Jing Huan berkedip sebelum akhirnya dia mengerti – apa maksudnya dia akan membunuh BOSS nya sendirian?
Jing Huan semalam juga tidak membuang-buang waktu percuma. Setelah dia mematikan komputernya, dia pergi melihat video pemain dari server lain yang pernah melakukan misi rahasia.
Hanya bisa dideskripsikan dengan satu kata, sulit.
Kelima pemain tersebut nyaris gagal membunuh BOSS nya ketika seluruh Obat yang mereka bawa habis. Ketika BOSS nya berhasil terbunuh, seluruh medan pertempuran bergelimpangan mayat, dan hanya tersisa 1 pemain yang berhasil bertahan hidup dengan HP sekarat, sungguh pemandangan yang tragis.
Dari mana Hati Merindu dapat percaya diri sebesar itu, merasa bisa membunuh Raja Setan itu sendirian?
Masih sempat meminta Jing Huan untuk idle saja di tempat?
Sebenarnya siapa yang dia remehkan.
“Kk, cara seperti itu bukannya tidak bagus…” Dia tersenyum dingin sambil menyalakan mic nya, “Aku tidak bisa membiarkan kk membunuhnya sendirian.”
Xiang Huaizhi sedang mengecek apakah persediaan obat yang dia bawa ada yang hilang sehingga dia tidak mendengar nada ejekan yang tersembunyi pada suara sang gadis. “Tenang aja, siapkan kartu transformasimu.”
Kartu transformasi adalah barang yang penting untuk PK. Kartu tersebut dapat berubah menjadi Monster Pendamping dalam game dan dapat menambah atribut pemain untuk waktu terbatas.
Setiap tipe kartu transformasi memiliki efek yang berbeda-beda. Kartu Transformasi Dewa Rubah Ekor Sembilan adalah kartu yang paling sesuai dengan sekte Gua Huxian, yaitu dapat meningkatkan kecepatan gerak sebanyak 15%.
Ketika Jing Huan baru saja memasang kartunya, notif pesan temannya tiba-tiba berkedip.
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: [tautan ke streaming Nine Heroes: Mantan istri Hati Merindu menyiarkan misi rahasia server Mirage Amarah Raja Setan secara langsung]
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Cc… Coba lihat ini deh.
Begitu Jing Huan masuk ke dalam ruang streaming tersebut, dia mendengar suara manis yang manja.
“Semuanya harusnya sudah mendengar tentang Hati Merindu dan aku, jadi tolong jangan lagi mengusik hatiku yang sudah sakit ini di ruang streaming ya.”
Suara ini terdengar sangat familiar. Jing Huan melirik kepada urutan mic di ruang streaming. Ternyata benar, streamer di ruang streaming ini adalah Moe Abadi.
Dia tidak bisa tidak merasa lucu. Dia menaruh nama Hati Merindu di judul ruang streamingnya untuk menarik perhatian orang, tapi kemudian melarang orang mempertanyakan hal itu?
“Hati Merindu adalah orang seperti apa? Bagaimana ngomongnya ya… Waktu pertama kali kami jadian, dia orang yang baik dan penuh perhatian. Dia login ke dalam karakterku setiap hari untuk membantuku menyelesaikan misi harian. Dia juga mengajakku berjalan-jalan melihat pemandangan, kembang api…” Moe Abadi perlahan-lahan mulai menjawab pertanyaan penontonnya, “Hal yang terjadi ketika kami bertemu muka, jangan dibicarakan lagi deh, kalo ngga aku bisa nangis… Kalian bertanya tentang Xiao Tianjing?”
Moe Abadi tertawa, sama sekali tidak menutupi nada menghina dalam suaranya: “Dia itu cewek penipu. Dia menipu senior guild kami untuk mendapatkan equipmentnya. Karakternya sangat buruk. Semua pemain di server kami tahu kasusnya dia, dan semua orang berteriak untuk memukulnya. Mungkin setelah dia membunuh Raja Setan, orang-orang akan mulai memburu dia kembali untuk PK.”
Jing Huan hanya pernah mendengar suaranya satu kali dan tidak menyadari apapun pada saat itu. Setelah mendengarnya beberapa kali, barulah dia menyadari bahwa suara Moe Abadi ternyata sangat manis.
Inilah yang patut disebut sebagai suara bidadari impian para lelaki!
Jing Huan melihat alat pengubah suaranya dengan kesal. Walaupun alat pengubah suara ini berhasil mengubah suaranya menjadi suara perempuan, tapi masih kurang genit! Dengan suara ini, bahkan Lu Wenhao pun tidak akan tertipu, apalagi kalau mau merayu Hati Merindu.
