Penerjemah : Momo
“Hmm… kalau begitu, kamu harus mengolah beberapa bidang tanah lagi agar kita bisa memiliki lebih banyak tanaman di masa depan. Aku selalu merasa bahwa hal-hal yang tumbuh di ruang ini terasa lebih lezat.”
Yun Che yang tercengang dan meletakkan buku panduan di tangannya. Dia kalah dari Hei Yu dalam masalah pengelolaan di dalam ruang. Dia berpikir untuk lebih sering datang ke ruangnya ini di masa depan nanti.
“Tentu saja rasanya lezat. Semu tanaman dibiakkan dengan energi spiritual dan diairi dengan mata air spiritual yang murni. Tidakkah kamu menyadari bahwa kakak perempuanmu dan Yafei semakin cantik? Orang tua Yafei juga terlihat lebih muda, kan? Dalam pertempuran pun, kemampuanmu jelas lebih kuat dari yang lainnya, bukan?”
Jika Hei Yu dapat memutar matanya, sekarang jika pasti sudah melakukannya dengan penuh semangat. Bagaimana mungkin hal-hal yang dihasilkan di ruang dimensi bisa dibandingkan dengan hal yang ada di luar sana.
“Apakah semuanya sehebat itu?”
Meskipun dia sudah menebaknya dengan sama, saat mendengarnya sendiri, Yun Che masih terkejut. Dengan mengetahui hal ini, dia benar-benar harus menghabiskan lebih banyak upaya untuk mengelola ruangnya di masa depan. Ini merupakan harta karun yang besar. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, hanya akan menimbulkan penyesalan.
“Akui saja bahwa kamu memiliki IQ yang rendah. Berbicara denganmu benar-benar menurunkan IQ binatang suci ini.”
Setelah memberinya tatapan jijik, Hei Yu menghentakkan kakinya dan melompat sejauh seratus meter dalam sekejap mata. Seperti yang dikatakan Yun Che sebelumnya, sebidang tanah kembali dikelola dengan cepat. Setelah selesai, Hei Yu hanya menaburkan benih di tanah tanpa khawatir apakah tanaman akan berhasil tumbuh atau tidak.
“Benarkah hanya kamu yang memiliki IQ tinggi?”
Setelah menghela nafas tanpa daya, Yun Che kembali mempelajari buku panduannya lagi. Pada saat dia memindahkan padi dan gandum ke mesin pengering lalu mengoperasikannya, Hei Yu telah mengolah banyak lahan. Tubuhnya yang besar sekarang hanya menjadi titik hitam kecil di mata Yun Che. Merasa terkejut, Yun Che dengan cepat membiarkan pengering beroperasi sendiri dan terbang menuju titik hitam kecil itu.
“Cukup, Hei Yu. Itu sudah lebih dari cukup.”
Yun Che melihat bahwa setidaknya ada 100-200 hektar tanah yang sudah ditanami dalam waktu yang singkat. Dilihat dari tingkat panen sebelumnya yang terjadi setiap dua bulan sekali, mereka mungkin akan memiliki terlalu banyak makanan di masa depan.
“Cukup? Jarang bagiku untuk menjadi rajin. Jangan sopan padaku, haruskah kita menanam beberapa buah dan sayuran juga?”
Tidak tahu apa yang terjadi, tetapi Hei Yu terlihat tidak seperti biasanya, dia tidak ingin berhenti menanam. Yun Che hanya bisa mengangguk tak berdaya. “Baiklah, ayo tanam beberapa buah dan sayuran. Dulu aku menanam banyak pohon buah-buahan di kaki gunung. Potong beberapa cabangnya atau kita bisa menanam benihnya saja. Aku sudah menyimpan berbagai jenis benih saat membantu pangkalan melakukan misi, jadi kamu bisa terus menanamnya jika mau.”
Yun Che hanya akan menganggapnya sebagai tenaga kerja gratis, meskipun tampaknya Hei Yu tidak menggunakan energi fisiknya sedikitpun.
