Jing Huan: “…..”
Jadi sudah mulai lagi?
Dia melihat karakter gadis rubahnya yang duduk sendirian dan tidak berdaya di laut, kemudian dia menghela napas: “Oke, kakak, kalo gitu aku idle aja ya?”
Xiang Huaizhi: “En.”
Orang lain yang ada di channel tersebut mendengarkan percakapan mereka selalu sedikit merasa canggung.
Lu Hang tidak bisa menahan diri untuk menggodanya: “Lao Xiang, kamu sekarang udah bisa ngerayu cewek?”
Kepala Xiang Huaizhi bahkan tidak menoleh, “Jangan ngeliat aku dari kacamata playboymu itu.”
Lu Hang: “….”
Jing Huan mencoba semua tombol yang ada dan mengontak customer service. Setelah mengkonfirmasi kalau dia tidak bisa menonton pertarungan Hati Merindu, akhirnya dia menyerah dan mengecilkan layar gamenya.
Dia login ke WeChat menggunakan komputer dan membuka grup asramanya.
Xiao Jing ya: Gimana misi guildnya?
Gao Zixiang: Ga usah nyebut-nyebut lagi, game ini makin lama makin sialan. Misi sial macam apa ini? Mereka cuma fokus buat ningkatin tingkat kesulitan misi baru ya? Aku sudah mempersiapkan sejak lama sekali, dan aku lansgung dijebloskan ke penjara begitu aku memasuki misi? [Gambar]
Jing Huan mengklik gambar tersebut dan melihatnya. Karakter game Gao Zixiang sedang duduk bengong di tengah lautan.
Dia tertawa. Sepertinya bukan hanya dia saja yang sial hari ini.
Lu Wenhao: Udah deh, kamu masih ga seneng padahal menyelesaikan misi cuma tidur-tiduran saja? Kalo kamu emang mau main, nih maenin akunku.
Gao Zixiang: Mati aja lu, sekte Gua Huxian sial.
Jing Huan merasa dirinya tertohok.
Xiao Jing ya: Kamu gitu amat jadi orang. Ini udah 2019, masih aja ngediskriminasiin satu sekte doang. Kamu pantas masuk penjara.
Lu Wenhao: !
Gao Zixiang: ? ? ?
Gao Zixiang: Mikir aja deh, siapa yang ga ngediskriminasiin sekte Gua Huxian di game ini?
Hati Merindu ngga kok.
Pemikiran ini muncul sekilas di pikiran Jing Huan, dan dia dengan cepat menghapuskannya.
Kedua orang ini sudah jelas ada di ruangan yang sama, tapi mereka masih saja ribut di grup chat.
Jing Huan memprovokasi mereka dan menuangkan minyak ke api, kemudian dia langsung pergi dari grup chat mereka diam-diam, menyembunyikan fakta bahwa dia berkontribusi dalam keributan mereka.
Dia mengklik aplikasi untuk memainkan video dan memutar film yang sangat populer baru-baru ini. Setelah menonton selama beberapa menit, dia merasa bosan, jadi dia menutup aplikasinya.
Tidak ada seorangpun yang berbicara di YY dalam waktu yang cukup lama. Dia membukanya dan melihat kalau hanya dia dan Hati Merindu satu-satunya yang tertinggal di channel mereka. Teman-temannya yang lain sudah pergi bermain di ruangan yang lain.
Ada channel bernama “Aula Karaoke” di paling atas daftar channel di YY. Mereka tidak bisa memulai misi baru dalam dua jam setelah misi dungeon gagal. Pemain yang sudah gagal pun tidak ada kerjaan jadi mereka berkumpul di situ. Ada lebih dari 70 orang di channel kecil tersebut.
Jing Huan melirik sekilas dan menutup channel tersebut. Dia hanya berniat memainkan akun ini sebentar saja, jadi dia tidak ingin berteman dengan yang lain supaya dia tidak merasa sayang untuk menjual akun ini nantinya.
Bosan sekali. Dia membuka forum official Nine Heroes untuk melihat apakah ada pemain yang mendapatkan first kill dan membuat panduan.
Pada akhirnya, jangankan panduan strategi, seluruh halaman dipenuhi oleh cacian dan makian.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Jing Huan baru saja akan menutup website tersebut. Setelah meliriknya sekilas, dia melihat judul pengumuman merah mencolok dibagian atas halaman.
【Kontes Menyanyi Nine Heroes ke-7 akan segera dimulai~ Untuk informasi lebih lengkap, silahkan klik di sini. NEW~】
Post tersebut baru ditulis dua menit yang lalu, tetapi jumlah balasannya sudah lebih dari 100, yang menandakan kalau post ini sangat populer.
