongan untuk memukul Zhou Sheng, tapi Zhou Sheng lebih cepat darinya. Dia memotong pergelangan tangannya dengan satu pukulan dan sebelum Yu Hao tersentak dari linglung, dan jingubang sudah ada di tangan Zhou Sheng. Dia tanpa sadar mengelak, namun Zhou Sheng menarik jingubang-nya kembali dan mengambil pergelangan tangannya sebagai gantinya, menyeretnya dengan paksa ke pelukannya. Kemudian, dia memeluknya erat.
Sayap Yu Hao terseret ditanah saat dia tiba-tiba ditarik oleh Zhou Sheng, Dia sama sekali belum siap. Pelukan dari Zhou Sheng ini seperti menyampaikan banyak kata, dan Amarah Yu Hao segera mereda. Dia tergagap, ” Ah, kamu baik-baik saja, Baguslah”.
Zhou Sheng baru saja memeluknya sesaat sebelum mereka langsung berpisah. Dia melihat sekilas Chen Yekai dari sudut matanya. Chen Yekai menerangi sekeliling dengan cahaya redup di lampu, “Mari kita cari tempat untuk menganalisis situasi dulu ba? Semoga tidak ada orang lain yang jatuh ke sini dan terjebak. ”
Chen Yekai berkata, “Zhou Sheng? Lihat, nyala api sudah stabil sekarang. ”
“Un.” Zhou Sheng masih menggigil kedinginan, “Saya tidak perlu menahannya lagi.”
Penghalang Yu Hao melindungi mereka berdua saat mereka tiba di bukit pecahan yang menumpuk. Zhou Sheng menghela napas lega dan menemukan tempat untuk duduk, lalu memberi isyarat kepada Yu Hao untuk datang ke sisinya.
“Ajukan pertanyaanmu ba.” Zhou Sheng berkata.
” Tempat apa ini?” Yu Hao bertanya dengan ragu.
“Asumsi kami adalah bahwa itu adalah bagian terdalam dari alam bawah sadar.” Chen Yekai berkata, “Tempat untuk menangani kenangan yang terlupakan.”
Zhou Sheng berkata, “Kamu bisa menyebutnya tempat pembuangan sampah, atau Reruntuhan yang Terlupakan. Apakah kamu baru saja masuk dari alam bawah sadar? ”
Yu Hao ingat bagaimana seluruh dunia berputar di sekitar lubang hitam; pecahan di enam lengan spiral semuanya terhisap satu demi satu. Dia bisa memahaminya, “Jadi benda-benda dari alam mimpi akan tersedot ke sini, dan setelah mereka jatuh ke tempat pembuangan sampah, mereka akan dilupakan.”
Mungkin begitu. Chen Yekai berkata, “Itu tebakan kami.”
“Golden Crow Wheel memberitahuku.” Zhou Sheng mengoreksi, “Ini bukan hanya tebakan.”
Chen Yekai mengerutkan kening dan melirik Zhou Sheng. Jelas, Zhou Sheng tidak memberitahunya tentang itu.
“Mengapa itu tidak memberitahuku?” Yu Hao teringat informasi yang dia peroleh dari Golden Crow Wheel setelah memasuki tempat ini.
Zhou Sheng menatapnya dengan penuh arti dan Yu Hao langsung memahaminya. Zhou Sheng tidak ingin mengungkapkan terlalu banyak di depan Chen Yekai.
“Sekarang giliranku untuk bertanya.” Zhou Sheng berkata, “Satu pertanyaan per orang, mengapa energi mentalmu tidak diserap oleh tempat ini?”
Saya tidak tahu. Yu Hao tampak bingung. Dia menjelaskan secara kasar bagaimana dia menemukan jingubang, dan bagaimana dia secara tidak sengaja menciptakan penghalang ini setelah masuk untuk menahan hawa dingin di sekitarnya.
“Apakah sekarang terasa tidak nyaman?” Zhou Sheng bertanya.
“Tidak.” Yu Hao bertanya, bingung, “Rasanya normal.”
Persetan dengan itu! Zhou Sheng berkata, “Kenapa itu hanya menyerap energiku dan bukan energimu ?!”
Yu Hao berkata, “Kamu sudah mengajukan begitu banyak pertanyaan, giliranku sekarang!”
Namun Zhou Sheng berbalik dan meninggalkan penghalang Yu Hao, lalu menjentikkan jarinya. Seluruh tubuhnya memancarkan suar emas, tapi suar itu langsung lenyap tanpa bekas.
