Tetua Shi lah yang pertama bereaksi. Karena yang lainnya sudah mendapat kesempatan, bergegas dia berbicara, “Lin Xiao, kau datang pada waktunya, Sekte Qing Cheng mengatakan kita telah membunuh murid-murid mereka, dan sekarang mereka ingin berurusan dengan kita.”
Jika kau melihat baik-baik, terlihat ketika Tetua Shi menatap ‘Lin Xiao’, sekilas ada rasa bersalah dalam matanya yang tak dapat disembunyikan oleh perkataannya.
Ling Xiao bertingkah seolah tak terjadi apapun, sambil berjalan mendekat dan melihat niat membunuh yang dipancarkan kedua belah pihak; akhirnya, dia memandang Sekte Qing Cheng sambil tertawa dan berkata, “Ini sudah hari terakhir, kenapa kita tidak mundur saja? Alam Firdaus berbahaya, sesuatu di luar dugaan mungkin terjadi. Seseorang mungkin memasangnya untuk menjebak kita, ingin memprovokasi kita agar saling bertentangan satu sama lain sementara mereka hanya duduk dan menerima manfaatnya. Kita semua sudah dewasa, harus hati-hati dalam memikirkan konsekuensinya.”
Ucapannya sangat jelas dan logis, melihat sikap Ling Xiao yang sungguh-sungguh, banyak orang yang menjadi reda marahnya. Luo ShuHe dan Mo Sheng saling pandang, mereka tidak menyangka Ling Xiao menunjukkan keraguan mereka dengan hanya satu kalimat.
Sejujurnya, ketika mengambil kantung-kantung ajaib itu dulu, Luo ShuHe juga menduga seseorang mungkin sudah dengan sengaja menaruh kesalahan pada Sekte Tian Xin, karena menurut orang yang menemukan mayat Ye Dan, tak banyak terlihat jejak pertarungan di tempat itu. Jadi, seseorang dapat menduga bahwa lawannya di atas Ye Dan, mungkin jauh lebih tinggi.
Tapi untuk ahli dengan tingkat tinggi seperti itu, bagaimana mungkin mereka meninggalkan kesalahan yang begitu jelas? Meskipun sudah menduganya, mereka tidak dapat mengumumkan kematian Ye Dan begitu saja. Jadi, Luo ShuHe berpikir karena hubungan Sekte Qing Cheng dengan Sekte Tian Xin sudah mencapai titik seperti air dan api, yang cepat atau lambat akan rusak, mereka dapat menggunakan kematian Ye Dan untuk menyalahkan Sekte Tian Xin sehingga kemudian Sekte Qing Cheng dapat bertindak secara terbuka. Tapi hanya mereka yang tahu kebenarannya, bukan murid-murid lain, jadi kata-kata Ling Xiao mengguncang mereka.
You XiaoMo mencoba untuk menahan tawa. Ling Xiao sangat pandai berakting. Sebagai satu-satunya yang memahami situasinya, melihat akting anggun yang bertentangan dengan sifat sejatinya, You XiaoMo mulai merasa ingin muntah. Tentu saja, hanya dalam pikirannya.
Semula, kedua sekte sudah sampai pada titik membara, tapi terima kasih untuk ‘saran’ Ling Xiao, kemarahan semua orang hampir padam. Himpunan kekuatan lain, yang merasa tak ada lagi yang bisa dilihat, menjadi bosan lalu meninggalkan mereka.
Luo ShuHe dan yang lainnya tampaknya punya rencana lain, sehingga tidak melanjutkan.
Bahkan You XiaoMo, yang memiliki IQ dua angka, dapat melihat pikiran mereka. Meskipun Luo ShuHe sudah menjalin ikatan dengan binatang buas iblis tingkat sembilan, dia juga menyadari binatang buas itu sedang menderita luka-luka serius. Kecuali dia memiliki air telaga yang sama dengan dirinya, tak mungkin luka-luka Burung Surgawi Enam Halilintar sudah pulih. Karena itu tidak seharusnya dia memulai konflik sekarang.
Ling Xiao menghampiri Tetua Shi, berbuat seolah tak sengaja, sambil berkata, “Tetua Shi, kalian semua datang ke sini pada saat bersamaan. Jangan katakan semua sudah berjanji sebelumnya?”
Komentar ini membuat Luo ShuHe, yang sudah bersiap pergi, menghentikan langkahnya dan memandang ke arah mereka lagi dengan ekspresi bingung.
