Penerjemah : Momo
Dari awal sampai akhir, Yun Che selalu terlihat tenang dan santai, bahkan setelah dia memotong dua orang, senyum di wajahnya tidak berubah. Dalam hal ini, jika dia tidak terlalu sombong, dia pasti sangat kuat dan tanpa rasa takut. Dan dengan penampilannya yang halus serta tubuhnya yang ramping, siapa pun tanpa sadar akan berpikir bahwa dia adalah orang pertama yang mudah dijatuhkan. Tetapi dengan kemunculan Xing Feng dan yang lainnya, tidak ada lagi yang berani meremehkan mereka. Semua orang dalam ruangan tidak bisa untuk tidak merasa takut.
“Lemparkan mereka ke sebelah.”
Xing Feng melirik Yun Che yang sedang berbicara dengan lainnya. Sekelompok orang segera mengambil dua pria terluka tadi dan melemparnya ke ruangan sebelah.
“Kenapa kamu di sini? Apa lukamu sudah sembuh?”
Ini benar-benar mustahil bagi Yun Che untuk tidak menyadari pegerakan kelompok lain yang melempar dengan kasar itu. Yun Che hanya melirik ringan, berbalik, dan berjalan kembali ke sudut. Dia tidak punya cukup waktu untuk mencampuri urusan orang lain. Tentu saja, tidak mungkin bagi Zhan Yafei dan yang lainnya untuk ikut campur juga. Jadi untuk sementara masalah ini telah berakhir.
Yun Che dengan terampil menemukan botol air hangat dan susu bubuk dari apa yang telah dibawa Zhou Zeyu. Chenchen yang tidak tahu kapan dia berada di lantai, juga mengambil ransel kecilnya dan mengeluarkan botol susunya
“Paman, aku lapar. Aku ingin minum susu!”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Chenchen memegang botol susu di satu tangan, menyeret ransel kecil di tangan yang lain, melompat ke arah Yun Che, tanpa merasakan atmosfer aneh yang ada di ruangan itu. Dalam hatinya dia tahu bahwa Pamannya mengalahkan orang jahat.
“Pcl sjcu rfvjcu jxe ijxexjc. Bjxjx, yjcae jxe wfcvjqjaxjc jlg vlculc.”
Tec Jtf wfcujwyli ybabi rere lae vjc yfgxjaj qjvj xjxjxcsj. Vewyfg vjsj jlg revjt weijl afgmfwjg, pjvl rfqjcpjcu qfgpjijcjc wfgfxj wfcuuecjxjc jlg vjgl Tec Tjb. Vfafijt afger wfcfger vluecjxjc vjc vlijalt, xfwjwqejc jlg Tec Tjb peuj afijt wfwyeja ijcuxjt yfrjg vjc afijt wfcmjqjl ifnfi qfgajwj. Gfcujc lae, alvjx reila ijul ecaex wfwfcetl xfyeaetjc jlg wfgfxj.
“Oh, baiklah.”
“Setelah itu Yun Yao kembali sadar, dia tersenyum malu pada Xing Feng dan yang lainnya. Dia segera mengambil ember dan mengisinya dengan air.
“Hei, sekarang minum setengah botol dulu. Kamu masih akan makan nanti.”
“Baik. Aku ingin makan daging.”
Setelah menerima setengah botol susu, Chenchen segera menyebutkan keinginannya. Dia membuka mulutnya dan segera meminum susunya di sebelah Yun Yao. “Jangan merepotkan Pamanmu, dari mana aku bisa mendapatkan daging saat ini? Kita makan sayur malam ini.”
Sebenarnya, alasan mengapa mereka menyimpan beberapa di luar adalah karena mereka tidak ingin mengungkapkan fakta bahwa Yun Che memiliki ruang. Tapi jika mereka ingin makan daging, mereka harus mengambilnya dari ruangan dimensi Yun Che. Chenchen masih belum mengerti hal itu. Dia harus mencegah putranya makan dagin malam ini. Dia tidak ingin saudara laki-lakinya mengeluarkan daging dalam kedipan mata di hadapan orang-orang yang belum jelas memihak mereka atau tidak.