“Semakin kuat energi yang ku lepaskan,” kata Zhou Sheng, “Semakin cepat energi itu diserap! Mengapa aku tidak memiliki penghalang? ”
“Bagaimana aku tahu?” Yu Hao berkata, “Masuk! Terlalu dingin di luar!”
Zhou Sheng menolak untuk menyerah dan mencoba beberapa kali lagi, tetapi pada akhirnya dia harus menyerah dan bersembunyi di penghalang Yu Hao. Tiba-tiba, dia sepertinya memahami sesuatu, “Oh, dan aku juga bertanya-tanya. Jadi jingubang yang tertinggal di luarlah yang memanggilmu dan membiarkanmu masuk. ”
“Un?” Yu Hao berkata, “Karena itu ……” Kemudian dia segera menyadari pandangan Zhou Sheng dan tidak melanjutkan berbicara. Karena jingubang adalah bentuk transformasi dari totem Yu Hao, jadi ketika Zhou Sheng diseret ke sini, dia tetap tertinggal?
“Dan apa ini?” Yu Hao melihat lampu di tangan Chen Yekai.
“Api.” Zhou Sheng berkata, “Sisa terakhir dari keinginan Liang Jinmin untuk hidup. Butuh banyak upaya untuk menemukannya. ”
Chen Yekai tidak menanyakan apapun. Dia hanya menatap ke langit dan mengerutkan kening saat dia merenung.
“Bagaimana kalian berdua jatuh?” Yu Hao bertanya.
Zhou Sheng berkata, “Secara tidak sengaja. Suatu saat kecerobohan dalam rencana kami yang dirumuskan dengan hati-hati ma. ”
“Zhou Sheng memikirkan sebuah cara.” Chen Yekai berkata, “Untuk membangun terowongan yang mengarah ke pemandangan impian Liang Laoshi melalui Golden Crow Wheel dalam mimpiku. Setelah kami masuk, kami tidak dapat melihat apapun di dunia bawah sadar …… ”
Setelah itu, Zhou Sheng dan Chen Yekai mencari “api” di dunia gelap ini ke mana-mana. Saat mereka menemukannya, monster yang kuat telah muncul dari kehampaan gelap dan mulai menyerang mereka.
Untuk melindungi api, Zhou Sheng menyalakan semua energi di tubuhnya untuk menahan serangan sengit dari diktator dunia sadar. Setelah pertempuran sengit, mereka dengan kejam dilemparkan ke tengah pusaran di alam bawah sadar dan jatuh ke Reruntuhan yang Terlupakan.
Begitu mereka memasuki Reruntuhan yang Terlupakan, api segera meredup dan hampir padam. Zhou Sheng harus menghabiskan semua kemampuannya untuk menjaganya tetap menyala. Dengan berlalunya waktu, energi mereka terkuras tanpa henti, jadi Zhou Sheng hanya bisa mengatur dirinya sendiri dan memikirkan bagaimana meninggalkan tempat ini sambil menjaga api. Namun, dia tidak bisa memanggil jindouyun, dan senjata Chen Yekai tidak efektif.
Sangat beruntung Yu Hao telah tiba di saat-saat terakhir ketika api akan padam
Waktu sepertinya sangat melambat di alam bawah sadar. Jadi masalahnya sekarang telah berubah – mereka harus mengeluarkan kesadaran diri Liang Jinmin dari Reruntuhan yang Terlupakan dan kembali ke alam bawah sadar, lalu memikirkan cara untuk kembali ke lapisan atas dunia sadar; yaitu pemandangan mimpinya.
Selama dia kembali ke mimpinya, dia akan bisa bangun di rumah sakit, dan situasinya akan meningkat pesat.
“Kalian berdua benar-benar melakukan banyak hal di belakangku!” Yu Hao hampir tidak dapat mempercayainya, “Juga, Zhou Sheng, kapan kamu belajar bagaimana menggunakan Roda Gagak Emas orang lain untuk menyeberang ke dalam mimpi orang lain?”
Zhou Sheng berkata, “Kaikai dan aku menyimpulkannya dengan beberapa cara. Banyak hal yang didasarkan pada dugaan kami, tetapi berhasil. Apa yang benar-benar tidak ku mengerti adalah …… mengapa kamu baik-baik saja di alam bawah sadar? ”
Yu Hao tiba-tiba teringat bentuk alamat yang didengarnya ketika dia masuk – “Korektor”, satu-satunya posisi yang dapat membentuk hubungan resonansi dengan Pengawas. Apa artinya ini? Apakah Golden Crow Wheel menganggapnya sebagai Korektor? Lalu apa Zhou Sheng? Pengawas? Dan apa sistem bintang biner?