Tetua Shi, yang merasa khawatir dia akan terus berbicara, cepat-cepat menyeret Ling Xiao ke tempat lain yang tak seorang pun bisa mendengar percakapan mereka.
Sambil membuat suara terbatuk-batuk, dia berkata, “Aku tak sengaja mendapat informasi saat Puncak Iblis akan terbuka, jadi membuat janji dengan tetua lain untuk pergi bersama ke Puncak Iblis. Pada saat itu, kau masih di Utara, jadi aku terlambat memberitahumu.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao membuat suara *oh* nya sedikit lebih panjang.
Tetua Shi tidak menyadari jalan pikirannya, sambil menepuk-nepuk bahunya, dia berpura-pura tertawa. “Tapi untungnya, kau tak datang, Lin-shizi. Kau mungkin tidak tahu, tapi Puncak Iblis baru saja runtuh, dan banyak orang terluka. Lin-shizi, kau benar-benar orang yang beruntung.”
Ling Xiao mengangkat sudut mulutnya, “Seperti yang dikatakan Tetua Shi, keberuntungan Ling Xiao benar-benar bagus.”
Kalau saja orang tua ini tahu bahwa orang yang berdiri di hadapannya inilah yang telah menyebabkan Puncak Iblis runtuh – tapi dia tidak akan mengatakannya.
“Oh iya, Tetua Shi, kenapa aku tidak melihat Tetua Wang dan Huang Jie-shidi?” Seolah ingin menurunkan ketegangan, Ling Xiao ‘dengan sengaja’ mengubah topik.
Tetua Shi merasa lega, “YunQi menghilang, jadi mereka mencarinya. Paling lama lima jam, mereka akan kembali.”
Ada pepatah mengatakan jika membicarakan setan, maka setan akan muncul. Setelah Tetua Shi mengatakannya, ada yang tiba di titik teleportasi, yang bukan lain adalah kelompok Tetua Wang, tapi ekspresi mereka terlihat sangat murung.
Tetua Shi berpaling ke arah mereka, pandangannya jatuh pada usungan yang dibawa oleh dia murid di belakang kelompok itu. Ketika melihat orang di atas usungan, napasnya tercekat, dan matanya menggelap.
“A… apa yang terjadi?” Wajah Tetua Weng juga menjadi pucat. Matanya menggelap saat menatap lubang di dada orang yang berada di atas usungan. Tubuh Tang YunQi bersimbah darah; mayatnya mengindikasikan dia sudah mati selama beberapa jam.
Tentu saja, ekspresi murung mereka bukan karena kematian Tang YunQi, tapi karena kemarahan Guru Agung – saat dia menemukan putrinya meninggal di Alam Firdaus, sementara mereka yang harus bertanggung jawab…
“Tetua Wang, apa yang terjadi? Bagaimana keponakanku YunQi meninggal?” Tetua Shi bergegas menuju ke sisi Wang An, yang ekspresinya paling suram.
Wang An adalah orang yang diberi tanggung jawab untuk memastikan keamanan Tang YunQi ketika mereka berada di Alam Firdaus. Sekarang Tang YunQi menemui kecelakaan, dialah yang memegang tanggung jawab terbesar.
Sejak menemukan tubuh Tang YunQi sampai sekarang, siapapun dapat mengatakan bahwa ekspresi wajah Wang An tidak membaik. Bahkan, semakin buruk. Pandangannya sedingin es, terlihat seolah dia ingin melahap seseorang. Setelah mendengar suara Tetua Shi, dia berkata dengan dingin, “Aku juga tidak tahu apa yang terjadi. Saat kami menemukannya, dia sudah binasa.”
Dia juga ingin tahu siapa yang membunuh Tang YunQi. Meskipun tidak dapat melindungi Tang YunQi, jika dia setidaknya dapat membawa pembunuhnya, hukumannya akan menjadi lebih ringan. Namun, pekerjaan pembunuhnya terlalu bersih, dia tidak dapat menemukan petunjuk apapun pada saat tiba di tempat perkara.
Ketika Tetua Weng melihat mereka tak bisa ke mana-mana, dia bertanya-tanya, “Tetua Wang, di mana binatang buas iblis yang menjalin ikatan dengan Ponakan YunQi?”
