Xiao Lan, yang memanfaatkan kemampuan fisik dalam teknik perobohan dindingnya, menunggu pemberitahuan sistem dengan penuh harapan.
Satu detik berlalu…
Dua detik berlalu…
Tiga detik berlalu…
Setelah menunggu selama sepuluh detik penuh, ternyata tidak ada pemberitahuan sistem sama sekali! Tidak ada pemberitahuan bahwa dia menarik perhatian bos karena merusak properti, atau pun pemberitahuan mengenai peningkatan nilai kemiskinannya. Seolah-olah dia baru saja menendang dinding yang terbuat dari udara.
Tidak, seharusnya tidak seperti ini ah!
Wang Taidi berjalan melalui lubang di dinding itu, dan melihat Xiao Lan menatap kosong di depan pintu, dia bertanya, “Ada apa?”
Suara Xiao Lan sedikit bergetar. “Kenapa tidak ada pemberitahuan sistem setelah aku merusak setting?”
Wang Taidi merenung sejenak. “Tentang pemberitahuan yang menarik perhatian bos? Beberapa permainan memang seperti ini. Para pemain memiliki berbagai macam dugaan mengenai alasannya, seperti mungkin beberapa bos atau NPC terlalu kaya dan sama sekali tidak peduli dengan jumlah uang yang sedikit ini.”
“Bagaimanapun, hal ini berarti lebih mudah bagi para pemain untuk mencari petunjuk.” Dengan kalimat itu, Wang Taidi pergi berlari untuk memeriksa pintunya.
Se- sedikit ini…
Xiao Lan tiba-tiba merasa ada kesakitan yang muncul di kedalaman jiwanya. Ini adalah manor yang sangat indah dengan begitu banyak barang antik, begitu banyak nilai kemiskinan…tapi dia hanya bisa melihat tanpa daya, tidak dapat mengambil barang satu pun.
Nyonya Bella, lihatlah dinding ini; indah bukan? Tidak bisakah kamu memberikan dinding ini tempat kecil di hatimu?
Saat ini, dia sangat merindukan kakak laki-laki yang pelit dan rewel itu, Zhang Dong, yang bahkan menambahkan beberapa bola lampu yang jatuh ke hutang Xiao Lan.
Dunia manusia tidak bernilai.
Mungkin kekecewaan Xiao Lan terlihat terlalu jelas. Luo pun berjalan mendekat dan dengan lembut menepuk bahunya. “Tuan.”
Xiao Lan menghela nafas. “Aku tidak apa-apa. Ayo pergi ba.”
Sambil mendorong Wang Taidi ke samping, yang di mana dia sedang menempel di pintu dan memeriksa gemboknya, Xiao Lan tidak dalam kondisi terbaiknya, dan kali ini dia bahkan harus membuang waktu hampir sepuluh detik sebelum dia bisa membuka pintunya. Di bawah tatapan kagum Wang Taidi, dia mendorong pintunya terbuka.
Tanpa diduga, di balik pintu itu terlihat sebuah kamar anak-anak.
Mereka hampir tidak bisa melihat seperti apa bentuk kamar itu hanya dengan cahaya lilin dari koridor.
Kamar itu menggunakan banyak pita sebagai dekorasinya, dan wallpaper bunga yang cuil sedikit terkelupas. Di tengahnya ada ranjang dengan siluet yang indah; bahkan ada tirai tempat tidur berenda putih yang tergantung di sekelilingnya. Ranjang itu sekarang sedikit rusak, tapi mungkin dulunya ranjang ini hangat dan nyaman. Di atas ranjang, sofa, dan bahkan pada karpetnya ada beberapa mainan yang tertutup debu – kamar ini mungkin adalah kamar anak perempuan.
Xiao Lan berjalan masuk, dan baru kemudian bau apak dari kamar yang telah dikunci terlalu lama ini menghantam wajahnya, menyebabkan dia mengerutkan keningnya. Sayangnya, jendela di kamar ini sudah tertutup rapat dan tidak ada cara untuk membukanya untuk mencari udara.
