Penerjemah : Momo
“Apa? Pemilik semua atribut kemampuan?!”
Ketika Yun Che kembali ke rumah bersama Chenchen, semua orang sedang berkumpul di ruang tamu. Setelah dia mengumumkan bahwa Chenchen adalah pemilik semua atribut kemampuan, semua orang menatap bocah gemuk yang bermain dengan Xiaobai di samping Yun Che itu dengan kaget. Sangat sulit menerima berita ini. Bocah berusia kurang dari tiga tahun sebenarnya adalah orang yang memiliki semua atribut kemampuan, bukan satu atau garis ganda.
“Xiao Che, apakah kamu yakin? Aku tahu bahwa Chenchen memiliki ruang kecil, tetapi yang lainnya… Mengapa dia tidak pernah mengatakannya padaku?”
Yun Yao duduk di sebelah Yun Che dan meraih tangannya saat berbicara. Dia tahu sejak lama bahwa Chenchen terkadang akan mengeluarkan beberapa hal kecil dari udara kosong dan Chenchen mengakuinya. Tapi sekarang…
“Aku yang memintanya untuk tidak memberitahumu.”
Dia awalnya ingin memberitahunya, tetapi setelah memikirkannya kembali dia mengurungkannya. Lagipula, saat itu mereka masih sangat lemah. Semakin banyak orang tahu, akan semakin berbahaya bagi Chenchen
“Menjadi pemilik semua atribut kemampuan tidak berarti dia bisa menggunakan semuanya. Yang disebut pemilik semua atribut kemampuan adalah mengacu pada lima elemen utama, yaitu emas, kayu, air, api, dan tanah. Selain semua itu, Chenchen juga memiliki kemampuan ruang. Di masa lalu, orang hanya tahu bahwa pemilik multi-atribut lebih kuat, tetapi mereka tidak tahu betapa sulitnya menaikan levelnya.”
“Jika orang lain mengetahui bahwa Chenchen adalah pemilik semua atribut kemampuan , aku takut orang-orang bahkan pihak militer akan memiliki ide untuk mengambilnya. Kalian juga tahu, orang-orang di lembaga penelitian selalu ingin tahu tentang sesuatu yang tidak biasa. Untuk melindungi Chenchen, aku membuatnya berjanji untuk tidak memberi tahu siapapun tentang kemampuannya. Aku minta maaf karena telah menyembunyikannya darimu selama ini.”
Tidak peduli apakah mereka percaya atau tidak. Alasan Yun Che sangatlah masuk akal.
“Lalu mengapa kamu memberi tahu kami sekarang? Apakah dia akan dalam bahaya?”
Yun Yao menjadi lebih khawatir. Putranya adalah sumber kehidupannya. Jika sesuatu terjadi padanya, dia pasti tidak akan tahan.
“Jangan khawatir. Memiliki semua atribut kemampuan adalah hadiah dan beban, karena orang biasa tidak akan mampu menahan konsumsi energinya yang besar. Sekarang, semua orang telah menyadari bahwa sulit bagi semua atribut kemampuan untuk naik level, sehingga hanya sedikit orang yang tertarik padanya. Selain itu, kita sekarang juga memiliki kekuatan untuk melindunginya. Dia akan baik-baik saja.”
Yun Che menepuk bahu kakaknya dengan tenang. Dia tidak impulsif. Meskipun pemicunya adalah untuk membantu Chenchen menurunkan berat badan, dia juga telah memikirkan untuk melatih Chenchen sejak lama. Pada awalnya dia ingin memulai pelatihan ketika Chenchen berusia tiga tahun, tetapi sekarang, dia harus memulainya lebih awal.
“Apa kamu yakin?” Yun Yao masih mengkhawatirkan keselamatan putranya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Ya, benar. Kapan aku pernah berbohong padamu?”
Tec Jtf wfcjajq wjajcsj vjc wfcujcuuex. Rjwec, yfulae vlj rfifrjl, Tec Tjb yfguewjw vfcujc rejgj gfcvjt, “Bjwe afijt afgijie rfglcu wfwybtbculxe.”