“Itulah sebabnya aku mengatakan kalau kamu tidak tahu malu, Tuan. Tapi bagus, akhirnya kamu bisa sedikit lebih pintar.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Mendengarnya Hei Yu tertawa liar. Yun Che tidak ingin menjelaskan dan hanya berbalik pergi. “Aku akan keluar nanti, bagaimana denganmu?”
“Kfcae rjpj, jxe jxjc xfiejg peuj. Cxe revjt ijwj alvjx wfiltja Vl Xfwex Jtfcmtfc vjc yfgqlxlg ecaex wfcpfwqeacsj cjcal.”
Lfl Te yfgafgljx ajcqj yfgqlxlg. Glj vjc Jtfcmtfc wfwlilxl gjrj qfgrjtjyjajc sjcu xeja.
“Kbibcu, yfgtfcal wfwjcuulicsj ufwex. Tjcu Jtfcmtfc wlilxl tjcsjijt ifwjx yjsl!”
Zfgfxj yfgvej yfcjg-yfcjg wlglq. Jtfcmtfc vfcujc xfgjr xfqjij wfcbijx ecaex wfcujxel yjtkj vlj ufwex vjc Tec Jtf alvjx ajtjc bgjcu ijlc wfcsfyea Jtfcmtfc ufwex. Djulcsj, Jtfcmtfc lae ifwyea vjc wfcuufwjrxjc, vlj rjwj rfxjil alvjx ufwex.
“Baiklah, lemak bayi adalah lemak bayi. Kamu bayi raksasa, aku mengerti.”
Menghadapi kekeraskepalaan tuannya, Hei Yu hanya bisa mengakui kekalahannya, tapi apa yang dia katakan di akhir membuat Yun Che memelototinya dengan tajam. Tubuh Hei Yu gemetar sebelum dia tergagap. “Aku, aku akan kembali menanam benih.”
Setelah berbicara, tubuhnya yang besar menghilang tanpa jejak.
“Aku lebih kurus dari kehidupan sebelumnya, kan?”
Setelah terdiam untuk waktu yang lama, Yun Che berbisik pelan.
“Apa itu?”
Tepat pukul empat sore, Yun Che berjalan keluar dari ruangnya dengan sekantong beras yang baru dipanen dan sekantong tepung yang baru digiling bersama dengan Hei Yu. XingFeng yang telah menunggu di kamar, meletakkan buku yang sedang dia baca dan mengambil alih dua karung besar darinya sebelum meletakkannya di meja kopi.
“Aku menanam padi dan gandum di ruang dimensi. Aku akan meminta kakakku mengolahnya besok. Rasanya pasti akan lebih enak daripada beras dan tepung biasa.” Kata Yun Che menyeka keringat di keningnya dan berbalik ke kamar mandi. “Aku akan mandi dulu. Tunggu aku.”
Xing Feng dan Hei Yu dibiarkan saling menatap di dalam kamar itu.
“Katakan padaku, apa yang kamu sukai darinya? Dia tidak tahu malu, tidak bermoral, bahkan IQ-nya dipertanyakan. Oh… Xing Da, hidupmu hancur.”
Setelah beberapa saat, Hei Yu yang berubah menjadi ukuran Mastiff Tibet biasa, menggoyangkan pantatnya yang gemuk dan duduk di sofa. Dia menatap Xing Feng dengan penuh simpati. Xing Feng berjalan mendekat dan mengambil bukunya lagi sebelum meliriknya dengan acuh tak acuh. “Apakah kamu tidak menggambarkan dirimu sendiri?”
Bagaimana Yun Che bisa dibandingkan dengannya dalam hal tidak tahu malu dan tidak bermoral. Adapun soal IQ, semua orang tahu yang sebenarnya tanpa dia harus mengatakan apapun.
“Persetan denganmu!”
Hei Yu melompat dan menggelengkan kepalanya ke depan. “Tuan Xing, apakah kamu tidak tahu bahwa kamu sudah disesatkan oleh tuanku? Dengarkan binatang ini, jika tidak kamu akan menyesalinya.”
“Kalau begitu, mengapa kamu bersedia menjadi binatang kontraknya jika dia seburuk itu?”