Kamar ini redup dan akan sangat sulit baginya untuk mencari petunjuk. Xiao Lan awalnya berniat akan membuat Luo diam-diam mengeluarkan bayangannya untuk menyelidiki kamar ini, tetapi pada akhirnya, pemain pembelian dalam aplikasi Wang Taidi langsung mengeluarkan sebuah barang yang mirip dengan sebuah lampu darurat, dan kamar itu langsung menjadi lebih terang.
Wang Taidi memberi gerakan isyarat dengan menunjuk lampunya. “Ini disebut ‘lampu darurat nuklir’. Selama lampu ini tidak rusak, lampunya akan tetap menyala tidak peduli berapa lama lampu ini ditinggalkan. Kamu juga bisa mendapatkannya dengan mudah di zona perdagangan pusat pemain. Kebanyakan pemain akan memiliki barang yang serupa. Saat kamu sempat, kamu harus mendapatkan satu juga.”
Xiao Lan Miskin, yang tidak memiliki apa pun yang bisa dia tukarkan: “…”
Aset pribadinya saat ini hanya terdiri dari amplop Luo dan Pembalikan Waktu. Apalagi, mereka semua adalah jenis item yang terikat.
“Semuanya, lihat ini.” Suara Luo menarik perhatian mereka.
Luo berdiri di dekat sofa sembari dia dengan lembut melambaikan selembar kertas ke arah mereka.
Xiao Lan pergi mendekat dan meminjam lampu darurat nuklir untuk melihat benda apa yang sedang dipegang Luo. Benda itu adalah sebuah gambar. Sapuan kuas sang seniman terlihat sangat kekanak-kanakan dan ceroboh, dan gambar tersebut menyatakan kegembiraan seorang anak.
Gambar itu tampak seperti karya seorang anak kecil, tetapi walau begitu, tingkat keterampilannya sudah jauh melebihi karya seni Luo yang futuristik dan penuh perasaan.
Di sebelah kiri gambarnya terlihat ada seorang wanita dengan rambut panjang keriting yang memakai gaun yang indah. Di sebelah kanan, ada seorang gadis kecil dengan gaun mengembang dan jepitan rambut berbentuk pita. Mereka berpegangan tangan, tetapi wajah gadis kecil itu kosong dan terlihat agak aneh.
Di bawah wanita itu ada kata-kata ‘kakak’ dan di bawah gadis kecil itu ada ‘Annie’. Bahkan ada kalimat yang tertulis di paling bawah gambar: “Kakak adalah orang paling baik di dunia, Annie sayang kakak”.
Apakah Annie pemilik kamar ini? Kemana dia dan kakaknya pergi?
Mereka terus menggeledah kamarnya. Setelah beberapa saat, Xiao Lan menemukan catatan medis di laci samping ranjang.
Xiao Lan mampu menafsirkan coretan-coretan liar dokter itu dengan sedikit kesulitan.
Coretan ini adalah catatan medis dari kondisi Annie. Dia mengidap penyakit keturunan yang tidak diketahui yang menyebabkan tulang pasiennya untuk berubah bentuk dan penampilan mereka berganti. Tubuh mereka akan tumbuh secara tidak wajar, dan anggota badan mereka akan memperluas atau bahkan roboh.
Mungkin ini dapat menjelaskan mengapa Annie tidak memiliki wajah dalam gambarnya. Dia jelas seorang gadis muda yang menyukai kecantikan, tapi wajahnya berubah karena penyakit keturunan.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Penyakit itu terus kambuh sejak Annie berusia dua tahun. Penyakit itu berkembang dengan sangat cepat, dan ada catatan medis baru hampir setiap minggunya sampai dia berusia sekitar delapan tahun, tetapi tidak ada catatan apa-apa di tahun kesembilannya.