Tec Jtf alvjx ylrj wfcsjcuxji lae. Kfgxjvjcu, vlj wfwjcu tjger yfgybtbcu qjvjcsj. Tec Jtf wfcsfcaet tlvecucsj vjc yfgqegj-qegj alvjx wfcvfcujg jqj-jqj, rftlcuuj xjxjxcsj lae alvjx jxjc weijl wfcubwfilcsj ijul.
“Tanpa diduga, keluarga kami Chenchen sangatlah kuat. Di masa depan Chenchen akan melindungi Paman Ye.”
Ketika Yun Che berbicara dengan saudara perempuannya, Ye Xingchen yang selalu memanjakan Chenchen, berjalan mendekat dan menggendong pria kecil itu di tangannya. Meskipun Chenchen tidak begitu mengerti apa yang dibicarakan para orang dewasa itu, dia mengangguk dengan senyum cerah, “Tidak masalah. Aku akan melindungi Paman Ye.”
“Haha… Chenchen kami memang yang paling menggemaskan.”
Ye Xingchen membelai kepala Chenchen sambil tersenyum. Jiang Shang yang telah berjalan mendekat, menarik pakaiannya dan berbisik ketika Ye Xingchen menoleh. “Aku juga akan melindungi Senior.”
Apakah pria ini cemburu pada Chenchen?
Ye Xingchen menganggapnya lucu dan tidak dapat menahan tawanya. Dia mengangguk dan berkata, “ Ya, Jiang Shang juga sangat imut. Aku menyukaimu.”
Setelah itu, Ye Xingchen membungkuk dan mencium pipinya dengan cepat. Jiang Shang tersipu dan wajahnya dipenuhi kebahagiaan.
“Aku juga menyukai, Senior.”
Jika tidak ada begitu banyak orang di sekitar, dia pasti sudah melemparkan dirinya ke seniornya. Para anjing lajang di sekitar mereka memutar matanya satu persatu. Suasana yang dipenuhi gelembung merah muda ini membuat mereka merinding.
“Saudara Che, mengapa kamu memberi tahu kami sekarang?”
Tak tahan dengan pasangan penuh asmara di hadapannya, Zhou Zeyu mengalihkan pandangannya kepada Yun Che. Dia sangat mengenal Yun Che, sehingga dia yakin Yun Che tidak akan mengungkapkan rahasia Chenchen saat ini tanpa alasan.
“Aku pikir sudah waktunya untuk membimbing Chenchen untuk meningkatkan kemampuannya.”
“Apakah ini tidak terlalu awal?”
Leng Yehan jarang mengerutkan keningnya, Yun Cheng yang tidak memahami apa yang dibicarakan semua orang segera memberinya pelukan singkat untuk menenangkannya. Dia kemudian kembali memainkan video game dengan tabletnya setelah itu. Yun Cheng mungkin satu-satunya zombie di dunia ini yang tidak menyukai darah dan daging, tetapi lebih menyukai bermain video game.
“Peningkatan level kemampuan memerlukan proses yang panjang. Meskipun Chenchen masih muda, akan lebih baik melatihnya lebih awal. Selain itu, dia adalah pemilik semua atribut kemampuan. Semakin tinggi level yang dia capai, semakin sulit baginya untuk naik level lagi.”
Gu Mingxuan membagikan pendapatnya sebelum Yun Che bisa menjawab. Sejauh ini, level tertinggi yang telah dicapai oleh pemilik kemampuan di pangkalan adalah level tiga. Jika mereka mulai melatih Chenchen, mereka hanya bisa membantunya mencapai level dua. Bagaimanapun, inti kristal level tiga saat ini sulit diperoleh, belum lagi Yun Cheng tidak akan memakan apapun selain inti kristal level tiga.
“Mengapa aku merasa bahwa beban di pundakku menjadi semakin berat?”
Chu Haoling yang duduk di sebelah Lu Haixuan dan makan tomat, menatap Yun Che sekilas. Benar saja, pria ini tidak pernah menawarkan makan siang gratis. Dia akan memeras mereka lagi.
“Aku juga.”
Yu Wenqing dan yang lainnya tersenyum dengan tatapan enggan. Meskipun Yun Che tidak akan memaksa mereka untuk melakukan apapun, mereka memiliki seorang kapten yang akan melakukan apapun untuk Yun Che. Ketika dia kembali dan tahu tentang hal ini, Xing Feng pasti akan memerintahkan mereka untuk membantu Yun Che mengumpulkan inti kristal. Sepertinya hari libur mereka akan segera berakhir.