Mendengar kalimatnya, ekspresi wajah Wang An menjadi lebih suram, “Tak ada. Aku duga pembunuhnya mungkin mengincar binatang buas iblis Tang YunQi, karena itu dia dibunuh.”
Bukannya tak biasa membunuh orang hanya untuk merampok mereka, karena itu semua orang tidak meragukan alasan ini. Tapi–
Binatang buas iblis yang menjalin ikatan dengan Tang YunQi berkekuatan tingkat tujuh satu bintang. Binatang buas iblis dengan berperingkat seperti itu kuat, bahkan di Alam Firdaus. Jika dibandingan dengan binatang buas iblis berbintang tujuh peringkat bintang, perbedaan kekuatannya masih sangat besar. Tak peduli bagaimanapun mereka memikirkannya, tak mungkin seorang praktisi membununya hanya untuk merampoknya hanya dalam waktu beberapa jam, kecuali sudah direncanakan, seperti misalnya dengan lebih dari satu orang berperingkat bintang tujuh bintang yang menggabungkan kekuatan, maka akibatnya mungkin terjadi.
Namun, teori ini tidak memiliki bukti.
Keruntuhan Puncak Iblis bukan sesuatu yang sudah diduga, Tang YunQi terpisah dari mereka juga tak disengaja, jadi mereka dapat mengecualikan kemungkinan pembunuhan yang direncanakan. Jika mereka berpikir seperti ini, hanya ada satu kemungkinan.
Pembunuhnya mungkin orang yang memiliki binatang buas iblis, yang kekuatannya di atas binatang buas iblis Tang YunQi. Hanya dengan begini mereka dapat menjelaskan kematian Tang YunQi.
“Lebih kuat daripada binatang buas iblis tingkat tujuh.” Wang An berkata pada dirinya sendiri, mata ganasnya seketika menyapu ke arah semua praktisi dan penyihir yang memiliki binatang buas iblis. Dengan kunci ini, cakupan pembunuh potensial banyak dipersempit, karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan dengan binatang buas iblis tingkat tujuh ke atas. Mereka bahkan bisa mengatakan orang seperti ini seperti bulu phoenix dan tanduk unicorn.
Selain itu, jika pembunuh benar-benar merebut binatang buas iblis Tang YunQi, maka orang itu kemungkinan besar penyihir, karena hanya penyihir yang dapat menjalin ikatan dengan lebih dari satu binatang buas iblis. Dengan begini, cakupannya dipersempit lagi. Tapi mereka masih belum dapat mengeluarkan kemungkinan bahwa pembunuhnya mungkin lebih dari satu orang.
Ketika berkata demikian, Wang An tetap tidak dapat mengambil risiko menyinggung pihak-pihak lain dengan mengkonfrontasi mereka. Tak seorang pun akan senang dicurigai sebagai pembunuh Tang YunQi. Di samping itu, tak semua orang seperti Tang YunQi, yang memamerkan binatang buas iblisnya pada semua orang. Semakin kuat binatang buas iblisnya, semakin mungkin mereka menyembunyikannya; jika tidak, mereka mungkin yang akan dibunuh dan dirampok.
Jadi, pada akhirnya, Tang YunQi berakhir seperti ini sepenuhnya karena perilakunya. Tetap saja, kematian Tang YunQi masih menyebabkan kegemparan dalam kerumunan.
Tersangka pembunuhan bukan hanya dalam dugaan Wang An dan orang-orangnya, semua orang di sini tajam pikirannya. Meskipun beberapa mungkin tidak memperlihatkannya, tapi secara diam-diam, mereka pasti telah memberitahu binatang buas iblis yang menjalin ikatan dengan mereka untuk bersembunyi.
Namun, ada seorang yang binatang buas iblisnya sangat menarik perhatian. Orang itu adalah Fang ChenYue.
Pada saat itu, untuk menyelamatkan orang-orang, Fang ChenYue terpaksa mengeluarkan Naga Air Ekor Beracun. Konsekuensinya, beberapa orang akhirnya melihatnya. Sebagian orang adalah murid seni bela diri, dan pertemanan mereka tidak begitu mendalam; meskipun Fang ChenYue telah meminta mereka untuk tidak menyebarluaskan, akan ada yang membocorkannya.
Tetua Shi, yang menurut perkiraan You XiaoMo telah meninggalkan Fang ChenYue sebelumnya, memperlihatkan ekspresi sangat tak senang, karena mengetahui bahwa Naga Air Ekor Beracun adalah binatang buas iblis dari danau itu sebelumnya.