Glajwyjt ijul, xjwjg lcl ajwqjx rfqfgal xjwjg jcjx-jcjx, vjc alvjx wfwlilxl frfcrl rfbgjcu kjclaj wevj.
Wljb Ojc wfceaeq mjajajc wfvlrcsj. “Ccclf wecuxlc revjt wfclcuuji rjja vlj yfgerlj vfijqjc ajtec.”
Qjcu Kjlvl wfgjrj jujx rlwqjalx. “Ccjx lcl wecuxlc wfcutjylrxjc rfieget tlveqcsj vfcujc rjxla-rjxlajc.”
Vfafijt lae, wfgfxj wfcfwexjc jvjcsj ujwyjg xfvej.
Gjijw ujwyjg lcl tjcsj jvj xjxjx qfgfwqejc sjcu wfcufcjxjc ujec lcvjt. Zecuxlc ecaex wfwyfrjg-yfrjgxjc xfmjcalxjc xjxjx qfgfwqejc lae, ajql jcjx lae peuj wfcuujwyjg yecuj vl wjcj-wjcj vl rfxfililcucsj vfcujc xfibqjx sjcu yfafgyjcujc rfmjgj yfgifyltjc; afgiltja pfijr yjtkj jcjx lae rjcuja wfcsexjl xjxjx qfgfwqejccsj.
Tapi kali ini, dia tidak menggambar wajah kakak perempuannya. Tidak hanya itu, ada hal-hal lain yang lebih aneh lagi tentang gambar ini.
Di bawah kaki kakak perempuan itu ada tumpukan sosok manusia. Dari pakaiannya, mereka mungkin seorang perempuan, dan bahkan terlihat sedikit mirip dengan pakaian yang dikenakan oleh para pelayan di manor. Kakak perempuan itu dikelilingi oleh sekelompok pria yang mengenakan setelan jas indah dan berlutut dengan satu kaki, ekspresi di wajah-wajah mereka sangat fanatik.
Kakak perempuan ini tampak seperti ratu lebah yang sedang menerima pujian dari lebah jantan di sekitarnya.
Di belakang kertas gambar, gadis kecil itu menulis dengan tulisan tangannya yang kekanak-kanakan: ‘Annie masih sayang kakak’.
Kata ‘masih’ ini memberikan perasaan yang tidak enak. Tidak ada yang akan menggunakan pilihan kata seperti itu untuk menyatakan bahwa mereka masih sama seperti sebelumnya kecuali jika ada masalah yang cukup buruk sampai menyebabkan seseorang untuk berubah sikap.
Apakah hal yang terjadi pada kakak perempuan itu terkait dengan mengapa dia kehilangan wajahnya di gambar? Apakah dia juga sakit?
Sebaliknya, Wang Taidi menarik napas dingin. “Ss – kenapa gambar ini terlihat sangat aneh? Kakak perempuan ini benar-benar terlihat mencurigakan.”
Xiao Lan: “Aku ada suatu dugaan, tapi aku masih kekurangan beberapa petunjuk.”
Tepat pada saat itu, Luo membawa sebuah boneka ke arahnya. Dia membalik label logam di lehernya dan memberikannya kepada Xiao Lan, yang sedang menatap label tersebut.
Di atasnya tertulis: ‘Untuk adikku yang tersayang’. Kata yang diinskripsi adalah—Bella.
Dan sekarang, petunjuk yang berhubungan dengan Annie semuanya sudah lengkap.
Xiao Lan menunjukkan label logam yang ada pada boneka itu kepada Wang Taidi. “Kakak perempuan Annie adalah Nyonya Bella. Keluarga Nyonya Bella mengidap penyakit keturunan mengerikan yang akan menyiksa pasiennya sampai wujud mereka berubah dan tidak bisa dikenali lagi.”
“Annie jatuh sakit saat dia masih sangat muda. Dia sangat menyukai kakak perempuannya yang lembut dan cantik, sementara Bella tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesakitan sampai dia bisa dibilang cukup dewasa. Mungkin, ketika seluruh anggota keluarganya mengira dia telah lolos, takdir masih belum melepaskannya.”