“Haha… Untuk saat ini, hal itu tidak diperlukan. Kita memiliki banyak inti kristal level satu dan dua. Dan aku tidak berencana untuk meningkatkan level kemampuannya hanya dengan inti kristal.
Memahami apa yang mereka takutkan, Yun Che mencoba meyakinkan mereka. Faktanya, pemilik kemampuan dapat meningkatkan levelnya tanpa inti kristal jika dia bertarung setiap hari. Meskipun kecepatan promosinya tidak secepat menggunakan inti kristal, itu juga mampu melatih kekuatan fisik.
Kecepatan naik level Yun Che yang cepat dikaitkan dengan kemampuan fisik dan mata air spiritualnya. Dia telah mengangkut unggas yang dibawa Gu Mingxuan kepadanya ke ruangnya baru-baru ini. Meskipun dia hampir memuntahkan darah pada saat itu, hasilnya cukup memuaskan. Dia bisa merasakan bahwa semakin banyak makluk hidup yang dia masukkan ke ruang dimensinya, semakin mudah dia.
Dia akan mencoba membawa Chenchen ke dalam sesegera mungkin. Itu seharusnya tidak lagi sulit. Setelah Chenchen berendam di mata air dan meminumnya setiap hari, dia akan mudah dipromosikan. Tentu saja, pengalaman tempur dan inti kristal masih tetap penting.
“Apakah kamu sedang bercanda? Chenchen masih sangat kecil. Apakah kamu ingin membawanya membunuh zombie?”
Chu Haoling berhenti makan tomat dan berseru keras. Seluruh wajahnya mengungkapkan ketidaksetujuan. Meskipun yang lain tidak terlihat begitu gelisah, mereka semua setuju dengannya. Mereka tidak memiliki masalah dengan melatih anak itu menjadi pemilik kemampuan, tetapi membuat anak berusia dua tahun membunuh zombie terdengar sangat berlebihan.
Apakah Yun Che benar-benar pamannya dan tega melakukan semua itu pada keponakannya sendiri?
“Bukannya Chenchen tidak pernah melihat kita membunuh zombie sebelumnya, kan?”
Mengapa mereka semua bertindak seolah-olah dia sangat mengerikan?
Yun Che terdiam, dia percaya pengalaman tempur sangatlah penting. Jika Chenchen naik level dengan inti kristal tanpa berlatih dalam pertempuran, dia tidak akan memiliki dasar yang kuat dan hanya akan dibanyangi bahaya sepanjang hidupnya.
“Saudara Che, kita memang belum sekuat sekarang waktu itu. Tapi apakah kita harus bertindak sejauh ini sekarang? Chenchen baru akan berusia tiga tahun bulan depan. Bahkan, jika kamu ingin membawanya ke luar untuk membunuh zombie, paling tidak tunggulah sampai dia berusia lima atau enam tahun.”
Zhou Zeyu mendorong Ye Xingchen menjauh saat dia duduk di sebelah Yun Che dan meraih bahunya untuk mencoba meyakinkan. Mereka lebih dari mampu membesarkan Chenchen yang lembut dan imut. Dia tidak melihat alasan untuk membuat Chenchen membunuh zombie di usia yang begitu muda. Bagaimana bisa Yun Che tega melakukan ini pada keponakannya sendiri?
“Zeyu benar. Saudara Che, bagaimana kalau kita menunggu dua tahun lagi?”
Melihat Chenchen, yang berkedip dengan polos di pelukan Ye Xingchen, Zhan Yafei berkata kepada Yun Che. Mereka hanya punya satu bayi di keluarga ini. Yun Che mungkin bisa tahan melakukan hal kejam seperti itu, tetapi dia tidak bisa.
“Aku juga setuju untuk menunggu dua tahun lagi. Saat ini kita dapat menggunakan inti kristal untuk meningkatkan kemampuannya secara perlahan. Saat dia berumur lima tahun, kamu bisa…”
“Apa perbedaan antara membunuh zombie di usia lima dan tiga tahun?”