Di dalam game, Hati Merindu sudah membawa karakternya ke Gunung Luojia. Di belakang tim mereka, terdapat serombongan orang yang mengikuti mereka, begitu banyaknya sampai ID karakter mereka tidak bisa terlihat lagi.
Dia menutup layar ruang streaming dan mencubit lehernya seraya berkata, “Kk, ada banyak sekali orang mengikuti di belakang kita. Aku jadi gugup…”
Hati Merindu tetap berjalan dan mengacuhkannya.
Xiang Huaizhi paling tidak bisa membujuk cewek, jadi dia tidak mengatakan apapun.
Jing Huan menyentuh dagunya: “Kakak, apa kamu mengumpulkan obat-obatan ini untukku? Obat-obat ini kualitasnya sangat tinggi, pasti kk butuh waktu banyak untuk mengumpulkannya. Bukannya kk sibuk?
“Kk sudah kerja atau masih kuliah?”
“Kakak, sudah berapa lama kk bermain game ini?
“Kakak…”
“Beberapa tahun.” Xiang Huaizhi menjawab pertanyaan umumnya dan menginterupsi ocehannya dia.
Jing Huan menggertakkan gigi.
Ini orang maunya apa sih? Kamu mengajak cewek lain pergi melihat-lihat pemandangan dan menyalakan kembang api, tapi denganku hanya mengeluarkan satu kalimat pendek saja?
Apa masalahnya, suaraku kurang manja dan genit ya?
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Cxtlgcsj wfgfxj rjwqjl vl tjvjqjc Ejpj Vfajc, Wljcu Lejlhtl yfgxjaj: “Klcuujixjc alw, xilx RUJcsj ecaex wfcvjqjaxjc ybcer jaglyea.”
“Yxf xx.”
Ejpj Vfajc wfwlilxl yfcaex rfqfgal ijyj-ijyj yfrjg yfgkjgcj tlajw ifujw, recuuet geqj sjcu alvjx fcjx vliltja bgjcu.
Alcu Lejc wfclcuujixjc alwcsj, wfcuxilx RUJ vjc wfiltjacsj. Gjijw tjal vlj alvjx ylrj wfcjtjc ajkj.
Guild Paviliun Nganggur memberikan kontribusi terbanyak untuk misi ini. Dia bisa merasakan kesakitan hati anggota mereka bahkan dari balik layar.
Setelah menerima bonus atribut, dia kembali ke dalam tim.
Xiang Huaizhi ingin bertanya apakah dia sudah selesai menerima bonus atributnya, ketika dia melihat orang dalam timnya berbicara.
[Sekarang] Xiao Tianjing: Wow, 50% bonus atribut [mata berbinar]! Terima kasih untuk kontribusi yang diberikan dari guild-guild besar. Di antara mereka, Guild Paviliun Nganggur adalah pemberi kontribusi terbesar. Terima kasih untuk kontribusinya, Guild Paviliun Nganggur~ [jempol]
Xiang Huaizhi: “…”
Ini bukannya minta dihajar orang.
[Sekarang] Takdir Bahagia: …
[Sekarang] Lihat Rusa di Dalam Hutan: ? ? ?
[Sekarang] Chun Xiao: [Senyum]
[Sekarang] Jangan Tanya Kapan Pulang: Kamu ngajak berantem?
“Sudah dimulai.” Xiang Huaizhi khawatir dia akan dipaksa PK oleh Guild Paviliun Nganggur setelah mengatakan hal tersebut, jadi dia langsung memulai pertarungan.
Membunuh BOSS berbeda dengan PK. Pemain akan dipaksa masuk ke dalam area pertarungan. Kali ini peta yang dipilih untuk mereka oleh sistem adalah sebuah gua dengan suasana mencekam.
Peta yang sangat cocok untuk desain Spiderman tersebut.
Jing Huan menyilangkan kaki layaknya seorang master: “Gelap sekali di dalamnya, aku tidak bisa melihat apapun… Kakak, apa yang harus aku lakukan sekarang?”
Xiang Huaizhi tidak terburu-buru. Dia mengecek atribut boss nya terlebih dahulu.
Benar saja, atributnya sama dengan yang dia pikirkan sebelumnya.
Karena ini adalah BOSS untuk dua pemain, tingkat kesulitan pertarungannya pun berkurang drastis. Untuk kasus pada tim yang tidak memiliki healer, penyihir, penyegel, support, dan penyerang dalam waktu bersamaan, sistem tentu saja akan memberikan berbagai macam kelemahan untuk BOSS nya.