Ternyata, bukan hanya Fang ChenYue bertahan hidup, keberuntungannya juga besar. Dia bukan hanya tak mengetahui Fang Chen Yue sudah berhasil menjalin ikatan dengan Naga Air Ekor Beracun, tapi setelah kejadian itu, Fang ChenYue juga tidak memberitahu mereka. Dia pasti waspada terhadap mereka.
Setelah mereka bertemu lagi, Fang ChenYue dikerumuni sekelompok murid yang bertanya ini itu. Untungnya, ada Fu ZiLin. Wajahnya yang sedingin gunung es membuat yang lain ketakutan.
Ketika You XiaoMo berjalan mendekat, wajah dinginnya meleleh sedikit.
“Da Shixiong, selamat!” You XiaoMo, dengan mengabaikan Ling Xiao, yang sedang sibuk mempermainkan orang tak berdosa di hadapan Tetua Shi dan yang lain, segera berlari ke arah Fang ChenYue, yang dikelilingi oleh orang-orang, dan dengan tulus memberinya selamat.
Setelah melihatnya, wajah Fang ChenYue akhirnya memperlihatkan senyum tulus. Dia menarik You XiaoMo ke sampingnya, memeriksa seluruh tubuhnya. Setelah merasa yakin dia tidak tergores sedikit pun, akhirnya dia menghembuskan napas lega.
Fang ChenYue berkata, “Da Shixiong ingin memberimu selamat juga; aku dengar kau berhasil menjalin ikatan dengan seekor Serigala Berdarah Biru. Tak buruk, kan?”
You XiaoMo segera tertawa dengan ceria. “Keberuntungan Da Shixiong lebih baik daripada aku, aku dengar Naga Air Ekor Beracun memiliki darah naga dalam urat nadinya, dan suatu hari akan dapat menerobos tingkat delapan.”
Fang ChenYue menunjuk jari ke arah dahinya, “Naga Air Ekor Beracun hanya tingkat tujuh sekarang, masih lama sebelum dia bisa menerobos tingkat delapan, selain itu, apa kau pikir binatang buas berubah wujud tingkat sembilan dapat menerobos dengan mudah?”
Berbicara tentang berubah wujud, mata You XiaoMo berkilauan, “Da Shixiong, bolehkah aku melihat binatang buas iblismu?”
“Tentu saja!” Fang ChenYue hanya bisa mengiyakan. Naga Air Ekor Beracun tidak suka ditonton oleh manusia, jadi dia berubah ke ukuran mini dan bersembunyi di balik pakaiannya. Jika orang lain memintanya, dia tidak akan mengizinkan, tapi You XiaoMo berbeda.
You XiaoMo mengambil Naga Air Ekor Beracun dari dalam lengan baju Fang ChenYue, dan menyentuh tubuh mininya sambil berbisik, “Naga Air Ekor Beracun, ah, Naga Air Ekor Beracun, ah, aku percayakan keamanan da shixiong padamu, kau tidak pernah boleh mengecewakan aku, atau aku akan minta Ling-shixiong untuk memukulimu.”
Naga Air Ekor Beracun, “…….”
Setelah berbicara dengan sikap seolah sedang berbicara dengan dirinya sendiri, You XiaoMo memberikan Naga Air Ekor Beracun kembali pada Fang ChenYue, kemudian sambil lalu mengatakan, “Shixiong kedua, kau tidak menjalin ikatan dengan binatang buas iblis?”
Kenyataannya, dia hanya ingin tahu apakah Binatang Buas Jiwa Mati mencari shixiong kedua untuk menjalin ikatan. Ketika mendengar pertanyaannya, mereka berdua terdiam; meskipun kemudian Fang ChenYue akhirnya membuka mulutnya. “Xiao Shidi, kami akan memberitahumu setelah kita pulang kembali.”
Tampaknya dia sudah menjalin ikatan, jadi You XiaoMo segera mengangguk.
“Xiao Shidi, lihat Lin Xiao di sebelah sana.” Fu ZiLin tidak selalu membuka mulutnya, tapi ketika melakukannya, dia hanya mengatakan hal-hal yang mengagetkan.
You XiaoMo membalikkan badan dan melihat seseorang yang sangat dikenal berjalan ke arah Ling Xiao.