Event ini sudah diadakan ketika Jing Huan bermain menggunakan akun lamanya. Karena hadiah yang diberikan lumayan bagus dan popularitasnya sangat tinggi, event ini diadakan dengan heboh setiap tahun.
Jing Huan mengklik post tersebut dan melihat proses kompetisinya. Sistem kompetisinya tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Setiap orang bisa mendaftar, dan pemain lainnya bisa langsung mendengarkan lagu yang dinyanyikan dan melakukan voting di layar game.
Dia melihat sekilas isi postnya dan langsung melompat ke bagian hadiah.
【Juara Pertama: Hadiah uang sebesar 30,000 Yuan, tunggangan edisi terbatas “Phoenix Ungu” di seluruh server, dan kesempatan untuk menyanyikan lagu tema baru dari Nine Heroes.
Aejgj Bfvej: Ljvljt ejcu rfyfrjg 20,000 Tejc vjc aecuujcujc fvlrl afgyjujr “Utbfclz Fcue” vl rfieget rfgnfg.
Juara Ketiga: Hadiah uang sebesar 10,000 Yuan dan tunggangan edisi terbagas “Phoenix Ungu” di seluruh server.
Hadiah Partisipasi: Peserta yang sudah melewati tahap review suara masing-masing akan mendapatkan satu setel baju edisi terbatas “Gelembung Ikan Mas”】
Jing Huan langsung tahu kenapa post ini menjadi sangat populer.
Vfyejt yjgjcu jxjc vljcuujq yfgtjguj xfalxj yjgjcu afgrfyea ijcuxj. Gfcujc wfcjwyjtxjc xjaj-xjaj “fvlrl afgyjajr” vl rfwejcsj ylrj wfclcuxjaxjc wlcja qfijcuujc vfcujc wevjt.
Hal yang sama juga berlaku di dalam game. Baju edisi terbatas, tunggangan edisi terbatas, dan hewan peliharaan edisi terbatas juga sangat populer. Dan kali ini, dengan adanya “Hadiah Partisipasi” tentunya akan mendorong para pemain untuk ikut mendaftar dan berpartisipasi.
Ketika Jing Huan melihat layar event tersebut, tiba-tiba dia langsung merasakan kepalanya sakit——alasan mengapa karakter game yang dia beli harganya sangat mahal adalah karena karakter tersebut memiliki semua baju edisi terbatas dari sejak Nine Heroes dirilis.
Hal ini juga berarti kalau jika karakternya tidak memiliki satu saja baju edisi terbatas yang dikeluarkan oleh Nine Heroes, maka harga jual karakternya pun bisa turun drastis.
Kjql… Dfgqjgalrlqjrl vjijw xbwqfalrl wfcsjcsl alvjx jvj vl gfcmjcjcsj rjwj rfxjil. Djtxjc xfalxj vlj wjrlt yfgwjlc vfcujc jxec ijwjcsj rfxjilqec, vlj alvjx qfgcjt yfgqjgalrlqjrl vl jxalnlajr tlyegjc rfqfgal lcl.
“Online?” Suara Hati Merindu terdengar dari headset dan membangunkan Jing Huan dari lamunannya.
Jing Huan mengangkat tangannya dan menutup website tersebut: “Online, kakak… Ada apa?”
“Siap-siap untuk keluar.”
Jing Huan terkejut dan langsung membuka layar gamenya, hanya untuk melihat beberapa pengumuman sistem muncul.
【Pengumuman Dungeon: Selamat kepada pemain Hati Merindu yang telah berhasil melewati level sembilan dan menyelesaikan misi dungeon ini!】
…..Dia baru berleha-leha selama setengah jam, dan Hati Merindu sudah selesai membunuh semua BOSS nya?
Masih ada lautan di sekitar Jing Huan. Dia mencoba mengklik mousenya, tetapi dia masih tidak bisa bergerak.
Dia baru akan bertanya ketika dia melihat pemuda berjubah hitam yang membawa pedang besar dikelilingi aura hitam berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah.
【Hati Merindu mengundangmu untuk bergabung dengan timnya. Iya, Tidak.】
Jing Huan mengklik “Iya” dan karakter gadis rubahnya langsung melompat ke belakang Hari Merindu.
【Sistem: Selamat kepada Hati Merindu, Jalan Panjang, Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan, Jangan Tanya Kapan Pulang dari Guild Paviliun Nganggur. Kalian sudah berhasil menyelamatkan Xiao Tianjing dari genggaman Putri Kerang! Kalian berhasil mendapatkan first kill untuk Misi “Pemberontakkan Roh Kerang” di Server Mirage!】
Hanya beberapa detik setelah pengumuman sistem muncul, banyak orang yang melompat ke dalam channel YY mereka, semuanya datang untuk menonton.