“Tapi hal ini masih belum menjelaskan penampilan Nyonya Bella saat ini.”
“Kami mungkin masih belum memiliki cukup petunjuk.”
Bahkan jika penyakit keturunan itu menakutkan, penyakit itu tidak akan terlalu jauh sampai mengubah spesies mereka, bukan? Terlebih lagi, fisik Nyonya Bella terlihat sangat kuat, dan tidak seperti seseorang yang telah menderita penyakit selama bertahun-tahun.
Dan ada temperamen Nyonya Bella; Annie mengatakan bahwa Bella adalah orang yang paling lembut di dunia, tetapi tidak ada kelembutan yang bisa dirasakan sekarang.
Mereka tidak menemukan informasi baru lagi setelah itu, jadi mereka meninggalkan kamar itu.
Di pintu masuk, Wang Taidi sekali lagi menunjukkan keunggulan pemain pembelian dalam aplikasi saat dia mengeluarkan item untuk memperbaiki dinding; bahkan tidak ada setitik pun debu yang tersisa di lantai. Xiao Lan sangat iri saat melihat ini.
Mengapa walaupun mereka berdua adalah orang miskin yang tidak punya uang, disparitas antara manusia masih sebesar ini?
Setelah itu, mereka memutuskan untuk kembali ke kamar mereka dulu untuk tidur.
Ketika mereka melewati dapur, mereka masih bisa mendengar nyanyian Nyonya Bella. Sepertinya dia tidak perlu tidur karena dia terus tekun meneliti masakan gelapnya di dapur.
Ketekunan dan kesungguhan ini, ditambah dengan keterampilan memasaknya, tampak sangat menyedihkan.
–
Kembali ke kamar mereka.
Xiao Lan dengan tajam menyadari bahwa ada tanda-tanda bahwa pintu kamarnya telah dibuka; seutas benang yang dia jepitkan di jahitan pintu telah hilang.
Dia dengan hati-hati membuka pintu, dan diikuti oleh Luo, yang memperhatikan ekspresi anehnya.
Kamar itu tampak normal, dengan segala barangnya masih berada di tempat masing-masing dengan tenang. Xiao Lan mengamati kamar itu dan tidak menemukan sesuatu yang aneh. Hanya ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat ada dua jejak tangan terbalik di bagian atas jendela yang tinggi, seolah-olah ada seseorang yang telah mengintip ke dalam secara terbalik dari atas.
Jejak jari-jari tangan itu kecil, dan tampak seperti milik seorang anak perempuan.
Ini adalah lantai empat, dan kamarnya luas dan memiliki langit-langit yang sangat tinggi, jadi lantai ini sudah terpisah dari lantai atasnya dengan jarak yang sudah lebih besar dari tinggi badan manusia. Untuk meninggalkan jejak tangan yang terbalik seperti itu, seseorang harus menekan dirinya ke dinding seperti seekor kadal.
Apakah seseorang yang bisa melakukan hal seperti ini masih dianggap sebagai orang?
Keduanya melihat ke luar, tetapi tidak ada petunjuk lain selain dari jejak tangan itu.
Saat dia menutup jendela, Xiao Lan secara tidak sengaja menabrak ornamen misterius yang ditempatkan di sebelahnya. Benda itu jatuh ke lantai dan sebuah keping terlempar keluar dari penampilan luarnya yang halus.
Sekali lagi, tidak ada pemberitahuan tentang kerusakan setting atau apapun yang berhubungan dengan nilai kemiskinan; Nyonya Bella jelas sama sekali tidak peduli dengan hal-hal ini.
“Tuan.” Suara Luo menarik perhatian Xiao Lan.
“Ada apa?” Xiao Lan bertanya.
“Tolong izinkan saya untuk menjaga Tuan malam ini. Buktinya, sekarang kamar ini sudah tidak aman lagi.” Ekspresi Luo sangat serius.