Setelah terdiam cukup lama, Xing Feng menatapnya secara langsung. Hei Yu terkejut sejenak dan memalingkan kepalanya dengan canggung. “Yah, binatang suci ini sudah tertipu olehnya.”
“Bukankah kamu mengatakan mempunyai IQ lebih tinggi darinya? Bagaimana kamu bisa dengan mudah tertipu olehnya? Hei Yu, katakan padaku, kenapa kamu ingin kami berpisah?”
Xing Feng tidak bodoh, dia menyadari semuanya. Bahkan, Yun Che tidak bisa menyembunyikan apapun darinya, apalagi orang lain? Hei Yu memang tidak begitu mengenalnya, namun dia tidak akan pernah membuat lelucon tentang hal semacam ini. Satu-satunya penjelasan hanyalah, mereka berdua memang lebih baik berpisah. Meskipun Hei Yu tidak benar-benar mencoba memisahkan mereka, dia setidaknya mencoba untuk melihat apakah ada kemungkinan mereka berpisah.
“Kenapa, kenapa aku ingin kalian berpisah? Kamu benar-benar sudah disesatkan oleh tuanku, hati kalian sama kotornya. Dia…”
“Hei Yu, aku mencintainya!”
Hei Yu menghindari tatapannya saat berbicara, jelas sekali dia menyembunyikan sesuatu. Xing Feng segera memotong perkataannya dan menjadi sangat serius. Hei Yu perlahan berbalik dan menatapnya untuk waktu yang lama.
“Kamu dan dia berbeda. Kurasa dia tidak memberitahumu bahwa dia abadi, bukan? Semakin kalian saling mencintai sekarang, semakin menyakitkan baginya ketika hidupmu berakhir suatu hari nanti.”
Hei Yu tidak ingin menghentikan mereka, dia hanya tidak ingin melihat tuannya sedih suatu hari nanti. Dia telah melihat terlalu banyak pasangan seperti tuannya dan Xing Feng sebelum dia menjadi binatang penjaga di ruang dimensi ini.
Mereka semua saling mencintai, tetapi ketika satu pasangannya meninggal karena alasan yang tidak dapat dihindari, yang ditinggalkan harus menanggung rasa sakit yang tak ada habisnya. Beberapa orang yang tidak bisa menahan rasa sakit itu, membiarkan diri mereka memakan buah untuk melupakan dan terputus dari cinta untuk selamanya. Sangat sedikit pasangan yang bisa melampaui hidup dan mati, hampir tidak ada malahan.
Xing Feng terdiam. Dia tidak ingin mundur, tetapi sedang memikirkan kebenaran kata-kata Hei Yu. Dia tidak pernah percaya pada hantu dan dewa, bahkan setelah hari akhir datang. Namun, keberadaan Hei Yu sendiri sudah merupakan sesuatu yang supernatural. Mengingat hubungannya dengan Yun Che, dia seharunya tidak akan menipunya. Jadi apakah Yun Che benar-benar abadi?
“Hari seperti itu, tidak akan pernah terjadi.”
Xing Feng dan Yun Che berbicara hampir bersamaan, dan apa yang mereka katakan juga sama persis. Xing Feng dan Hei Yu menoleh pada saat yang sama dan melihat bahwa Yun Che sudah selesai mandi dan berjalan ke arah mereka. Meskipun tidak ada yang aneh dengan ekspresi di wajahnya, baik Xing Feng dan Hei Yu tahu bahwa tidak ada dari mereka yang bisa menafsirkan pikiran dan hatinya yang sebenarnya.
“Hei Yu, apakah kamu lupa bahwa aku mengatakan aku akan mengakhiri kontrak? Tanpa kontrak, aku hanya akan menjadi pemilik kemampuan biasa. Meskipun umurku akan diperpanjang karena memiliki kemampuan khusus, aku tidak akan menjadi abadi.”
Yun Che duduk dengan tenang di antara mereka, sambil memegang tangan Xing Feng, menatap Hei Yu. Dia tidak pernah mendambakan keabadian.
“Aku berbohong padamu, kontraknya tidak bisa dibatalkan.”