Lu Hang sedang mendengarkan orang-orang bernyanyi dan dia bahkan tidak melihat bagaimana cara Xiang Huaizhi menyelesaikan misinya: “Seriusan lo? Selesai dalam 20 menit? Trus first kill…. Xiang Xiang dewa!!”
Jing Huan tersadar dan berkata: “Kakak hebat banget!”
“Gimana caranya kamu lewatin BOSS nya?” Qiu Feng juga sangat terkejut, “Bukannya BOSS level delapan itu memiliki resistensi ganda ya? Gimana caranya kamu bunuh dia?”
BOSS yang memiliki resistensi ganda artinya damage yang disebabkan oleh serangan sihir dan serangan fisik akan berkurang secara drastis. Terlebih lagi jika dia di segel, maka dia bisa melarikan diri dalam tiga putaran.
Hati Merindu berkata: “Ga seresisten itu kok, masih bisa dipukul sampai mati.”
Qiu Feng tidak bisa berkata-kata untuk beberapa saat.
Anggota tim dia sendiri tergilas habis ketika mereka mencapai BOSS level delapan. DPS dengan serangan fisik kedua tertinggi di tim mereka menangis di YY kalau BOSSnya hanya kehilangan HP sebanyak 300 setelah dia tebas.
“Cepat cepat.” Lu Hang mendesak, “Pergi ke NPC dan ambil hadiahnya.”
First kill akan menjatuhkan hadiah dengan 100% valuasi tinggi, tetapi berapa jumlahnya dan kepada siapa hadiahnya akan jatuh dilakukan secara acak.
Jing Huan tidak begitu tertarik menerima hadiahnya sama sekali. Dia baru akan membuat secangkir kopi untuk membangunkan dirinya ketika dia melihat beberapa kalimat pengumuman sistem muncul di layar——
【Kamu mendapatkan 7718372 poin experience】
【Kamu mendapatkan 422 tembaga】
【Kamu mendapatkan “Amethyst” x1】
Jing Huan terpana untuk beberapa saat, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, grup mereka secara otomatis dikirimkan kembali ke gerbang kota utama oleh sistem karena misi sudah selesai.
Channel tim mereka sepi tanpa suara untuk beberapa detik kemudian Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan pun berseru: “Xiao Jing! Aaaaa! Bonus!!!”
“Wow, Amethyst…” Lu Hang merasa iri, “Xiao Jingjing, kamu juga dewa.”
Amethyst adalah material level tinggi yang bisa digunakan untuk memperkuat equipment, meningkatkan atribut equipment sebesar 100%, sesuatu yang sangat jarang sekali di lihat di tempat jual beli.
Jing Huan juga terpana. Dia membuka tasnya dan menutupnya lagi dan mengulanginya beberapa kali sambil bergumam: “Kakak… Aku mendapatkan material level tinggi.”
“En, aku sudah lihat.” Xiang Huaizhi berkata.
“Wow… Keberuntunganmu setinggi langit banget.” Lu Hang berkata, “Sepertinya bapao yang kamu dapatkan sehabis membunuh Raja Setan dan sampah yang kamu dapatkan kemarin semuanya adalah untuk membuka jalan demi keberuntunganmu hari ini.”
Xiang Huaizhi membubarkan tim mereka dan ingin mengisi kembali tasnya dengan obat untuk bersiap-siap melakukan misi 20 orang.
【Xiao Tianjing memberikanmu Amethyst x1】
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Aku juga ingin memberikan cintaku dan keberuntunganku pada kakak hari ini! \\^0^//
Xiang Huaizhi ingin mengembalikannya tapi dia menemukan kalau Xiao Tianjing sudah menyalakan fitur untuk menolak barang.
[Pesan Pribadi] Hati Merindu: ?
[Pesan Pribadi] Hati Merindu: Jangan memberikan keberuntunganmu semudah itu kepada orang lain.
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Ngga kok.
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Kakak, kk bisa menggunakannya untuk meningkatkan atribut equipment dewamu! Equipmentku semua sampah, tidak ada gunanya juga aku menyimpannya.
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Jangan memberiku emas, aku tidak mau.
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Tapi… Kalau kk benar-benar ingin membayarnya, kk bisa memberikanku hal lain. [Malu-malu]
[Pesan Pribadi] Hati Merindu: Kamu mau apa?
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Aku mau saling memanggil suami dan istri dengan kakak. {Malu] [Muka Merah] [Mengetuk Jari]
[Pesan Pribadi] Hati Merindu: Ganti ke hal lain, atau ambil lagi kristalnya.