Kelemahan laba-laba besar ini adalah dia tidak bisa menyembuhkan diri, memiliki serangan fisik yang lemah, dan tidak memiliki skill buff.
Sebaliknya, laba-laba tersebut memiliki serangan sihir yang sangat tinggi, sulit untuk disegel, dan dia juga bisa menyegel lawan.
“Bersembunyilah dengan baik.” Begitu suara Xiang Huaizhi terdengar, laba-laba tersebut menundukkan kepalanya dan mengeluarkan jaring laba-laba dari mulutnya.
Jaring laba-laba tersebut terbang ke arah Jing Huan, Xiang Huaizhi pun mengerutkan kening melihatnya. Begitu dia baru saja akan menyuruh rubah itu menghindar, Jing Huan sudah melompat tinggi dan menghindari jaring tersebut.
Xiang Huaizhi menarik nafas lega dan mulai melihat area pertarungan dengan seksama.
Mereka sangat tidak beruntung karena mereka mendapatkan peta Gua Suram.
Gua suram tersebut adalah peta dengan area datar, hanya ada dataran kosong tanpa apapun kecuali beberapa bebatuan.
Ini artinya tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi Xiao Tianjing.
Jing Huan juga berpikir hal yang sama. Jaring tersebut bertahan di atas tanah selama enam detik sebelum menghilang. Jika dia tanpa sengaja tersegel dua kali, dia tidak akan bisa bertahan hidup.
Jing Huan mengambil anggur dan menggigitnya, manisnya anggur pun merebak dalam mulutnya: “Huhuhu… Kakak, apa yang harus aku lakukan, tiak ada tempat untuk bersembunyi…”
Sang BOSS sudah memulai serangan grup, Xiang Huaizhi pun melompat untuk menghindar. Setelah menembakkan bola api, dia memulai pertarungan dengan serangan telak: “Ga papa, coba saja untuk bersembunyi, kita akan mengulanginya jika kita mati.”
Di ruang streaming, Moe Abadi tertawa dengan sombong.
“Lihat, yang menyerang hanya Hati Merindu sendirian. Xiao Tianjing hanya bisa lari-lari menghindar saja… Aku rasa mereka akan mati terbunuh dalam waktu sepuluh menit saja.”
“Cara bermain Xiao Tianjing? Tentu saja jelek, sebelumnya karakter dia juga lebih banyak dimainkan oleh senior Guild kami dalam menyelesaikan misi. Kalau dia sendiri yang memainkannya, bahkan dalam misi biasa saja dia bisa mati.”
“Waktu kami memburunya itu aku sedang tidak memperhatikan. Aku bahkan tidak menambahkan darah sedikit pun, kalau tidak bagaimana bisa aku mati terbunuh.”
“Jika dia masih memainkan sekte Gunung Putuo mungkin dia masih bisa membantu menambahkan darah. Tapi kemudian dia mengganti sekte menjadi sekte Gua Huxian, sekte yang hanya untuk menambahkan darah saja harus mengandalkan teknik bermain… Sungguh bodoh sekali.”
Begitu dia selesai berbicara, Xiao Tianjing yang sedang menghindari skill BOSS tiba-tiba berbalik dan melemparkan kolam darah ke arah barat daya.
Skill penambah darah dari sekte healer lain semua adalah target skill dan tidak akan pernah meleset. Hanya skill penambah darah dari sekte Gua Huxian yang memerlukan prediksi posisi dari teman tim. Sekali meleset, skill tersebut akan menjadi sia-sia sehingga untuk menggunakan skill tersebut dibutuhkan insting pemain yang kuat. Terlebih lagi pada situasi PK, ketika seluruh anggota tim bergerak kesana kemari dan tidak akan berdiri di tempat dan menunggu disembuhkan.
Moe Abadi tersenyum: “Lihat…”
Sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya, dia melihat Hati Merindu jatuh dari langit, dan menginjak tepat di kolam darah tersebut, dan HP Hati Merindu bertambah sedikit.
Senyum Moe Abadi menjadi kaku, dibutuhkan beberapa waktu sebelum akhirnya dia berkata: “… Itu kebetulan saja. Hati Merindu pasti sudah melihat kolam darahnya dan memutuskan untuk melompat ke arahnya.”
Tetapi tidak lama kemudian, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Sepuluh menit kemudian, setiap kolam darah Xiao Tianjing berhasil dilemparkan tepat di kaki Hati Merindu.