Xiao Lan memikirkan bekas di pintu dan juga kamar yang telah mereka buka sebelumnya. Akhirnya, dia melihat jejak tangan di jendela. Memang, mengingat situasi saat ini, lebih aman bagi mereka berdua untuk tetap bersama.
Luo terus beralasan, “Ini semua untuk menyelesaikan permainan ini dengan aman. Tuan berjanji kepada saya bahwa Tuan akan membawa saya bersama Tuan untuk menyelesaikan permainan bersama; selain itu, Tuan tidak perlu khawatir bahwa saya akan lelah melakukan sedikit penjagaan ini.”
Akhirnya, Xiao Lan mengangguk setuju.
Tetapi ketika dia berbaring di ranjang, dia kembali merasa bahwa hal ini kurang baik.
Luo berdiri dalam kegelapan dan tidak bergerak sembari dia menatap Xiao Lan. Di bawah sinar bulan yang redup, sosoknya yang tinggi dan lurus tampak seperti monster, dan pupil matanya yang keemasan berkilauan seperti kucing liar yang memandangi sebuah kuburan di pemakaman, yang meningkatkan tekanannya…
Aneh jika Xiao Lan masih bisa tidur!
Tak berdaya, Xiao Lan pun menepuk tempat di sampingnya. “Luo, kenapa kamu tidak berbaring? Bagaimanapun, tempat tidur di sini cukup lebar.”
Suara Luo terdengar, sebuah senyuman tersirat di dalamnya. “Tuan, saya tidak perlu tidur.”
Xiao Lan: “Kalau begitu, perlakukan ini sebagai menenangkan hati nurani bosmu yang tidak berperasaan ini sedikit ba.”
“Baik.”
Setelah itu, Xiao Lan merasakan tempat di sampingnya menurun dan sebuah tubuh tanpa kehangatan mendekat. Postur tidur Luo sangat sopan, dan untuk menjaga ketenangannya, tidak ada nafas atau denyut nadi yang dapat dirasakan darinya, seolah-olah dia dalam mode standby.
Dia begitu diam, seakan-akan seperti mayat.
Ini…masih terlalu banyak tekanan ah. Mungkin saja Luo benar-benar tidak begitu memahami apa artinya untuk menjadi ‘diam’ dalam istilah manusia.
Lupakan, biarkan saja ba.
Dalam situasi aneh seperti ini, Xiao Lan tenggelam dalam tidur nyenyak; dia tidak memperhatikan bahwa orang di sebelahnya menunjukkan senyuman puas dalam kegelapan.
–
Keesokan paginya, para pelayan membawa para pemain ke lantai bawah ke ruang makan yang lain.
Mereka mengira mereka akan menghadapi siksaan yang dimasak dengan penuh kasih dari Nyonya Bella, tetapi tanpa diduga, sarapannya tampak sangat normal. Di sebelah roti yang dipanggang dengan indah dan harum, ada sosis dan telur yang dimasak dengan sempurna, dipasangkan dengan keju dan salad. Sarapan ini tampak sangat menggoda.
Para pemain agak ragu-ragu, kecuali Qi Ning, yang tampak seperti dia bisa bertahan hidup hanya dengan memakan udara. Dia bermain dengan pisau meja dan tidak menunjukkan ketertarikan sedikit pun pada makanan harum yang berada di atas meja.
Seseorang tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah alasan dia begitu kurus adalah karena dia membuat lapar dirinya sendiri.
Pada saat itu, pemain yang pintunya memiliki noda putih tadi malam tiba-tiba membanting tangannya ke meja dan berdiri dengan marah. “Bagaimana aku bisa memakan ini?! Aku ingin makan makanan yang dimasak oleh Nyonya Bella!”
Satu demi satu, para pemain menoleh untuk melihatnya.