“Terbang dan lihat?” Zhou Sheng memberi isyarat.
Yu Hao bangkit perlahan di dalam penghalang, dan yang aneh adalah, dia tidak perlu mengepakkan sayapnya untuk terbang di dunia ini. Zhou Sheng dan Chen Yekai juga bangkit bersamanya. Chen Yekai memegang lampu, dan di bawah perlindungan penghalang Yu Hao, nyala emas sekarang menyala jauh lebih terang dari sebelumnya. Mereka terbang menuju puncak di tengah hujan pecahan ingatan yang memenuhi langit.
“Tidak berguna.” Zhou Sheng mengerutkan kening, “Kami tidak dapat menemukan dari mana asal pecahan ingatan itu. Lihat, pecahan semuanya jatuh secara vertikal; tidak ada radiasi, dan juga tidak ada jalan masuk. ”
Chen Yekai menjawab, “Tidak mungkin mereka muncul entah dari mana, pasti ada pintu masuk.”
Zhou Sheng, “Kamu lupa bahwa ini adalah mimpi; itu tidak mengikuti logika realitas. ”
Yu Hao tahu bahwa mereka pasti sudah membicarakannya jauh sebelum dia datang. Dia memikirkannya sebentar, lalu berkata, “Apakah kalian pernah menyerang langit?”
Pedang Zhou Sheng menghilang saat jingubangnya dikembalikan lebih awal. Tapi Chen Yekai tetap mempertahankan senjatanya. Dia mencabut senjatanya dan berkata, “Saya sudah mencobanya beberapa kali, tapi tidak efektif.”
Dari dalam penghalang, Chen Yekai menarik pelatuk dan pilar cahaya emas melesat ke arah puncak sebelum menghilang ke dalam ketiadaan.
“Tidak berguna.” Zhou Sheng berkata.
Chen Yekai mengambil pisau dari tali pengikatnya dan membuangnya. Tidak ada yang tahu berapa lama waktu telah berlalu sebelum pisau itu berbalik dan terbang kembali.
Yu Hao merenung sejenak, lalu membongkar tongkatnya dan menggenggam belati di kedua tangannya, “Biar aku coba!”
Segera setelah itu, Yu Hao melompat dan jungkir balik di udara, dan melepaskan busur petir! Busur itu seperti bulan sabit yang membubarkan tirai malam. Dengan “wusss“, itu memotong hujan fragmen memori dan terbang menuju puncak!
Retakan tanpa suara merobek langit yang gelap gulita, dan Zhou Sheng langsung tercengang.
“Pergilah!” Chen Yekai segera berseru.
Yu Hao memimpin dua lainnya dan bergegas melewati celah dengan desas-desus untuk meninggalkan Reruntuhan Yang Terlupakan. Mereka kembali ke dunia bawah sadar.
“Bagus!” Zhou Sheng tidak berharap untuk pergi begitu saja. Dia berteriak, “Kami kembali! Bersiap untuk bertempur!”
🤣🤣🤣
Puyeng bacanya, banyak kalimat yang kurang masuk ke otak, kudu dibaca ulang biar paham. Terjemahan nya masuk akal, tapi ada beberapa bagian yang kurang rapih, penggunaan subjek gak tetap, kadang ‘aku,’ kadang, ‘saya.’ Kalimat Berbahasa asing dan Indonesia sendiri bercampur, dan gaya penulisan yang punya banyak kesalahan. Tapi secara keseluruhan, ini udah bagus.
kok jadi nge review gini sih🙃
Untuk komentar seperti ini silakan kontak penerjemah secara langsung di discord atau media lain. However, I really appreciate ur comment.
Makasih komentarnya. Mudah2an seterusnya ga begitu lagi ya. Kami juga udah punya editor. Baca terus ya!
Huaa😭 maaff, bukan bermaksud menjatuhkan atau menghina, emang udah kebiasaan nge review sana sini, jadi kebawa. Terjemahan nya bagus kok, aku sebagai pembaca cuma memberi saran biar di improvisasi, gak ada maksud jahat. Maaf ya
Gk mau ngajak Yuhao tpi manggil2 Yuhao..
Oke ZhouSheng hehhee
WAHAHAHAHA awalnya gak mau ngajak Yu Hao karna khawatir ternyata Yu Hao membantu banget