Hei Yu berkata dengan serius, menatap matanya dengan sungguh-sungguh. Faktanya, bahkan jika kontraknya dibatalkan, Yun Che akan tetap abadi. Dari saat dia bisa memasuki ruang dimensi, dia ditakdirkan untuk menjadi abadi.
“Kalau begitu aku akan membuatnya menjadi sepertiku.” Namun, Yun Che menjawab dengan tegas, tangannya menggenggam jemari Xing Feng dengan lebih erat.
Tidak hanya Xing Feng tersentuh olehnya, bahkan Hei Yu pun sedikit tercengang. Dia tidak pernah menyangka kalau perasaan keduanya mencapai titik di mana ingin hidup dan mati bersama. Tapi, sekarang sepertinya sudah terlambat. Sebagai binatang penjanganya, dia jelas harus melakukan sesuatu, bukan?
“Tuan, melihatmu serius seperti ini, hampir membuatku ketakutan sampai mati. Baiklah, aku sudah cukup bersenang-senang, aku akan menjemput Chenchen.”
Saat berbicara, Hei Yu tiba-tiba melompat dari sofa dan membuat Xing Feng dan Yun Che terdiam. Namun, tepat ketika dia akan melompati jendela untuk turun, dia berhenti sejenak. “Karena kamu sangat teguh dengan keputusanmu, Tuan, maka binatang suci ini akan membantumu. Ketika semua bagian ruang dimensi terbuka, aku akan memberitahumu bagaimana membuat Xing Da menjadi sepertimu.”
Setelah berbicara, Hei Yu melompat turun dan menghilang dari pandangan keduanya.
“Apakah yang dia katakan itu benar?”
Xing Feng bertanya dengan sungguh-sungguh setelah terdiam untuk waktu yang lama.
“Ya.”
Yun Che berbalik dan berbaring di pangkuannya sebelum perlahan menjelaskan bagaimana dia menandatangani kontrak dengan Hei Yu. Dia tidak pernah menyangka bahwa Hei Yu tiba-tiba akan memberi tahu Xing Feng tentang hal itu, karena dia sendiri hampir melupakannya.
“Haha… tidak heran kamu tertawa begitu aneh saat terakhir kali aku berkata akan berusaha untuk hidup lebih lama darimu. Mulai sekarang, kamu harus memberitahuku tentang hal-hal seperti itu lebih awal. Jangan biarkan aku mendengarnya dari orang lain. Apakah kamu khawatir aku akan memutuskanmu karena hal ini?”
Xing Feng yang sempat sedikit panik, secara mengejutkan berhasil menenangkan dirinya. Dia mulai kembali bercanda seolah semua kepanikannya itu tidak pernah datang.
“Kamu bukanlah tipe orang yang akan mempermasalahkan sesuatu tanpa pengetahuan yang jelas.” Kata Yun Che dengan tegas sambil membelai wajahnya. Xing Feng yang dia kenal bukanlah orang yang akan mundur ketika menemui kesulitan.
“Haha…”
Xing Feng tidak menjawabnya tetapi hanya tersenyum lembut dan menatapnya. Dia dan Yun Che saling memahami dan keduanya tahu bahwa mereka tidak akan menyerah satu sama lain. Jika mereka tidak dapat mengatasinya, bukankah Hei Yu mengatakan akan membantu mereka?
“Pertama kali aku mendengarmu mengatakan bahwa kamu mencintaiku pada orang lain. Tuan Xing, kamu harus belajar lebih banyak dari Jiang Shang dalam hal ini. Dan lihatlah bagaimana bergairahnya dia pada Xingchen.”
“Aku benar-benar tidak bisa belajar darimya.”
Xing Feng tertawa ketika memikirkan bagaimana Jiang Shang terus mengungkapkan cintanya kepada seniornya. Bahkan, Yun Che pun tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik saat menginat hal itu. Cinta setiap orang itu berbeda. Cinta antara Jiang Shang dan Xingchen seperti drama cinta yang indah dan romantis, tetapi cinta antara dia dan Xing Feng mungkin tidak akan pernah cocok dengan kata-kata indah dan romantis.
***