Mereka melihat ekspresinya yang gelisah sembari dia melambaikan tangannya dengan liar. “Apaan ini? Hanya masakan Nyonya Bella yang enak; bukankah menurut kalian juga begitu?!”
Dua pemain lainnya yang memakan masakan Nyonya Bella pada bangket semalam juga setuju secara emosional.
“Benar, benar, benar! Hal-hal seperti ini tidak bisa dimakan!”
“Cepat dan singkirkan makanan-makanan ini!”
“Aku sudah mual hanya dari mencium baunya!”
“Pengurus rumah, aku ingin masakan Nyonya Bella!”
Tampaknya orang yang tidak beruntung ini tanpa disadari telah terjerat tadi malam. Ketiga orang itu sepertinya sudah kehilangan pemikiran mereka yang biasa dan sekarang hanya ada Nyonya Bella di hati mereka.
Wang Taidi berkata dengan pelan, “Jadi ternyata memakan makanan Nyonya Bella akan membuatmu ketagihan? Permainan ini tidak hanya menghina estetikaku, bahkan tidak melepaskan indra perasaku juga.”
Setelah itu, dia mengingat keterampilan memasak Xiao Lan dari tadi malam; dia gemetar dan memutuskan bahwa lebih baik untuk tidak membicarakan topik ini.
Meninggalkan Xiao Lan sendirian kebingungan.
Pada saat itu, pengurus rumah ditarik oleh gangguan itu dan muncul di ruang makan. Dagunya masih terangkat sembari dia berkata tanpa ekspresi, “Bagaimana mungkin Nyonya Bella bisa menyiapkan makanan tiga kali sehari untukmu seolah-olah dia seorang koki? Apakah kalian dapat menikmati lagi hasil masak Nyonya Bella tergantung pada prestasi kalian.”
Ketiga orang itu pun menjadi bersemangat.
“Untuk Nyonya Bella, aku rela melakukan apa saja!”
“Aku juga!”
“Tolong instruksikan aku! Aku bersedia melakukan apa saja!”
Bibir pengurus rumah itu melengkung puas. Dia memberi gestur kepada ketiga orang itu dan mereka pun pergi. Ruang makan langsung kembali menjadi sunyi.
Xiao Lan mengulurkan tangan untuk mengambil sepotong roti panggang. Kata-kata pengurus rumah tangga dan perilaku ketiga pemain tersebut menunjukkan bahwa makanan ini tidak disiapkan oleh Nyonya Bella, sehingga mereka dapat makan dengan tenang.
Xiao Lan bahkan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil makanan dan menaruhnya di ruang penyimpanannya. Pada akhirnya, bagaimanapun, sistem menganjurkan: “Objek yang disebutkan tadi bukanlah sebuah item dan tidak dapat disimpan”. Tampaknya sistem tidak membiarkan para pemain menggunakan metode ini untuk menghindari bahaya.
Xiao Lan dengan sesal hanya bisa makan sedikit lebih banyak lagi.
–
Setelah sarapan, Xiao Lan dan Luo terus mencari petunjuk di dalam manor.
Lantai kelima manor ini adalah milik Nyonya Bella, dan seorang pelayan berjaga di setiap anak tangga, jadi tidak mudah untuk masuk. Mereka saat ini belum sampai pada titik di mana mereka harus mendekati Nyonya Bella untuk mencari petunjuk, jadi Xiao Lan menyerah memeriksa lantai kelima untuk saat ini.
Keduanya pergi ke perpustakaan manor.
Meskipun disebut sebagai perpustakaan, faktanya tempat ini jauh lebih besar daripada banyak toko buku yang ada di dunia asli. Masing-masing dan setiap rak buku setinggi langit-langit dan menjulang di atas mereka. Ada juga banyak lilin yang memancarkan cahaya. Sebuah tangga tinggi telah ditempatkan di samping, dan bahkan ada sofa dan meja di dekat setiap rak buku untuk orang duduk kapan pun mereka ingin membaca buku.