Yun Che menyela Gu Mingxuan. Dia melirik setiap orang yang hadir sebelum pada akhirnya menjatuhkan pandangannya pada Yun Yao. “Kamu sepertinya lupa bahwa pemilik kemampuan tidak bertarung melawan zombie dengan tinju, tetapi dengan kemampuan khususnya. Peningkatan level kemampuan tergantung pada seberapa sering dia digunakan. Aku tidak mengatakan bahwa akan membiarkannya membunuh zombie sendirian. Dia hanya perlu duduk di atas punggung Hei Yu dan menggunakan kemampuannya untuk membunuh zombie. Aku tahu mungkin semua itu akan menjadi pemandangan yang brutal, tapi dia sudah lama terbiasa, bukan? Dan juga, aku dapat menjamin bahwa dia akan aman. Apa lagi yang perlu dikhawatirkan?”
Sebagai paman Chenchen, dia tidak akan mungkin mengirim Chenchen ke sana tanpa rencana keamanan. Terlebih lagi, ketika Hei Yu membawanya keluar, setidaknya salah satu dari mereka pasti akan ikut pergi bersamanya juga. Apa gunanya menunggu dua tahun lagi. Sejauh yang dia ketahui, tiga tahun tidak berbeda dengan lima tahun. Tidak ada perbedaan dalam usia. Pilihannya hanyalah apakah Chenchen hanya akan menjadi pemilik kemampuan biasa yang mengandalkan perlindungan orang lain selama sisa hidupnya atau dia akan menerima pelatihan hidup kejam ini dan segera membiasakan dirinya sesegera mungkin.
Semua orang terdiam. Apa yang baru saja disarankan Yun Che tidak dapat diterima. Terlepas dari karakternya yang belum dewasa, Hei Yu selalu dapat diandalkan. Namun tetap saja, meminta seorang anak kecil untuk menghadapi zombie yang haus darah masih tampak kejam bagi mereka.
“Jika ingin menyalahkan, salahkan saja kekejaman di akhir dunia ini. Percayalah bunga di rumah kaca tidak akan bisa bertahan hidup. Aku juga merasa lebih tertekan dibandingkan kalian semua, tapi kita tidak punya pilihan. Kita tidak bisa melindunginya selamanya. Jangan berpegang pada pikiran bahwa akhir dunia mungkin akan segera berakhir. Bahkan jika zombie mati dan tanaman mutan menghilang, siapa yang menjamin manusia tidak akan berperang? Di mana pun ada manusia, akan ada perebutan kekuasaan. Ketika ancaman dari spesies lain tidak lagi menjadi masalah, pemilik kemampuan akan mulai bertarung satu sama lain. Bahkan jika kiamat berakhir, dunia tidak akan lagi sama seperti dulu.”
Yun Che jarang berbicara begitu dalam. Dia tidak tahu apakah semua ini akan berakhir, tetapi dia tahu, seiring berjalannya waktu dunia ini akan semakin kejam. Tidak hanya bagi Chenchen, tetapi juga bagi mereka semua. Hanya dengan beradaptasi dan menjadi lebih kuatlah satu-satunya cara mereka bisa bertahan hidup.
Ruang tamu menjadi sunyi lagi karena tidak ada yang bisa menemukan kata-kata untuk membantahnya. Yun Yao menatap wajah adiknya dari samping, mengepalkan tinjunya, dan berkata, “Baiklah, ayo kita lakukan. Xiao Che, teman-teman, aku mempercayakan Chenchen kepada kalian.”
Setelah mengatakan itu, Yun Yao bangkit dan membungkuk dalam-dalam pada semua orang. Pada saat yang sama, dia mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia juga harus memperkuat dirinya sendiri. Kemampuan airnya juga bisa digunakan dalam pertempuran. Meskipun dia tidak bisa pergi ke luar dan bertarung dengan mereka, dia harus terus membuat dirinya lebih kuat. Dia mungkin tidak dapat membantu saudara laki-lakinya atau putranya, tetapi dia setidaknya harus memastikan bahwa dia tidak akan menyeret mereka ke belakang.
“Tidak masalah.”
Semua orang saling memandang dan mengangguk secara bersamaan. Mereka telah memutuskan untuk bekerja sama menjadi lebih kuat dan membantu Chenchen menaikan level kemampuannya.
***