“Ah, Paman…”
Mendengar ini Chenchen memandang Pamannya dengan wajah menyedihkan, di saat bersamaan Yun Yao memandangnya dengan tatapan penuh peringatan. Di bawah tatapan memohon keponakannya dan tatapan mengancam Kakaknya, Yun Che hanya bisa memasang wajah polos tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Pada saat itu, beberapa kotak berisi perut babi beku berkualitas tinggi muncul di depan mereka dan membuat ketiganya memalingkan kepalanya secara bersama-sama. Mereka tidak tahu Xing Chen yang sudah duduk di samping mereka telah bersandar pada Yun Che dan berkata, “Sepertinya masakan di sini lebih baik. Apa boleh kalau aku bergabung?”
Xing Feng yang sudah memiliki makanan baik selama dua hari dengan cepat menghampiri mereka ketika dia melihat kompor dan tabung gas.
“Kalau aku keberatan, maukah kamu pergi?”
Ketika mengatakan ini, Yun Che sudah mengambil daging beku itu dan menyerahkannya kepada Zhan Yafei yang datang kemudian untuk membantu mengolahnya.
“Tidak.”
Sebenarnya, Xing Feng bukanlah orang yang sopan. Beberapa bawahannya bahkan lebih kasar. Mereka secara otomatis bergabung dengan Zhou Zeyu dan yang lainnya untuk membantu mencuci sayuran dan memasak beras, hanya menyisakan satu orang di pintu untuk berjaga.
Melihat ada daging yang akan dimakan, Chenchen merasa puas. Dia berjalan ke arah Pamannya sambil memegang botol dengan kedua tangannya kemudian duduk di kaki Yun Che dan bersandar padanya sambil meminum susunya.
Yun Che membelai kepalanya dengan penuh kasih sayang, menoleh dengan santai ke Xing Feng. “Pengguna kekuatan ruang tidak tinggal dengan aman di pangkalan, apa yang sedang kamu lakukan di luar?”
Siapa lagi yang bisa mengeluarkan daging beku saat ini, selain pemilik kekuatan ruang. Namun, Yun Che masih belum mengerti mengapa orang yang kuat seperti Xing Feng dikenal sebagai yang kapten yang paling lemah. Meski zombie semakin ganas dan makanan semakin langka serta fakta bahwa mereka tidak bisa bertarung sendirian dan harus dilindungi oleh orang lain, orang dengan kekuatan khusus masih terlalu kuat untuk disebut ‘lemah’.
“Membantu militer mengumpulkan beberapa peralatan penelitian.”
Xing Feng tidak menyembunyikan fakta bahwa dia memiliki keluatan ruang, bahkan dengan santai tidak menyembunyikan misinya. Dia selalu memiliki minat dan ketertarikan yang tinggi untuk Yun Che, tentu saja, hanya sebatas karena kemampuannya.
“Penelitian?”
Mendengar ini, Yun Che tanpa sadar mengerutkan keningnya. Ingatan buruk dari kehidupan sebelumnya, sebelum kematiannya bermunculan di benaknya. Setelah beberapa saat, Yun Che kembali tenang. “Yah, itu pasti berat untukmu.”
Setiap orang yang yang mendengar ini pasti bisa merasakan nada mengejek darinya, terutama Xing Feng. Tetapi Yun Che tidak merasakan apapun, pengalaman dari kehidupan sebelumnya membuat dia membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian. Tapi pada saat yang sama dia juga tahu bahwa setelah akhir dunia, manusia tidak lagi menjadi satu-satunya makhluk di puncak rantai makanan. Di masa depan, jika manusia ingin bersaing dengan zombie, mutan dan makhluk hidup lainnya, mereka membutuhkan penelitian.
“Xiao Che… Ada apa denganmu?”
Yun Yao dengan cemas meraih tangan Yun Che dan memegangnya. Dia bingung karena suasana hatinya yang tiba-tiba berubah buruk.
“Tidak, hanya ingat sesuatu yang tidak menyenangkan.”
Yun Che sudah menekan semua emosi negatif itu dan memberinya senyum menenangkan. Kehidupan sebelumnya telah berlalu. Kehidupan saat ini masih berlangsung. Meskipun adik laki-lakinya masih berubah menjadi zombie, setidaknya adiknya, kakak dan keponakannya masih ada bersamanya, kan?
***