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: QAQ Huhuhu~~
[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Kalo gitu aku simpan dulu 1 permintaan kepada kakak ini untuk lain kali deh. Aku akan mintanya nanti aja, boleh kan kk? T.T
[Pesan Pribadi] Hati Merindu: En.
Di dalam YY, Lu Hang masih mendesak: “Xiao Jingjing, ayo cepat bayar bonus bagian kami, aku mau mendapatkan keberuntunganmu sedikit sebelum aku melakukan misi 20 orang!”
Jing Huan: “OK, tunggu sebentar ya, aku mau ke bank dulu untuk mengambil uang…”
“Hah?” Jangan Tanya Kapan Pulang terkejut, “Kenapa Dewa Xiang tiba-tiba memberikanku uang?”
Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: “Dewa Xiang juga memberikanku uang…”
Xiang Huaizhi: “Bayaran bonus.”
Lu Hang: “Kamu salah kali, Xiao Jingjing yang mendapatkan material level tinggi.”
“Cuma bantu dia bagi-bagi bonus.” Xiang Huaizhi melirik ke arah jam, “Oke deh, aku mau ambil obat dulu, pukul 02:50 pm, semuanya kumpul di gerbang ya.”
Channel pun menjadi sunyi senyap dalam sekejap.
Dibandingkan dengan misi lima orang, misi dua puluh orang jauh lebih mudah, dan merupakan mode misi yang paling sederhana. Pemain harus membunuh semua monster kecil hingga BOSS berhasil dibunuh, tidak ada jebakan atau rintangan sama sekali.
Dengan damage tim yang cukup tinggi, mendapatkan first kill pun menjadi sangat mudah. Hadiah first kill jatuh di tangan Chun Xiao yang juga mendapatkan material level tinggi, tetapi masih kalah bagus dibandingkan Amethyst.
Setelah menyelesaikan misi, semua orang di dalam tim sudah terlalu lelah. Selesai berdiskusi, mereka memutuskan untuk menyudahi permainan untuk malam itu.
Jing Huan membeli Mala Tang untuk dibawa pulang dan pergi ke asrama.
Guild Gao Zixiang tidak mendapatkan first kill dan mereka terlihat sedih: “Kami ketinggalan dua detik dari yang lain, dua detik!!”
“Konsentrasi makan aja, jangan memikirkannya lagi.” Jing Huan membuka sumpitnya dan melihat Lu Wenhao yang masih terpaku di depan komputer. “Hao’er?”
Orang yang paling rakus tersebut bahkan tidak menolehkan kepalanya: “Iya sebentar, tunggu sampai aku selesai menonton video ini.”
Jing Huan bertanya: “Dia nonton apaan?”
“Memang bisa nonton apa lagi? Itu video Xiang Huaizhi yang berhasil mendapatkan first kill.” Gao Zixiang berkata.
Jing Huan tertegun: “….Memang apa serunya nonton gituan? Bukannya itu cuma misi biasa aja?”
“Misinya sih biasa aja, tapi yang ga biasa itu adalah satu orang yang ngelibas lima level sekaligus. Kamu belum melihat dia membunuh BOSS resistensi ganda. Cuma dua kata,” Gao Zixiang memandangnya, “Dewa Banget.”
Jing Huan tidak bisa menahan diri untuk melirik ke arah layar komputer Lu Wenhao.
Di dalam video, karakter Hati Merindu baru saja menyelesaikan pertarungan dan dia berjalan ke arah lautan, berhenti di hadapan seorang gadis rubah.
Lu Wenhao mematikan videonya dan duduk di sebelah mereka: “Sialan, Hati Merindu keren banget, dia pasti DPS nomor satu di seluruh server?”
Gao Zixiang: “Udah dari dulu kali.”
“Terutama setelah dia berhasil membunuh BOSSnya, sambil memegang pedang dia menjemput cewek anggota timnya…” Lu Wenhao menggelengkan-gelengkan kepalanya, “Sejujurnya, kalau aku jadi cewek itu, aku pasti pengen menikahi dia pada saat itu, ngerti ga kalian?”
Gao Zixiang: “Ga ngerti.”
“Kamu kurang peka nih. Aku jadi kasihan sama cewekmu yang udah pacaran denganmu selama bertahun-tahun, tapi diberikan setangkai mawar saja tidak pernah.” Lu Wenhao menolehkan kepalanya, “Iya ga Huanhuan?”
Jing Huan menelan fishcakenya tanpa ada perubahan di ekspresi mukanya dan mengangguk: “En, kalau aku pemain cewek itu, aku akan menggunakan amethyst sebagai cincin dan melamarnya di tempat.”
Dasar Huanhuan
dia mengambil kesempatan dalam kesempitan banget.. wkwkwkwwk…