Di sini, Xiao Lan mencoba mencari dokumen tentang keluarga Nyonya Bella. Meskipun informasi rahasia tidak akan disimpan di perpustakaan yang terbuka untuk tamu, informasi dasar dan prestasi gemilang keluarga umumnya akan disimpan di sini agar keluarganya bisa sedikit pamer.
Namun, secara mengejutkan tidak ada yang bisa ditemukan ketika Luo melepaskan bayangannya untuk pencarian yang lebih teliti.
Ada area kosong di salah satu rak bukunya. Sepertinya tempat itu pernah menyimpan banyak buku, yang semuanya telah dipindahkan kemudian. Seolah-olah keluarga ini tidaklah nyata, dan informasi tentang mereka ditutup rapat.
Mungkinkah ini perlakuan Nyonya Bella? Dia tidak ingin orang-orang mengetahui tentang keluarganya, sampai-sampai orang-orang di manor juga memanggilnya dengan nama depannya; tidak pernah ada yang menyebut nama keluarga Bella.
Tiba-tiba, Xiao Lan menemukan celah kecil di tepi rak buku kuno itu. Dia dengan lembut menusuknya, dan menemukan bahwa hal itu adalah laci vertikal kecil. Ada papan bundar di sampingnya, dan ketika diangkat, terlihat ada lubang kunci kecil.
Hal itu tampak seperti tempat persembunyian harta karun, dan tampaknya sudah begitu lama bahkan orang yang menyembunyikan harta karun itu telah melupakannya. Xiao Lan pertama kali memastikan bahwa tidak ada mekanisme di dekatnya, sebelum dia dengan hati-hati membuka laci ini.
Di dalam laci itu ada belati emas yang mempesona. Ada ukiran yang sangat indah di atasnya, dan belati itu terlihat sangat berkelas.
【Nama: Pedang Demeter (Item kelas tinggi, tidak terikat)】
【Kemampuan: Membuat Anda terlihat sangat kaya. Kami para OKB menonjol dari yang lain bahkan saat mengupas buah】
【Deskripsi: Mainan milik keluarga kaya】
Apa gunanya kemampuan ini?!!
Namun, apa itu mainan dari keluarga kaya? Curiga, Xiao Lan memegang belati itu di tangannya.
“Nilai kemiskinan turun 300k. Xiao Lan telah dirusak oleh kapitalisme! Ini adalah aib bagi kaum miskin!”
Xiao Lan: “…”
Dia kemudian mengembalikan belati itu ke tempatnya.
“Nilai kemiskinan meningkat 300k. Memperbaiki caranya, Xiao Lan masih bisa diselamatkan.”
Bangs*t! Jangan bilang kalau aku bahkan tidak bisa menggunakan item mahal?!! Setting macam apa ini?!!
Jika dia tidak dapat menggunakan item mahal di masa depan…
Xiao Lan membayangkannya sejenak: Dia bertarung melawan pemain lain di masa depan, dan lawannya mengeluarkan pisau pusaka terkenal / pedang yang terkenal tak tertandingi / tongkat sihir tingkat Dewa, sementara dia mengeluarkan—sapu?
Siapapun bisa tahu dengan melihat sekilas bahwa ini tidak mengagumkan sama sekali anj*ng!!!
Author ingin mengatakan sesuatu :
Xiao Lan: Menjadi kaya itu tidak mungkin; Aku tidak akan pernah menjadi kaya seumur hidup ini.
Beratttt 😂😂
Sedihh 😂
Eh.. kenapa malah ngereply? 😅
Sekalinya dapet barang bagus :’)
Pupus sudah 😂😂😂
Sekarang aku memikirkannya. Bgmn bs Luo menggambarkan peta biru manor dg nilai seninya? Jd apakah Luo ini tipe org yg bs menggambar kalo ada contekkannya? Trus wujud manusianya ini contekkan dari mana dong? 😕🤔
Ahh gamau ngespoil aku (´ε｀ )