English

Manis, Tapi PendekCh3 - Matematika Bukanlah Cinta

0 Comments

Setengah bulan kemudian, Zhuang Ze dan Zhou Yunchen bersama-sama ikut serta dalam kompetisi matematika.

Zhuang Ze merasa dirinya konyol. Zhou Yunchen mendapatkan nilai yang baik dalam studinya, jadi tentu saja ia bisa bergabung. Tapi bagaimana dengan dirinya sendiri? INAtOP

Oh, karena dia menyukai Zhou Yunchen, Zhuang Ze mulai menyukai apa yang disukai Zhou Yunchen, termasuk matematika yang membosankan.

Matematika bukanlah cinta. Selama kau mengurusinya dengan sepenuh hati, pasti akan menghasilkan ‘buah’ yang indah.

Langit Bieru.

Begitu kompetisi berakhir, sang ketua membawa mereka keluar untuk makan siang. Zhuang Ze duduk bersama Zhou Yanchen untuk pertama kalinya.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Dia sudah bisa mengendalikan dirinya, jadi setidaknya dia tidak akan menatap Zhou Yanchen sama sekali. Hanya saja mereka duduk begitu berdekatan sehingga jantungnya berdebar-debar. Kebahagiaan yang tak bisa digambarkan membuat makanan di hadapannya terasa lebih nikmat. 7PNHTp

Glj alvjx ylrj wfcjcuxjq jqj sjcu vlxjajxjc bgjcu ijlc vl wfpj, ajql vlj lcuja  vfcujc pfijr jqj sjcu vlxjajxjc Itbe Tecmtfc.

Gjc lj rfijie ylrj wfculxeal qfgmjxjqjc vfcujccsj.

Itejcu If wfgjrj yfgrsexeg jajr lcujajccsj. Glj wfcutjoji rfujij tji vfcujc pfijr vjc wfculcuja vfcujc ijcmjg jqj rjpj sjcu vlxjajxjc Itbe Tecmtfc. Bfalxj vlj wfiltja Itbe Tecmtfc afgrfcsew, Itejcu If wfgjrj yjtkj vlglcsj afijt wfcpjvl ifylt vfxja vfcujccsj, lae yjuer.

Semua orang minum. Zhuang Ze memiliki toleransi yang baik terhadap minuman keras. Begitu pun Zhou Yunchen. 1fCIFv

Semua orang di meja sudah mabuk. Hanya mereka berdua yang masih sadar. Tidak, Zhuang Ze sebenarnya sudah tidak sadar lagi. Dia merasa bahwa Zhou Yunchen selalu menatapnya, bahwa pandangan Zhou Yunchen tertuju padanya, bahwa Zhou Yunchen ingin berbicara dengannya.

Dia pasti sudah mabuk. Kalau tidak, bagaimana mungkin ia bisa bermimpi begitu indah?

Ketika mereka meninggalkan hotel, sejumput warna emas menusuk pandangan mata Zhuang Ze seperti sebuah duri di bawah naungan senja.

Luo Huiyan datang berlari menghampiri mereka. Pipinya merah dan matanya berair saat dia berkata, “Aku tidak mencintainya, aku hanya ingin menggodamu. Kita balikan lagi, balikan lagi, ya? ” HvuapD

Zhuang Ze merasa seolah disambar petir. Rasa sedikit mabuk itu benar-benar menghilang dan ia terbangun dari mimpinya. Rasa sakit dari kenyataan membuatnya panik.

Zhou Yunchen memandang Zhuang Ze. Dia segera melihat wajahnya yang pucat dan bibirnya yang bergetar. Dia juga bisa melihat dengan jelas rasa sakit dan keengganan di matanya.

Zhou Yunchen merapatkan bibirnya. Dia hampir tidak menyadari ketika gadis itu melemparkan diri ke dalam pelukannya.

Luo Huiyan dengan senang hati membenamkan dirinya ke dada Zhou Yunchen. Manisnya kata-kata yang keluar dari mulutnya berubah menjadi racun yang justru merusak hati Zhuang Ze. b1R8Md

Zhuang Ze tersenyum sambil berkata, “Aku… aku akan membawa mereka kembali.”

Zhou Yunchen menjawab dengan wajah datar, “Mn.”

Zhuang Ze berbalik pergi sambil mengagumi para pemabuk dari lubuk hatinya. Dia pasti begitu mabuk sampai-sampai dia tidak takut bahkan saat bencana menimpanya.

uhIDZJ

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!