Sekali atau dua kali, mungkin masih bisa dikatakan bahwa itu adalah skill Hati Merindu yang bisa mengejar kolam darahnya, tetapi jika sudah lebih dari sepuluh kali… Tidak ada pemain yang bisa memikirkan untuk mengejar kolam darah ketika sedang dalam pertempuran sengit dengan BOSS.
Hal yang membuat dia paling kaget adalah Xiao Tianjing masih memiliki darah yang penuh setelah mereka memulai pertarungan sekian lama!
[Sekarang] Takdir Bahagia: Wow.. Skill melempar kolam darahnya dewa banget!
[Sekarang] Tidak Tahu Di Mana Cinta Dimulai: … Dia pake cheat ya?
[Sekarang] Berubah Menjadi Angin: Jadi ini Hati Merindu yang jago menerima, atau Xiao Tianjing yang jago melempar?
[Sekarang] Bunga Salju: Bukannya posisi Xiao Tianjing hebat banget ya? Gimana caranya dia bisa tidak kehilangan darah sedikit pun?
[Sekarang] Kasih Dalam Diam: Kamu muji apaan? Bukannya itu normal ya? Dia kan punya buff kecepatan 15%. Kalo bukan karena Hari Merindu yang harus kena serangannya langsung, dia juga tidak akan kehilangan darah sedikit pun.
[Sekarang] Obat Nyamuk Bakar: Serangan Dewa Xiang terlalu dewa…
Orang di luar tidak bisa melihat dengan jelas, tapi orang yang di dalam bisa.
Lu Hang melihat ke layar game, berseru kagum terus menerus.
Xiang Huaizhi mendapatkan sesuap darah lezat lagi dari kolam darah dan dia menaikkan alisnya: “Terima kasih.”
Jing Huan berkata: “Sama-sama, kk~”
Sebenarnya, melempar kolam darah bukanlah hal yang sulit bagi Jing Huan. Dia selalu akurat dalam memprediksi gerakan pemain lain, dan sebagian besar pandangannya fokus tertuju pada Hati Merindu.
Apalagi, walaupun dia playboy, tapi teknik bermainnya sangat bagus. Dia bisa menghindari sebagian besar serangan skill BOSS dengan tetap menyerang dengan serangan maksimal.
Kalau orang lain, dapat dipastikan mereka sudah akan tewas terbunuh oleh BOSS nya dari awal, seratus kolam darah pun tidak akan bisa menyelamatkan mereka.
Setelah setengah jam berlalu, akhirnya BOSS nya pun mengamuk, yang artinya darah BOSS tersebut hanya tinggal tersisa 5%.
“Hati-hati,” Xiang Huaizhi berkata, “Dia akan mengeluarkan serangan penghabisannya.”
Begitu dia selesai berbicara, setan laba-laba tersebut tiba-tiba melompat tinggi dan mengeluarkan ribuan laba-laba kecil yang mengerayap dengan padat.
Kerumunan orang banyak yang menonton di luar area pertarungan pun langsung mengamuk.
[Sekarang] Super Suka Lulu: Apaan itu?! Animasi skill ini terlalu menjijikkan! Aku ingin membunuh pembuat animasi Nine Heroes!!
[Sekarang] Angin Lebih Bebas: Ini skill apaan? Kok aku ga pernah lihat?
[Sekarang] Jangan Tanya Kapan Pulang: Informasi BOSS di website official nya baru diperbaharui dua menit yang lalu! Ini adalah serangan penghabisan dari setan laba-laba, setiap laba-laba kecil itu akan menyegel pemain yang terkena mereka dan menyebabkan pengurangan darah tiga kali lebih banyak!
[Sekarang] Kasih Dalam Diam: Haha, bukannya tim ini selesai sudah kalau seperti itu?
“Sial, bukannya ini melanggar aturan ya? Tidak memberikan pemain waktu untuk bersiap-siap!” Lu Hang menggebrak meja.
“Tidak apa-apa.” Xiang Huaizhi cukup tenang. “Sekarang setelah aku tahu serangan ini, kita bisa mencoba lagi jika ternyata kali ini gagal. Tidak masalah.”
Beberapa detik kemudian, pasukan laba-laba tersebut menghilang, dan akhirnya para pemain bisa melihat situasi di dalam peta.
Mereka melihat Xiao Tianjing membungkuk dengan cakarnya tertancap dalam di tanah… Dia menggunakan skill pelindung yang hanya cukup menutupi mereka berdua.
Ini adalah skill pelindung yang dianggap paling tidak berguna oleh para pemain – jarak pelindungnya sangat kecil, waktu pemanggilannya sangat lama, dan hanya bisa dibuat di kaki pembuatnya.
Bagi kebanyakan pemain, kalau memang punya waktu untuk menggunakan skill pelindung ini, akan jauh lebih baik jika menghindar saja dari awal.
Tetapi sekarang, XIao Tianjing menggunakan skill tidak berguna ini dan berhasil melindungi Hati Merindu.
Itu artinya Xiao Tianjing harus melompat ke belakang Hati Merindu sebelum BOSS mengeluarkan serangan penghabisannya, dan mengumpulkan energi empat detik sebelumnya untuk bisa menggunakan skill tersebut.
Channel Sekarang terdiam dalam sekejap. Mulut Lu Hang ternganga , dia tidak bisa berkata apapun dalam waktu yang cukup lama.
Hanya Xiang Huaizhi yang menaikkan pojok mulutnya dan berkata lembut: “Cantik.”
Jing Huan akhirnya tersadar, hanya untuk merasakan ujung jarinya sedikit gemetar.
Sudah sangat lama sekali sejak dia bermain misi yang menegangkan seperti ini, sangat sulit sekali. Dia pada akhirnya berhasil memblok serangan penghabisannya, tetapi itu hanya karena dia memiliki nyali untuk mencobanya.
Untungnya, taruhan dia tepat.
Wow, aku sangat mengagumkan, Jing Huan berkata dalam hati.
Dia sedemikian hebat, untuk apa dia membutuhkan Hati Merindu? Dia sendirian juga bisa membunuh BOSS nya, oke?
“Ah.” Dia merasakan detak jantungnya, bahkan nada suaranya pun dipenuhi kegembiaraan. Dia bersorak dengan gembira, “Kakak, puji aku dong!”
Hati Merindu melompat ringan, mengayunkan pedangnya dengan kedua tangannya dan menusuk laba-laba tersebut tepat di kepalanya. Laba-laba tersebut meronta-ronta dan melolong dua kali sebelum akhirnya jatuh ke tanah —
γ Pengumuman Sistem: Selamat kepada Xiao Tianjing, Hati Merindu yang berhasil menyegel Raja Setan yang membuat rusuh dan mendapatkan gelar “Pembunuh Raja Setan”. γ
Tepat di saat setan laba-laba tersebut terjatuh, sebuah peti harta besar muncul di sebelahnya.
Xiang Huaizhi menghiraukan seruan dan keraguan dari penonton, Xiang Huaizhi berkata: “Sana kamu ambil hadiahnya.”
Jing Huan kaget: “Ah? Aku yang mengambil?”
“Iya.”
Momen paling menyenangkan dari membunuh BOSS adalah pada saat membuka hadiah.
Jing Huan segera menggerakkan karakternya ke arah peti harta, dengan cepat duduk di depannya—
[Sekarang] Xiao Tianjing: Aku bersumpah untuk menjadi vegetarian seumur hidup, kalo GM berbaik hati memberikanku equipment dewa, monster pelindung, manik sihir, resep equipment dewa, dan segel cakar naga…… [memukul drum]
[Sekarang] Hati Merindu: ……
[Sekarang] Takdir Bahagia: ……
[Sekarang] Chun Xiao: ……
[Sekarang] Super Suka Lulu: ,,,,,,
Setelah sumpahnya selesai, Jing Huan menggerakkan mousenya dengan bersemangat, dan dengan lembut menekan tombol kiri mouse—
γ Selamat atas keberhasilannya menyegel Raja Setan “Setan Laba-laba”! Setelah Setan Laba-laba mengepak barangnya dan pulang ke rumah, dia meninggalkan “Bapao Aroma (Obat level rendah, yang bisa menambahkan darah sebanyak 100 poin)” x 1. Silahkan diterima! γ
Jing Huan: “…”
Jing Huan: “Hah?”
Jing Huan: “????!”
Jing Huan: “GM, dasar kamu an…”
Xiang Huaizhi: “Uhuk.”
Jing Huan baru saja akan mengeluarkan kebun binatang sebelum dia menelan kembali kata-kata kasar yang hampir dia ucapkan. Dengan amarah dan emosi dia mengubah kata-katanya: “…Ibumu setiap beli sayur harus selalu kena ketok harga!”
Setelah itu dia merasa masih belum puas: “Semuanya bakal mahal banget harganya pokoknya! Berkali-kali lipat!!!”
ssh huanhuan! nyaris aja masuk perjara! eh, bukan kata itu ya?
ahahahah ga hoki. tapi dapet gelar loh yay πππ
trims untuk chapternya!
itu kata temennya.. untung kena sensor.. wkwkwk.. tq untuk komennya..